PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah bertanya-tanya apakah anjing Anda benar-benar baik-baik saja? Sebagai pemilik anjing, Anda memiliki tanggung jawab untuk merawat teman berbulu Anda ini baik dalam hal kesehatan fisik maupun mental. Sebaiknya, sesekali tanyakan kepada diri sendiri apakah anjing Anda bahagia dan sehat. Untuk menilainya, Anda harus memperhatikan kesehatan fisik, begitu juga dengan masalah psikologis, termasuk rasa bosan dan frustrasi. Dengan pemeriksaan rutin, Anda bisa mengetahui apakah teman baik Anda ini benar-benar bahagia dan dalam kondisi sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menilai Kesehatan Mental Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. [1] Pertimbangkan secara menyeluruh dan cari tahu apa yang biasa dilakukan oleh anjing. Ketahuilah seberapa jauh anjing suka berjalan, bagaimana reaksinya saat Anda pulang bekerja, bagaimana sikap manis dan pemarahnya ia, seberapa banyak air yang ia minum, bagaimana bentuk kotorannya, seberapa sering ia buang air, bagaimana bentuk bagian dalam telingnya, dan bagaimana napasnya tercium.
    • Sebagai contoh, beberapa anjing sangatlah rakus sementara yang lainnya pemilih. Jika anjing Anda biasanya makan dengan rakus, akan terlihat jelas saat ia tidak mau makan. Tetapi, jika Anda memiliki anjing manja yang tidak mau makan apa pun selain daging panggang yang terbaik, Anda tidak perlu mengkhawatirkan saat ia menolak makanannya.
    • Jika Anda mengetahui semua hal ini dengan baik, Anda bisa mengetahui gejala-gejala yang bisa mengindikasikan bahwa anjing sedang merasa tidak enak badan.
  2. [2] Anjing mengalami beberapa emosi, seperti duka, depresi, bosan, dan frustrasi. Trik yang bisa Anda lakukan sebagai pemiliknya adalah mengenai emosi-emosi ini. Umumnya, gejala awal yang patut diperhatikan adalah perubahan sikap atau bahasa tubuhnya.
    • Contohnya, waspadalah saat anjing yang periang dan selalu berada di depan pintu untuk menyapa Anda menjadi pemurung dan tidak mau meninggalkan tempat tidurnya saat Anda pulang.
    • Perhatikan bahasa tubuh yang biasa ditunjukkan anjing tersebut. Apakah ia menurunkan telinga atau ekornya lebih dari biasanya atau apakah ia menjadi malu atau menunjukkan sikap dominannya saat didekati? Ini adalah bahasa tubuh yang menandakan bahwa ada sesuatu yang salah. [3]
    • Tanda bahwa anjing Anda merasa bosan atau frustrasi termasuk berperilaku destruktif, menggali, merengek, menggonggong, dan menangis. Dalam kasus ini, anjing meniru aktivitas pengalihan ( displacement ), seperti menggigiti furnitur, sebagai pelampiasan rasa frustrasinya.
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
    Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, mengatakan: "Mengetahui apa saja yang dianggap biasa bagi anjing akan sangat bermanfaat. Perilaku anjing bisa berubah mungkin akibat masalah fisik seperti kesehatan yang buruk, atau perasaan tidak bahagia karena sesuatu."

  3. Banyak anjing bisa menunjukkan beberapa emosi, seperti depresi, pada wajahnya. Jika anjing Anda tidak biasanya memiliki mata yang terlihat sayu atau ekspresi yang sedih, tetapi ia tiba-tiba seperti itu, mungkin ia sedang menunjukkan emosi yang sekarang ia rasakan. [4]
  4. Perubahan fisik bisa menjadi gejala dari tekanan mental atau depresi. Contohnya, perhatikan apakah ia berhenti merawat diri. Hewan yang depresi atau sakit biasanya berhenti merawat dirinya sendiri dan kondisi bulunya pun menurun serta terasa kasar, lusuh, dan tidak terawat.
  5. Jika ia merasa sedih atau berperilaku buruk, Anda harus berusaha mencari penyebab ketidakbahagiaan tersebut dan berusaha untuk mengubah situasinya, jika bisa. Tentu saja, tidak semua masalah dapat diperbaiki, tetapi beberapa masih bisa!
    • Sebagai contoh, jika anjing merasa stres karena rutinitas atau rumah barunya, hal tersebut tidak bisa Anda ubah tetapi Anda bisa menenangkan anjing Anda dan berusaha membuat proses transisi ini semudah mungkin.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menilai Kesehatan Fisik Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu tugas Anda sebagai majikan adalah menyisir anjing Anda secara teratur. Selain menjaga bulunya dalam kondisi baik dan tidak kusut, menyisir juga merupakan waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan fisik ringan di rumah. Hal ini akan membantu Anda mengenal kesehatan tubuh anjing peliharaan Anda. Jadi, jika ada sesuatu yang berubah dari tubuh anjing, Anda dapat mengatasinya sejak dini.
    • Saat melakukan pemeriksaan, sebaiknya ikutilah serangkaian pola pemeriksaan sehingga Anda tidak melewatkan sesuatu secara tidak sengaja. Kebanyakan dokter hewan akan mulai memeriksa kepala hingga kaki.
  2. Perhatikan cara anjing berdiri dan duduk. Apakah ia terlihat nyaman dan santai, atau apakah ia mengalami kesulitan? Perhatikan pernapasan anjing dan hitunglah jumlah napasnya selama satu menit dalam keadaan santai. Normalnya, 20-30 hitungan per menit. [5]
    • Saat berada di ruangan bersuhu normal yang tidak terlalu panas sampai anjing harus terengah-engah untuk mendinginkan badan, pernapasannya tidak akan terdengar cepat sehingga sulit dideteksi. Gerakan pernapasan yang berlebihan, terutama saat anjing menggunakan otot perut untuk menarik napas dan mengembuskannya dari paru-paru adalah tanda kesulitan bernapas dan harus diperiksakan. [6]
    • Bagaimana dengan berat badannya? Apakah bertambah atau berkurang, dan apakah hal ini berhubungan dengan bertambahnya atau berkurangnya nafsu makan anjing Anda. Sebaiknya, setiap perubahan berat badan diperiksa oleh dokter hewan karena hal tersebut bisa menjadi petunjuk penting dalam mendeteksi penyakit.
    • Apakah anjing terlihat waspada, bermata cerah, dan menggoyang-goyangkan ekornya, atau apakah ia menundukkan kepala dan membungkuk dengan ekor yang dijepitkan di kedua kakinya?
  3. Dengan jari telunjuk dan jempol, bukakan kelopak mata anjing dengan lembut. Jika matanya baik dan jelas dan Anda bisa melihat bayangan Anda yang terpantul di matanya, itu tandanya mata anjing tersebut normal. Indikasi penyakit termasuk penyakit kuning pada bagian mata anjing yang berwarna putih, pembengkakan pada bagian tersebut (bisa menandakan alergi atau infeksi), dan adanya kabut di permukaan mata (bisa berupa tukak atau tekanan yang mungkin bertambah dari dalam mata). [7]
    • Periksalah kotoran mata. Kotoran yang berwarna kuning atau hijau pekat adalah gejala infeksi.
    • Mata adalah struktur yang rawan dan jika Anda mencurigai adanya masalah pada mata anjing, carilah perawatan dokter hewan. Jika Anda mengabaikan masalah serius pada mata, anjing Anda bisa buta.
  4. Angkatlah bibir anjing untuk melihat giginya. Gigi yang sehat akan terlihat seperti gigi manusia (dengan bentuk yang berbeda) dengan gusi merah muda dan email gigi putih. Carilah adanya makanan sisa pada permukaan gigi, gusi yang bengkak atau berdarah (radang gusi), atau bau mulut. Semua gejala ini menunjukkan bahwa perawatan gigi sangat diperlukan. [8]
  5. Ada sebuah kekeliruan bahwa hidung yang basah adalah tanda anjing yang sehat. Banyak anjing yang sangat sehat memiliki hidung yang hangat dan kering, jadi jangan panik jika ini masalahnya. Ketahuilah apa yang normal bagi hidung anjing Anda. Masalah autoimun kulit bisa memengaruhi hidung jadi jika kulit hidung terlihat bengkak, berkerak, atau berdarah, carilah pertolongan dokter hewan. [9]
  6. Lihatlah bagian dalam telinga dan bandingkan satu dengan yang lain. Keduanya harus terlihat sama. Anda harus melihat bagian depan saluran telinga anjing seperti lubang gelap. Daun telinga harus terlihat seperti kulit biasa dan tidak boleh terlihat menebal, bengkak, memerah, atau berkerak. Jika Anda melihat bahwa daun telinga anjing berkerak, atau jika ada kotoran di dalam telinga (mulai dari kotoran telinga berwarna hitam pekat sampai nanah yang busuk), carilah pertolongan dokter hewan. [10]
    • Jangan lupa untuk mencium telinga anjing Anda! Telinga anjing harus tercium seperti bau “anjing” biasa. Jika ada bau busuk yang bisa membuat Anda jijik, carilah bantuan dokter hewan.
  7. Periksalah apakah bulu anjing bebas dari ketombe, berkilau, dan lembut (pada jenis anjing yang tidak berbulu kasar). Pisahkan bulu untuk memeriksa kulitnya. Bulu tidak boleh terasa berminyak dan tidak boleh ada ketombe, bintik hitam di dalam bulu, kulit yang bengkak, atau perubahan warna kulit. Semua hal ini mengindikasikan penyakit kulit dan membutuhkan pemeriksaan bulu oleh dokter hewan. [11]
  8. Bagian ini sering kali diabaikan padahal sangat penting untuk diperiksa karena masalah dengan kelenjar anus yang terinfeksi atau benjolan berpotensi kanker di sekitar anus akan lebih baik jika diketahui sejak dini. Waspadai hilangnya bentuk cincin anus (jika salah satu sisi lebih terlihat bengkak dari yang lain), sinus (saluran) yang mengeluarkan cairan, atau benjolan yang terlihat menonjol pada permukaan kulit. [12]
  9. Pastikan kedua testis pada anjing jantan berukuran sama saat diperiksa. Testis yang lebih besar di salah satu sisi bisa menjadi tanda kanker testikular. Begitu juga dengan anjing betina. Sentuhlah kedua sisi payudaranya untuk mengecek adanya benjolan. Hal-hal yang janggal harus diperiksakan ke dokter hewan. [13]
  10. Usap tubuh anjing untuk memeriksa adanya benjolan. Sebaiknya, periksakan benjolan itu ke dokter karena yang terlihat tidak mencurigakan pun berpotensi berbahaya bagi anjing.
    • Jika Anda ragu mengunjungi dokter hewan, ukurlah benjolan tersebut dan tuliskan. Periksalah benjolan tersebut beberapa minggu kemudian dan ukur kembali. Jika benjolan berubah dengan cepat, membengkak, atau mengganggu anjing, pemeriksaan dokter hewan sangatlah penting. [14]
    Iklan

Tips

  • Merengek adalah cara anjing dalam mengekspresikan bahwa ia membutuhkan sesuatu, biasanya makanan, air, cinta, atau kasih sayang manusia. Tetapi, jika Anda sudah menyediakan hal-hal ini untuk anjing Anda, mungkin ia harus diperiksa oleh dokter hewan untuk memastikan tidak ada yang salah dengan fisiknya.
  • Jika anjing menderita sebuah penyakit, Anda akan merasa bersalah karena sudah membiarkannya. Tetapi, ingatlah ini bukan kesalahan Anda. Semua anjing akan terkena penyakit suatu saat nanti dalam masa hidupnya.
Iklan

Referensi

  1. http://www.readersdigest.ca/pets/10-ways-tell-if-your-dog-is-healthy/#rPDyoBmPTRy2wkcy.97
  2. http://pets.webmd.com/features/what-is-your-dog-telling_you
  3. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/canine-body-language
  4. http://pets.webmd.com/features/what-is-your-dog-telling_you
  5. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  6. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  7. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  8. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  9. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  1. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  2. http://www.readersdigest.ca/pets/10-ways-tell-if-your-dog-is-healthy/#B2iToskfDLcA0RBx.97
  3. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  4. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.
  5. Small animal Internal Medicine. Nelson & Couto. Mosby.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.078 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan