PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memasang sendiri sirap bisa menghemat waktu dan uang, dan Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sama seperti tukang bangunan profesional. Memasang ulang sirap atap rumah dapat menjaga kondisi rumah Anda tetap baik, menjaga keluarga tetap aman, dan terlindungi dari cuaca. Belajarlah menyiapkan atap untuk pemasangan sirap, menempatkannya dalam jalur yang sama rata, dan memasang bubungan atap seperti para ahli.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Atap

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya dibutuhkan tiga bundel sirap untuk menutupi atap berukuran 100 kaki (9,29 meter persegi). “Bundel” sirap aspal biasanya disegel dalam paket-paket (istilah bundel sebenarnya dipakai untuk sirap kayu yang diikat dengan kawat). Ukur atap Anda dan beli jumlah sirap yang dibutuhkan.
    • Ukurlah panjang dan lebar per bagian atap, kalikan panjang dan lebar untuk mendapatkan luas area per bagian. Jumlahkan luas area masing-masing bagian atap, lalu bagi 100 untuk mendapatkan jumlah persegi yang benar. Kalikan 3 jumlah tersebut untuk mendapatkan jumlah bundel yang harus Anda beli.
  2. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui bagaimana sirap akan dipasang sesuai lebar atap. Kebanyakan sirap aspal panjangnya 3 kaki (91,4 sentimeter). Jika perkalian jumlah sirap tidak genap dengan lebar atap, Anda harus memasang bagian yang dipotong di tiap ujung baris atap.
    • Sirap di barisan terbawah harus menggantung melebihi tepian atap. Untuk sebuah atap sirap kayu, Anda harus memotong sirap-sirap melebihi tepian untuk membuat garis lurus agar ini bisa dilakukan.
  3. Mulai lepaskan sirap dari bagian terjauh tempat sampah atau sudut tempat Anda mengumpulkan sirap lama. Gunakan garpu taman atau sekop sirap untuk mencungkilnya dengan cepat. Cungkil dengan palu untuk mengupas sirap lama dan lanjutkan dengan tangan untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh.
    • Cungkil paku dan longgarkan tutup bubungan. Jangan khawatir jika awalnya Anda tidak dapat mencungkil semua paku yang ada, karena Anda bisa mencungkilnya setelah semua sirap lama dibongkar.
    • Lepaskan seng di sekitar cerobong, ventilasi, dan jurai antarbagian atap. Seng di jurai atap akan dibuang. Beberapa tukang akan memilih untuk menyimpan seng di jurai jika masih bagus, tetapi biasanya lebih baik membuang seng lama jika ada kesempatan.
  4. Sapu atap sebersih mungkin. Lepaskan paku yang belum dilepaskan. Pasang kembali papan yang kendor di lapisan atap. Periksa apakah papan pelapis atap rusak atau lapuk, gantilah bagian yang rusak. [1]
  5. Letakkan kertas atap aspal, kertas felt , atau lapisan tahan air, di atas atap. Beberapa tukang akan menggunakan kertas atap 6,8 kg, ini pun metode yang efektif. Gunakan staples yang banyak untuk menempelkan lapisan pada papan atap. Gunakan tin caps di bawah staples , jika ada kemungkinan lapisan atap tertiup angin sebelum genteng dipasang.
    • Gunakan pelindung es dan air yang bagian belakangnya lengket sebagai gulungan atap di tempat es, daun, dan batang biasanya menumpuk menjadi penyumbat, juga di jurai dan di antara batas atap dan dinding (seng yang lebar juga bisa ditempatkan di sana).
    • Pasang seng baru. Paku seng logam yang disebut “talang” sepanjang bagian luar tepian atap.
  6. Anda bisa memakai sirap tanpa tab jika sudah membelinya (merk GAF Pro-Start adalah salah satunya), atau Anda bisa memotong tab di sirap biasa yang sudah dibeli untuk menyesuaikannya dengan bagian proyek tersebut. Ada orang yang membeli satu jenis sirap dan memotongnya agar sesuai, ada juga yang memilih untuk membeli yang sudah dipotong, yaitu sirap tanpa punca.
  7. Tergantung jenis sirap yang dibeli, Anda mungkin harus menandai garis kapur dimulai dari 17,8 cm dari tepian bawah atap. Apa pun tipe sirap Anda, tempatkan lapisan lem di sirap tersebut di sepanjang talang, dan di sepanjang lisplang. [2]
    • Tandai dari kiri ke kanan tepian atap agar garis kapur bisa langsung dilihat langsung di atas setiap jalur sebagai garis haluan. Lanjutkan menambahkan garis haluan sesuai panjang sirap melewati setidaknya empat jalur (baris) melintasi atap.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memasang Sirap Tiga Tab

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda membuat sendiri sirap awalan Anda, potong tab dari sirap untuk “jalur awal” sirap (jalur tepi bawah atap). Untuk menyiapkan tab dan meletakkan jalur awal, potong pendek sirap sepanjang 15 cm (atau sekitar setengah dari satu punca). [3] Tempatkan lajur lem sepanjang sisi atas talang, dan juga di sepanjang sisi atas lisplang. Anda akan memasang sirap sekali lagi di jalur pertama ini, jadi jalur dasarnya akan punya ketebalan ganda.
    • Daripada memotong ketiga tab di sirap, Anda bisa juga membalik sirap untuk jalur awal ini. Dengan begitu sirap jalur pertama akan menutupi sirap jalur awal. Dengan cara apa pun, menempatkan tepian padat di talang dan memotong 15 cm dari panjang sirap awal mencegah adanya celah di antara tab karena dihalangi oleh jalur pertama di atas jalur awal. Ini membuat kertas aspal pelapis atap tidak terekspos melalui celah di baris bawah.
    • Pakulah sirap tanpa punca, seperti sirap Pro-start yang sudah dipotong, [4] dan oleskan lem aspal menggunakan tembakan lem di banyak titik sepanjang talang, lalu tekan sirap tanpa tab di setiap garis titik plester aspal yang diberi jarak yang cukup antar titiknya. Tetesan lem aspal yang berkesinambungan bisa menjebak uap atau air yang tertiup angin di bawah atap sampai titik tertentu.
  2. Untuk memastikan Anda memiliki ukuran yang benar untuk memasang jalur yang tepat, potonglah sirap menjadi beberapa macam potongan dari jenis tiga-punca yang Anda beli. Potong satu setengah panjang-punca dari tab pertama untuk memulai jalur pertama. Setiap potongan dibutuhkan untuk menggeser celah-celah sirap di atas jalur sirap-sirap sepanjang ½ tab agar tidak membentuk garis lurus antara sirap yang bawah dengan yang atas. Simpan semua sisa potongan, khususnya satuan tab untuk digunakan sebagai sirap penutup bubungan. Buatlah potongan-potongan berikut ini:
    • Potong setengah tab dari jalur sirap pertama Anda
    • Potong satu tab penuh untuk jalur sirap kedua Anda
    • Potong satu setengah tab untuk jalur sirap ketiga Anda
    • Potong dua tab untuk jalur sirap keempat Anda
    • Untuk jalur kelima, potong setengah dari setengah dari tab terakhir
    • Biarkan tab jalur keenam Anda utuh
  3. Pakulah sirap yang sudah dipotong tadi di tempat yang sudah ditandai, sekitar 15 cm dari tepi bawahnya. Palu satu paku sekitar 5 cm dari setiap ujung sirap ke ujung sirap satu ke ujung sirap lain dan paku lagi sekitar 2,5 cm di atas setiap setiap potongan sirap.
    • Sirap selanjutnya di atasnya harus menutup paku-paku sekitar 2,5 cm secara vertikal. Secara horizontal, ujung paku harus ditutupi sekitar 1/2 tab oleh sirap di atasnya. Pastikan paku-paku ini bisa menahan tepian atas jalur sirap di bawahnya.
  4. Ulangi pola dasar ini, menempatkan sirap penuh dan sirap terpotong secara bergantian, teruskan dari kiri ke kanan, gunakan garis kapur untuk menjaga baris sirap tetap lurus secara horizontal.
    • Gunakan 4 paku per sirap dan 6 paku pada sisi yang berangin dari atap, sebagai paku penahan angin. Beberapa area mengharuskan Anda untuk memaku enam paku di semua sisi.
  5. Anda bisa bisa membiarkan sirap melebihi sedikit bagian atap dan memotongnya setelah dipaku, bila mau. Ulangi proses ini sampai baris kelima, lalu mulai lagi proses seperti baris pertama dimulai dengan sirap penuh, dan garis kapur. Ulangi terus sampai mencapai bubungan.
    • Jika atap Anda adalah atap limasan, biarkan sekitar satu tab lebih panjang untuk menggantung ke bagian atap berikutnya di limas tersebut untuk membantu menguatkan sambungan antar bagian atap.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memasang Sirap Bubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Tekuk sirap sekitar 15 cm di tengahnya untuk menempatkannya di bubungan, dan pakulah di sisi yang akan tertutupi sirap lain.
    • Tekuklah sirap dengan tab tunggal (atau sirap khusus bubungan) di bubungan, tempelkan lem aspal di bawah sirap bubungan pertama untuk menahan tab -nya. Paku di tempat yang akan ditimpa sirap berikutnya, sekitar 2,5 cm dari bagian vertikal dan horizontal sirap.
  2. Dengan butiran aspal terekspos, melintasi ke ujung lain, pakulah sirap di kedua sisi bubungan seperti sebelumnya. Potong garis paku aspal dari sirap bubungan saat Anda sampai ke ujung yang lain.
  3. Teteskan lem aspal ke bawah dan sekitar pinggiran dari sirap bubungan terakhir, dimana kamu telah mencabut garis paku. Pakulah empat sudut akhir bubungan.
    • Pakai juga lem aspal di atas kepala-kepala paku yang terlihat di sirap bubungan terakhir untuk mencegah kebocoran.
    Iklan

Tips

  • Beberapa ahli akan mengajarkan Anda untuk membuat piramida di tengah bagian atap dan bekerja dari tengah ke dua sisi (yang memungkinkan dua pekerja memasang sirap di bagian atap yang sama) untuk memberikan tampilan yang lebih seimbang. Kedua cara ini bisa digunakan.
  • Sebelum memasang sirap aspal, sebarkan dulu bundel-bundel sirap di sekeliling atap, agar Anda bisa bekerja secara berkesinambungan tanpa harus bolak-balik mengambil sirap.
  • Ada sebuah garis titik-titik perekatan yang tidak selalu ditutup pita plastik, untuk membantu merekatkan sudut sirap, tetapi bagian rekat lebih besar dua atau tiga kali, sehinga lebih kuat dan harus selalu dikupas pita plastiknya!
  • Kertas “ felt ” untuk atap mengandung material aspal yang juga berguna untuk lapisan tahan air tambahan.
  • Ada juga sirap “tanpa- tab ” (dengan lapisan-lapisan terlaminasi untuk menyerupai sirap kayu) yang, sudah jelas, bukan “3 tab ” tetapi masih perlu dipotong dengan 5 panjang yang berbeda untuk menyusun celah .
Iklan

Peringatan

  • Kerusakan karena cuaca panas: Jangan memasang sirap aspal dan berjalan, merayap, atau berdiri di atasnya ketika cuaca panas. Ini bisa merusak sirap. Anda bisa bekerja setengah hari dimulai dari pagi hari.
  • Di atap miring, pijakan kaki harus dipaku ke atap dengan landasan logam untuk menahan pijakan kaki dan menempatkan pelengkapan Anda. Gunakan juga tali dan harness .
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Palu atap
  • Palu tackler / staples
  • Sekotak kapur
  • Penggaris segitiga besi atau penggaris siku besi
  • Tembakan lem
  • Tangga dan/atau scaffolding
  • Pompa udara
  • Pistol paku tembak
  • 5/8-inci (1,6 cm) paku tembak/ staples
  • paku atap dengan panjang minimum 2,5 cm
  • Tabung lem aspal
  • 6,8 kg kertas aspal atap
  • Seng logam or seng yang sudah dibentuk talang
  • Sirap 3 atau 4 tab sebanyak yang dibutuhkan atap
  • Sirap bubungan yang sudah dibentuk

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.518 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan