PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda sedang membangun atau merenovasi rumah dan ingin menghemat biaya, Anda dapat mencoba untuk memasang sistem pipa dan perabot kamar mandi sendiri (hanya dengan mengeluarkan sedikit tenaga). Caranya cukup mudah!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Pemasangan

PDF download Unduh PDF
    • Anda harus memastikan posisi bak mandi atau pancuran, serta wastafel dan jamban. Hal ini akan menentukan penempatan sistem saluran air.
    • Anda nantinya harus membuat lubang di lantai untuk disambungkan ke pipa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan posisi perabot kamar mandi secara akurat.
    • Tentukan dan tandai semua titik yang akan Anda potong dan lubangi.
    • Ukur lagi semua titik untuk memastikan ketepatannya. Ingat, kata orang bijak, “Kamu bisa mengukur dua kali, tapi hanya bisa memotong satu kali.”
    • Lakukan pemotongan dan buat lubang di posisi yang telah Anda tentukan. Pastikan Anda sudah melakukan persiapan sebelum mematikan air di rumah supaya rumah Anda tidak mengalami musim “kemarau lokal” yang terlalu panjang.
    • Sebelum mengotak-atik pipa, Anda harus menutup aliran air kamar mandi. Cari posisi keran saluran air ke kamar mandi dan tutup keran.
    • Untuk kamar mandi standar, Anda butuh 5 saluran air: dua pasang saluran air panas dan dingin untuk bak mandi/pancuran dan wastafel, dan saluran air dingin untuk jamban.
    • Anda bisa meletakkan saluran air lewat lewat dinding atau di atas lantai, tergantung lokasi kamar mandi.
    • Pasang pipa fleksibel untuk menyambungkan saluran air dingin dan panas dengan keran bak mandi dan wastafel.
    • Gunakan kertas pasir untuk menghaluskan pipa tembaga, kemudian patri pipa dengan saluran air utama.
    • Anda membutuhkan ukuran pipa pembuangan yang berbeda untuk kamar mandi. Saluran pembuangan untuk jamban berdiameter 3 inci (7,62 cm) atau 4 inci (10,16 cm). Setelah Anda memasang pipa ke saluran pembuangan jamban, posisi pipa harus menurun ke arah saluran pembuangan utama. Untuk pipa pembuangan wastafel, gunakan pipa berukuran 1,5 inci (3,81 cm) dan untuk bak mandi gunakan ukuran 2 inci (5.08 cm).
  1. Jamban biasanya terdiri dari 2 bagian: tangki air dan bagian dudukan. Mulailah dengan memasang bagian dudukan.
    • Sambungkan flange kloset dari pipa buangan dengan kloset. Untuk melakukannya, rekatkan flange kloset dengan lem di posisi yang tepat sehingga celahnya berada di posisi yang lurus dengan dengan lubang baut kloset.
    • Tempelkan dan pasang baut yang menghubungkan dudukan kloset dengan flange . Untuk memastikan dudukan sudah terpasang sempurna, Anda bisa mencoba duduk di atas toilet dan menggoyangkan sedikit ke depan dan belakang.
    • Periksa agar dudukan sudah tidak miring, kemudian kencangkan mur dan ring baut kloset.
    • Sambungkan tangki air dan dudukan kloset menggunakan mur.
    • Sambungkan saluran air kemudian dempul dasar kloset agar tidak mudah goyang.
  2. Mulailah dengan memposisikan kaki wastafel agar pas posisinya.
    • Tandai posisi baut lantai dan buat lubang menembus kaki wastafel dan pasang kaki wastafel ke lantai dengan menggunakan mur dan baut.
    • Sambungkan wastafel dengan saluran air dingin dan saluran air panas. Sambungkan juga keran, stopper , dan lubang buangan di bagian atas wastafel.
    • Pasang wastafel ke kakinya kemudian pasang adaptor pembuangan wastafel ke ulir pipa pembuangan.
    • Tandai posisi bak di lantai agar Anda bisa memperkirakan posisi lubang pembuangan.
    • Tarik saluran pembuangan dan cocokkan dengan lubang buangan bak.
    • Ketika sudah lurus, sambungkan saluran pembuangan dan lubang pembuangan.
    • Pasang bak dan pastikan sudah tidak miring.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Pemeliharaan

PDF download Unduh PDF
    • Walaupun saluran air dan pembuangan di kamar mandi Anda sudah selesai terpasang, bukan tidak mungkin ke depannya kamar mandi Anda tidak mengalami masalah.
    • Untuk membereskan masalah kloset tersumbat, letakkan karet pendorong menghadap lubang dan gerakkan alat pendorong ke atas dan ke bawah.
    • Jika metode di atas masih tidak berhasil, Anda dapat menggunakan closet auger , sejenis alat pendorong manual yang memiliki semacam kumparan di ujung dan tuas putar di ujung satunya yang mendorong kumparan masuk jauh ke dalam pipa.
    • Jika kloset Anda tersumbat, atasi dengan menggunakan karet pendorong atau closet auger .
    • Anda juga bisa membersihkan pipa leher angsa (bagian yang berfungsi mengendapkan kotoran yang terbawa ke lubang pembuangan) wastafel dengan membuka penutupnya. Pipa leher angsa terletak di pipa bagian bawah sebelum masuk ke dinding
    • Masukkan gantungan baju atau kawat ke dalam pipa leher angsa untuk mengaitkan dan mengeluarkan kotoran. Jika masih belum berhasil, copot pipa menggunakan kunci pas dan bersihkan dengan menggunakan detergen.
    • Copot saringan lubang pembuangan kemudian masukkan selang sedalam yang kamu bisa.
    • Tutup lubang pembuangan yang tidak tertutup selang dengna kain lap.
    • Hidupkan air semaksimal mungkin kemudian matikan.
    • Hidup dan matikan air secara berulang-ulang sampai air buangan lancar.
    • Untuk pembuatan bak mandi, copot baut plat penutup buangan dan copot plat. Masukkan bagian kumparan auger ke dalam pipa sampai pipa tidak lagi tersumbat.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pipa tembaga dan sambungannya
  • Pipa pembuangan dan sambungannya
  • Kunci pas/kunci Inggris
  • Tembak patri/alat solder
  • Karet pendorong
  • Auger

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.696 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan