Alquran adalah kitab suci umat Islam berisi firman-firman Allah. Kitab ini diturunkan kepada rasul terakhir umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya, ada berbagai ajaran, tanda-tanda dari Allah, panduan atau hukum Islam, serta informasi bersejarah.
Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya membaca Alquran dalam hadis berikut: "Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Alquran ialah seperti buah jeruk, baunya enak dan rasanya pun enak. Sementara perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Alquran ialah seperti buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka membaca Alquran ialah seperti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca Alquran ialah seperti rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanya pun pahit'"(Sunan an-Nasa'i 5038). [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Berwudulah. Bersihkan diri dari hadas besar maupun hadas kecil. Jika Anda ada hadas besar, maka Anda harus mandi wajib, sedangkan jika Anda hanya ada hadas kecil, maka Anda hanya perlu berwudu . Badan, pakaian, serta tempat bersembahyang Anda harus bersih. Namun, jika Anda membaca Alquran dari internet atau dari ingatan, maka Anda tidak perlu berwudu. [2] X Teliti sumber
-
Mintalah perlindungan kepada Allah. Sebelum membaca Alquran, mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Bacalah "A'udzu billahi minasy syaithonir rojiim" yang berarti "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk". [3] X Teliti sumber
-
Mulailah dengan menyebut nama Allah. Sebutlah nama Allah sebelum bersembahyang. Bacalah "Bismillahi arraḥmani arraḥim" yang berarti "Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". [4] X Teliti sumber
-
Bukalah mushaf (buku dengan ditulisi ayat-ayat Alquran), lalu bacalah dengan tangan kanan Anda. Nabi Muhammad selalu menggunakan tangan kanannya untuk melakukan hal-hal yang dihormatinya, sehingga kita harus mengikuti contohnya.
-
Berkonsentrasi ketika membaca Alquran. Artinya, Anda tidak hanya sekadar membaca ayat-ayat Alquran, namun juga membacanya dengan hati dan mencoba memahaminya. Pertimbangkanlah untuk membaca satu halaman, lalu membaca tafsirnya. Anda juga bisa menonton ceramah singkat yang mengeksplorasi konteks ayat yang baru Anda baca. Jika Anda bukan penutur jati bahasa Arab dan hanya membaca bahasa Arabnya saja, maka Anda mungkin tidak akan memahaminya dan tidak akan merasa terkoneksi dengan Alquran.
-
Carilah kelas-kelas Alquran. Pertimbangkanlah untuk mengambil kelas seperti ini untuk mempelajari cara membaca Alquran yang baik dan benar beserta tajwidnya. Anda juga bisa mencarinya di internet, walaupun ada banyak masjid yang menawarkan kelas seperti ini.Iklan
Tips
- Cobalah untuk membaca Alquran di dalam bahasa Arab. Kitab ini diturunkan dalam bahasa Arab, sehingga sebaiknya Alquran dibaca dalam bahasa Arab juga. Anda bisa membaca terjemahannya untuk memahaminya, namun gunakanlah Alquran berbahasa Arab ketika beribadah.
- Cobalah untuk mempelajari bahasa Arab sehingga Anda mengerti firman-firman Allah di dalam Alquran tanpa bergantung pada terjemahannya.
- Luangkan waktu untuk merenungi dan memahami ayat Alquran yang baru Anda baca.
- Jika Anda tidak mengerti ayat yang baru Anda baca, tanyalah orang yang mengerti dan tahu Alquran.
- Selalu hormati Alquran seperti kitab-kitab suci lain.
- Sikatlah gigi sebelum Anda membacanya sehingga ayat-ayat yang Anda baca akan keluar dengan indah. Anda tidak mau membaca ayat-ayat indah Alquran ketika napas Anda berbau.
- Belilah Alquran yang sudah memiliki kode warna untuk membantu Anda membaca ayat dan tajwidnya.
- Karakter ini mengindikasikan akhir dari sebuah ayat.
- Surat baru diindikasikan dengan kepala halaman berdekorasi, lengkap dengan nama dan nomor suratnya. Semua surat (kecuali At-Taubah) diawali dengan bacaan Bismillah.
Peringatan
- Alquran akan memberikan kesaksian yang buruk untuk Anda pada hari kiamat jika Anda tidak memperlakukannya dengan baik, tidak membacanya, atau tidak mendengarkannya.
- Jangan meletakkan benda apa pun di atas Alquran karena dianggap tidak hormat.
- Hukum bersumpah atas nama Alquran itu haram. Hadis menyatakan "Barang siapa bersumpah atas nama selain Allah, maka ia telah kafir atau berbuat syirik" [Al-Tirmidhi and Abu Dawood]. [5] X Teliti sumber