Unduh PDF
Unduh PDF
Memasukkan benang ke jarum dan mengamankan benang dengan simpul adalah langkah pertama untuk di dalam menjahit tangan, baik dengan jarum kecil ataupun besar. Ketahui caranya menggunakan dua metode yang berbeda.
Langkah
-
Pilihlah jarum yang sesuai untuk benang. Jarum memiliki berbagai ukuran, dan yang penting adalah memilih jarum dengan lubang atau bukaan yang cukup besar untuk benang yang Anda gunakan.
- Pertimbangkan membeli jarum dalam berbagai ukuran, sehingga Anda dapat mencoba banyak jarum sampai menemukan ukuran yang tepat.
- Tanyakan ke penjual di toko kain atau jahit tempat Anda membeli jarum jika Anda ingin mencari tahu ukuran jarum yang digunakan.
-
Potong benang sepanjang yang Anda butuhkan. Seutas benang dengan panjang lebih dari 36 inci (91 cm) bisa menjadi kusut saat dijahit, seutas pendek benang bisa cepat habis, dan Anda akan harus memasukkan benang lagi nantinya. Tentukan panjang benang yang tepat.
- Jika Anda tidak yakin berapa panjang benang yang dipotong, atau benang terlalu pendek, maka Anda dapat memasukkan ulang benang nantinya, namun seutas benang kusut bisa menjadi sangat sulit untuk diluruskan.
- Potongan benang pada sudut 45 derajat dengan gunting tajam akan membuat jalur yang lebih mudah untuk memasukkan benang ke jarum.
Iklan
-
Masukkan benang melalui lubang jarum. Pegang jarum antara ibu jari dan telunjuk dengan lubang mengarah ke atas. Pegang ujung benang antara ibu jari dan telunjuk tangan yang lain. Masukkan benang melalui lubang jarum.
- Jika Anda memiliki kesulitan melihat lubang jarum, nyalakan lampu untuk memberikan visibilitas yang lebih baik.
- Basahkan ujung benang dengan lidah, lalu ratakan dengan bibir, ini untuk membuat ujung benang kaku dan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam lubang.
-
Tarik benang melalui jarum. Tarik benang beberapa inci melalui lubang jarum sehingga Anda memiliki benang panjang yang menggantung ke bawah. Ini akan membantu menjaga jarum terlepas dari lubang saat Anda mengikat simpul.
-
Pegang ujung antara ibu jari dan telunjuk. Pastikan benang tidak lolos dari jarum saat Anda memegang ujung.
-
Ikat benang ke sekitar jari. Gunakan ibu jari untuk memegang benang ujung bebas di tempat terhadap jari telunjuk. Gunakan tangan bebas untuk membungkus benang sekali di sekitar jari telunjuk, sehingga Anda memiliki satu putaran benang sempurna di sekitar jari.
-
Gosok putaran benang. Gunakan ibu jari untuk mulai menggosok putaran benang terhadap jari telunjuk. Lanjutkan menggosok dan menggulir ke arah ujung jari, lalu hati-hati selipkan untuk menjaga putaran tetap utuh.
- Putaran benang sekarang seharusnya mengikat sendiri seperti pohon anggur, dengan ujung yang mencuat dari putaran.
- Jika putaran gagal, coba lagi. Banyak berlatih akan menjadi terlatih.
-
Tarik putaran ke simpul. Gunakan jari untuk memegang ujung benang yang mencuat dari putaran. Pegang sisi lain benang, yang harus dimasukkan ke jarum, antara ibu jari dan telunjuk tangan yang lain. Tarik benang dari kedua sisi dengan kedua tangan sehingga putaran mengecil dan menjadi simpul.
- Jika putaran tidak menyimpul, berarti benang tidak ditenun dengan benar pada langkah 4. Ulangi prosesnya dan fokuslah untuk membuat putaran tenun.
- Untuk simpul yang besar, ulangi prosesnya untuk memastikan simpul jatuh ke dalam putaran benang tenun. Ketika Anda mengecilkan putaran menjadi simpul, putaran harus jatuh langsung di atas simpul pertama.
- Untuk membuat untaian benang lebih tahan lama, gunakan metode untai ganda. Alih-alih meninggalkan ekor setelah Anda memasukkan benang ke jarum, tarik benang melalui jarum dan tahan kedua ujung benang bersama-sama. Ikuti petunjuk yang sama untuk mengikat simpul dengan satu untai, menjaga dua untaian selama proses berlangsung.
Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:
Memasukkan Benang dan Mengikat Simpul Menggunakan Threader (Alat Bantu Benang) dan Jarum
-
Masukkan threader jarum melalui lubang jarum. Kepingan logam runcing dan menekuk seharusnya masuk melalui lubang dan kembali ke bentuk semula di sisi lain, menciptakan lubang yang lebih besar untuk memasukkan benang.
-
Tempatkan benang melalui threader tersebut. Pegang ujung benang ke threader lalu masukkan melalui lubang. Pegang ujung benang dan tarik melalui threader sehingga beberapa inci benang akan menggantung melalui threader.
-
Tarik threader keluar dari lubang jarum. Perlahan-lahan keluarkan threader dari lubang. Saat threader keluar dari lubang, benang akan ikut ditarik. Lepaskan threader dari ujung benang. Jarum Anda sekarang seharusnya telah memiliki benang.
-
Belitkan benang di sekitar jarum. Pegang ujung benang yang lebih panjang tegak lurus dengan jarum. Belitkan benang di sekitar jarum dua kali. Untuk simpul yang tebal, putarlah sekitar tiga kali.
-
Tarik putaran benang ke arah jarum. Tarik belitan di jarum ke lubang dengan hati-hati, lalu lanjutkan menarik putaran ke sepanjang benang.
-
Ikat simpulnya. Bila Anda telah mencapai ujung benang dengan putaran benang, kencangkan menjadi simpult.Iklan
Tips
- Tidak semua orang memilih untuk mengikat simpul. Cara lainnya yaitu mengulang jahitan pertama beberapa kali melalui lubang yang sama (untuk "memakukan benang").
- Sebagian orang memilih untuk menggunakan simpul sebagai gantinya. Ini dilakukan dengan cara mengikat simpul sederhana (simpul pertama kali untuk mengikat sepatu...), menjahit jahitan tunggal tetapi tidak menariknya sepenuhnya, dan melewati jarum melalui putaran antara simpul dan kain.
Iklan
Peringatan
- Simpanlah jarum ke dalam tempat jarum atau bantal pin agar tidak hilang.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Jarum
- Thread
- Gunting tajam
- Threader (opsional)
Referensi
Iklan