PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memasang ubin pada lantai kamar mandi sendiri bisa menjadi proyek perbaikan rumah yang memuaskan dan hemat biaya kalau Anda mendapatkan bahan-bahan yang benar dan merencanakan proyek itu jauh-jauh hari. Dengan sedikit perencanaan, siapa pun dapat melakukannya. Teruslah membaca untuk belajar mempersiapkan fondasi, memasangkan ubin, dan mengisi nat sehingga ubin bisa bertahan sampai beberapa tahun ke depan. Pasangkan ubin!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mendapatkan Bahan yang Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Belilah ubin yang kuat dan terlihat menarik. Belilah lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Menurut aturan berdasarkan pengalaman, belilah ubin 15% lebih banyak untuk mengantisipasi kemungkinan ubin yang perlu dipotong untuk dipasangkan pada tempat-tempat yang sempit dan ubin yang mungkin akan pecah saat proses pengiriman. [1] Tersedia banyak jenis ubin, yaitu:
    • Ubin keramik dan porselen harganya sekitar satu dollar per 30 cm persegi dan ubin tersebut menarik, tahan lama, serta kuat. Masalah tampilan klasik di kamar mandi, ubin keramik atau porselen sulit dikalahkan. Pastikan ubin yang dibeli itu kategorinya untuk pemakaian pada lantai.
    • Ubin dari bahan vinil juga umum, mudah dipasang, dan murah. Bahan vinil juga bisa merekat sendiri, jadi Anda tidak perlu apa-apa lagi selain ubin sendiri. Jenis-jenis ubin yang lain memerlukan kerja dan bahan ekstra. Kalau menggunakan vinil, Anda tidak perlu membeli bahan-bahan lain. Ikuti saja petunjuk perekatan yang tercantum pada kemasan dan ikuti petunjuk masalah perataan ubin di bawah ini.
    • Ubin dari bahan laminasi dan linoleum biasanya tersedia dalam bentuk papan, bukan ubin, tetapi terkadang cukup populer. Juga lebih mahal, harganya berkisar sampai 4 dollar per 30 cm persegi.
    • Bahan-bahan lain yang terbuat dari kayu, gabus, batu, atau kaca juga tersedia tetapi cenderung lebih mahal. Ubin-ubin seperti itu memerlukan jenis pelapis dari bahan poliuretan untuk menghindari lekuk dan penyok, tetapi merupakan pilihan yang baik kalau Anda menyukai tampilannya.
  2. Untuk menahan ubin dan membuat lantai kamar mandi yang kokoh, terlebih dahulu Anda perlu melapisi sedikit mortar untuk memasangkan ubin dan nat agar tersambung satu sama lain.
    • Mortar biasanya tersedia dalam dua macam, yaitu mortar yang sudah dicampur dan belum dicampur yang dikemas dalam kotak. Yang perlu Anda lakukan untuk mencampurkannya adalah menambahkan air dan mortar yang sudah dicampur sebelumnya yang biasanya lebih mahal, tetapi beli saja jenis mana pun yang sesuai untuk Anda.
  3. Selain ubin, mortar, dan nat , Anda juga memerlukan:
    • Pita pengukur
    • Papan semen
    • Pisau.
    • 2 ember besar dan spons besar
    • Sendok tembok yang berlekuk
    • Palu dan paku atap
    • Pemotong ubin atau wet saw
    • Pemisah ( spacer ) ubin
    • Pengukur rata, meteran, dan benang kapur
    • Kape dan perekat nat
    • Pelindung lutut
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memasangkan Fondasi

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan lapisan yang akan dipasangi ubin sudah disapukan dan bersih dari serpihan-serpihan, terutama kalau Anda tengah melakukan proyek renovasi atau pendirian bangunan.
    • Pastikan bahwa lantai yang ada itu rata, kuat, dan melekat erat ke lantai bagian bawah. Lantai dan lapisan bawah lantai sebaiknya memiliki ketebalan minimal 2,5-0,32cm.
  2. Ikuti petunjuk produsen ubin, dengan mencampur air dan mortar dalam ember dengan komposisi yang tepat. Mortar harus tebal, setebal lumpur, tetapi jangan terlalu tebal sampai-sampai tidak bisa lepas dari sendok tembok. [2]
    • Jangan campurkan mortar lebih daripada yang bisa digunakan dalam satu jam, kalau tidak maka mortar akan mulai mengering.
  3. Sebarkan mortar dengan cepat, tetapi merata. Gunakan gerakan menyapu pada sendok tembok.
  4. Kalau Anda ingin menguatkan lantai dengan papan semen, gores dulu papan semennya dengan pisau sebelum memasangkannya ke mortar.
    • Tusukkan paku atap di sepanjang sisinya untuk menahan papan penyokong ke lantai. Teruskan sampai lantai tertutup dan oleskan selapis mortar pada tiap sambungan.
  5. Untuk sementara, Anda bisa mempersiapkan garis-garis penanda untuk memastikan ubinnya akan terpasang rata.
  6. Kalau Anda mulai memasangkan ubin di sepanjang dinding yang berkeluk, akan terlihat benar-benar berkeluk pada saat Anda mencapai dinding sebaliknya, jadi Anda perlu menggunakan benang kapur (seutas tali yang dibalut debu kapur yang bisa ditempelkan ke tempatnya) untuk membuat garis-garis penanda yang mudah dihapus. [3]
    • Kenali dinding yang paling terlihat ketika Anda memasuki ruangan. Ini adalah dinding dengan area paling panjang berisi ubin yang terus tersambung.
    • Tentukan sudut 90 derajat dari dinding itu, dengan menggunakan meteran, dan pasangkan benang kapur di sekitar ruangan.
    • Gunakan meteran lagi untuk menandai sudut tegak lurus 90 derajat dari benang kapur itu dan tempelkan benang kapur lainnya yang sejarar dengan garis pertama. Sekarang ada dua benang kapur yang saling bersilangan sebagai penanda untuk memasangkan ubin pertama.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memasangkan Ubin

PDF download Unduh PDF
  1. Tukarkan ubin, kalau diperlukan, sehingga potongan yang harus dibuat di dekat dinding berada pada dinding yang paling tak terlihat. Jangan memotong ubin di pintu masuk, jadi sesuaikan ubin-ubin itu sehingga potongannya terletak jauh dari dinding.
    • Anda bisa menempelkan garis kapur tambahan, begitu tata letak ubin sudah selesai, kalau mau.
  2. Hindari agar jangan sampai menginjak ubin yang baru saja dipasangkan karena mortar akan mengering. Pasangkan ubin pada bagian kecil satu per satu.
    • Campurkan sedikit mortar dan ratakan pada papan semen dengan sendok tembok.
    • Pasangkan beberapa potong ubin dengan spacer ubin untuk membuat garis-garis nat yang rata.
    • Tekan ubin dengan kuat ke mortar supaya tidak ada gelembung udara di bawahnya.
    • Pasangkan pengukur rata di atas ubin untuk memastikan ubin benar-benar rata.
  3. Sewaktu Anda menuju ke dinding, Anda mungkin tidak akan bisa menggunakan jumlah ubin yang tepat. Perlu juga dibuat potongan untuk ubin yang dipasang di dekat toilet dan benda-benda lain yang berbentuk bulat.
  4. Ikuti petunjuk yang disarankan oleh produsen sebelum merekatkan ubin.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merekatkan Ubin Lantai Kamar Mandi

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan nat berpasir dengan air dalam ember, sesuai dengan petunjuk produsen.
  2. Tekan dengan kuat ke garis nat dengan kape , garap pada bagian-bagian kecil satu per satu. Buang kelebihan nat dari permukaan ubin sebelum mengering.
    • Isi ember kedua dengan air dan gunakan untuk membasahi spons yang pojoknya membulat. Keringkan spons, lalu sapukan ke ubin sehingga Anda menyapukannya pada arah diagonal pada garis bahan nat . Kalau Anda menyapukan sejajar ke garis nat , mungkin akan mencungkil sebagian nat dan meninggalkan permukaan yang tidak rata. Bilas spons di ember berisi air dan ulangi sampai nat terlepas dari permukaan ubin.
  3. Biarkan nat terpapar udara yang lembap selama dua hari, untuk menguatkannya. [4]
    Iklan

Saran-saran

  • Jangan menambankan air terlalu banyak pada nat , karena kalau terlalu banyak nat tidak akan cepat mengeras. Sebaiknya ketebalannya kurang lebih seperti pasta tebal.
  • Dengan memakai pelindung lutut pada saat memasang dan merekatkan ubin, yang mengharuskan Anda berlutut cukup lama pada permukaan yang keras, lutut Anda akan terlindungi.
  • Perkirakan nat tampak jauh lebih gelap pada saat memasangnya. Kalau Anda tidak yakin apakah warnanya tepat, keringkan sedikit bagian tersebut dengan pengering rambut sebelum terlanjur merekatkan seluruh bagian lantai dengan warna yang salah. Akan sangat sulit membuang nat kalau sudah mengering.
  • Spons yang sudut-sudutnya bulat paling baik untuk melepaskan nat dari permukaan ubin, karena spons dengan sudut persegi mungkin akan mencungkil nat ketika Anda menyapukannya pada garis nat .

Peringatan

  • Di saat memotong ubin dan mencampur mortar akan terlepas partikel-partikel berbahaya di udara. Atur aliran udara di ruangan itu atau coba gunakan alat pelindung napas.
Iklan

Bahan-bahan yang Diperlukan

  • Pita pengukur
  • Papan semen
  • Pisau
  • Mortar thin-set
  • 2 ember besar
  • Sendok tembok berlekuk
  • Paku atap
  • Palu
  • Meteran
  • Benang kapur
  • Ubin
  • Pemotong ubin atau gergaji basah
  • Pemisah ubin
  • Pengukur rata
  • Spons yang besar
  • Nat
  • Kape
  • Perekat nat
  • Pelindung lutut

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.506 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan