PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki konduktor inti berbahan tembaga yang dilindungi isulator, dan konduktor kedua berupa lembar konduktif berbungkus bahan dielektrik (nonkonduktif). Berikut cara menyambungkan konektor Anda pada kabel koaksial televisi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Langkah Awal

PDF download Unduh PDF
  1. Terminologi kabel dapat membingungkan. Lihat di bagian sisi kabel koaksial untuk menemukan ukurannya. Pada sebagian besar rumah, dua ukuran kabel yang paling umum adalah RG-6 dan RG-59.

    • RG adalah kepanjangan dari " Radio Guide ". Angka pada beragam versi kabel mengacu pada diameter (59 berarti 0,059, dan 6 berarti 0,06, dst.) dan karakteristik internal kabel, termasuk jumlah pelindung dan atenuasi kabel, yang mengacu pada seberapa banyak sinyal hilang per panjang kabel.
    • Anda juga bisa melihat huruf RF tertera pada kabel ini, yang merupakan singkatan dari " Radio Frequency ".
    • Sebagian besar kabel koaksial nonindustrial sekarang dikenal sebagai RG-6, walaupun kabel RG-59 yang lebih tipis dan berstandar kualitas lebih rendah masih dipakai di beberapa perangkat dan rumah tua. Teknisi komersial menggunakan kabel RG yang lebih tebal, seperti RG-11 (yang hanya digunakan jika jarak dari sumber ke titik terminasi lebih dari 60 meter)
    • Kabel RG yang digunakan di rumah untuk pemakaian sehari-hari memiliki ukuran 75 ohm (RG-6 atau RG-59).
    • Ketahui bahwa semua kabel (dan konektornya) tersedia dalam beragam kualitas. Pilih kualitas terbaik yang tersedia.
  2. Sebagian besar konektor untuk pemasangan video rumah dibuat dengan konektor tipe F. Namun, ada kemungkinan perangkat Anda masih menggunakan konektor tipe N.
    • Ketahui bahwa ada beberapa kabel tipe F yang tersedia, lazimnya konektor tipe sekrup dan crimp .
      • Konektor sekrup mudah digunakan, tetapi kurang aman dan meninggalkan kantung udara kecil, yang dapat memengaruhi kualitas sinyal.
      • Konektor tipe crimp memiliki dua bagian: cincin (atau crimp ) dan terminator. Konektor ini lazimnya sulit dipasang, tetapi menghasilkan panjang dan kualitas terbaik jika digunakan dengan benar.
    • Ketahui bahwa Anda membutuhkan konektor jantan dan betina bertipe sama untuk membuat sambungan.

      • Konektor jantan memiliki kawat yang mencuat di tengah, sementara konektor betina memiliki lubang untuk dimasuki kawat tengah tersebut. Pastikan Anda memakai konektor dengan genre berlawanan. Kebanyakan kabel memiliki ujung konektor jantan.
    • Gunakan konektor SMA ( sub-miniature Version A ) untuk kabel koaksial yang sangat kecil.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuka Kabel

PDF download Unduh PDF

Langkah pertama dalam memasang konektor adalah mempersiapkan ujung kabel koaksial.


    • Berhati-hatilah untuk tidak memotong lapisan logam yang berada langsung di balik kulit insulasi terluar. Lapisan ini dapat berupa kawat "longgar" dan lembaran logam yang berada balik pelindung kabel.
  1. Pastikan logam tidak melilit atau menyentuh tembaga konduktor inti.
    • Anda harus benar-benar memastikan untuk tidak menggores atau mencongkel konduktor pusat. Semua kerusakan pada konduktor ini akan memperburuk sinyal dengan cukup parah.
    • Pastikan dielektrik (kertas aluminum) sudah dipotong sehingga tidak masuk ke terminator pada konduktor.
  2. Alur konektor akan memotong ke casing luar dan membalut tenunan pelindung sehingga terpasang erat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Konektor Tipe Crimp

PDF download Unduh PDF

Inilah metode lain ini untuk menyambungkan konektor kabel koaksial.

    • Langkah ini cukup sulit dilakukan. Usahakan memegang ujung kabel dengan tan, dan tidak memuntir konektor ketika mendorongnya.
  1. Iklan

Tips

  • Jika Anda memiliki internet berkecepatan tinggi dan lebih dari satu televisi, pastikan Anda menggunakan konektor tipe RG 6. Dibutuhkan persiapan matang sebelum menyambungkan konektor dengan kawat kabel untuk memperoleh gambar yang jelas serta sambungan kokoh untuk kabel modern. Gunakan konektor tipe kompresi yang lazimnya dijual di toko perlengkapan rumah. Selain itu, pastikan untuk tidak "menggores" atau mencongkel inti tembaga konduktor karena akan menyebabkan masalah pada internet, misalnya konektivitas berselang dan kehilangan paket.
  • Anda bisa membeli alat crimper , pemotong dan stripper yang khusus dirancang untuk kabel koaksial dalam diameter tertentu. Anda perlu latihan untuk bisa menggunakan alat ini, dan sebenarnya alat tersebut tidak diperlukan untuk membuat sambungan. Alat stripper sudah cukup asalkan Anda hati-hati.
  • Jangan gunakan konektor sekrup tipe F. Sinyal kabel akan “bocor” pada konektor murahan dan berkualitas rendah semacam ini. Konektor ini dapat menimbulkan sinyal yang tidak diinginkan "masuk" ke kabel dan menimbulkan distorsi aneh berupa garis vertikal, garis putus-putus yang bergerak horizontal di sepanjang layar dan " beats " atau titik-titik putih kecil secara acak di seluruh layar.
Iklan

Peringatan

  • Profesional menggunakan fiting kompresi pada koasial dengan alat kompresi yang tidak lebih mahal dari crimper . Alat ini lebih sering digunakan sekarang karena menghasilkan segel yang lebih kedap air dan berdampak minimal terhadap sunyal di titik sendi.
  • Pastikan Anda menggunakan konektor bagus. Jangan bekerja setengah-setengah. Sinyal kabel TV dapat membocorkan konektor buruk dan mengganggu banyak perangkat yang menggunakan teknologi RF (termasuk pesawat). Terlebih lagi, jika terlalu banyak sinyal bocor, Anda bisa dikenakan hukuman.
  • Jika Anda tidak yakin, serahkan kepada profesional penyedia layanan televisi kabel Anda. Biasanya tarif yang dikenakan lumayan murah, terutama jika dibandingkan kontraktor listrik.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pemotong kabel
  • Stripper /pembuka kabel RG-6
  • Tang pengunci saluran
  • Konektor RG6
  • Alat crimper
  • Stripper kabel

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 66.597 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan