Unduh PDF
Unduh PDF
Akan sangat mahal apabila Anda harus memanggil tukang ledeng hanya untuk memasang keran dapur. Anda bisa memasangnya sendiri; sebenarnya pekerjaan ini sangat mudah (salah satu pekerjaan ledeng yang paling mudah dan paling dasar). Dengan demikian, Anda tak harus merogoh kocek dalam-dalam. Mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.
Langkah
-
Matikan pipa air dingin maupun panas.
- Keran pipa (akan ada 2) biasanya terletak di bawah wastafel. Kadang, keran-keran ini terletak di tempat lain, misalnya di lantai bawah tanah atau gudang.
- Biasanya, aliran air akan berhenti apabila keran pipanya Anda putar searah jarum jam. Saat menutup keran pipa, Anda bisa membiarkan keran dapur tetap terbuka agar Anda yakin aliran airnya sudah benar-benar berhenti.
- Pelan-pelan saja, terutama apabila keran pipa sudah lama tidak digerakkan.
-
Buka keran dapur.
- Dengan demikian, Anda melepaskan tekanan dari saluran air dan dapat memastikan bahwa salurannya sudah benar-benar tertutup.
- Apabila terdapat dua keran, pastikan air pada kedua keran ini sudah habis sepenuhnya dengan cara membuka kedua keran. Jika keran yang Anda gunakan adalah jenis dengan kepala yang bisa ditarik ke kiri atau kanan, tarik ke kedua arah sampai "mentok" untuk menghabiskan air dalam saluran.
-
Lepaskan keran dapur yang ada.
- Lepaskan baut yang menempelkan keran pada wastafel. Biasanya terletak di bawah wastafel, tepat pada tempat keran terhubung pada wastafel. Baut-baut ini umumnya dapat segera Anda kenali karena tidak tampak seperti baut biasa jika wastafel Anda lumayan modern. Baut-baut ini akan tampak lebih seperti target panahan atau jam. [1] X Teliti sumber
- Apabila baut terletak di atas wastafel, lepaskan pegangan keran dan pelat dudukan di bawahnya untuk mengakses baut.
-
Bersihkan permukaan wastafel.
- Pastikan keran yang baru terpasang pada permukaan yang bersih.
- Hilangkan semua dempul dan kotoran yang ada.
- Pekerjaan ini paling mudah dilakukan dengan pisau dempul.
- Pastikan Anda juga menghilangkan jamur dan karat, agar keran baru nantinya tidak bermasalah.
-
Pasangkan dempul baru pada tempat dudukan keran.
- Apabila keran Anda disertakan dengan dudukan karet atau plastik dan bukan dempul, pasangkan itu dulu pada lubang yang tepat.
- Apabila keran Anda tidak disertakan dengan pelat dudukan atau dudukan karet, pasangkan dempul pada tempat dudukan keran.
- Pasangkan dempul pada alur tempat dudukan keran, kemudian tekan dengan lembut.
-
Pasang pelat dudukan dan keran yang baru.
- Pastikan semua lubang sudah Anda urusi.
- Kalau Anda mengubah cara duduk keran, Anda mungkin perlu mengebor lubang baru untuk perangkat dudukan yang baru. Misalnya, apabila Anda ingin memindahkan dari satu posisi dudukan ke posisi dudukan yang lain.
- Ikuti petunjuk dari produsen keran mengenai cara mempersiapkan pelat dudukan dan memasang keran yang tepat. Biasanya, Anda perlu memasang dua baut di pelat dudukan.
- Kadang, keran dipasang setelah pelat dudukan. Ada juga keran yang harus dipasang bersamaan dengan pelat dudukan.
-
Pasangkan cincin penutup dan dudukan keran.
- Anda perlu mengencangkan setiap baut yang menekan pada pelat dudukan dengan mur dan cincin penutup. Selain itu, Anda juga perlu mengencangkan keran di bagian tengah dengan mur dan cincin penutup.
- Ikuti petunjuk dari produsen keran.
- Gunakan tangan Anda untuk mengencangkan mur.
- Pastikan pelat dudukan dan keran berada pada tempat yang tepat.
- Gunakan tang untuk mengencangkan mur lebih erat. Berhati-hatilah agar tidak terlalu kencang.
-
Bersihkan daerah kerja Anda.
- Bersihkan dempul ledeng yang tersisa dari dasar permukaan wastafel dan keran.
- Gunakan pisau dempul atau pisau "kater".
- Jika hubungan antara keran dan dudukannya kurang kuat, Anda bisa menyegel area ini lebih lanjut dengan dempul atau segel lainnya.
-
Hubungkan kembali pipa air.
- Gunakan tangan Anda untuk mengencangkan pipa air pada penerima pipa air di keran.
- Kencangkan lagi dengan kunci Inggris.
- Apabila pipa air tampak sudah tua atau rapuh, ganti juga.
-
Nyalakan kembali aliran air.
- Pastikan keran dapur berada pada posisi mati.
- Perhatikan apakah pada pipa air dan keran dapur terdapat bocoran.
- Dengan keran menyala, perhatikan apakah masih terdapat bocoran.
- Apabila terdapat bocoran, ulangi kembali langkah-langkah yang telah Anda lakukan. Pastikan Anda melakukan langkah-langkah itu dengan benar. Ada hubungan antara pipa dan keran yang memang memerlukan selotip ledeng.
- Kalau masih bocor juga, hubungi produsen keran atau tukang ledeng.
- Jika tidak ada kebocoran, kerja Anda sudah selesai.
Iklan
Tips
- Dengan dempul ledeng, air takkan masuk ke dalam lemari di bawah wastafel.
- Berhati-hatilah, jangan sampai Anda mengencangkan mur atau keran pipa terlalu kuat.
- Pegangan keran dan pelat dudukan biasanya dapat dilepaskan dengan obeng plus atau kunci L.
- Ada pipa air dingin atau hangat yang perlu dipasangkan selotip ledeng pada bagian ujungnya. Apabila pipa Anda jenis seperti ini, pasangkan selotip ledeng di bagian akhir, melawan arah jarum jam.
- Jika Anda sering melakukan pengecekan ulang pada keran baru Anda, Anda dapat meminimalisir kerusakan akibat air.
Iklan
Peringatan
- Siapkan handuk dan ember untuk menangkap air jika terdapat kebocoran.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Keran baru beserta aksesorinya
- Obeng plus atau kunci L
- Dempul ledeng
- Selotip ledeng, jika perlu
- Pisau dempul atau pisau "kater"
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.538 kali.
Iklan