PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa kita harus bisa memasarkan diri sendiri di pasar kerja zaman sekarang, tetapi prosesnya memang melelahkan. Kemampuan untuk memasarkan diri sendiri akan sangat membantu kesuksesan, baik dalam upaya melamar pekerjaan maupun menciptakan lapangan kerja sendiri. Sebelum memulai proses memasarkan diri, Anda perlu membuat merek pribadi. Kemudian, jangkau target audiens yang dituju untuk mempromosikan diri sebagai wirausaha atau untuk melamar pekerjaan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencari Pekerjaan

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih pakaian sesuai dengan peran yang Anda inginkan, seperti bisnis kasual. Selain itu, pastikan gaya rambut dan dandanan Anda juga sesuai standar bidang tersebut. Ketika bertemu klien atau pemberi kerja, jangan memakai terlalu banyak wewangian karena mungkin akan memicu alergi dan dianggap tidak hormat. [1]
    • Pakaian profesional berbeda-beda tergantung tipe pekerjaan itu sendiri. Misalnya, seorang konsultan biasanya memakai setelan jas atau busana rapi, sementara seniman tato paruh waktu lebih cocok dengan pakaian yang menunjukkan tato serta kreativitasnya.
    • Gaya rambut yang cocok juga berbeda. Misalnya, kesempatan Anda untuk mendapat pekerjaan di perusahaan top akan lebih besar jika menata rambut dengan gaya konservatif. Di sisi lain, penata rambut atau seniman mural akan lebih menarik perhatian dengan potongan dan warna rambut berani.
  2. Bahasa tubuh menyatakan banyak hal tentang perasaan seseorang, dan Anda dapat memanfaatkannya. Ketika bertemu klien atau pemberi kerja, jalin kontak mata saat Anda mendekat. Kemudian, jabat tangannya dengan tegas. Sambil berbicara, teruskan kontak mata. [2]
    • Lawan bicara akan menilai bahwa Anda percaya dan yakin pada diri sendiri meskipun sebenarnya Anda gugup.
    • Untuk berlatih, minta seorang teman menjalin kontak mata dengan Anda selama 5–10 menit. Ulang latihan ini sampai Anda merasa lebih nyaman menatap mata orang.
  3. Normal saja jika Anda merasa gugup ketika memasarkan diri, dan kegugupan itu kadang terlihat ketika menjawab pertanyaan. Jadi, Anda harus yakin pada jawaban. Bicaralah dengan nada tegas dan jelas supaya lawan bicara percaya. Jika menghadapi pertanyaan sulit, katakan bahwa Anda akan memeriksanya lagi dan menjawab dalam 24 jam. [3]
    • Misalnya, katakan, "Pertanyaan bagus. Saya akan cek lagi angka-angkanya dan memberi jawaban dalam 24 jam."
  4. Tempatkan nama dan informasi kontak di atas CV. Kemudian, cantumkan pendidikan yang sudah ditempuh. Isi sebagian besar halaman dengan deskripsi pengalaman kerja atau keterampilan. Perbarui CV paling tidak sebulan sekali untuk memastikan keakuratannya. [4]
    • Masukkan kata kunci pada CV supaya pemberi kerja tahu bahwa Anda kandidat yang cocok. Setiap kali memungkinkan, gunakan kata kunci aktual dari lowongan.
    • Gunakan kata kerja yang kuat untuk mendeskripsikan pencapaian Anda dalam pekerjaan sebelumnya.

    Tip: Jika Anda belum bekerja, ikuti kursus daring dan pelatihan gratis untuk membangun keahlian profesional. Kemudian, masukkan ke CV.

  5. Membicarakan keahlian memang sulit, tetapi anekdot bisa dijadikan solusi. Untuk merangkai cerita, tulis semua keterampilan atau kelebihan yang ingin Anda tunjukkan. Kemudian, pikirkan kapan Anda menggunakan keahlian tersebut dalam perjalanan karier atau hidup. Tuliskan pengalaman itu, kemudian revisi lagi untuk menciptakan anekdot singkat. [5]
    • Misalnya, Anda ingin menunjukkan bahwa Anda inovatif dan bagus dalam berkolaborasi. Katakan, "Situs web pertama yang saya desain agak rumit karena klien sudah membuat situs sendiri. Karena beliau bangga dengan upaya itu, saya ingin mempertahankan orisinalitasnya. Untuk desain fase pertama, saya bekerja dengan beliau supaya masih tetap ada rasa memiliki atas situs yang baru. Kemudian, saya membuat format unik yang berhasil memenangkan penghargaan profesional untuk beliau."
  6. Daftar panjang bakat kadang terasa seperti bualan, tetapi deskripsi tindakan dan prestasi akan terkesan lebih natural. Selain itu, tindakan dan prestasi juga menunjukkan bahwa Anda menghasilkan sesuatu dan tidak memberi janji kosong. Periksa CV Anda dan carilah tindakan atau prestasi dari riwayat pekerjaan dan pengalaman hidup yang menunjukkan keahlian. Kemudian, gunakan untuk membuat pemberi kerja atau klien terkesan. [6]
    • Misalnya, daripada mengatakan bahwa Anda kreatif, ceritakan tentang proyek spesial Anda pada pekerjaan yang lalu. Daripada mengatakan bahwa Anda bertanggung jawab, ceritakan tentang bagaimana biasanya Anda menyelesaikan proyek sebelum tenggat dan tidak pernah terlambat.
  7. Walaupun mungkin Anda berpikir bahwa membicarakan diri sendiri adalah cara terbaik untuk promosi diri, sebaiknya bicarakan tentang pekerjaan dan apa yang dibutuhkan perusahaan. Buatlah daftar pertanyaan sebelum wawancara supaya Anda siap. Dengarkan baik-baik jawabannya demi mengetahui apa yang harus diselesaikan oleh perusahaan. Kemudian, jelaskan bagaimana Anda bisa membantu perusahaan menyelesaikan masalah mereka. [7]
    • Jika pewawancara mau berbicara banyak, kemungkinan dia lebih positif memandang Anda. Ini karena orang senang membicarakan diri sendiri.
    • Misalnya, Anda bisa bertanya, "Bagaimana rantai pasokan Anda saat ini?", "Bagaimana cara Anda menarik klien?", atau "Dana hibah apa yang sudah Anda ajukan?"
  8. Jika perusahaan membuka lowongan pekerjaan, berarti ada peran yang harus diisi. Berfokuslah menjadi solusi yang dapat menyelesaikan masalah perusahaan. Pewawancara tidak akan memedulikan keterampilan dan keahlian Anda jika tidak dapat membantu mereka menyelesaikan masalah. [8]
    • Anda bisa mengatakan, "Sepertinya perusahaan Anda kesulitan mengelola halaman media sosial. Saya tahu cara membuat konten menarik yang akan memikat pelanggan. Jadi, saya bisa mengubah masalah ini menjadi aset."
  9. Katakan kepada pewawancara bahwa Anda bersemangat menyambut kesempatan ini dan nyatakan alasannya. Jelaskan mengapa pekerjaan tersebut sangat cocok untuk Anda, dan bahwa Anda berharap untuk membantu pertumbuhan perusahaan. Terakhir, tawarkan untuk datang pada wawancara kedua untuk membicarakan apa yang akan Anda kontribusikan. [9]
    • Anda bisa mengatakan, "Ini kesempatan luar biasa karena saya tahu perusahaan Anda siap untuk berkembang dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan. Saya sudah bekerja dengan dua bisnis baru lain sehingga saya tahu saya bisa membantu Anda merekrut bakat-bakat yang dibutuhkan. Saya bisa datang beberapa hari lagi jika Anda ingin lebih membahas apa saja yang dapat saya lakukan untuk Anda."
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menciptakan Merek Pribadi

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk memasarkan diri, Anda harus tahu punya modal apa saja. Pikirkan keterampilan, bakat, dan pengetahuan yang Anda miliki. Semua itu akan membantu Anda memikirkan cara memasarkan diri. Berikut aspek yang perlu dipertimbangkan: [10]
    • Gelar apa yang Anda punya?
    • Kursus dan pelatihan apa yang sudah Anda ikuti?
    • Tipe pengalaman karier apa yang Anda miliki?
    • Apa saja kerja sukarela yang pernah Anda lakukan?
    • Hobi apa yang Anda geluti?
    • Tugas apa yang paling mudah Anda kerjakan?

    Tip: Sebagai contoh, Anda dapat menentukan bahwa kelebihan Anda adalah desain web, menulis, dan menciptakan pengalaman menyenangkan untuk pengguna.

  2. Klien akan lebih memahami promosi Anda jika berfokus pada satu area saja. Untuk menemukan area khusus, pertimbangkan bagaimana perpaduan minat, keterampilan, dan keahlian Anda. [11]
    • Misalnya, Anda adalah desainer web dan senang mempromosikan bisnis lokal. Jadi, bisa saja area khusus Anda adalah membuat situs web untuk usaha kecil.
    • Demikian pula jika Anda seniman yang mengajar les. Jika Anda juga senang bekerja dengan anak-anak, Anda bisa menawarkan les melukis untuk anak sekolah.
  3. Buat logo untuk merepresentasikan merek pribadi. Pertama, pilih skema warnanya. Kemudian, buat gambar atau gunakan foto karya Anda. Pertimbangkan untuk menambahkan nama Anda atau nama bisnis pada desain. Terakhir, tes efektivitasnya dengan menunjukkan logo tersebut kepada orang yang berada dalam lingkup target audiens untuk mendapat masukan. [12]
    • Logo mungkin tidak dibutuhkan jika Anda tidak memiliki bisnis sendiri. Jadi, langkah ini bisa dilewatkan apabila sepertinya Anda tidak akan menggunakan logo.
    • Pastikan gambar dapat diubah skalanya sehingga bisa diperbesar dan diperkecil untuk menyesuaikan materi promo.
    • Anda dapat menggunakan program seperti Adobe Illustrator atau Inkscape untuk membuat berkas logo digital.

    Variasi: Pekerjakan desainer grafis untuk membuat logo pribadi. Anda bisa menemukan desainer di situs kerja atau di daerah Anda sendiri.

  4. Buatlah atau pesan kartu nama yang memuat nama atau bisnis Anda, beserta logo dan informasi kontak. Selain itu, buat atau beli materi promosi tambahan, seperti pamflet, brosur, atau buletin. Kemudian, bagikan materi tersebut ketika memperluas jaringan. [13]
    • Jika Anda memiliki pernyataan misi, jargon promosi, atau seruan yang mengekspresikan tujuan pemasaran, masukkan dalam materi. Misalnya, jika Anda memasarkan jasa terapi anjing, sertakan teks seperti ini, "Kami bisa membantu Fido MENYALAKan hari Anda."
    • Masukkan logo pada semua materi promo.

    Variasi: Barang gratis sangat bagus untuk memastikan audiens memegang materi promo Anda. Pertimbangkan untuk memesan pena, mug, magnet, baju kaus, dan payung yang mencantumkan nama Anda. Kemudian, berikan kepada klien potensial.

  5. Jadikan kelebihan, keahlian, dan area yang digeluti sebagai materi pemasaran. Pikirkan apa yang bisa diharapkan klien dari Anda. Kemudian, tulis 2–3 kalimat penjelasan. Baca penjelasan itu dengan suara keras dan revisi sampai terdengar sempurna. Terakhir, latih penyampaiannya sampai lancar. [14]
    • Berdirilah di depan cermin supaya Anda dapat melatih gestur saat berbicara.
    • Rekam video latihan supaya Anda dapat mengevaluasinya nanti.
    • Cobalah presentasi di depan teman dan keluarga, dan minta saran dari mereka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjangkau Audiens

PDF download Unduh PDF
  1. Buatlah situs web untuk mempromosikan diri dan karya. Pertama-tama, putuskan apakah Anda ingin membuat situs gratis atau membeli domain sendiri. Kemudian, pilih host dan templat. Masukkan beberapa halaman pada situs, seperti halaman “Tentang”, “Karya”, “Kontak”, dan “Blog” untuk menambah traffic . Setelah pengaturan awal selesai, perbarui secara rutin supaya situs selalu akurat dan aktif. [15]
    • Anda dapat membuat situs gratis di platform seperti Wordpress atau Weebly. Namun, biasanya lebih baik membeli domain sendiri melalui host seperti Wordpress atau SquareSpace. Bersiaplah membayar antara satu sampai tiga juta per tahun untuk memelihara situs ini.
    • Jika Anda akan berjualan di situs, carilah host yang sesuai. Misalnya, SquareSpace adalah situs yang dapat memudahkan penjualan.

    Tahukah Anda? Pembaruan rutin akan meningkatkan posisi situs dalam hasil pencarian peramban.

  2. Media sosial sangat penting untuk memasarkan diri sehingga Anda perlu membuat akun untuk tiap platform. Kemudian, bagikan pembaruan paling tidak sekali sehari supaya pengikut dapat mengetahui apa yang Anda lakukan. Ini memungkinkan Anda menjangkau klien potensial dan memamerkan karya secara gratis! [16]
    • Buatlah halaman bisnis atau grup Facebook untuk membagikan pembaruan, terhubung dengan klien, dan memamerkan karya.
    • Gunakan Twitter untuk memperkenalkan diri dan membina jaringan digital.
    • Unggah foto dan video di Instagram untuk mempromosikan produk dan menyediakan konteks menarik untuk calon klien.

    Tip: Cobalah berbagai tipe unggahan untuk mengetahui apa yang paling menarik audiens. Misalnya, klien potensial mungkin lebih tertarik dengan foto daripada teks. Jika ini kasusnya, Anda dapat mengunggah lebih banyak foto. [17]

  3. Buatlah profil profesional di LinkedIn . LinkedIn adalah situs yang didedikasikan untuk para profesional sehingga sangat bagus untuk mempromosikan diri. Buatlah profil supaya Anda dapat terhubung dengan klien potensial dan sesama profesional. Platform ini dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan. [18]
    • Deskripsikan prestasi profesional Anda dan bagaimana Anda membantu klien.
    • Masukkan kata kunci yang terkait dengan tujuan. Misalnya, jika Anda seorang desainer grafis, gunakan kata kunci “pembuatan grafik”, “desain situs”, atau “pembuatan konten visual”.
    • Jalin koneksi dengan klien sebelumnya, jaringan, dan teman sekolah.
    • Mintalah koneksi mempromosikan keterampilan Anda untuk membangun kredibilitas. Jika Anda tidak nyaman meminta dukungan orang lain, ambil inisiatif untuk mempromosikan keterampilan koneksi yang dukungannya Anda inginkan. Kemungkinan besar mereka akan balas mempromosikan Anda.
    • Unggahlah foto diri yang terkesan profesional.
    KIAT PAKAR
    Archana Ramamoorthy CTO di Workday. Dia adalah seorang product ninja, aktivis advokasi keamanan, dan sedang berusaha meningkatkan inklusi dalam industri teknologi. Archana meraih gelar BS dari SRM University dan gelar MS dari Duke University serta telah bekerja dalam bidang manajemen produk lebih dari 8 tahun.

    Aktif di LinkedIn dapat memperbesar kemungkinan diperhatikan. Archana Ramamoorthy, Direktur Manajemen Produk Teknologi di Workday, mengatakan: "Menurut saya saluran media sosial dengan dampak paling besar adalah LinkedIn karena banyak perusahaan yang memperhatikan karya dan pekerjaan orang-orang di sana."

  4. Bina jaringan untuk bertemu orang-orang dan menjalin koneksi. Hadiri acara yang berkaitan dengan bidang Anda, ikuti konferensi, dan daftarkan diri dalam lokakarya untuk bertemu klien potensial dan sesama profesional. Bicaralah dengan orang-orang yang Anda temui, serahkan kartu nama, dan tindak lanjuti lagi. Cara ini membantu Anda membangun komunitas yang mendukung karier. [19]
    • Perlakukan semua orang sebagai kontak jaringan yang potensial.
    • Serahkan kartu nama kepada semua orang yang Anda temui.
  5. Ketika Anda menghadiri acara lokal, minta orang-orang untuk mendaftar supaya dapat menerima surel Anda. Selain itu, izinkan orang untuk mendaftar di situs Anda. Untuk memperbanyak orang dalam daftar, tawarkan barang gratis atau diskon sebagai ganti alamat surel mereka. Kemudian, kirim materi promosi seperti buletin atau pengumuman kepada semua orang dalam milis. [20]
    • Ketika mendapatkan klien baru, tambahkan ke dalam milis supaya mereka dapat menerima materi promo.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjadi Usahawan

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus aktif di media sosial, tetapi kadang memang merepotkan. Supaya lebih mudah, pertimbangkan program yang menjadwalkan pembaruan supaya semua platform media sosial Anda diperbarui sekaligus. Kemudian, luangkan beberapa jam setiap minggu untuk merencanakan pembaruan untuk seminggu. [21]
    • Cobalah program seperti Buffer, Hootsuite, dan TweetDeck.
  2. Membagikan keahlian akan membuat Anda terkenal. Selain itu, artikel juga membantu Anda menarik klien. Tulis artikel atau catatan blog di situs pribadi atau bisnis. Selain itu, kirim artikel Anda ke situs profesional dan orang lain di bidang Anda sebagai kontributor. [22]
    • Jika Anda tidak pandai menulis, tawarkan ide Anda dan pendapat ahli pada artikel orang lain.
  3. Silakan bermitra dengan ahli profesional lain untuk menghasilkan produk yang menunjukkan karya Anda semua. Anda bisa melakukannya gratis atau bagi hasil dengan mitra. Tawarkan untuk membantu orang lain menyelesaikan proyek besar, atau bekerja sama dengan orang dalam bidang terkait. [23]
    • Misalnya, jika Anda seniman, cobalah berkolaborasi dengan tiga seniman lain untuk membuat mural.
    • Jika Anda seorang promotor musik, Anda bisa bermitra dengan grup musik dan vendor lokal untuk menyelenggarakan festival kecil.
  4. Daripada berusaha memasarkan diri secara langsung kepada klien, tunjukkan apa yang bisa Anda tawarkan. Sediakan contoh karya dan bantu klien memahami bagaimana Anda dapat membantu mereka. Berfokuslah pada klien dan pekerjaan, bukan pada diri Anda. [24]
    • Misalnya, Anda memiliki jasa mengajak anjing jalan-jalan. Di situs, promosikan diri dengan gambar Anda mengajak anjing berjalan-jalan dan bermain. Secara pribadi, ajak orang-orang menceritakan anjing mereka, kemudian bicarakan bagaimana perawatan dan perhatian yang dapat Anda berikan kepada anjing peliharaan. Jangan membicarakan kecintaan Anda pada anjing, alasan Anda mendirikan bisnis ini, atau mengapa Anda senang mengajak anjing jalan-jalan.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda menggunakan fon, logo, dan informasi yang sama pada semua materi pemasaran untuk mengembangkan kesadaran audiens akan merek Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengirim komentar spam pada situs orang lain sebagai usaha untuk memasarkan diri. Orang tidak akan suka dan mereka akan menjauh dari Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.390 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan