Unduh PDF
Unduh PDF
Mengetahui cara membaca ban dapat memberi Anda informasi penting tentang jenis ban mobil, kendaraan rekreasi ( recreational vehicle atau RV), trailer, atau sepeda motor Anda. Hal ini bisa berguna ketika membeli ban baru, memilih upgrade ban, atau mengganti ban musiman jika Anda tinggal di tempat dengan musim dingin yang menyusahkan. Dengan mengetahui cara menginterpretasikan angka dan huruf yang tertera di permukaan ban mobil, Anda bisa mengetahui peringkat kecepatan, daya tahan suhu, indeks beban maksimal, lebar ban dan diameter pelek.
Langkah
-
Bacalah merek ban dan pabrik pembuatnya. Teks ini biasanya dicetak dengan huruf besar di sisi luar ban. Biasanya memuat nama merek perusahaan, misalnya Hankook, atau Michelin, atau Goodyear.
- Merek ban dapat terdiri dari huruf saja atau kombinasi huruf dan angka, contohnya Goodyear Eagle F1 GS-D3, Hankook Ventus R-S2 Z212, atau Kumho Ecsta MX.
-
Lihatlah deskripsi penggunaan ban. Meskipun tidak semua ban menampilkan deskripsi penggunaan, informasi ini biasanya tercetak persis di sebelah nama pabrik pembuatnya. Biasanya berupa huruf "P," "LT," "ST," atau "T."
- "P" adalah singkatan dari passenger car (mobil penumpang).
- "LT" adalah singkatan dari light truck (truk kecil).
- "ST" adalah singkatan dari special trailer (trailer khusus).
- "T" adalah singkatan dari temporary (sementara), dan tercetak pada ban serep.
- "BP" adalah singkatan dari cosmetically blemished passenger (ban untuk mobil penumpang dengan cacat tampilan minor).
-
Temukan lebar dan aspek rasio ban. Teks ini berisi deretan angka tepat di sebelah deskripsi penggunaan. Deretan angka dan huruf tersebut dipisahkan oleh garis miring dengan format umum www/aaCrr.
- Deretan tiga angka pertama merupakan lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Lebar tapak berkisar antara 155 sampai 315 milimeter.
- Dua angka setelah garis miring menunjukkan aspek rasio ban. Aspek rasio merupakan persentase tapak ban dengan tebal ban yang nilainya sama dengan tinggi sisi luar ban. Kendaraan penumpang umumnya memiliki kisaran aspek rasio rata-rata antara 55 sampai 75 persen.
-
Kenali konstruksi internal ban. Hampir bisa dipastikan simbol "R" ini terletak persis di sebelah aspek rasio. "R" merupakan singkatan radial construction (konstruksi radial), sebuah standar industri untuk mobil penumpang. Truk tertentu mungkin mencantumkan simbol "B," singkatan dari bias-ply (lapisan bias). Simbol “B” ini sebagian besar sudah tidak diproduksi karena masalah penanganan yang sulit. [1] X Teliti sumber
-
Kenali diameter pelek. Biasanya setelah konstruksi internal langsung disusul oleh ukuran pelek yang cocok untuk ban. Sebagai contoh, jika Anda memiliki pelek berdiameter 55,9 cm, ban Anda akan memiliki diameter pelek yang sama, yaitu 55,9 cm.
- Huruf-huruf pada posisi SC atau C menggambarkan peringkat kecepatan (pra-1991) atau konstruksi ban. "R" berarti ban memiliki konstruksi radial. Jika tercantum huruf "HR," ban tersebut adalah ban radial kecepatan tinggi.
-
Temukan indeks beban maksimal ban. Angka ini sangat penting sebab indeks beban maksimal menggambarkan daya angkut beban relatif untuk ukuran ban tersebut. Semakin besar nilai indeks beban maksimal, semakin besar daya angkut bebannya.
- Indeks beban bukanlah angka yang rumit; hanya semacam simbol. Untuk menentukan berapa pounds yang dapat diangkut sebuah ban (1 pounds = sekitar 453,592 gram), lihat diagram Daya Angkut Per Ban.
- Untuk mengetahui berapa banyak yang dapat dibawa oleh mobil Anda tanpa membebani ban secara berlebihan, kalikan angka yang Anda temukan dalam diagram Daya Angkut Per Ban dengan empat. Sebab, mobil punya empat ban.
- Jangan pernah mengganti ban Anda dengan ban yang memiliki indeks beban maksimal lebih rendah dari ban asli. Anda harus membeli ban dengan indeks beban yang sama atau lebih besar. Artinya, jika indeks beban maksimal ban pertama Anda adalah 92, belilah ban baru dengan indeks beban sebesar 92 atau lebih.
-
Temukan peringkat kecepatan ban. Peringkat kecepatan mengisyaratkan bahwa ban dapat mengangkut beban yang sudah ditetapkan sampai kecepatan tertentu. Peringkat kecepatan yang lazim digunakan adalah S, T, U, H, V, Z, W, Y, dan (Y).
- S berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 180 km/jam dalam waktu lama.
- T berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 190 km/jam dalam waktu lama.
- U berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 200 km/jam dalam waktu lama.
- H berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 210 km/jam dalam waktu lama.
- V berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 240 km/jam dalam waktu lama.
- Z berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 240 km/jam dalam waktu lama.
- W berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 270 km/jam dalam waktu lama.
- Y berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan 299 km/jam dalam waktu lama.
- (Y) berarti ban dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 299 km/jam dalam waktu lama.
-
Temukan daya tahan suhu ban. Teks ini menggambarkan daya tahan ban terhadap panas yang timbul pada bagian dalam ban saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Daya tahan ini terdiri atas daya tahan A, B, atau C. Daya tahan A adalah yang paling tinggi, sedangkan C yang paling rendah.
-
Identifikasi kode Departemen Perhubungan dengan menemukan akronim DOT yang diikuti oleh sederet angka.
-
Temukan angka tekanan ban dalam kondisi dingin (sebelum berjalan) di dekat ujung dalam ban. Angka ini memberitahu Anda tekanan angin ideal untuk mengoptimalkan performa ban.Iklan
Tips
- Jika kesulitan memahami makna angka yang tercetak pada ban, gunakan buku panduan kendaraan Anda untuk menentukan jenis ban yang disarankan untuk kendaraan tersebut.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.002 kali.
Iklan