Unduh PDF
Unduh PDF
Memasang sebuah ubin keramik atau porselen pada lantai digolongkan sebagai pekerjaan yang cukup menantang, tetapi dengan perencanaan dan persiapan yang memadai, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Memasang ubin sendiri tentu akan lebih murah dibandingkan harus menyuruh tukang yang lebih professional. Pengeluaran Anda tentu bisa diperkecil jika dipersiapkan dan direncanakan dengan baik.
Langkah
-
Memasang pondasi. Pertayaan yang paling tidak mengenakkan adalah saat ada yang bertanya "Lantai Anda menggunakan apa?" Yang cukup umum yaitu menggunakan kayu triplek yang lumayan bagus. Kecuali jika Anda mempunyai papan kayu tipe 1,25 cm x 1,5 cm untuk ruangan 2 x 8, Anda mempunyai beberapa hal yang harus dikerjakan. Setelah melepas pembatas dasar, seharusnya papan kayu bisa terlepas dengan mudah, (hal ini akan sangat mudah jika potongan pertama Anda mencapai 40 cm2) lalu ganti dengan papan triplek. Anda harus memiliki keahlian dalam menggergaji dan jika Anda melakukannya di bagian dapur, Anda memerlukan subuah gergaji mesin kecil. ganti seluruh papan yang lama sampai ke ujung ubin. Setelah papannya terlepas, Anda bisa memeriksa apakah dasar lantai cukup kuat untuk dipasang ubin.
-
Sebelum memasang ubin, Anda harus memasang papan dasar seperti asbes untuk dasar ubin (lebih bagus jika terbuat dari fiberglas dengan ukuran 0,9 sampai 1,5 meter) jika tidak menggunakan papan ini, maka ubin akan mudah terlepas.
-
Periksa kembali ruangan yang akan dipasang ubin. Sangat penting untuk menentukan ukuran ruangan yang akan dipasang ubin.
- Jumlah ubin yang akan Anda pasang sangat tergantung dari ukuran ruangannya, berlaku juga untuk menentukan bentuk ubinnya.
- Gunakan meteran untuk mengukur ruangan dengan mengukur dari satu dinding ke dinding lainnya dan catat jaraknya. Katakanlah hasil perhitungannya adalah 3.7 m.
- Hitung jarak dari dinding satu ke dinding yang terletak di depannya. Katakanlah hasil perhitungannya sebagai berikut 2.1. Kalikan 2 jarak ini (3,7 meter x 2.1 meter) maka akan mendapatkan hasil sebesar 7.77 m2.
- Catatan: Pengukuran ini berdasarkan ruangan yang berbentuk persegi. Jika ruangannya tidak persegi, dalam kata lain persegi panjang atau bentuk lainnya, jangan menggunakan perhitungan ini sebagai acuan. Apabila Anda menggunakan dasar perhitungan ini, tentu akan berpengaruh pada penentuan poros dari ruangan Anda, disini kita akan mendiskusikannya secara singkat.
- Bagian ini sangat penting untuk diperhatikan karena untuk menentukan seberapa banyak ubin yang akan Anda beli untuk dipasang dalam satu ruangan.
-
Tentukan ukuran dan bentuk ubin.
- Terdapat beberapa ukuran ubin, contohnya: 10.2 cm x 10.2 cm, 20.3 cm x 20.3 cm, 30.5 cm x 30.5 cm, dll. Ubin juga bisa dipasang sesuai bentuk yang diinginkan.
- Jumlah ubin yang akan dipakai tergantung dari ukuran dan bentuk dari ubin itu sendiri. Mari asumsikan Anda memakai ukuran sebagai berikut: 30.5 cm. Lalu Anda menggunakan bentuk tradisional, tempat ubin akan dipasang seperti kertas grafik.
- Dikarenakan luas areanya berukuran 7.77 m2, Anda memerlukan ubin sekitar 30.5 cm x 30.5 cm. Bagaimanapun ada baiknya juika Anda membeli extra ubin berjaga-jaga jika Anda salah dalam menghitung.
- Jika ingin memasang ubin secara diagonal, pasti akan banyak material yang akan terbuang. Ada baiknya Anda membeli 15% ubin tambahan.
-
Pilihlah warna yang Anda inginkan, tentu tergantung yang disediakan tiap toko bangunan.
- Setelah Anda memilih warna yang sesuai, salah satu langkah tambahan dalam perencanaan dan persiapan yang sudah Anda buat selain memilih warna ubin yaitu pemilihan "dempulan" (semen putih atau dicampur bahan lain). Dempulan adalah lapisan yang akan dituangkan di antara ubin.
- dempulan yang digunakan bisa bisa berwarna abu, merah bata, dan lain-lain. Agar terlihat mencolok, contohnya Anda menggunakan ubin berwarna hitam dan dempulan yang berwarna terang akan terlihat seperti pembatas antara ubin.
- Pemilihan warna dari dempulan tersebut tergantung pada keinginan Anda.
-
Persiapkan ruangannya.
- Pastikan seluruh permukaan rata, tidak ada material lain di atasnya.
- Anda juga bisa menggunakan alat untuk melihat apakah permukaan sudah rata apa belum. Alat ini tersedia di toko-toko bangunan terdekat. Jika Anda tidak melakukan pengukuran kerataan permukaan, ada kemungkinan ubin yang Anda pasang bisa mengalami retak.
Iklan
-
Tentukan poros ruangan. Anda sudah mengetahui luas ukuran ruangan yaitu 7.77 m2
- menemukan poros dari ruangan sangat penting karena untuk menentukan di mana ubin pertama kali diletakkan dan seterusnya.
- Ukur satu dinding, untuk contohnya sebagai berikut 3.7 m. Tandai setengah jarak dari dinding tersebut dengan pensil.
- lakukan hal yang sama pada dinding 3.7 m berikutnya. Dengan menggunakan kapur, tarik garis dari titik di dinding yang sudah ditandai dengan pensil tadi ke titik di dinding lainnya. Maka Anda akan mendapatkan garis lurus di lantai Anda.
- Ukurlah dinding 3.7 m tersebut dan tandai setiap 1,05 m.
-
Berlatih memasang ubin. Setelah Anda menemukan poros dari ruangan, Anda akan melihat ruangan terbagi menjadi 4 kuadran yang ukurannya sama.
- Dimulai dari tengah, mulailah berlatih memasang ubin di lantai tersebut tanpa menggunakan perekat.
- Tempatkan ubin pertama di sudut dekat dengan poros ruangan, Anda akan mengerjakannya per kuadran.
- Mulailah menempatkan ubin dalam garis lurus kearah dinding, beri jarak di antara tiap ubin.
-
Ulangi proses ini untuk setiap 1,05 m.
- Anda akan menggunakan 3 ubin dan 1 ubin yang dibagi 2, dengan ukuran ubin 10.2 cm.
- Untuk diperhatikan sebelumnya. Anda mengambil contoh ruangan yang berbentuk persegi, untuk porosnya adalah tepat di mana Anda mengukurnya. Untuk simpelnya, Anda hanyan harus menyesuaikan ukuran ubin dengan didnding (dalam kasus ini, Anda akan menggunakan ukuran ubin 22.9 cm untuk dinding ukuran 3.7 m).
-
Ikuti proses yang sama untuki ketiga kuadran lainnya. Karena desainnya seragam, ada baiknya Anda mengikuti ukuran potongan yang sama di sekelilingnya.
-
Buat lubang untuk beberapa ubin agar pas dengan ukuran pipa radiator, pipa kamar mandi, dan yang lainnya. Untuk melakukan ini, Anda harus mengeringkan terlebih dahulu radiatornya, cabut pipanya untuk diukur sesuai dengan ubin. Lantai Anda akan terlihat bagus jika se elumnya Anda sudah membuat lubang di ubinnya.
-
Gunakan alat pemotong ubin untuk membuat lubang. Pertama, tempatkan ubin secara terbalik di tempat pemotongan. Tandai daerah mana yang akan dibuat lubang, lau secara perlahan dekatkan dengan mata pisaunya. Lakuakan di area yang sudah diberi tanda samapai terbentuk lubang yang pas untuk pipa.
-
Setelah Anda sudah mempelajari memasang ubin, mengukurnya, memotong, dan menentukan tampilan yang Anda suka sekarang Anda sudah siap untuk menuangkan adonan perekat,Iklan
-
Susun semua ubin sesuai dengan ukuran.
- Setelah permukaan sudah dipersiapkan, mulailah menyebarkan adonan perekat dengan menggunakan sekop. Mulailah di bagian poros dan kerjakan per kuadran sesuai dengan yang sudah Anda pelajari sebelumnya.
- Sebarkan adonan perekat secukupnya saja, ratakan dengan ujung dari sekop. Perkirakan apakah terlalu tebal apa terlalu sedikit adonan perekatnya.
- Pasang ubin pertama di sudut garis dekat poros dari ruangan yang sudah ditandai. jangan memutar atau menggeser ubin, cukup menekan dengan lembut ubin yang akan dipasang.
- Pasang pemisah ubin lalu lanjutkan dengan ubin lainnya. (Ingatlah untuk memasang pemisah ubin di setiap ubin yang sudah dipasang).
- Gunakan alat penyeimbang untuk melihat apakah permukaan ubin sudah dipasang rata apa belum.
- Jika tidak rata, Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan adonan perekat sampai seimbang. Setelah satu kuadran selesai, lepas pemisah ubin, jangan dibiarkan samapai menempel di adonan perekat.
- Ikuti proses ini di kuadran selanjutnya, pastikan dan periksa kembali keseimbangannya..
-
Tunggu sampai adonan perekat kering, biasanya butuh waktu sekita semalam atau sehari. Setelah kering, Anda akan mendempul sisi – sisi ubin.Iklan
-
Lanjutkan bekerja di bagian kuadran sebelumnya.
- Gunakan perata dengan dasar karet, gunakan adonan dempul secukupnya saja .
- Jika arahnya diagonal, tekanan adonan sampai sejajar denga ubin.
- ratakan adonan ini dengan menggunakan perata, maka Anda akan melihat adonan dempul yang halus di tiap celah ubin.
- Tunggu beberapa menit agar dempulan tercampur dan kering.
- Gunakan spons untuk membersihkan adonan yang berceceran di ubin, jangan menekan terlalu keras saat membersihkannya.
- periksa juga secara teliti campuran tersebut.
- lanjutkan proses ini di setiap kuadran.
-
Tunggu sampai lantai kering sekitar seminggu lalu Anda bisa mengepel dan membersihkan adonan dempul yang tersisa.Iklan
Saran
- Anda bisa menentukan poros ruangan secara akurat dengan melakukan perhitungan sederhana (berdasarkan teori phytagoras). Dari titik poros, ukur satu arah 0.9 m lalu tandai. Dari garis yang berekatan, ukur lagi ke arah lainnya 1.2 m lalu tandai. Gunakan meteran untuk menghitung jarak antara dua titik tadi. Hasilnya adalah 1.5 m dari titik dimana perhitungannya menyerupai sisi miring segitiga. Ingat bahwa teori phythagoras menyatakan luas A(0.9 x 0.9 = 0.81) ditambah luas sisi B (1.2 x 1.2 = 1.44) sama dengan luas C adalah 7.6 m. JIka luas dari persegi 1.5 m maka Anda harus melihat dari dua titik. Jika sisi miring tidak sam dengan 1.5 m, maka Anda harus mengukur dan menggaris ulang. Untuk ruangan yang tidak persegi, membagi beberapa ruangan untuk diukur luasnya tentu akan lebih mudah.
Hal yang Anda perlukan
- Ubin
- Perekat Ubin
- Sekop
- Alat pemotong ubin
- Adonan Dempul
- Alat perata dengan dasar karet
- Meteran
- Ember (isi dengan air hangat)
- Spons
- Alat melihat keseimbangan
- Kapur
- Pensil
- Pemisah ubin
- Ubin berukuran normal
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.676 kali.
Iklan