Unduh PDF
Unduh PDF
Terkadang umpan hidup lebih manjur dalam memancing ikan. Anda bisa belajar memasang umpan hidup pada kail sederhana dan trik-trik agar umpan Anda terlihat menarik bagi ikan buruan. Jenis kail dan teknik memancing yang dipakai akan bervariasi tergantung umpan yang dipakai dan jenis ikan buruan. Tetapi secara prinsip dasar semuanya sama saja. Dengan sedikit latihan dan kecerdikan, sangatlah gampang untuk bisa memasang umpan hidup di kail Anda.
Langkah
-
Periksa regulasi pemakaian umpan hidup di tempat memancing Anda. Tempat memancing di daerah Anda mungkin memiliki peraturan terkait penggunaan umpan hidup dalam memancing. Jika ada, pastikan Anda mematuhi peraturan tersebut.
-
Pilihlah umpan hidup yang Anda inginkan. Umpan yang tepat bergantung pada lokasi pemancingan, jenis ikan buruan, dan ketersediaan umpan hidup. Jika kebun Anda diserang kawanan belalang, jangan malah mencari cacing untuk umpan. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. [1] X Teliti sumber Hewan-hewan yang pas untuk umpan hidup adalah:
- Ikan fathead minnow
- ikan mas
- ikan loach
- cacing tanah
- ulat
- ngengat
- belalang
- udang kecil
- salamander atau katak kecil
-
Jaga umpan tetap hidup saat disimpan. Buatlah habitat yang cocok untuk menyimpan umpan hidup Anda. Pastikan habitat itu memiliki cukup kelembapan, sirkulasi udara dan makanan agar umpan Anda masih hidup sampai saatnya dipakai memancing. Jangan terlalu lama menyimpan umpan Anda. Tanah gembur sudah cukup untuk menyimpan cacing tanah.
-
Pasanglah umpan sesaat sebelum melempar kail. Inti dari memakai umpan hidup adalah menjaga umpan untuk hidup selama mungkin, agar gerakan umpan menarik perhatian ikan buruan. Jika terlalu cepat memasang umpan, umpan akan sudah mati saat dilempar ke air. Pasanglah umpan hidup saat persiapan lain sudah selesai.Iklan
-
Ambil umpan hidup dengan hati-hati. Umpan hidup berupa ikan, terutama ikan minnow lebih sulit untuk dipasang. Ambillah umpan dengan satu tangan dan kail di tangan yang lain. Pastikan Anda memegang umpan ikan itu dengan baik.
-
Kaitkan kail dari belakang sirip punggung umpan. Kail dipasang melalui bagian belakang sirip punggung umpan dengan satu gerakan halus. Kemudian, segera buang kail ke air dengan hati-hati agar umpan tidak mati. [2] X Teliti sumber
- Kail juga bisa dipasang melalui bibir dan rahang ikan serta bisa hidup lebih lama. Umpan yang dipasang lewat sirip punggung cenderung cepat lelah dan kemudian mati. Umpan yang dipasang di bibir dan rahang bisa hidup lebih lama, tetapi gerakan umpan di air akan canggung. Umpan juga bisa dipasang lewat hidung, tetapi kaitannya akan tidak kuat dan kail gampang lepas.
-
Umpankan udang, salamander atau katak yang dipasang lewat ekor atau kepala. Untuk udang, kaitkan kail di ekor dekat badan agar kaitannya kuat dan tidak gampang lepas. Kalau kail dipasang lewat kepala, kaitannya akan lebih kuat, namun umpan lebih cepat mati.
- Umpan salamander dan katak dipasang di bagian batang tubuh dekat salah satu kaki belakang. Di sini, kail akan sulit lepas walaupun umpan meronta kuat.
-
Umpan cacing dan ulat dipasang seperti melipat. Kaitkan kail ke salah satu ujung umpan, lalu tusuk lagi umpan di bagian badan. Lakukan setidaknya tiga kali agar kaitannya kuat dan umpan tidak lepas.
-
Peganglah umpan dengan baik saat akan melempar kail. Pastikan umpan tidak lepas sebelum masuk ke air. Pegang umpan, lalu lempar dengan hati-hati ke tempat yang ingin dipancing. Lakukan dengan cepat, namun juga lembut.
-
Gunakanlah bandul split-shot . Untuk menjaga umpan tetap hidup pada kedalaman dan kontrol yang diinginkan, biasanya pemancing menggunakan bandul split-shot untuk memperberat kail.
- Umpan belalang atau jenis serangga lain lebih cocok dibiarkan mengambang di permukaan air, tergantung pada jenis ikan buruan. Kalau umpan ingin dibiarkan mengapung, lepaskan bandul timah Anda.
-
Jagalah benang agar jangan terlalu tegang. Kail jangan ditarik terlalu keras. Tujuan teknik memasang umpan hidup adalah supaya umpan bisa hidup selama mungkin sebelum dilempar ke air. Selamat memancing!
- Jika gagal dipasang, buanglah umpan mati dan coba lagi. Pelajari alasan kegagalan sebelumnya dan cobalah memasang umpan dengan benar.
Iklan
Tips
- Jika umpan sudah mati sebelum menangkap ikan, coba lempar kail ke tempat lain. Pastikan pula air yang mengisi wadah umpan memiliki suhu sama dengan air tempat Anda memancing.
- Jenis-jenis kail yang umum digunakan adalah slip-sinker , slip-shot , dan slip-floater . Slip-sinker paling efektif namun sulit digunakan; slip-shot paling umum digunakan pemancing; dan slip-floater gampang digunakan, namun sulit menangkap ikan.
- Jika Anda menggunakan ikan minnow sebagai umpan, ikatlah kail pada benang dan gunakan bandul split-shot untuk menambah berat. Pasang kail di punggung umpan dan biarkanlah umpan berenang di air.
- Jika Anda memakai jangkrik sebagai umpan, gunakanlah bandul telur. Ikat pada kili-kili dan kail untuk membuat slip rig . Pasang kail di bagian toraks jangkrik. Saat memancing, pakailah teknik cast and reel dekat permukaan air pada pagi hari.
- Jika Anda memakai cacing sebagai umpan, gunakan kili-kili untuk memasang bandul piramida di bawah kail agar jatuh hingga ke dasar air. Pasanglah umpan dengan menusuk ujung cacing hingga pangkal kail. Lalu tusuk badannya berulang-ulang seperti melipat.
Iklan
Peringatan
Jangan berlebihan dalam memasang bandul atau tambahan lainnya pada kail. Ikan buruan harus mengira sedang mengejar mangsanya; Segala hal yang merusak anggapan itu akan mengurangi tingkat kesuksesan memancing.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Umpan hidup
- Wadah umpan
- Kail pancing
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.036 kali.
Iklan