PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Proses pemasangan keramik dapat menghabiskan banyak waktu. Bagi mereka yang memiliki jadwal yang padat, pemasangan keramik dapat menghabiskan waktu hingga satu minggu hingga proyek selesai. Namun sebenarnya, proses pemasangan keramik tidaklah rumit, dan hasil yang akan Anda dapatkan akan sepadan dengan usaha yang Anda berikan. Lihatlah langkah-langkah berikut untuk informasi lebih lanjut tentang cara memasang keramik (walau mungkin pengalaman Anda sedikit dalam hal ini) dengan cara yang menyenangkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Meletakkan Papan Semen

PDF download Unduh PDF
  1. Sebenarnya memungkinkan juga untuk meletakkan keramik langsung pada fondasi tripleks, namun hal ini benar-benar tidak dianjurkan. Fondasi tripleks tidak akan menempel dengan keramik dengan baik, jika dibandingkan pada papan semen; juga tidak akan menghasilkan kestabilan pada permukaan yang nantinya akan dipasang keramik.
    • Penggunaan papan semen akan memakan lebih banyak biaya dan akan memakan waktu lebih banyak dalam proses pengerjaan proyek Anda, namun, tahap ini benar-benar layak untuk dilakukan. Untuk memasang keramik dengan benar, Anda membutuhkan landasan yang mantap.
  2. Semen yang terkandung dalam mortar dan nat mengandung zat kimia yang berbahaya, sehingga Anda harus mengenakan peralatan keamanan yang tepat. Semen dapat menyebabkan luka bakar tingkat pertama, cedera mata yang disebabkan oleh debu atau semen basah yang masuk ke mata, dan terkadang juga dapat menyebabkan sensitisasi kromium seumur hidup, jadi jagalah keamanan diri Anda dengan selalu mengenakan sarung tangan tahan air dan alkali, pakaian kerja berlengan panjang dan celana panjang (jangan seperti foto di artikel ini yang tidak mematuhi pedoman keselamatan yang tepat!) serta sepatu tebal dan tahan air. Setidaknya, kenakan kacamata dengan pelindung samping dan ventilasi ketika Anda sedang mengaduk semen, lebih baik lagi jika Anda mengenakannya pada setiap proses pekerjaan – ingatlah, jika semen masuk ke mata Anda, Anda harus mencucinya dengan air selama 20 menit dan mungkin harus memeriksakannya ke rumah sakit. Jangan mencuci mata dengan sabun biasa (sabun dengan pH netral dapat digunakan). Pastikan adukan semen tidak tersisa di kulit Anda. Cuci setiap titik sisa semen yang menyentuh kulit Anda sesegera mungkin, dan selalu sediakan cuka untuk menetralisir.
  3. Jika Anda membuat adonan mortar dari tahap awal, campurkan air secukupnya dengan mortar kering dan aduk hingga adonan mortar bertekstur menyerupai selai kacang. Kemudian, diamkan adonan mortar selama 10 menit. [1] Gunakan sekop tangan dengan ujung yang memiliki ketebalan mendekati tebal papan semen untuk mengaplikasikan adonan mortar.
    • Pastikan bahwa Anda hanya meletakkan mortar hanya sebanyak yang sanggup Anda gunakan dalam 10 menit . Setelah 10 menit berlalu, mortar akan mulai mengeras.
  4. Mulailah dari satu sudut, letakkan dan tekan papan semen ke fondasi dengan memanfaatkan berat tubuh Anda. Bor sekrup ke papan semen untuk memantapkannya. Sekrup area tepi papan setiap kira-kira 20 cm papan dan setiap 25-30,5 cm di area tengah papan.
  5. Lanjutkan mengaplikasikan adonan mortar dan letakkan papan semen pada fondasi, dan jangan mengerjakan dari satu sisi ruangan saja. Untuk hasil pemasangan yang lebih mantap, pastikan Anda tidak terus memasang keramik dari satu sisi ruangan dan terus menyelesaikan hingga ke sisi lainnya. Artinya, Anda lebih baik memasang satu baris keramik pada satu sisi ruangan, setelah barisan tersebut selesai, kerjakan barisan berikutnya pada sisi ruangan yang berlawanan, setelah itu, kerjakan barisan berikutnya pada sisi yang berlawanan lagi, dan seterusnya hingga selesai.
  6. Jika Anda hendak memotong bentuk yang tidak lurus, gunakan gergaji atau pisau berujung karbid carbide-tipped . Namun, jika Anda hanya ingin memotong garis lurus dari papan semen, gunakan pisau carbide-tipped (seharga Rp.120.000). [2]
  7. Proses ini hampir menyerupai proses mudding dan taping pada dinding kering, namun di sini Anda menggunakan mortar, bukan senyawa campuran; dan fiberglass mesh tape , bukan joint tape .
    • Letakkan sedikit semen menggunakan sekop Anda, kemudian tekan fiberglass mesh tape ke celah antara keramik. Gunakan sekop Anda untuk menekan mesh tape tersebut ke dalam lapisan untuk mengeratkannya dengan semen. Ratakan hasilnya agar terlihat rapi dan tidak membuat tonjolan-tonjolan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempersiapkan Pemasangan Keramik

PDF download Unduh PDF
  1. Bersihkan semua sisa lem, kotoran, dan mortar sebelum Anda memasang keramik baru. Lantai harus benar-benar bersih, agar keramik dan thinset dapat melekat dengan baik.
    • TSP, atau trisodium fosfat, adalah pembersih yang ampuh untuk membersihkan semua kotoran jika Anda membutuhkannya. Pembersih ini benar-benar membersihkan secara efektif, namun saat ini sudah tidak banyak digunakan karena penggunaannya menimbulkan masalah lingkungan hidup.
  2. Kebanyakan orang memilih untuk memasang keramik mulai dari tengah dan dilanjutkan ke pinggir ruangan, yang mana sangatlah penting jika Anda sedang memasang keramik berukuran merata sama besar. Metode ini akan menghasilkan efek yang bagus di tengah ruangan, namun nantinya Anda harus memotong keramik untuk bagian pinggir ruangan. Anda juga bisa memutuskan untuk memulai pemasangan keramik dari bagian lain di ruangan, terutama jika Anda menggunakan keramik berukuran tidak biasa. Anda juga bisa memasang keramik yang belum dipotong di satu sisi ruangan dan mulai mengerjakannya dari area tersebut, terutama apabila terdapat perlengkapan interior lain seperti sofa dan lemari yang memenuhi satu sisi ruangan. Artikel ini beranggapan bahwa Anda ingin memulai pememasangan keramik dari tengah ruangan dan dilanjutkan ke daerah luar ruangan.
    • Pastikan Anda mengatur tata letak keramik dan jaraknya pada papan semen sebelum benar-benar menempelkannya ke semen. Tata letak membantu Anda memvisualisasikan ruangan sebelum menyelesaikannya. Cobalah beberapa jenis variasi tata letak hingga Anda mendapatkan design yang sesuai dengan gaya Anda.
  3. Pasang benang pada setiap tengah tembok dengan mengukur panjang tembok, lalu Posisikan benang tepat ditengah-tengah tembok. Biarkan benang pada tempatnya setelah anda mengencangkannya untuk digunakan sebagai panduan dalam memasang beberapa keramik pertama Anda.
    • Letakkan beberapa keramik di sepanjang garis benang untuk memastikan bahwa Anda menandai garis tengah dengan benar. Jika Anda menyadari bahwa benang tidak terpasang tepat di tengah-tengah, ulangi tahap ini hingga benar.
  4. Pada saat Anda memasang keramik, susun kotak-kotak keramik sesuai dengan urutan variasi yang Anda inginkan. Jika anda ingin memasang keramik dengan variasi warna tertentu, susunlah kotak keramik berdasarkan warna-warna urutan pengerjaan, sehingga akan mempermudah Anda dalam menentukan keramik mana yang harus anda gunakan selanjutnya.
    • Jika pada akhir pemasangan Anda menemukan bahwa terdapat sisa celah yang cukup besar dibandingkan dengan ukuran keramik anda, rapatkan susunan keramik hingga celah berukuran sekitar setengah keramik, dan tarik benang bangunan lagi untuk digunakan dalam memasang keramik pada sisa celah ini. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi jumlah keramik yang harus dipotong menjadi bagian-bagian kecil untuk dipasang pada celah yang tersisa.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memasang Keramik seperti Ahli

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan bagian datar dari sekop untuk memasukkan thinset, kemudian, buat garis horizontal pada thinset yang diaplikasikan dengan sisi sekop yang melekuk. Tujuannya adalah agar semen atau mortar yang diaplikasikan akan merekatkan keramik dengan baik dan merata, dibandingkan jika Anda menggunakan garis dengan pola sembarangan. Pastikan bahwa anda hanya meletakkan semen sebanyak yang mampu anda proses dalam waktu 10 menit, karena setelah 10 menit berlalu, semen akan mengeras dan sulit digunakan dengan baik.
    • Jika Anda menggunakan semen lantai, biarkan semen selama 15 menit agar semen dapat melekatkan keramik dengan baik.
    • Gunakan semen keramik pada keramik jenis linoleum dan vinyl, dan gunakan mortar thinset untuk jenis keramik ubin atau porselen.
  2. Tekan setiap keramik dengan halus agar menempel dengan lebih baik pada semen atau mortar; Anda juga dapat menggunakan palu karet untuk menekannya setiap kali anda menyelesaikan pemasangan satu baris keramik.
  3. Pasangkan nat pada pojok keramik setiap kali anda selesai meletakkan sebuah keramik, lakukan dengan hati-hati agar tidak menggeser keramik. Bersihkan thinset yang keluar di antara keramik.
  4. Kemudian, ukur celah yang tersisa di pinggir ruang dan tandai keramik yang harus dipotong dengan patokan ukuran yang telah Anda ukur. Gunakan wet saw untuk memotongnya, lalu pasang potongan keramik seperti memasang keramik lainnya.
    • Jika Anda memasang semua keramik dibagian tengah ruangan terlebih dahulu, kemudian mengerjakan proses pengukuran dan pemotongan keramik setelahnya, Anda hanya akan perlu menyewa wet saw untuk satu hari, dengan begitu, Anda menghemat keramik dan uang Anda.
    • Pada saat meletakkan potongan keramik pada sudut ruangan, akan lebih baik jika Anda melapisi semen pada bagian belakang keramik, daripada berusaha menaruh semen pada sudut dan celah yang kecil dan membuat hasilnya berantakan.
  5. Beberapa dapat dibiarkan pada tempatnya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Tahap Penyelesaian dengan Semen Nat

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan semen nat (grout) sesuai dengan petunjuk pada kemasan; biasanya semen nat dicampur dengan air dalam ember berukuran 19 L . Aduk hingga menyerupai selai kacang. Sama seperti thinset mortar, diamkan selama 10 menit dan aduk kembali sebelum mengaplikasikannya.
  2. Gunakan sendok semen untuk mengisi celah antar keramik dengan semen nat, sehingga permukaan yang halus dan merata akan dihasilkan. Aplikasikan semen nat dengan beberapa arah yang berbeda untuk memastikan celah antar keramik diisi dengan semen nat secara efektif dan merata.
    • Kerjakan dengan cepat. Semen nat (grout) mengering dengan cepat – lebih cepat daripada mortar. Oleh karena itu, kerjakan pada area kecil terlebih dahulu.
  3. Sekali lagi, mulailah dari area kecil terlebih dahulu sehingga semen tidak mengeras sebelum dibersihkan. Anda juga dapat menggunakan kain basah setelahnya untuk membersihkan sisa semen pada keramik. Biarkan semen nat mengering paling tidak untuk beberapa jam.
  4. setelah dibiarkan selama 72 jam, Gunakan grout sealer dengan sikat aplikator, berhati-hatilah agar tidak mengenai keramik.
    Iklan

Tips

  • Jika kayu fondasi Anda tidak dalam kondisi yang baik, tambahkan tripleks untuk dijadikan lapisan fondasi pemasangan keramik.
Iklan

Peralatan yang Anda butuhkan

  • Papan semen
  • Pisau carbide-tipped
  • Pembersih lantai yang tidak beracun
  • Kain tidak terpakai
  • Benang Bangunan
  • Meteran
  • Keramik
  • Semen keramik atau mortar thinset
  • Sekop
  • Palu karet
  • Nat pengatur jarak
  • Wet saw
  • Semen nat (grout)
  • Air
  • Ember 20 L
  • Sendok semen
  • Grout sealer
  • Sikat aplikator atau roller


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.097 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan