Unduh PDF
Unduh PDF
Walaupun sempat ketinggalan zaman, wallpaper muncul kembli dengan sangat signifikan. Baik dengan cetakan kuno yang unik, pola modern minimalis, atau warna klasik, wallpaper memberikan aksen pada tembok dan ruangan. Jangan biarkan kekurangan pengetahuan tentang wallpaper membuat Anda jadi tidak bisa menggunakan bahan klasik ini untuk mengubah rumah Anda. Pelajari cara memasang wallpaper sendiri, dan simpan uang Anda serta hindari rasa frustasi! Secepatnya, Anda akan memiliki ruangan baru yang cantik yang bisa dipamerkan kepada teman-teman dan keluarga Anda.
Langkah
-
Ukur ruangan Anda. Para pengusaha wallpaper bisa membantu Anda menghitung berapa banyak wallpaper yang Anda butuhkan, namun berikut adalah cara singkat untuk menghitungnya. Ambil catatan dan ukur tinggi dan lebar ruangan dari setiap bagian tembok. Contohnya, dua tembok berukuran lebar 12’ x tinggi 8’, dan dua teembok lebar 11’ x tinggi 8’. Hitungannya adalah:
- 12x8=96, 12x8=96, 11x8=88, 11x8=88. 96+96+88+88 = 368 sq. ft.
- Sekarang Anda mulai berpikir, “Bagaimana dengan pintu dan jendela? Saya harus menguranginya, bukan?” Salah. Sejumlah kertas lebih diperlukan untuk perhitungan yang salah, jadi tetaplah menghitung area yang kosong.
-
Kosongkan ruangan. Ambil peralatan dan copot saklar, gagang handuk, gagang tisyu toilet dll. Copot semua yang ditempel di dinding (matikan listrik terlebih dahulu). Hal ini digunakan untuk mencegah hilangnya paku atau menjaganya, paku kembali ke tempatnya setelah semua dicoppot.
-
Siapkan dindingnya. Wallpaper sulit ditempel jika tembok kotor dan berminyak, jadi lap dulu dengan kain. Tambal setiap lubang di dinding, dan tunggu sampai tambalan dan air di tembok mongering.
- Anda memasang wallpaper di atas dinding yang akan dicat, berikan primer terlebih dahulu.
- Jika dinding Anda sudah ditempel wallpaper, cabut terlebih dahulu sebelum menempel yang baru. Hal ini agar lebih tahan lama.
-
Tentukan titik awal penempelan di ruangan Anda. Saran paling umum adalah di ujung kamar yang paling tidak mencolok. Contohnya, di kamar tidur, biasanya terletak di belakang pintu. Umumnya, jangan mulai menempel di bagian tengah, kecuali dinding Anda beraksen. Pilihlah area dari pojok sehingga tidak terlihat.
- Jika Anda menempel di kamar mandi, jika dilakukan dari dinding belakang toilet akan sangat sulit, jadi lebih baik mulailah menempelkannya di situ (kebanyakan toilet akan memerlukan dua baris untuk melapisinya) karena Anda memerlukan energy dan kesabaran lebih banyak.
- Berdirilah di posisi yang tepat di mana Anda bisa melihat keseluruhan panjang kedua tembok yang akan ditempel sebelum Anda memulai dari sisi sudut.
-
Buatlah pengukuran. Ukurlah bagian pertama dari langit-langit ke lantai. Biasanya, rumah dengan langit-langit 2.45 m , pengukuran Anda akan sekitar 28 m karena kebanyakan orang memiliki dasar di lantai. Gulung wallpaper Anda di meja atau lantai, luruskan polanya. Cek dua kali pengukuran Anda sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengguntingnya. Tujuannya adalah dengan menjaga kertas Anda di bagian besar sehingga Anda bisa membuat tampilan lebih alami.
-
Buatlah garis acuan. Ambil pengukur, 0.6 m dan pensil dan mulailah ke titik awal di ruangan Anda. Anda harus membuat garis acuan untuk memastikan agar kertas pertama tertempel dengan rapi dari atas ke bawah. Ukurlah secara horizontal juga lebar wallpaper dari titik awal Anda. Kurangi ½ inch dari ini, dan gambarlah garis vertical dari titik ini.
- Lakukan di bagian ruangan dan buatlah garis acuan lainnya di sudut dan dinding baru. Hal ini untuk memastikan bahwa wallpaper Anda telah tertempel teratur.
- Jangan gunakan pena tinta untuk membuat garis acuan karena lem akan membuat tinta jadi menodai wallpaper. [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Lihatlah pada angka yang terakhir. Cek semua untuk memastikan semua berada pada “Run# ” yang sama. Terkadang bisa disebut “Lot #” atau “Batch #”. Hal ini penting karena pola yang sama akan dicetak pada produksi. Sangat umum jika runs yang berbeda memiliki warna dan latar belakang yang sedikit berbeda.
-
Periksa kecacatan. Periksa semuanya agar bisa diketahui cacat yang terjadi pada proses pencetakan. Biasanya warna yang berbeda, tinta, warna yang salah. Satu kecacatan di seluruh rol bisa dipotong. Jika ada cacat pada kertas Anda bisa kehilangan 2.4 m stip kemudian Anda bisa meminta ganti.
-
Temukan pola untuk diulangi. Temukan objek di ujung kertas, ukur kertas sampai Anda mendapatkan objek yag persis sama. Jarak ini disebut pattern repeat (pola yang diulang). Ingatlah ukuran ini, karena Anda akan menggunaknnya untuk menggarisi strip kertas.
-
Identifikasikan pola yang sesuai. Bisa saja sebuah garis atau titik. Garis berarti ketika kedua kertas diletakkan bersampingan dan memiliki pola di garis horizontal. Titik berarti ketika pola dipindah ke atas atau ke bawah sedikit horizontal di setiap strip.
- Contohnya, Anda akan memiliki garis jika Anda melihat kupu-kupu di ujung kiri kertas ketika Anda meletakkan secara berderet dan polanya sesuai dengan kertas berikutnya dan kupu-kupu berada di ujung kiri lagi.
- Titik berarti objek yang sama di sisi ujung kiri (pada contoh ini kupu-kupu misalnya) akan terletak melintasi sisi panjang pola da mengulangi ketika kertas kedua dicocokkan dengan kertas pertama.
-
Temukan sisi atas kertas Anda. Pelajari pola Anda dan putuskan apa yang Anda inginkan menjadi sisi atas tembok Anda. Sisi ini akan ditempel langsung ke langit-langit. Beberapa pola akan memiliki potongan pola alami dan di antara potongan ini bisa menjadi sisi atas yang baik.
- Cobalah untuk mencegah meletakkan pola yang terlihat mencolok di sisi atas. Garis langit-langit seringkali lebih terlihat dan jatuh jika Anda memiliki pola yang mencolok di sisi tersebut.
- Cobalah untuk memilih sisi atas sekitar 2.5 cm di atas pola signifikan lainnya. Hal ini akan membuat langit-langit terlihat tanpa memberi efek penglihatan pada benda ini.
- Jika bisa, pilihlah sisi atas yang memiliki pola kecil di sisi ujung kiri dan kanan kertas sehingga mudah dilihat. Hal ini akan membuat pengukuran dan pengguntingan jadi lebih mudah.
- Pola titik akan memiliki dua sisi atas. Anda bisa memilih antara “Sisi Atas A” dan “Sisi Atas B” sembari Anda mengerjakan ruangan. Kebanyakan, jika dengan titik, Anda akan memilih “Sisi Atas A” dan mengambil “Sisi Atas B”.
-
Potong wallpaper Anda. Di atas meja, potonglah wallpaper sekitar 2.5 cm di atas sisi atas yang Anda kehendaki untuk memastikan Anda tidak memotong garis yang bengkok dan bergelombang yang merusak sisi atas pola bagian atas Anda. Hal ini akan memberikan Anda kelebihan saat menempel dan bisa dipotong nantinya. Ambillah silet dan potong roll sekitar 2.5-5 cm dari totoal panjang ukuran. Kelebihan ini akan dipotong.
- Anda cara yang lebih mudah untuk mengatasi kelebihan di bagian bawah. Jika ragu, tambahkan sedikit di bagian bawah daripada di atas.
- Gunakan penggaris untuk membantu potongan Anda lebih halus dan sesuai, dan untuk menghindari pemotongan di sisi.
Iklan
-
Dengan menggunakan roller untuk mengecat dinding, tempelkan perekat di bagian belakang wallpaper. Jangan sampai membuatnya terlalu basah. Perlu beberapa kali memberikan perekatnya untuk mengetahui jumlah yang pas. Pastikan Anda mengelem sampai ke bagian ujung agar bagian wallpaper terekena perekat. Aplikasikan perekat di bagian tengah ke atas dari kertasnya dulu.
-
Selesai menempelkan perekat. Ambil bagian atas dan lipat sekitar 45 cm sehingga Anda menempelkan setiap bagian sekitar 45 cm. Ukur ujung kertas sehingga Anda tidak perlu terkena ujungnya. Jangan lipat kertas di ujung lipatan. Sikat dan tekan bagian ujung dengan lembut untuk menempelkan kedua sisi. Sekarang, angkat dan tarik sisa bagian ke atas meja – bagian yang sudah terlipat akan menggantung di ujung – dan tempelkan sisa dari lembar yang lain.
- Angkat wallpaper dan gantung di tangan Anda. Jika perekat menetes, berarti Anda terlalu banyak memberikan lem atau lemnya yang terlalu tipis. Jika hanya menetes beberapa tidak masalah, namun tidak boleh terlalu banyak.
-
Atur kertasnya. Kebanyakan wallpaper akan berkembang karena kelembaban perekatnya; 20 dan ½ inch wallpaper akan berkembang dan menjadi 20 dan ¾ inch wallpaper. Jika Anda mencoba untuk menempel seperti ini, Anda akan menemukan gelembung-gelembung vertical yang muncul dan tidak bisa merata. Biarkan kertas didiamkan dalam posisi telah terlipas sekitar 10 menit, untuk memberikan waktu untuk perekat agar menyebar secara keseluruhan. [2] X Teliti sumber
-
Luruskan lajur pertama. Pasang tangga, siapkan sikat lembut di kantong, dan beberapa kertas. Anda bisa dengan cepat mengidentifikasi yang mana bagian atas karena lajur tersebut akan jadi lebih pendek karena dua lipatan. Buka lipatan yang pendek dan luruskan sisi kanan kertas dan buat garis tegak lurus untuk memastikan bagian atas di langit-langit, di tempat yang Anda inginkan.
- Sebelum Anda mengelap bagian ini dengan sikat lembut, perhatikan apakah Anda bisa memindahkan kertas di dinding dengan mudah. Jika ya, maka Anda sudah memiliki perekat yang cukup di balik kertas.
- Jika tidak bisa berpindah, maka Anda perlu menambahkan sedikit perekat di meja tempelan. Kelicinan ini baik bagi kertas asal jangan terlalu banyak jumlahnya.
-
Tempel kertas ke dinding. Begitu Anda mendapatkan garis yag tepat tegak lurus di sisi kanan. Ambil sikat dan lap kertas dengan arah ke kiri dank e atas. Jika ingin menambahkan kertas, tambahkan saat mengelap, bukan sebelum mengelap. Pastikan Anda tidak tergelincir atau mengelap sisi kanan kertas ke luar dari garis tegak lurus.
- Jangan terlalu memaksa untuk mengeluarkan gelembung agar ke luar dari lajur ke sisi tegak lurus dan jahitan dengan sikat.
- Letakkan ujung atas sedekat mungkin dengan dinding, jangan mengkhawatirkan tentang kertas yang berlebih dan akan dipotong. Memotong terlalu dini bisa menyebabkan ketidaksesuaian.
-
Tempelkan setengah bagian bawah dari lajur tersebut. Sekarang sisakan sisi atas sekitar 91 cm untuk ditempelkan ke dinding dengan sisa kertas yang masih terlipat. Secara perlahan carilah sisi bawah kertas, angkat wallpaper ke arah dinding dan biarkan sisa kertas tetap terlipat. Secara perlahan angkat dan jauhkan dari dinding sehingga Anda menarik ke bawah dan tidak menempelkannya ke dinding dan secara perlahan tarik ke bawah sampai benar-benar tidak terlibat lagi. Anda bisa mengulang beberapa inch, namun tidak masalah.
- Mulai dari sisi kanan atas, gunakan acuan 61 cm Anda untuk membuat garis tegak lurus di sisi kanan atas dan lancarkan sisa kertas mulai dari kanan ke kiri.
- Jangan paksa kertas untuk ke sisi sudut, biarkan gravitasi membantu Anda untuk meletakkan kertas ke dinding.
-
Potong sisa yang berlebih. Ambil pisau berukuran 15.2 cm dan silet baru dan kembalilah ke langit-langit. Potong dengan menggunakan pisau ke langit-langit. Hal ini memberi sedikit kesan kusut di seluruh kertas. Mulai dari sisi kanan kertas, letakkan pisau di lipatan dan arahkan ke bawah. Ambil silet dan tekan ke dalam lipatan – potong bagian langit-langit dari kanan ke kiri.
- Jika Anda kehabisan silet, pindahkan pisau ke kiri dan potong 15.2 cm lagi. Satu potongan lagi sehingga Anda dekat dengan sudut.
- Jika bisa, lanjutkan dan potong semua sampai ujung. Anda mungkin tidak bisa menggunakan silet sampai ujung. Jika ya, Anda bisa juga mengelupas sudut wallpaper dan dengan menggunakan bagian yang sudah terpotong sebagai acuan, potong sisa wallpaper yang berlebih “di dinding” dan letakkan bagian ujung wallpaper kembali ke tempatnya.
-
Potong bagian bawah yang berlebih. Memotong sisa berlebih di papan sama halnya dengan langit-langit, bedanya pisau akan menghadap langsung ke dinding. Ingatlah untuk selalu memotong di sisi baseboard pisau, bukan di sisi dinding. Jika Anda mencoba untuk membuat potongan ini di sisi dinding, silet Anda tidak akan merata dan memberi potongan yang tidak tepat. Lalu, jika Anda tidak bisa melakukan sampai ke ujung, tarik ujungnya, dan potong serta letakkan kembali ke tempatnya.
-
Lap perekat yang berantakan. Sudah bisa dipastikan akan ada perekat yang menempel di permukaan wallpaper Anda yang baru dipasang. Dengan menggunakan air bersih dan sponge, lap ke wallpaper ke arah bawah – atas ke bawah. Pelan-pelan, maka perekat akan tidak Nampak lagi. Jangan lupa untuk membersihkan lem di langit-langit dan dasar.
- Hindari menggunakan handuk. Bahan ini bisa menyerap dan merusak wall paper Anda.
- Hilangkan gelembung yang ada di wallpaper dengan sponge. Lajur kertas akan terlihat mulus ketika selesai.
-
Lanjutkan menambah laur. Gunakan langkah yang sudah disebutkan untuk melanjutkan lajur selanjutnya. Setiap kali Anda menambah lajur, ambil waktu untuk meluruskan pola dan cocokkan. Wallpaper tidak akan terlihat banyak jahitan dan pola yang berbeda.Iklan
-
Gantung wallpaper di atas jendela atau pintu. Lanjutkan dengan menambahkan kertas sampai ke ujung. Gosokkan tangan ke wallpaper dank e seluruh bagian kertas dan letakkan sisi kiri atas jendela atau pintu. Begitu Anda meletakkan di sisi yang tepat, ambil silet dan letakkan di sisi tersebut dan potong ke arah bawah pada 45 derajat menuju bagian tengah jendela atau pintu.
- Begitu Anda berada di dekat 3 inch dari titik awal, potong ke arah kanan sampai Anda sudah memotong semua melewati kertas.
- Potong kertas yang berlebihan menuju ke sisi jendela. Anda akan kembali lagi ke sisi ini dan kembali memtongnya di sepanjang bingkai.
-
Di sekitar jendela. Lanjutkan menambah lajur wallpaper di sekitar jendela, pastikan garis tegak lurus ke arah vertikal. Pada bagian yang melewati jendela, potong ke arah bawah sekitar 45 derajat dan pada bagian dalam bingkai. Anda akhirnya harus mendapatkan ke titik di mana jendela atau pintu memiliki potongan kasar wallpaper di sekitarnya.
-
Potong kertas sisa yang berlebihan. Dengan menggunakan sisi yang lurus dan silet untuk mendapatkan potongan yang halus di sekitar bingkai. Tekan wallpaper sampai benar-benar merata dan lembut tanpa gelembung, dan gunakan sisi lurus tersebut untuk menahan kertas ke bingkai. Gunakan pisau untuk memotong sisi lurus dan membuat bentuk sempurna di sekitar jendela. [3] X Teliti sumberIklan
-
Ukur terlebih dahulu. Ambil penggaris atau tali ukur dan ukurlah jarak dari sisi kanan ke sisi terakhir di bagian sudut dinding. Ukurlah tiga kali: di atas, tengah, dan bawah. Catatlah ukuran terpanjang. Jika ketiganya sama atau kira-kira mendekati maka sudut Anda benar-benar tegak lurus dan Anda telah cukup baik menjaga dinding sehingga masih sama rata.
- Ambil ukuran terpanjang dari ketiga sudut dan tambahkan 3/8 setiap inch. Hal ini akan ukuran panjang wallpaper Anda.
- Setelah semuanya, Anda juga bisa menggunakan 1/4 inch dalam proses pemotongan sebagai pengganti 3/8 per inch.
-
Lakukan potongan pertama Anda. Letakkan kertas yang sebelumnya sudah tertempel di wallpaper ke meja potong dengan menghadap ke sisi “atas” dan “bawah”. Letakkan penggaris di atas wallpaper. Tempatkan penggaris hanya di salah satu ujungnya yang dilipat di atas meja, dan ukur dari jahitan kiri dengan hati-hati (jika Anda mulai dari sudut kiri) menuju jarak “panjang+3/8”. Ambil silet dan buat sekitar 1.3 cm potong parallel dengan bagian ujung (jahitan) kertas.
-
Selesai memotong. Ulangi potongan 1.3 cm Anda di sisi lipatan lain dengan mengguankan ukuran “panjang+3/8”. Sekarang Anda memiliki potongan kecil di kedua ujungnya. Tahan penggaris sehingga tidak tergelincir saat Anda memotong. Ambil silet baru dan buat potongan memanjang untuk memotong wallpaper menjadi dua bagian. Sekarang Anda memiliki sisi “bagian menuju sudut” dan “bagian setelah sudut”.
-
Gantung “bagian menuju sudut”. Potongan ini harus cocok dengan sisi sudut setidaknya 0.95 cm, dan jika dinding Anda tidak lurus maka akan tumpang tindih sisi ujung atas, tengah, dan bawah. Kuncinya adalah dengan tumpang tindih sudut “bagian atas ke bawah”, namun jika terlalu banyak tumpang tindih juga bisa terlihat tidak bagus. br>
- Jika tumpang tindih lebih dari 3/8 setiap inch, ambil silet dan potong vertical, potong tumpang tinding yang lebih dari 3/8 setiap inch.
-
Ukur ketebalan “bagian setelah sudut” nda. Ambil level dan gambar garis tegak lurus 36” di dinding baru pada jarak ini. Dengan menggunakan garis tegak lurus sebagai panduan, gantung bagian ini dan dapatkan pola yang cocok dengan sisi sudut. Sekali lagi, penting bahwa bagian ini menjadi tegak karena akan menjadi tingkatan baru untuk wallpaper selanjutnya agar terlihat bagus dan lurus.
- Hindari tumpang tindih jika bisa.
- 3/8 " bagian yang tumpang tindih dari potongan pertama akan memastikan wallpaper bagian sudut Anda. Jika kebetulan, ada" jarak "di mana bagian kedua tidak sampai ke bagian “tumpang tindih” pertama, maka angkat kembali semua bagian kedua, dan tempel serta gantung kembali. [4] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Saat anda menempelkan wallpaper berwarna solid, jahitan akan berpeluang lebih besar untuk terlihat. Contohnya, ujung kiri mungkin akan lebih terang daripada ujung kanan. Hal ini akan menjadi terlihat ketika kedua lajur tertempel dan pada akhirnya sisi yang lebih terang menabrak sisi yang lebih gelap. Solusinya adalah dengan “memutar” setiap lajur saat Anda akan menempelnya. Dengan begini, Anda akan menyesuaikan sisi terang ke sisi terang, dan begitupun sebaliknya.
- Lem juga bisa memberi kesan wallpaper Anda tidak dipasang merata. Jangan mengoleskan lem berlebihan di balik kertas. Ketidaksempurnaan ini – terkadang terlihat seperti gelembung – akan mongering dan menghilang saat perekat sudah kehilangan kelembabannya. Jika Anda mengelap dan mengelap wallpaper agar lem hilang maka Anda hanya memindahkan perekatnya saja dan kertas Anda akan mengelopek saat telah mengering.
- Gelembung udara terlihat jelek dan menunjukkan ketidakmerataan. Anda harus mengangkat kertas wallpaper dan menjauh dari dinding dan perlahan untuk mengeluarkan gelembung tersebut. Jangan mengelap terlalu keras untuk mengarahkan gelembung ke pinggir. Jika bisa hilang dengan gosok perlahan, lebih baik.
- Terkadang – khususnya dengan wallpaper dengan pola lebih kecil – Anda akan mendapati kertas lebih lentur ke arah vertikal. Jika terjadi, sesuaikan wall paper sehingga sesuai dengan jarak pandang Anda. Kemudian Anda akan mendapati beberapa ketidakcocokan di langit-langit dan lantai namun tidak akan mengganggu mata.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Meja untuk memotong dan menempel – pilihan lain yang murah dan tidak mahal adalah dengan menggunakan pintu lauan yang bisa dibeli di pusat kebutuhan rumah. Bisasanya lebarnya sekitar 24"-30" dan panjangnya 80". Dapatkan ukuran 30" karena biasanya terdapat ruang kecil untuk menempatkan peralatan jika yang ingin Anda tempel lebarnya sekitar 27". Hindari menggunakan furnitur karena silet bisa merusak permukaan.
- Sikat Lembut berukuran 12" Biasanya dengan bulu berukuran 3 ⁄ 4 inch (1.9 cm) bristles. Hindari menggunakan sikat dengan bulu berukuran 1” atau lebih panjang. Hal ini digunakan untuk menghalusi kertas dan menghilangkan gelembung.
- Pisau sutil berukuran 6" Hal ini digunakan untuk memotong wallpaper agar yang menghadap langit-langit dan memotongnya. Juga untuk membantu membenarkan tembok. Hindari yang terbuat dari plastik.
- 100 ct. kotak berisi silet – paling baik untuk memotong wallpaper di atas meja dan di dinding pada saat Anda memasangnya. Siapkan 5-10 silet, karena Anda akan banyak menggunakannya – sekitar 2 silet per roll.
- Alat ukur – Alat ukur berukuran 25 feet (7.6 m) baik untuk digunakan karena penggaris yang lebih besar lebih kaku jika Anda ingin menambah area yang ingin diukur untuk mengukur jarak yang lebih jauh.
- Terpal untuk area yang sedang dikerjakan, carilah yang cukup besar untuk meja Anda, kamar agar bisa dipakai saat memotong dan menempel, dan ruangan untuk meletakkan kertas yang dilem sampai tertempel.
- Lem untuk menempel
- Ember berukuran 5 gallon (18.9 L) – baru atau sudah pernah dipakai. Digunakan untuk mencampur lem yang akan digunakan untuk menempel bagian belakang kertas.
- Kuas cat berbentuk rol dan bingkai paling baik menggunakan ukuran 3/8 ", namun pakai yang murah pun tidak masalah. Roller dengan bahan plastic lebih bagus. Benda ini digunakan untuk mengaplikasikan lem di dinding. Jika Anda membutuhkan primer, dapatkan roller dengan kualitas terbaik kedua. Jika bisa dipanjangkan lebih baik lagi agar Anda tetap bisa menempel dari bawah tanpa harus memanjat tangga. Roll murah tidak masalah. Sebuah rol dengan bahan plastik bukan kardus lebih bagus. Ini akan digunakan untuk menempelkan lem pada wallpaper. Jika Anda perlu pelapis (lebih baik), gunakan roller dengan kualitas kedua untukmengaplikasikan pelapis. Tiang tambahan sangat disarankan. Tiang ini akan membantu Anda sehingga tidak perlu memanjat tangga setiap ingin menempelkan wallpaper.
- Primer - merk apa saja boleh. Primer berguna untuk membuat fondasi bagus bagi wallpaper Anda agar menempel pada dinding jika dinding Anda sudah dicat terlebih dahulu sebelum ditempel kertas
- Spons besar dan lembu dan handuk kecil . Spons akan digunakan untuk membersihkan dan mengelap wallpaper yang baru digantung, dan handuk akan digunakan untuk membersihkan meja yang digunakan untuk mengelem. Jangan gunakan handuk pada kebanyakan wallpaper karena mereka terlalu kasar dan dapat merusak permukaan wallpaper baru. Perekat yang larut dalam air sehingga handuk tidak akan hancur.
- Tangga – Untuk langit-langit berukuran 8 ft. ceilings, tangga berukuran 6 ft. diperlukan. Jika bisa memasang wallpaper dengan tangga lebih kecil bisa juga dengan ukuran langit-langit 8 feet (2.4 m), tapi jika Anda ingin meraih dan memotong di atas kepala sesedikit mungkin. Maka untuk langit-langit berukuran 10 ft., tangga berukuran 8ft. sangat disarankan.
- Penggaris besi berukuran 4 feet (1.2 m). Bisa ditemukan di hampir seluruh pusat perbelanjaan khusus peralatan rumah. Hal ini digunakan untuk mengukur dan membuat potongan di meja.
- 2 feet (0.6 m). level (ukuran 4 ft. level juga bisa digunakan). Gunakan ini untuk mengecek garis acuan saat ditempel.
- Pensil - Anda perlu menandai dinding yang akan Anda tempel dengan wallpaper dengan garis acuan, dan jika menggunakan pena bisa merusak kertas. Gunakan pensil HB atau H untuk hasil terbaik.
- Obeng dan tang – untuk mencopot kempengan yang tertempel di dinding.
- Spackle (bahan tambalan) baik untuk lubang kecil atau kasaar. Tidak cukup kuat untuk membenarkan lubang besar (melebihi bola golf). Untuk lubang besar, gunakan teknik membetulkan lubang yang memerlukan bahan tertentu yang mongering lebih lambat namun lebih kuat
- Sponge – untuk menghaluskan tambalan di dinding yang dicat.
- Senter kecil , khususnya untuk kamar mandi kecil tanpa jendela. Ingatlah semua benda yang ditempel di dinding akan dicopot.
- Kantong sampah
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 53.341 kali.
Iklan