Unduh PDF
Unduh PDF
Membaca buku pelajaran dapat menjadi pekerjaan yang memberatkan. Bahasa yang digunakan biasanya tidak menarik dan banyak kata atau frasa yang maknanya tidak diketahui. Anda mungkin dapat merasa kewalahan dengan jumlah halaman yang harus dibaca. Akan tetapi, ada berbagai macam cara yang dapat digunakan agar Anda nyaman dan percaya diri ketika membacanya. Cara yang digunakan adalah menelaah buku pelajaran (sebelum mulai mengerjakan tugas), meluangkan waktu yang cukup untuk membaca, membaca secara aktif, dan mengulas materi buku.
Langkah
-
Lihatlah sampul buku. Apakah sampul buku memuat gambar yang dapat memberikan petunjuk mengenai topik buku yang akan dipelajari? Bagaimana dengan judulnya? Apakah buku ini untuk pemula atau untuk orang yang lebih ahli?
- Lihatlah judul untuk mendapatkan petunjuk mengenai subjek buku. Jika buku yang akan dibaca adalah buku sejarah, apakah Anda akan membaca buku Sejarah Dunia atau Sejarah Indonesia? Apa yang Anda ketahui tentang subjek buku?
- Bagaimana dengan penulis, penerbit, dan tanggal rilis buku? Apakah buku ini buku yang lawas atau baru saja diterbitkan? [1] X Teliti sumber
-
Ulaslah daftar isi, indeks, dan glosarium. Ada berapa bab yang terdapat pada buku? Berapa panjang babnya? Bagaimana dengan subbab? Apa judul bab dan subbab?
- Apakah buku memuat glosarium dan apendiks? Bagaimana dengan bibliografi? Jenis-jenis kata apa saja yang dimuat indeks? [2] X Teliti sumber
-
Terapkan teknik skimming ketika membaca buku untuk mencari headline dan gambar. Balikkan halaman dengan cepat. Apa yang pertama kali menarik perhatian Anda? Catatlah judul bab, kata yang ditebalkan, perbendaharaan kata, foto, gambar, grafik, dan diagram. Apa yang bisa Anda pelajari mengenai buku dari hal-hal tersebut?
- Anda juga bisa menerapkan teknik skimming untuk mengevaluasi tingkat kesulitan teks. Pilihlah sebuah halaman yang memuat banyak teks (dan sedikit gambar) secara acak dan bacalah untuk memahaminya. Ukurlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca dan memahaminya. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Bacalah bab terakhir terlebih dahulu. Dengan membaca rangkuman dan pertanyaan yang terdapat pada bab terakhir, Anda dapat mengetahui subjek apa yang dibahas bab ini. Langkah ini mempersiapkan otak dan membantunya menganalisis dan memahami informasi yang mendetail yang terkandung pada bab.
- Selanjutnya, bacalah bagian pendahuluan bab. Hal ini dapat membantu otak agar siap menyerap dan mencerna informasi. [4] X Teliti sumber
-
Bagilah bacaan per sepuluh halaman. Setelah membaca setiap sepuluh halaman, lihatlah bagian teks yang disoroti, catatan pada tepi buku, dan tulisan pada buku catatan. Hal ini dapat membantu menyerap apa yang telah Anda baca ke dalam ingatan jangka panjang.
- Selesaikan langkah selanjutnya pada bagian ini dengan menggunakan cara pembagian buku menjadi per sepuluh halaman ini. Setelah menyelesaikan sepuluh halaman dan mengulasnya dengan singkat, mulailah membaca sepuluh halaman selanjutnya. Anda juga bisa beristirahat sebentar sebelum membaca sepuluh halaman selanjutnya. [5] X Teliti sumber
-
Soroti bagian teks yang penting. Apabila Anda memiliki buku (bukan meminjam dari orang lain atau kepunyaan sekolah), Anda sebaiknya menyoroti bagian yang penting dengan menggunakan alat penyorot ( highlighter ). Ada cara yang spesifik untuk menyoroti buku dengan benar, jadi bacalah langkah berikut dengan teliti.
- Pada pembacaan pertama, jangan berhenti membaca untuk menyoroti atau membuat catatan. Apabila berhenti, hal ini dapat mengganggu proses pencernaan informasi dan Anda mungkin akan menyoroti hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting.
- Sebaiknya Anda menyoroti teks setelah membaca seluruh paragraf atau bagian yang pendek (tergantung pada cara pembagian halaman buku). Dengan cara ini, Anda akan tahu bagian mana yang penting untuk disoroti.
- Jangan menyoroti satu kata (terlalu sedikit) atau seluruh kalimat (terlalu banyak). Anda cukup menyoroti satu atau dua frasa per paragraf. Fungsi menyoroti buku adalah agar Anda bisa tetap memahami apa yang telah dibaca sebulan setelah membacanya dan menemukan gagasan utama teks tanpa harus membaca ulang kembali seluruh buku. [6] X Teliti sumber
-
Tulislah pertanyaan di tepi buku. Setelah membaca paragraf atau bagian buku, pada tepi buku (atau pada lembar post-it note jika buku yang dibaca bukan milik Anda) tulislah satu atau dua pertanyaan per paragraf atau per bagian yang harus bisa Anda jawab. Berikut contoh pertanyaan yang bisa dibuat: “Kapan Renaisans terjadi?” atau “Apa yang dimaksud dengan metamorfosis?”
- Setelah membaca seluruh bacaan yang ditugaskan pengajar, Anda sebaiknya mencoba menjawab pertanyaan yang sudah dibuat tanpa membaca buku kembali.
-
Buatlah catatan. Tulislah gagasan utama setiap bab dengan menggunakan bahasa Anda sendiri di buku catatan. Sangatlah penting bagi Anda untuk menulis catatan dengan menggunakan bahasa Anda sendiri.
- Membuat catatan dengan menggunakan bahasa sendiri dapat membantu Anda menghindari plagiarisme ketika menulis esai. Selain itu, Anda juga bisa memahami materi dengan lebih baik apabila catatan yang dibuat tidak sekadar salinan dari buku pelajaran. [7] X Teliti sumber
-
Bawalah catatan ke kelas dan siapkan pertanyaan. Langkah ini dapat membantu Anda bersiap-siap untuk diskusi pada kelas atau pemelajaran yang berhubungan dengan buku. Pastikan Anda memperhatikan apa yang diajarkan pengajar dan berpartisipasi pada kegiatan belajar mengajar. Selain itu, buatlah catatan tambahan. Pengajar mungkin akan memberi tahu Anda apabila ujian menggunakan buku atau pemelajaran di dalam kelas sebagai sumber soal. Akan tetapi, terkadang pengajar tidak akan memberi tahu Anda soal seperti apa yang akan diberikan, jadi Anda sebaiknya bersiap-siap untuk segala kemungkinan.Iklan
-
Gandakan jumlah halaman yang harus dibaca dengan waktu lima menit. Hasil dari perkalian tersebut adalah jumlah waktu rata-rata yang dibutuhkan mahasiswa untuk membaca dan menyelesaikan halaman buku pelajaran. Gunakan cara ini untuk menjadwalkan waktu membaca.
- Sebagai contoh, apabila harus membaca 73 halaman, Anda membutuhkan waktu 365 menit atau 6 jam untuk membacanya. [8] X Teliti sumber
-
Istirahatlah. Apabila menjadwalkan waktu untuk membaca selama empat jam sehari, sebaiknya Anda tidak melakukannya sekaligus dalam satu waktu karena Anda akan kelelahan dan menjadi tidak fokus.
- Bacalah selama satu jam pada istirahat makan siang, satu jam pada sore hari, dan lain-lain. Cobalah untuk membuat jadwal membaca yang tidak terlalu padat. Pertimbangkan juga berapa banyak hari yang diberikan pengajar untuk membaca seluruh halaman yang ditugaskan dan berapa jam yang dibutuhkan Anda untuk membacanya. [9] X Teliti sumber
-
Bacalah setiap hari. Apabila Anda keteteran, ada kemungkinan hal ini akan membuat Anda menerapkan skimming dan membaca dengan terburu-buru sehingga Anda akan kehilangan banyak informasi. Jadwalkan waktu untuk membaca setiap harinya, jadi Anda bisa mencicil tugas membaca secara perlahan tanpa menimbulkan stres yang berlebih. [10] X Teliti sumber
-
Bacalah buku di tempat yang sunyi. Langkah ini sangat penting karena Anda akan mengalami kesulitan untuk mencerna informasi apabila ada suara berisik di dekat Anda.
- Jika memungkinkan, hindari membaca buku di tempat tidur. Ada kemungkinan otak akan mengasosiasikan tempat tidur dengan waktu tidur, jadi walaupun Anda hanya ingin membaca di tempat tidur, otak mungkin akan membuat Anda mengantuk. Para ahli yang meneliti perihal tidur menyatakan bahwa "bekerja" di tempat tidur dapat menimbulkan masalah tidur. Oleh karena itu, hanya membaca bacaan ringan dan aktivitas santai yang sebaiknya dilakukan di tempat tidur, jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari.
- Bacalah di ruangan yang sunyi, perpustakaan, kedai kopi yang hening, atau taman. Anda sebaiknya membaca di tempat yang tidak ada banyak gangguan. Apabila ada keluarga (atau teman kamar) atau memiliki banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan di rumah, bacalah di luar rumah. Apabila rumah tidak terlalu berisik dan Anda tidak bisa berkonsentrasi ketika dikelilingi banyak orang, bacalah di rumah. Anda harus melakukan eksperimen untuk menemukan tempat yang terbaik untuk belajar dan membaca. [11] X Teliti sumber
-
Ketahui bentuk ujian. Apakah Anda diminta untuk menulis esai atau apakah Anda akan mengerjakan soal yang memuat materi bacaan? Apabila Anda akan mengerjakan soal, apakah pengajar memberikan pedoman pemelajaran? Pertimbangkan pertanyaan ini semua ketika Anda sedang berusaha menentukan bagian bacaan yang mana yang sebaiknya paling sering diulas ketika belajar.
-
Bacalah catatan berkali-kali. Apabila Anda membaca dengan teliti, menyoroti bagian yang penting, dan membuat catatan, Anda hanya perlu membaca buku pelajaran sekali saja. Teks yang sebaiknya dibaca ulang ketika sedang belajar adalah frasa yang disoroti, pertanyaan atau catatan yang ditulis di tepi buku, dan juga tulisan pada buku catatan.
- Bacalah teks-teks tersebut sesering mungkin hingga Anda dapat memahami sepenuhnya materi yang terdapat pada buku. Apabila tidak membuat catatan yang cukup banyak, Anda mungkin harus membaca ulang buku pelajaran. [12] X Teliti sumber
-
Bicaralah dengan orang lain mengenai materi yang Anda pelajari. Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca materi yang dipelajari dengan keras memberikan manfaat yang sangat besar.
- Buatlah kelompok belajar bersama teman kelas atau bicaralah dengan anggota keluarga atau teman lain mengenai materi yang Anda baca.
- Pastikan Anda terus bersekolah atau mengikuti kuliah, tidak hanya pada hari ujian atau tenggat mengumpulkan esai saja. Kemungkinan akan ada diskusi atau pengajaran yang membahas materi buku pelajaran dan hal ini sangatlah bermanfaat untuk memahami buku. [13] X Teliti sumber
-
Selesaikan semua tugas yang diberikan. Apabila pengajar memberikan soal matematika yang harus dikerjakan atau pertanyaan pendek yang harus dijawab, kerjakan tugas tersebut walaupun tugas itu tidak menjadi bagian penilaian. Fungsi dari tugas ini adalah membantu Anda memahami materi buku.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ctl.ua.edu/CTLStudyAids/StudySkillsFlyers/Reading/textbookguidelines.htm
- ↑ http://webs.rtc.edu/ii/Teaching%20Resources/PreviewingTextbookTeachersNotes.html
- ↑ http://webs.rtc.edu/ii/Teaching%20Resources/PreviewingTextbookTeachersNotes.htm
- ↑ http://www.studyright.net/blog/4-steps-to-reading-a-textbook-quickly-and-effectively/
- ↑ http://www.cornellcollege.edu/academic-support-and-advising/study-tips/reading-textbooks.shtml
- ↑ http://www.cornellcollege.edu/academic-support-and-advising/study-tips/reading-textbooks.shtml
- ↑ http://www.cornellcollege.edu/academic-support-and-advising/study-tips/reading-textbooks.shtml
- ↑ http://www.cornellcollege.edu/academic-support-and-advising/study-tips/reading-textbooks.shtml
- ↑ http://www.cornellcollege.edu/academic-support-and-advising/study-tips/reading-textbooks.shtml
Iklan