Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak orang yang menyukai Windows 7, tetapi hanya sedikit yang menyukai Windows 8. Jika Anda sudah mengupgrade tetapi ingin kembali, Anda memiliki beberapa pilihan yang berbeda. Anda dapat memasang Windows 7 berdampingan dengan Windows 8, yang memungkinkan Anda untuk memilih salah satu yang ingin Anda gunakan ketika komputer dihidupkan. Anda juga dapat memasang Windows 7 di dalam "mesin virtual", yang merupakan komputer simulasi yang berjalan di desktop Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan Windows 7 dan Windows 8 pada waktu yang sama di satu komputer. Sebagai pilihan terakhir, jika Anda memang ingin kembali, Anda dapat memasang ulang Windows 7, dengan menghapus Windows 8 dalam prosesnya.
Langkah
-
Mulailah dengan Windows 7. Windows 8 menyertakan boot manager baru, yang merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh komputer Anda untuk menentukan sistem operasi yang ingin dimuat. Ini berarti bahwa jika Anda ingin memiliki dual-boot yang berisi Windows 7 dan Windows 8, maka Windows 8 harus dipasang terakhir , atau Windows 8 tidak akan bisa melakukan booting.
-
Backup data penting. Sebelum memasang dua sistem operasi tersebut, Anda harus memastikan bahwa semua data penting telah dibackup dengan aman ke lokasi penyimpanan yang aman. Memasang sistem operasi akan menghapus apa saja yang saat ini ada pada cakram. Klik di sini untuk petunjuk terperinci tentang cara membackup data Anda.
-
Mulailah memasang Windows 7. Masukkan DVD Windows 7 ke komputer Anda dan boot dari cakram tersebut untuk memulai proses pemasangan Windows 7. Pilih "Custom (advanced)" sebagai jenis pemasangan Anda dan ikuti petunjuknya sampai Anda menjumpai layar yang bertuliskan "Where do you want to install Windows?"
- Klik di sini untuk rincian tentang cara memulai proses pemasangan.
-
Buatlah dua partisi yang berbeda. Layar "Where do you want to install Windows?" memungkinkan Anda untuk membuat dan memformat partisi di hard drive Anda. Partisi adalah sebuah segmen dari drive Anda yang diformat secara terpisah dan diberi label huruf drive sendiri. Setiap partisi bertindak seperti hard drive yang terpisah. Catatan: Jika Anda memiliki dua drive fisik yang terpisah, Anda tidak perlu khawatir dengan partisi, karena Anda dapat memasang tiap-tiap sistem operasi ke drive-nya sendiri.
- Klik opsi "Drive options (advanced)".
- Hapus semua partisi yang ada. Semua ruang pada drive Anda akan digabungkan menjadi satu potongan yang bernama "Unallocated space" (ruang yang tidak terisi).
- Pilih ruang yang tidak terisi tersebut dan klik "New". Tentukan seberapa besar ruang yang Anda sediakan untuk Windows 7. Ulangi ini untuk membuat partisi untuk Windows 8 (Anda akan menggunakannya nanti, tetapi dengan membuatnya sekarang, Anda bisa membuat segalanya menjadi lebih mudah). Pastikan setiap partisi berisi setidaknya 25 GB, lebih besar jika Anda berencana untuk memasang banyak program.
-
Lanjutkan memasang Windows 7 di partisi pertama yang Anda buat. Ikuti panduan yang terkait di atas untuk menyelesaikan pemasangannya seperti biasa.
-
Masukkan cakram Windows 8 Anda dan pasanglah setelah Anda memasang Windows 7. Setelah Windows 7 berhasil dipasang di partisi pertama, Anda dapat melanjutkan dan memasang Windows 8 di partisi kedua.
- Klik di sini untuk petunjuk terperinci tentang cara memasang Windows 8.
- Pilih "Custom: Install Windows only (advanced)" untuk jenis pemasangannya.
- Pastikan Anda memilih partisi yang benar di layar "Where do you want to install Windows?". Partisi yang digunakan untuk memasang Windows 7 akan ditandai sebagai "System" di kolom "Type".
-
Lakukan booting ke Windows 8. Setelah memasang Windows 8, sistem operasi ini akan ditetapkan sebagai sistem operasi utama Anda. Windows 8 akan dijalankan secara otomatis jika Anda tidak memilih sistem operasi dari boot manager.
-
Ubah pengaturan booting Anda. Jika Anda lebih memilih untuk melakukan booting secara otomatis ke Windows 7, atau ingin mengatur lamanya waktu untuk memilih opsi Anda ketika komputer dijalankan, Anda bisa membuat perubahan pada pengaturan booting komputer Anda dari dalam Windows 8. [1] X Teliti sumber
- Tekan ⊞ Win + R , ketik msconfig , dan tekan ↵ Enter .
- Klik tab Boot .
- Pilih sistem operasi yang Anda inginkan agar booting secara otomatis dan klik Set as default .
- Ubah lamanya waktu untuk memilih sistem operasi yang Anda inginkan ketika komputer dijalankan dengan mengubah nilai "Timeout".
- Klik Apply jika Anda puas dengan perubahan yang Anda lakukan.
Iklan
-
Unduh dan pasang Oracle VM VirtualBox. Program ini memungkinkan Anda untuk membuat hard drive virtual di komputer Anda yang kemudian dapat Anda pasang Windows 7 di dalamnya. Kemudian Anda dapat melakukan booting Windows 7 di sebuah jendela ketika Anda sedang menjalankan Windows 8.
- Sebagian besar pengguna dapat membiarkan opsi pemasangan secara default. Anda dapat mengunduhnya di Oracle VM VirtualBox virtualbox.org/ .
- Oracle VM VirtualBox adalah program gratis, meskipun tersedia juga beberapa opsi lain.
- Cara ini sangat bagus untuk mendapatkan akses cepat ke Windows 7 tanpa harus melakukan reboot, tetapi program-program yang membutuhkan grafis yang intensif seperti permainan tidak akan berjalan dengan baik di mesin virtual.
-
Pastikan Anda memiliki cukup ruang kosong untuk memasang Windows 7. Ketika menggunakan VirtualBox, Anda akan menciptakan sebuah virtual drive dari ruang kosong di hard drive Anda. Anda harus menyediakan cukup ruang untuk memasang sistem operasi dan menjalankannya dengan baik (sekitar 20 GB), lebih besar lagi jika Anda ingin memasang beberapa program.
- Pastikan Anda menyisakan ruang yang cukup untuk Windows 8 serta program-program dan berkas.
-
Klik tombol "New" di bagian atas jendela VirtualBox. Ini akan memulai proses pemasangan sistem operasi virtual baru.
-
Masukkan informasi dasar untuk mesin virtual Anda. Anda akan diminta untuk memberi nama pada mesin tersebut dan memilih sistem operasinya.
- Anda dapat memberi nama apa saja pada mesin virtual tersebut, meskipun "Windows 7" mungkin merupakan nama yang paling nyaman.
- Pilih "Microsoft Windows" sebagai jenisnya.
- Pilih "Windows 7 (32 bit)" atau "Windows 7 (64 bit)" tergantung pada versi yang Anda pasang. Anda bisa melihat versinya di cakram instalasi Windows Anda. Anda tidak dapat menjalankan mesin virtual 64-bit pada komputer 32-bit. Klik di sini untuk rincian tentang cara menentukan versi komputer yang Anda miliki.
-
Atur jumlah memori (RAM) yang ingin Anda gunakan untuk mesin tersebut. Anda hanya bisa menggunakan RAM dari jumlah fisik yang terpasang di komputer Anda. Windows 7 membutuhkan RAM sebesar 1 GB (1024 MB), dan disarankan agar Anda mengalokasikan sekitar setengah dari RAM yang tersedia untuk mendapatkan kinerja yang baik.
- Jangan mengalokasikan semua RAM Anda, karena sistem operasi reguler Anda akan mengalami kesalahan ketika mesin virtual dijalankan.
-
Pilih "Create a virtual hard drive now". Ini akan memulai proses pembuatan drive virtual baru sebagai tempat untuk memasang Windows 7.
-
Pilih "VDI" sebagai jenis berkas hard drive. Jika Anda tahu bahwa Anda akan membutuhkan berkas image hard drive untuk program-program lain, Anda dapat memilih jenis berkas yang sesuai, tetapi kebanyakan pengguna tetap membiarkan "VDI" dipilih.
-
Pilih antara drive "Dynamically allocated" atau "Fixed size". Pilihannya terserah Anda. Drive fixed size menawarkan kinerja yang lebih baik, tetapi drive dynamic membutuhkan ruang yang lebih kecil di komputer.
- Jika Anda memilih "Dynamic", Anda tetap harus mengaturnya ke ukuran maksimum.
-
Pilih lokasi untuk virtual drive tersebut. Klik ikon Folder di samping nama drive untuk memilih lokasi penyimpanan yang Anda inginkan. Ini sangat berguna jika Anda ingin menyimpan mesin virtual Anda pada drive penyimpanan.
-
Atur ukuran atau batasan drive. Di bawah nama drive virtual tersebut, Anda akan melihat slider yang dapat Anda gunakan untuk mengatur ukuran atau batasannya. Pastikan bahwa Anda telah memasukkan setidaknya cukup ruang untuk memasang Windows 7 dengan nyaman (20 GB).
-
Tunggu ketika drive-nya dibuat. Ini bisa memakan waktu yang cukup lama, terutama jika Anda membuat fixed drive yang berukuran besar.
-
Unduh berkas ISO Windows 7, atau masukkan CD instalasi Anda ke dalam drive DVD. Anda dapat memasang Windows 7 dari berkas ISO sama seperti yang Anda lakukan pada DVD instalasi. Keduanya membutuhkan Product Key yang valid.
- Jika Anda membeli Windows 7 dari situs Microsoft, kemungkinan besar Anda akan menggunakan ISO.
-
Pilih mesin virtual baru Anda di jendela utama VirtualBox. Anda akan melihat rincian sistemnya di bingkai utama.
-
Klik header "Storage". Ini akan membuka menu Storage, yang dapat Anda gunakan untuk memilih cakram instalasi atau ISO Anda.
-
Pilih drive CD/DVD virtual Anda. Kemungkinan drive tersebut akan bertuliskan "Empty" (kosong). Anda akan melihat Attributes and Information di sebelah kanan.
-
Klik tombol Disc berukuran kecil di bagian Attributes. Pilih cara yang Anda inginkan untuk memuat cakram instalasinya.
- Jika Anda sudah memasukkan cakram instalasi ke dalam komputer Anda, pilih "host drive" yang sesuai. Istilah "Host" mengacu pada komputer fisik Anda.
- Jika Anda memasang dari ISO, pilih "Choose a virtual CD/DVD disk file". Ini akan membuka sebuah peramban berkas, yang memungkinkan Anda untuk mencari dan memilih berkas ISO Anda.
-
Jalankan mesin virtual Anda. Setelah Anda memilih media instalasinya, Anda dapat menjalankan mesin virtual tersebut dan mulai memasang Windows 7. Pilih mesin virtual Windows 7 Anda dan klik "Start". Sebuah jendela baru akan terbuka yang meniru tampilan dari komputer lain.
-
Tekan sebuah tombol ketika diminta untuk memulai pemasangan. Anda akan melihat sebuah pesan yang menunjukkan kapan Anda harus menekan tombol apa saja di keyboard Anda.
-
Ikuti petunjuknya untuk memasang Windows 7. Pemasangan akan dilanjutkan dari titik ini seolah-olah Anda sedang memasangnya di komputer fisik. Klik di sini untuk petunjuk terperinci tentang cara menyelesaikan pemasangan Windows 7.
-
Jalankan mesin virtual Anda. Setelah memasang Windows 7, Anda dapat menjalankannya setiap saat dengan membuka VirtualBox, memilih mesin virtual Windows 7 Anda, dan mengklik Start. Anda juga dapat mengklik kanan mesin virtual tersebut di VirtualBox untuk membuat sebuah shortcut di desktop yang memungkinkan Anda untuk menjalankan mesin tersebut dengan satu klik. [2] X Teliti sumberIklan
-
Backup berkas-berkas penting. Mengganti Windows 8 dengan Windows 7 akan menghapus semua data di hard drive Anda, jadi pastikan Anda membackup segala hal yang perlu Anda simpan ke lokasi yang aman. Klik di sini untuk petunjuk terperinci tentang cara cepat untuk membackup berkas-berkas penting Anda.
-
Masukkan cakaram instalasi Windows 7 Anda. Jika Anda hanya memiliki berkas ISO, Anda harus membakar berkas tersebut ke DVD atau membuat drive USB yang bootable.
-
Boot komputer Anda dari drive instalasi. Anda dapat mengatur urutan boot di menu BIOS komputer Anda, yang dapat diakses ketika komputer sedang booting dengan menekan tombol yang tepat. Tombol yang biasanya digunakan diantaranya F2 , F10 , F11 , dan Del .
- Arahkan ke menu BOOT untuk mengubah urutan booting drive Anda. Pastikan bahwa drive instalasi Anda diatur menjadi perangkat pertama yang melakukan booting.
-
Simpan perubahan Anda dan reboot. Anda akan diminta untuk menekan sebuah tombol untuk memulai proses pemasangan.
-
Ikuti petunjuknya untuk memulai pemasangan. Anda akan diminta untuk memilih pengaturan bahasa dan input, serta menyetujui persyaratan dan lisensinya.
-
Pilih partisi Windows 8 Anda ketika ditanya tempat yang Anda inginkan untuk memasangnya. Partisi Windows 7 Anda akan ditandai sebagai "Sistem" di kolom "Type".
- Memasangnya di partisi Windows 8 akan menghapus semua data yang ada di dalamnya.
-
Selesaikan prosedur pemasangannya. Anda dapat mengikuti petunjuknya untuk menyelesaikan pemasangan. Klik di sini untuk petunjuk terperinci tentang cara menyelesaikan pemasangan Windows 7.Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.348 kali.
Iklan