Unduh PDF
Unduh PDF
Command Prompt (CMD) adalah fitur pada Windows yang menjadi media atau titik entri pengetikan perintah MS‑DOS ( Microsoft Disk Operating System ) dan perintah komputer lainnya. Anda bisa menggunakan Command Prompt untuk mematikan atau menjalankan ulang komputer lain dari jauh. Agar bisa melakukannya, Anda harus memiliki akses administrator ke komputer target. Selain itu, fitur berbagi berkas dan pencetak ( file and printer sharing ) harus sudah diaktifkan pada komputer tersebut.
Langkah
-
Klik tombol “Start” . Tombol ini ditandai oleh ikon Windows di pojok kiri bawah layar.
-
Tikkan cmd . Fitur Command Prompt akan dicari dan ditampilkan di bagian atas menu “Start” Windows.
-
Klik kanan Command Prompt . Opsi ini ditandai oleh ikon layar berwarna hitam dengan baris perintah berwarna putih. Klik kanan ikon untuk menampilkan menu di sisi kanan ikon.
-
Klik Run as administrator . Command Prompt akan dijalankan dengan hak administrator.
- Anda harus masuk ke akun administrator pada komputer agar bisa menjalankan Command Prompt sebagai administrator.
-
Tikkan shutdown pada jendela Command Prompt. Ini merupakan baris pertama pada perintah untuk mematikan komputer.
- Untuk melihat daftar lengkap perintah mematikan komputer, tikkan shutdown /? pada jendela Command Prompt.
-
Tikkan m \\ namakomputer . Masukkan entri ini satu spasi setelah kata "shutdown" pada baris yang sama. Ganti " namakomputer " dengan nama komputer target.
-
Tikkan /s atau /r , satu spasi setelah nama komputer. Jika Anda ingin mematikan komputer target, tikkan "/s", satu spasi setelah nama komputer. Untuk menjalankan ulang komputer, tikkan "/r", satu spasi setelah nama komputer.
-
Tikkan /f . Sisipkan satu spasi setelah "/s" atau "/r" dan masukkan entri tersebut. Entri ini berfungsi menutup paksa semua program pada komputer target dari jauh.
- Catatan: Pengguna bisa kehilangan hasil pekerjaan yang belum disimpan jika program ditutup paksa. Beralihlah ke langkah berikutnya untuk mengetahui cara memperingatkan pengguna dan memberikan waktu beberapa detik agar ia bisa menyimpan pekerjaannya sebelum komputer dimatikan atau dijalankan ulang.
- Hingga tahap ini, secara keseluruhan perintah yang dimasukkan akan tampak seperti ini: shutdown \\workspace1 /r /f . Tekan ↵ Enter untuk menjalankan ulang komputer. Lanjutkan ke langkah berikutnya untuk menambahkan penghitung waktu dan komentar atau pesan.
-
Tikkan /c . Sisipkan spasi setelah "/f" dan masukkan entri tersebut pada baris yang sama. Dengan entri ini, Anda bisa mengirimkan pesan ke komputer target.
-
Masukkan pesan dan apit dengan tanda kutip. Sisipkan satu spasi setelah "/c" dan tikkan pesan Anda. Pesan ini berfungsi memperingatkan pengguna komputer target bahwa komputer akan dimatikan. Sebagai contoh, Anda bisa mengetikkan, “Komputer ini akan dijalankan ulang. Mohon simpan semua pekerjaan Anda.” Pastikan pesan diapit dengan tanda kutip (" ") .
-
Tikkan /t , diikuti durasi hitung mundur (dalam detik). Entri ini dimasukkan satu spasi setelah entri pada langkah sebelumnya. Dengan entri ini, Anda bisa memberikan waktu beberapa detik kepada pengguna untuk menyimpan pekerjaannya sebelum komputer dimatikan. Sebagai contoh, Anda bisa mengetikkan /t 60 untuk memberikan waktu selama 60 detik bagi pengguna untuk menyimpan pekerjaannya sebelum komputer dimatikan atau dijalankan ulang.
-
Tekan tombol ↵ Enter . Perintah akan dijalankan. Pada tahap ini, secara keseluruhan perintah Anda akan tampak seperti ini: shutdown m\\workspace1 /r /f /c " Komputer ini akan dijalankan ulang. Mohon simpan semua pekerjaan Anda." /t 60 .
- Jika Anda menerima pesan “ Access Denied ”, pastikan Anda sudah masuk ke akun administrator dan memiliki akses administrator ke komputer target. Baca metode ketiga untuk mengetahui cara mengaktifkan fitur berbagi berkas dan pencetak ( file and printer sharing ) pada kedua komputer dan mengaturnya agar bisa menembus dinding api ( firewall ) Windows.
- Jika Anda tidak bisa terhubung ke registry komputer target, baca metode keempat untuk mengetahui cara menyunting registry di komputer tersebut.
Iklan
-
Klik tombol “Start” . Tombol ini ditandai oleh ikon Windows di pojok kiri bawah layar.
-
Tikkan cmd . Fitur/program Command Prompt akan dicari di komputer dan ditampilkan di bagian atas menu “Start” Windows.
-
Klik kanan Command Prompt . Opsi ini ditandai oleh ikon layar berwarna hitam dengan baris perintah berwarna putih. Klik kanan ikon untuk menampilkan menu di sisi kanan ikon.
-
Klik Run as administrator . Command Prompt akan dijalankan dengan hak administrator.
- Anda harus masuk ke akun administrator pada komputer agar bisa menjalankan Command Prompt sebagai administrator.
-
Tikkan shutdown -i dan tekan tombol ↵ Enter . Jendela “ Remote Shutdown Dialog ” akan ditampilkan.
-
Klik Add . Tombol ini berada di samping kanan kotak " Computers ".
-
Tikkan alamat IP komputer target dan klik Ok . Komputer target adalah komputer yang perlu Anda matikan atau jalankan ulang. Masukkan alamat IP komputer tersebut pada jendela " Add Computers ", kemudian klik “ Ok ”.
- Jika Anda tidak mengetahui alamat IP privat komputer target, Anda bisa mencari tahu alamat tersebut melalui komputer target secara langsung .
-
Tentukan apakah Anda ingin mematikan atau menjalankan ulang komputer. Gunakan menu drop-down di bawah " What do you want these computers to do " untuk memilih " Shutdown " (jika Anda ingin mematikan komputer) atau " Restart " (jika komputer perlu dijalankan ulang).
-
Klik kotak centang di samping " Warn users of action " (opsional). Dengan opsi ini, Anda bisa menetapkan penghitung waktu hingga komputer dimatikan.
-
Tikkan durasi penghitung waktu (dalam detik) hingga komputer dimatikan (opsional). Masukkan angka pada kolom dengan kalimat " Display warning for [ ] seconds ". Penghitung waktu akan diaktifkan hingga komputer target dimatikan.
-
Klik kotak centang di samping " Planned " (opsional). Dengan opsi ini, Anda bisa mencatat atau merekam kapan saja komputer dimatikan atau dijalankan ulang dari jauh.
-
Pilih alasan mematikan komputer (opsional). Gunakan menu drop-down di bawah " Options " untuk menentukan alasan terbaik mematikan/menjalankan ulang komputer. Sebagai contoh, Anda bisa memilih " Hardware: Maintenance (Planned) ".
-
Tikkan komentar (opsional). Komentar akan ditampilkan di komputer target. Sebagai contoh, Anda bisa mengetikkan pesan seperti “Komputer akan dimatikan dalam 60 detik. Mohon simpan semua pekerjaan Anda."
-
Klik Ok . Perintah untuk mematikan atau menjalankan ulang komputer akan dieksekusi.
- Jika Anda menerima pesan “ Access Denied ”, pastikan Anda masuk ke akun administrator dan memiliki akses administrator ke komputer target. Baca metode ketiga untuk mengetahui cara mengaktifkan fitur berbagi berkas dan pencetak ( file and printer sharing ) pada kedua komputer dan mengaturnya agar bisa menembus dinding api ( firewall ) Windows.
- Jika Anda tidak bisa terhubung ke registry komputer target, baca metode keempat untuk mengetahui cara menyunting registry di komputer tersebut.
Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:
Mengatur Fitur Berbagi Pencetak dan Berkas agar Dapat Melewati Windows Firewall
-
Buka Control Panel. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuka Control Panel.
- Klik menu “Start” Windows.
- Tikkan Control Panel .
- Klik “ Control Panel ”.
-
Klik Network and Internet . Teks hijau ini berada di samping ikon dua layar komputer di depan bola dunia.
- Lewati langkah berikutnya jika Anda tidak melihat opsi ini,
-
Klik Network and Sharing Center . Opsi ini berada di samping ikon empat komputer yang saling terhubung.
-
Klik Change advanced sharing settings . Opsi ini berada di bawah bilah samping kiri jendela.
-
Klik tombol lingkaran di samping Turn on network discovery . Fitur pendeteksi jaringan akan diaktifkan.
-
Klik tombol radio di samping opsi Turn on file and printer sharing . Fitur berbagi berkas dan pencetak ( file and printer sharing ) akan diaktifkan setelahnya.
-
Klik Save Changes . Tombol ini berada di pojok kanan bawah jendela.
-
Klik Network and Internet . Opsi ini berada pada bilah alamat di bagian atas jendela Control Panel. Anda akan dibawa kembali ke menu “ Network and Internet ” pada Control Panel.
-
Klik System and Security . Opsi ini berada di menu bilah samping kiri jendela Control Panel.
-
Klik Allow an app through Windows Firewall . Opsi ini merupakan pilihan kedua di bawah " Windows Defender Firewall ".
-
Klik kotak centang di samping " File and Printer Sharing ". Opsi ini berada pada daftar aplikasi dan fitur yang diizinkan.
-
Klik kotak centang di bawah " Private ". Kotak ini berada di samping kanan opsi " File and Printer Sharing " pada daftar aplikasi dan fitur yang diizinkan.
-
Klik Ok . Tombol ini berada di bagian bawah jendela Control Panel. Perubahan yang dibuat akan disimpan dan diterapkan pada komputer.Iklan
-
Klik tombol “Start” . Tombol ini ditandai oleh ikon Windows di pojok kiri bawah layar. Pada versi Windows yang lebih baru, hak administrator biasanya dihilangkan saat Anda mencoba mengakses komputer lain dari jauh. Anda bisa mengakali batasan ini dengan menyunting registry .
-
Tikkan regedit . Ikon aplikasi Registry Editor (regedit) akan ditampilkan.
- Peringatan: Penyuntingan atau penghapusan konten di Registry Editor dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem operasi. Pertimbangkan risiko tersebut saat mengikuti langkah ini.
-
Klik Regedit . Aplikasi Registry Editor akan dibuka.
-
Buka folder " System " pada segmen " Policies ". Anda bisa menggunakan daftar folder pada bilah samping kiri jendela untuk menelusuri folder/konten di Registry Editor. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengakses folder " System " pada segmen " Policies ":
- Klik dua kali folder “ HKEY_LOCAL_MACHINE ”.
- Klik dua kali folder “ SOFTWARE ”.
- Klik dua kali folder “ Microsoft ”.
- Klik dua kali folder “ Windows ”.
- Klik dua kali folder “ CurrentVersion ”.
- Klik dua kali folder “ Policies ”.
- Klik dua kali folder “ System ”.
-
Buat entri/nilai “DWORD” baru. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat nilai/entri “DWORD” baru pada folder " System ".
- Klik kanan ruang kosong di samping kanan folder pada bilah samping jendela.
- Arahkan kursor pada tombol “ New ”.
- Klik DWORD (32-bit) Value .
-
Namai entri/nilai “DWORD” baru sebagai "LocalAccountTokenFilterPolicy". Saat membuat entri “DWORD” baru, nama entri akan ditandai oleh warna biru. Tikkan "LocalAccountTokenFilterPolicy" secara langsung untuk mengubah nama entri.
-
Klik kanan LocalAccountTokenFilterPolicy . Menu akan ditampilkan di samping kanan entri.
-
Klik Modify . Jendela penyuntingan entri “DWORD” akan ditampilkan.
-
Ubah nilai data menjadi "1". Gunakan kotak di bawah " value data " untuk mengubah nilai dari "0" menjadi "1".
-
Klik Ok . Perubahan pada entri “DWORD” akan disimpan. Sekarang, Anda dapat menutup jendela Registry Editor. [1] X Teliti sumberIklan
Tips
- Sebelum melakukan langkah-langkah dalam artikel ini, Anda perlu mengetahui alamat IP komputer target terlebih dahulu.
- Tikkan shutdown /? pada jendela Command Prompt untuk melihat daftar lengkap perintah untuk mematikan komputer.
Iklan
Peringatan
- Artikel ini dibuat untuk keperluan pendidikan. Jangan menyalahgunakan informasi dalam artikel ini.
Iklan
Iklan