Unduh PDF
Unduh PDF
Perbedaan penampilan antara memakai pakaian dengan dimasukan dengan tidak dimasukan dapat cukup mencolok. Bahkan dengan pakaian yang sama, sangat mungkin memunculkan penampilan yang berkelas dengan memasukan baju. Namun jika memasukan baju dengan tidak benar akan membuatnya terlihat jelek. Jangan cepat puas untuk sesuatu kecuali dengan penampilan terbaik Anda; pelajari bagaimana dan kapan Anda memasukan pakaian Anda untuk memulai penampilan terbaik Anda hari ini!
Langkah
-
Turunkan baju Anda sebisa mungkin. Untuk memulai, kenakan baju Anda. Ambil bagian bawah baju Anda dan turunkan ke bawah. Ini akan membuat semua kerutan baju terkumpul dibawah dan membuat bagian baju di daerah dada menjadi lebih ketat dan memberikan Anda tampilan yang profesional.
-
Tutup baju Anda dengan celana. Jika Anda belum memakai celana, pakailah terlebih dahulu. Naikan celana Anda hingga ke pinggang dan masukan bagian bawah baju ke dalamnya. Tarik ritsleting dan kancingkan. Bagian bawah baju Anda harus terlipat baik di pinggang baju Anda.
-
Pakai sabuk. Ketika Anda memakai baju yang dimasukan, Anda harus memakai sabuk, bahkan jika Anda tidak membutuhkannya untuk mengencangkan celana Anda. Ketika Anda memasang sabuk, tempatkan gesper pada bagian tengah pinggang Anda, tepat diatas ritsleting.
-
Keluarkan sedikit baju Anda. Ambil tepi bawah baju Anda dan tarik sedikit untuk memberikan sedikit kenduran pada baju. Jangan menarik terlalu banyak, cukup tarik beberapa sentimeter saja. Dengan memberikan sedikit kenduran pada baju Anda, bagian bawah baju tidak akan keluar dari celana ketika Anda berbalik atau menekuk badan Anda.
- Agar lebih mudah, lakukan depan cermin. Jika Anda tidak sengaja menariknya terlalu banyak keluar dari celana, itu akan terlihat jelek.
-
Rapihkan lipatan baju Anda dengan tepi celana. Terakhir, periksalah kembali untuk memastikan semuanya sudah bagus. Baju yang dimasukan akan terlihat bagus jika tepi bawah baju sesuai atau segaris dengan garis tepi celana. Meskipun ini tidak harus, untuk mendapatkan tampilan yang bagus dan profesional, ini diperlukan. [1] X Teliti sumber
- Karena gesper sabuk berada ditengah pinggang Anda, tepi bawah baju harus berpotongan dengan bagian tersebut atau setidaknya berada dekat dengan gesper sabuk.
Iklan
-
Masukan baju Anda dengan cara yang biasa dilakukan. Untuk sebagian besar acara resmi dan sedikit resmi, memasukan baju dengan cara biasa akan terlihat bagus. Tapi jika Anda merasa malu dengan gaya seperti itu, jangan takut; cara memasukan baju ini akan membuat Anda percaya diri. Untuk memulainya, masukan baju Anda seperti biasa. Setelah itu, buka kancing celana Anda. Kita akan memasukannya kembali, tapi kita harus melonggarkan celana terlebih dahulu agar ada ruang untuk melakukan hal ini.
-
Kumpulkan kerutan pada sisi baju Anda. Turunkan tangan Anda disamping dan Ambil kerutan baju didaerah tersebut. Jepit kerutan tersebut dengan tangan Anda di kedua sisinya. Tarik menjauhi badan Anda hingga bagian di sekitar dada menjadi ketat.
- Jangan menarik terlalu keras sampai bagian bawah baju keluar dari celana. Baju Anda harus tetap berada didalam atau tetap terlipat didalam celana selama proses berlangsung.
-
Lipat kerutan kembali kedalam baju. Sekarang, dorong keluar kerutan ini dengan tangan Anda. Kerutan baju ini harus terlipat diluar baju Anda seperti membentuk sebuah “tumpukan”. Lipat lagi tumpukan ini ke arah dalam bagian baju Anda. Harusnya sekarang baju Anda lebih ketat dan pas di semua sisinya.
-
Ketatkan baju dan kancingkan celana Anda. Terakhir, ketika baju sudah lebih ketat, kancingkan kembali celana Anda. Jika dilakukan dengan benar, harusnya sekarang baju Anda lebih ketat, dan ramping pada daerah pinggang Anda tanpa ada kerutan lain yang menggangu. Catat bahwa memasukan baju semacam ini memiliki reputasi terkenal sehingga perhatikanlah. Mungkin Anda harus berlatih memasukan baju dengan gaya militer ini agar semuanya terlihat baik dan ketat!
- Beberapa orang tetap mengancingkan celananya ketika memasukan baju dengan gaya militer ini. Jika Anda melakukannya, Anda tidak akan mempunyai cukup ruang untuk melakukan ini, tapi Anda juga tidak akan kerepotan untuk tetap mempertahan keketatan baju ketika Anda sedang meraba-raba atau menaikan celana Anda.
Iklan
-
Umunya, kemeja yang dimasukan. Sebenarnya tidak ada aturan dalam bergaya, tapi umunya kemeja dirancang untuk dimasukan. [2] X Teliti sumber Karena itu, jika Anda sebisa mungkin ingin terlihat bagus, Anda biasanya akan memasukan kemeja Anda dengan beberapa cara diatas. Meskipun ada banyak situasi yang santai dimana Anda tidak memasukan baju pun tidak masalah, tapi sulit mengatakan penampilan Anda lebih baik dibanding Anda memasukan baju Anda.
- ’’Selalu’’ masukan kemeja Anda jika panjangnya melewati pinggul Anda. Dalam kondisi seperti ini, panjang yang berlebihan dapat membuat kemeja Anda terlihat melambai seperi gaun atau bahkan seperti gaun, yang jarang ingin Anda tunjukan sebagai kesan yang ingin Anda buat.
-
Umunya, jangan memasukan kaus polos dan kaus berkerah. Kebanyakan hanya kemeja yang dimaksudkan untuk dimasukan, dan kebanyakan kaus berkerah dan kaus polos dimaksudkan untuk tidak dimasukan. Ketika sudah cukup pas, pakaian jenis ini cukup hanya menggantung diatas sabuk atau pinggang celana Anda. Anda dapat mengetahuinya dengan melihat perbedaan bagian bawah kaus berkerah atau kaus polos dengan bagian bawah kemeja; kebanyakan akan memiliki tepi bawah yang datar, bukan bagian bawah yang panjang di bagian depan dan belakang. [3] X Teliti sumber
- Pengecualian disini adalah ketika Anda memakai kaus berkerah yang panjang atau kaus polos yang panjang. Dalam kondisi ini, memasukan bagian yang terlalu panjang biasanya akan membuat Anda terlihat lebih baik. Anda dapat memasukan kaus berkerah dan kaus polos, tapi kadang kadang ini dapat membuatnya terlihat sangat ketat.
-
Selalu memasukan baju Anda untuk acara-acara resmi. Ketika Anda memakai kemeja, ada situasi tertentu yang menganjurkan Anda untuk memasukan kemeja. Misalnya, tidak memasukan baju di acara-acara resmi atau perayaan dapat dilihat sebagai tindakan yang tidak sopan. Dibawah adalah beberapa contoh situasi yang mengharuskan Anda untuk memasukan baju Anda:
- Pernikahan
- Wisuda
- Perayaan keagamaan
- Pemakaman
- Pada saat di pengadilan.
-
Masukan baju Anda untuk sebagian besar acara bisnis. Dalam dunia bisnis, beberapa situasi hampir selalu mengharuskan untuk memasukan baju. Beberapa situasi seperti ini adalah ketika suatu pekerjaan mengharuskan untuk berperilaku sopan, tapi beberapa seperti wawancara kerja, adalah sesuatu yang hampir semua orang akan hadapi. Dibawah adalah beberapa contoh yang mungkin mengharuskan Anda untuk memasukan baju:
- Wawancara kerja
- Bertemu dengan pelanggar baru atau penting
- Bertemu dengan orang asing
- Acara kerja yang serius (PHK, karyawan baru, dan lain-lain.)
- Perhatikan bahwa untuk banyak pekerjaan, hari kerja normal mengharuskan untuk memasukan baju atau bahkan seragam.
-
Masukan baju Anda untuk acara yang membutuhkan gaya. Sangat penting untuk diperhatikan dimana beberapa acara yang tidak resmi dan tidak ada hubunganya dengan pekerjaan masih dibutuhkan untuk memasukan baju. Dalam kondisi ini, tidak memasukan baju mungkin tidak terlihat tidak menghargai, tapi mungkin akan menjadi ide yang buruk. Dalam situasi seperti ini, Anda mungkin ingin sebisa mungkin terlihat menarik agar membuat Anda percaya diri atau untuk menunjukan Anda sedang serius. Ini adalah beberapa ide kapan Anda harus memasukan baju Anda:
- Mengunjungi klub malam mewah atau restoran
- Kencan pertama
- Pesta "Serius", khususnya ketika Anda tidak mengetahui berapa banyak orang yang hadir
- Pameran seni dan konser resmi.
-
Jangan masukan baju Anda untuk melakukan hal yang santai. Sangat penting untuk diingat dimana Anda tidak harus selalu memasukan baju Anda. Misalnya, ketika Anda ingin diam dimalam hari, berkunjung ke rumah sahabat, atau makan malam di restoran biasa, tidak perlu memasukan baju Anda (atau sebenarnya tidak perlu memakai kemeja). Berkumpul santai dan acara lainnya yang dimana penampilan Anda tidak akan dinilai, tidaklah perlu untuk memasukan baju, kecuali jika Anda ingin terlihat berlebihan, Anda biasanya tidak akan melakukannya.Iklan
-
Jangan memasukan baju kedalam celana dalam Anda. Kesalahan polos ini dapat menyebabkan situasi yang memalukan karena bagian atas celana dalam Anda dapat muncul keluar diatas pinggang celana Anda! Ketika baju Anda dimasukan kedalam celana dalam Anda, berbagai gerakan membuat bagian bawah baju Anda keluar dari celana Anda (seperti membungkuk atau memutar) dapat menyebabkan celana dalam Anda muncul keluar. Jika ini keluar terlalu tinggi, tentunya akan sangat memalukan.
- Beberapa orang memasukan bajunya kedalam celana dalam agar lebih mudah ketika mereka mengeluarkan bajunya. Pendapat tentang hal ini jika berdasarkan orang lain yang melihatnya adalah ini merupakan gaya yang buruk. [4] X Teliti sumber
-
Jangan memasukan baju Anda tanpa menggunakan sabuk. Selalu gunakan sabuk ketika Anda memasukan baju Anda, bahkan jika Anda tidak membutuhkannya untuk mengencangkan celana Anda. Kemeja umumnya dimaksudkan untuk digunakan bersama sabuk dan akan terlihat lebih profesional ketika dipadukan. Tidak menggunakan sabuk dapat membuat pinggang terlihat buruk, khususnya jika Anda menggunakan baju dengan warna yang berbeda dengan celana Anda.
- Jika Anda sangat tidak suka memakai sabuk, ada beberapa cara lain. Misalnya, selempang celana dan ikat samping celana mempunyai fungsi yang sama dalam mengencangkan celana. [5] X Teliti sumber .
-
Jangan mengeluarkan baju jika sebelumnya sudah dimasukan. Ketika Anda memutuskan untuk memasukan baju Anda, jangan dikeluarkan! Memasukan baju biasa dilakukan dengan mengacak-acak bagian bawah baju untuk dimasukan ke dalam celana. Ketika Anda memakai baju yang dimasukan, bagian yang teracak-acak ini tidak akan terlihat. Tapi jika Anda mengeluarkannya, kerutan yang teracak-acak ini bisa terlihat. Ini bisa jadi tidak menarik, khususnya untuk kemeja berwarna cerah, jadi tetap masukan baju Anda.
-
Jangan memasukan setengah baju Anda. Jika Anda akan memasukan baju Anda, masukan semuanya. Jangan memasukan setengahnya saja! Memasukan bagian belakang baju tapi bagian depannya tidak, biasanya tidak akan membuat Anda terlihat menarik. Sebaliknya, ini biasanya membuat Anda terlihat telah lupa memasukan baju Anda dengan benar atau Anda terlihat sedang mencari perhatian. Kecuali jika Anda masih remaja yang sedang dalam perjalanan ke taman papan roda atau Anda benar-benar ingin tampil dengan sedikit berantakan, jangan sampai Anda memasukan setengah baju Anda.Iklan
Saran
- Untuk penampilan terbaik, pastikan tepi bawah baju Anda, tepi atas celana Anda (dan juga gesper dari sabuk) dan ritsleting celana Anda berada dalam garis yang lurus atau hampir segaris.
Hal Yang Anda Butuhkan
- Baju
- Sabuk(Jika diperlukan)
- Celana
Referensi
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2014/04/15/how-tuck-in-shirt/
- ↑ http://www.realmenrealstyle.com/tuck-your-shirt-style-tips/
- ↑ http://www.realmenrealstyle.com/tuck-your-shirt-style-tips/
- ↑ http://www.gq.com/style/style-guy/socks-and-underwear/200505/dress-shirt-tucking
- ↑ http://www.blacklapel.com/thecompass/ask-a-black-lapel-stylist-belt-alternatives-side-tabs-suspender-buttons/
- ↑ http://www.gilt.com/giltmanual/2013/07/guys-tuck-in-your-shirts/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/10/30/tuck-in-shirt_n_4174213.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 63.152 kali.
Iklan