Unduh PDF
Unduh PDF
Pir merupakan buah yang unik. Buah ini akan matang setelah dipetik dari pohon! Untuk merasakan kelezatan pir, pilih buah yang masih keras dan tidak memar, dan biarkan pir matang di rumah. Pir akan matang dengan dibiarkan di atas meja selama beberapa hari. Namun, Anda bisa mempercepat prosesnya dengan memasukkan buah ke dalam kantong kertas atau menyimpannya bersama buah-buahan lain. Periksa kematangan buah pir setiap hari dengan meraba kulitnya. Jika pir sudah terasa lunak, Anda siap menikmatinya!
Langkah
-
Pilih pir yang tidak memar atau terkoyak. Anda bisa memilih pir dengan warna yang berbeda atau terdapat bintik-bintik alami di kulitnya. Namun, jangan memilih pir yang memar atau dagingnya terbuka. Pir ini rasanya tidak akan selezat buah yang tidak rusak! [1] X Teliti sumber
-
Pilih pir yang keras apabila Anda membelinya di toko. Pir akan matang sesudah dipetik. Jadi, jangan khawatir apabila pir belum empuk ketika Anda membelinya di toko atau pasar tradisional. Sebaiknya Anda membeli pir yang keras saat disentuh dan mematangkannya di rumah. [2] X Teliti sumber
- Kebanyakan pir memiliki warna hijau muda, walaupun beberapa jenis lain (misalnya pir Asia) berwarna kuning atau cokelat muda.
- Jangan ragu untuk memilih pir yang masih keras. Beberapa hari kemudian, buah tersebut akan lunak.
-
Petik pir yang matang dari pohon dengan memutarnya (apabila Anda menggunakan tangan). Jika Anda mempunyai pohon pir sendiri, petik buah pir dengan memutarnya menggunakan tangan secara horizontal. Jika tangkainya bisa terlepas dengan mudah, berarti pir telah matang dan siap dipetik. Apabila pir sulit dipetik, berarti buahnya memerlukan waktu yang lebih lama di pohon. [3] X Teliti sumber
- Pir akan matang setelah dipetik. Jadi, jangan menunggu buahnya lunak untuk memetiknya dari pohon.
- Setelah dipetik, Anda bisa menyimpan pir di tempat yang dingin (misalnya kulkas) selama beberapa hari untuk melanjutkan proses pematangan. Namun, ini hanya berlaku bagi pir yang dipetik tangan.
Iklan
-
Simpan pir dalam suhu kamar selama 4 hingga 7 hari untuk mematangkannya. Entah Anda memetiknya sendiri atau membelinya di toko, buah pir akan matang sendiri jika diletakkan di atas meja. Periksa buah pir setiap hari untuk mengetahui apakah pir telah matang. [4] X Teliti sumber
- Jangan menumpuk pir karena bisa membuatnya memar (terutama untuk pir Asia).
-
Matangkan pir dengan menyimpannya di dalam kantong kertas selama 2 hingga 4 hari. Gas yang dikeluarkan oleh pir di dalam kantong akan mempercepat kematangannya. Masukkan pir secara perlahan ke dalam kantong kertas, lalu tutup kantong dengan melipat bagian atasnya. [5] X Teliti sumber
- Periksa pir setiap hari untuk memastikan tidak ada buah yang rusak.
- Jangan menggunakan kantong plastik karena semua gas akan terperangkap di dalamnya dan tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara.
-
Tambahkan apel atau pisang matang ke dalam kantong kertas untuk mempercepat kematangan pir dalam waktu 1-3 hari. Agar buah pir bisa matang hanya dalam waktu 1-3 hari, tambahkan apel atau pisang ke dalam kantong kertas tempat menyimpan pir. Buah yang matang akan menghasilkan gas etilena, yang bisa mempercepat kematangan pir. [6] X Teliti sumber
- Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada buah yang rusak di dalam kantong. Satu pir yang busuk bisa memengaruhi buah yang lain.
- Jika tidak ada kantong kertas, Anda bisa meletakkan apel atau pisang matang di samping pir untuk memanfaatkan gas etilenanya.
-
Hindari menempatkan pir di kulkas jika belum matang. Jika Anda memasukkan pir yang belum matang ke dalam kulkas, kemampuan buah untuk melanjutkan proses pematangan akan terhambat. Tunggu hingga pir sudah lunak sebelum Anda memasukkannya ke dalam kulkas, atau simpan saja buah pir selama beberapa hari lagi. [7] X Teliti sumber
- Pir yang dipetik langsung dari pohon boleh disimpan di dalam kulkas. Namun, buah pir yang dibeli di toko telah melewati proses pendinginan ini dan tidak boleh ditempatkan di dalam kulkas jika buah belum matang.
Iklan
-
Rasakan daging pir untuk mengetahui tingkat kelunakannya. Tekan leher pir secara lembut menggunakan jari tangan. Jika dagingnya terasa lunak, dan bukan keras, berarti pir telah matang dan siap dikonsumsi. Jangan khawatir jika warna pir tidak berubah karena kebanyakan buah pir warnanya tetap sama meskipun telah matang. [8] X Teliti sumber
- Pir yang siap dimakan tidak harus memiliki tekstur yang sangat lunak. Asalkan dagingnya bisa melesak sedikit ketika ditekan, berarti pir telah matang.
-
Periksa pir setiap hari untuk mengetahui apakah ada buah yang membusuk. Jika sudah matang, pir akan membusuk dengan cepat. Jadi, rasakan pir setiap hari untuk memastikan tidak ada pir matang yang terlewatkan. Ini hal yang sangat penting jika pir disimpan bersama buah lain, atau Anda menempatkan pir di kantong kertas untuk mempercepat kematangan. [9] X Teliti sumber
- Apabila perlu, tuliskan tanggal ketika Anda memasukkan pir ke dalam kantong kertas agar Anda bisa mengingat seberapa lama pir disimpan di sana.
-
Makan buah pir dalam beberapa hari sesudah matang. Pir memiliki rasa yang paling lezat jika dikonsumsi tepat ketika buah telah matang. Jangan menunggu terlalu lama jika daging buah sudah lunak. Apabila Anda tidak dapat memakan pir yang telah matang dengan segera, tempatkan pir ke dalam wadah kedap udara, lalu masukkan ke kulkas untuk disimpan selama beberapa hari lagi. [10] X Teliti sumber
- Jika sudah matang, pir Asia dapat bertahan sedikit lebih lama daripada pir jenis lain ketika disimpan di kulkas.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kantong kertas (opsional)
- Pisang atau apel (opsional)
- Wadah kedap udara (opsional)
Tips
- Jika Anda memiliki pir yang terlalu matang, gunakan saja untuk kue, pai, atau rebusan ( stew ).
- Jangan menumpuk pir untuk menghindari memar.
- Cuci pir terlebih dahulu sebelum dimakan, walaupun Anda nanti akan mengupas kulitnya.
- Jika ingin mematangkan beberapa pir, periksa buahnya sesering mungkin untuk mengetahui jika ada buah yang busuk. Satu buah pir yang busuk bisa memengaruhi semua pir.
- Pir Asia merupakan jenis pir yang matang di pohon, bukan matang setelah dipetik.
Iklan
Referensi
- ↑ https://foodal.com/knowledge/how-to/store-pears/
- ↑ https://livinghomegrown.com/how-to-ripen-a-pear/
- ↑ https://www.starkbros.com/growing-guide/article/pears-ready-to-harvest
- ↑ https://www.starkbros.com/growing-guide/article/pears-ready-to-harvest
- ↑ https://livinghomegrown.com/how-to-ripen-a-pear/
- ↑ https://www.thekitchn.com/the-best-way-to-pick-pears-tips-from-the-kitchn-207857
- ↑ https://livinghomegrown.com/how-to-ripen-a-pear
- ↑ https://livinghomegrown.com/how-to-ripen-a-pear/
- ↑ https://foodal.com/knowledge/how-to/store-pears/
Iklan