Unduh PDF
Unduh PDF
Manusia telah menggunakan sage untuk khasiat menyucikan dan pengobatannya sejak zaman dahulu. Banyak yang percaya bahwa asap yang dihasilkan dapat menyucikan sebuah tempat dan mengusir energi negatif. Tanaman sage menguarkan aroma terapeutik yang fantastis ketika diseduh, dibakar, atau tercium di alam bebas. Tidak heran kalau praktik membakar daun sage telah berkembang menjadi tradisi yang sangat kaya.
Langkah
-
Belilah seikat atau setangkai daun sage dari toko-toko setempat. Anda juga dapat membeli daun sage lembaran, tetapi kumpulan daun sage yang belum dibungkus akan sedikit lebih mudah digunakan.
- Daun sage putih dibakar secara tradisional oleh penduduk asli Amerika bagian barat daya, tetapi varietas sage yang lain juga dapat memenuhi kebutuhan Anda.
- Biasanya Anda dapat menemukan daun sage kering di toko-toko ramuan herbal kecil dan independen; di beberapa toko bahan makanan, toko alat kesehatan dan pasar petani atau di toko apa saja yang menjual dupa. Anda dapat menemukan pilihan yang lebih beragam jika mencari kata kunci "daun sage" di internet .
- Sage merupakan produk sakral untuk upacara: tujuan Anda membeli daun itu penting, cara pembudidayaan daun tersebut penting, dan tujuan penjualnya juga penting. Energi-energi tak terlihat ini dapat berpindah dari orang-orang ke daun sage dan dari daun sage ke tempat yang Anda sucikan. Perhatikan dari mana Anda mendapatkan daun sage tersebut. [1] X Teliti sumber
-
Petik daun sage liar jika Anda dapat menemukannya. Daun sage tumbuh secara alami dalam berbagai bentuk sub spesies di seluruh wilayah Amerika, Asia dan Mediterania. Bacalah tentang jenis-jenis yang tumbuh di dekat Anda dan periksa panduan botani lapangan untuk mengenali tanaman sage di alam liar. [2] X Teliti sumber
- Lakukan praktik memanen tanaman liar yang ramah lingkungan. Jangan pernah mencabut tanaman sage liar dari akarnya dan jangan ambil seluruh bagian tanaman. Biarkan tumbuhan itu terus tumbuh hingga bertahun-tahun ke depan. Tinggalkan bagian tanaman itu secukupnya sehingga dapat melestarikan diri sendiri.
- Ambil tangkai yang paling tinggi dan paling tua dan tinggalkan bagian yang lainnya. Berhati-hatilah jangan sampai merontokkan terlalu banyak bibit dan bunga. Gunakan gunting atau pisau untuk memotong tangkainya sedekat mungkin dengan tanah. [3] X Teliti sumber
- Mintalah izin sebelum memanen daun sage di tanah pribadi, atau di dalam lingkungan taman milik pemerintah. Anda mungkin dapat menemukan tanaman sage tumbuh di sekitar Anda, tergantung di mana Anda tinggal.
-
Pertimbangkanlah untuk menanam pohon sage. Jika Anda memiliki apotek hidup, Anda mungkin ingin membudidayakan tanaman sage milik Anda sendiri untuk menjamin adanya pasokan yang stabil dan berkelanjutan.
- Anda dapat menyebar atau menanam benih sage di halaman Anda. Beri air secara teratur, pastikan ada tempat bagi tanaman tersebut untuk tumbuh dan bersabarlah.
- Anda biasanya dapat membeli bibit sage atau tanaman sage di tempat pembibitan lokal.
- Pastikan Anda memberi tanaman itu cukup waktu untuk memantapkan akarnya di halaman, baik jika Anda memindahkan semak sage hidup atau menumbuhkan benih tanaman itu sendiri. Bersabarlah. Jangan petik tangkai semak sage hingga Anda benar-benar yakin langkah itu tidak akan membunuh tanaman tersebut.
-
Keringkan daun sage. Langkah ini biasanya memakan waktu sekitar satu minggu, tergantung kondisi cuaca. Kumpulkan daun-daun sage menjadi satu, ikat dengan erat dan gantung di tempat yang kering sehingga daun-daun tersebut akan kering secara merata.
- Jika Anda menggantung daun tersebut di luar ruangan, jangan lupa untuk membawanya masuk atau menutupinya di malam hari. Jika embun atau kelembapan meresap ke dalam ikatan dauh sage Anda dalam semalam, hal ini dapat menggagalkan proses pengeringan.
- Setelah sudah cukup kering, daun sage tersebut akan meretih pelan ketika diremas.
- Jangan keringkan daun sage di dalam oven atau microwave --alat-alat ini akan membakar habis minyak esensial pada kumpulan daun yang mempercepat kerusakan tanaman itu dan mematikan efek menyucikan dari praktik membakar daun tersebut.
Iklan
-
Rencanakan ritual Anda. Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan membakar daun ini. Praktik membakar sage adalah tradisi budaya yang kuno, kaya dan mendalam.
- Kekuatan niat Anda tidak bisa dipisahkan dari hal ini. Jika Anda membakar daun sage dengan niat untuk membersihkan rumah Anda dari energi negatif, daun tersebut akan melakukan hal yang dimaksud. Efek apa pun dari tanaman tersebut harus tertanam dalam benak Anda.
- Mungkin Anda ingin membersihkan rumah Anda dari energi negatif. Mungkin Anda ingin berinteraksi dengan tradisi herbal kuno dan menghidupkan kembali sebuah ritual kuno. Mungkin Anda sekadar ingin membakar dupa dan merapikan rumah Anda dengan wangi yang menyenangkan.
-
Pahami apa manfaat daun sage. Banyak manfaat daun ini yang bersifat spiritual dan psikologis--namun juga terdapat komponen fisik.
- Pada level spiritual: banyak orang membakar dan mengasapi rumah dengan sage untuk menghubungkan diri dengan tradisi leluhur. Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa aroma kuat dari daun sage dapat membersihkan energi negatif dari sebuah ruangan, dari rumah dan dari hati.
- Pada level psikologis: membakar daun sage dapat menandai sebuah permulaan, sebuah resolusi, sebuah langkah untuk membalik lembaran baru. Saat Anda menyakini ritual tradisi leluhur ini dan memercayai kekuatan daun sage yang dibakar, Anda dapat membersihkan diri dari hal-hal negatif dan menemukan kedamaian pikiran yang sejati.
- Pada level ragawi: saat dibakar daun sage melepaskan ion negatif ke udara dan riset menunjukkan bahwa paparan ion negatif dapat berhubungan dengan penurunan kadar depresi. [4] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Kekuatan hubungan ini masih belum jelas, tetapi ketahuilah bahwa setidaknya daun sage belum pernah terbukti memberi efek negatif apa pun.
-
Siapkan tempat untuk membakar. Letakkan piring keramik, mangkuk, nampan dupa, kulit kerang atau wadah apa pun yang akan menampung abu pembakaran. Isi wadah tersebut dengan pasir atau tanah gembur.
- Pilih wadah yang memiliki makna bagi Anda. Wadah ini bisa berupa apa saja, misalnya: cangkir kopi favorit, salah satu porselen pemberian nenek Anda, mangkuk gading buah tangan dari liburan Anda ke India; barang pribadi apa pun yang akan membuat upacara itu lebih berarti bagi Anda.
- Secara tradisional beberapa suku asli Amerika membakar daun sage dalam kulit kerang yang sudah dibersihkan yang melambangkan elemen air. [5] X Teliti sumber Jika Anda ingin memberi penghormatan pada ritual kuno, pertimbangkanlah untuk membeli setengah bagian kulit tiram berukuran besar atau membersihkan kulit kerang sendiri.
- Hindari penggunaan kayu, kertas, karet atau apa pun yang mudah terbakar. Selalu siapkan air sehingga Anda dapat memadamkan sage yang dibakar jika apinya tidak terkontrol.
-
Buka jendela atau pintu sebelum Anda mulai. Langkah ini akan memberi jalan bagi asap daun sage--beserta negatif energi yang ada--untuk keluar dari rumah Anda. [6] X Teliti sumber
- Bukalah jendela atau pintu di ruangan tempat Anda membakar daun sage tersebut. Asap sage itu harus menyucikan, tetapi tidak tertinggal di ruangan tersebut.
- Pertimbangkanlah untuk menyalakan kipas angin jika Anda ingin asapnya lebih cepat hilang. Anda mungkin tidak menyukai bau asap sage yang tajam atau asapnya mungkin menimbulkan iritasi pada sinus Anda.
-
Letakkan daun sage dalam wadah pembakaran. Gunakan lilin, korek atau pemantik api untuk membakar daun sage tersebut. Biarkan terbakar selama beberapa detik, kemudian tiup apinya sampai mati; biarkan bara yang tertinggal mengeluarkan asap.
- Daun sage kering akan sangat mudah terbakar. Berhati-hatilah.
- Pastikan daun sage sudah cukup terbakar sehingga bara yang tertinggal akan terus mengeluarkan asap. Jika asapnya menghilang sebelum Anda menyelesaikan ritual, Anda dapat menyalakan sage itu sekali lagi.
- Anda sudah siap untuk menyebarkan asap daun sage.
-
Tentukan tujuan Anda untuk setiap ruangan. Cobalah merapalkan doa pembersihan. Membakar sage adalah persamaan spiritual dari membuat seluruh jendela diri dan membiarkan cahaya masuk menyinari sukma Anda; dedikasikan aksi Anda untuk cahaya ini.
- Sebagai contoh, katakan: "Aku membersihkan ruangan ini dari hal-hal kotor, tidak murni atau segala yang tidak sesuai atau mendukung orang-orang yang tinggal di sini". [7] X Teliti sumber
- Jika Anda menyiapkan kamar untuk bayi yang baru lahir, katakan: "Aku bersihkan kamar ini dari segala momok dan kegelapan. Aku dedikasikan kamar ini untuk kehidupan, untuk cinta, untuk cahaya dan untuk segala yang baik."
-
Biarkan asap sage mengisi ruangan tersebut perlahan-lahan. Berjalanlah mengelilingi setiap ruangan sambil menyebarkan asap ke seluruh sudut; biarkan asap tersebut meninggalkan jejak pada dinding, jendela dan langit-langit; biarkan asapnya melingkar, bergelung, dan berputar kembali di dalam cakupan ruangan tersebut. Bayangkan energi negatif mengalir keluar dari tepian asap; keluar dari rumah Anda; menjauh dari hidup Anda.
- Berkonsentrasilah pada tempat-tempat yang menjadi jalan masuk: jendela, pintu, lemari, lorong. Gunakan intuisi Anda. Jika Anda menaruh perhatian khusus pada ruangan tersebut, Anda mungkin menyadari bahwa beberapa tempat harus lebih dibersihkan dibanding tempat-tempat lainnya.
- Pertimbangkanlah untuk memusatkan perhatian pada tempat-tempat sibuk--ruang kerja, dapur, jalan masuk. Jika Anda punya peliharaan, pertimbangkanlah untuk menyebarkan asap sage pada kadang peliharaan Anda, namun jangan ganggu hewan tersebut dengan asap.
- Kuncinya adalah tidak berlebih-lebihan. Jangan penuhi ruangan dengan asap yang terlalu tebal, jika tidak kegiatan penyucian tersebut akan membuat Anda sesak napas.
- Cobalah untuk tidak langsung menghirup asap pembakaran sage karena dapat membahayakan paru-paru Anda.
- Jika rumah anda dilengkapi alarm kebakaran, proses ini dapat mengaktifkan alarm tersebut. Atur penyebaran asap Anda dalam jumlah sedang atau lepaskan baterai detektor asap tersebut sebelum membakar sage.
-
Pertimbangkanlah untuk membakar dupa tepat setelah sesi pengasapan dengan sage usai. Bau sage yang tajam dikenal karena aspek yang (maskulin) dan kemenyan dapat memberikan energi yin (feminin) yang melengkapinya.
- Bereksperimenlah dengan deringan lonceng atau tepukan tangan di jeda waktu antara membakar sage dan menyalakan dupa. Langkah ini dapat memperkuat efek pembersihan spiritual.
-
Pertimbangkanlah untuk lebih sering membakar sage. Jika Anda dapat membakar sage setidaknya sekali dalam seminggu, Anda dapat menyadari bahwa kebiasaan ini memberkati rumah Anda dengan cahaya dan ketenangan.
- Anda tidak harus benar-benar melakukan upacara pengasapan penuh setiap kali membakar sage--tergantung pada seberapa taat Anda ingin mengikuti ritual tradisional tersebut. Pertimbangkanlah untuk membakar sage secara kasual, layaknya membakar dupa.
- Cobalah membakar sage untuk mengetahui perubahan signifikan yang terjadi di rumah Anda: anggota keluarga baru, peliharaan baru, pekerjaan baru, harapan baru. Praktik membakar sage dapat menjadi apa pun yang Anda inginkan. Yang terpenting Anda percaya bahwa sage itu dapat membantu membuat hidup Anda lebih bermakna.
Iklan
Peringatan
- Jangan hirup asap sage tersebut secara langsung.
- Jangan memenuhi ruangan-ruangan Anda dengan terlalu banyak asap.
- Berhati-hatilah saat membakar sage kering karena sangat mudah terbakar.
- Siapkan air di dekat Anda untuk berjaga-jaga jika jilatan api menjadi tak terkendali.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.movingtowardspeace.com/mtpblog/the-ancient-art-of-burning-sage.html
- ↑ http://plants.usda.gov/plantguide/pdf/cs_arlu.pdf
- ↑ http://www.prairieedge.com/tribe-scribe/how-to-harvest-sage-for-smudging/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23320516
- ↑ http://www.mindbodygreen.com/0-17875/a-sage-smudging-ritual-to-cleanse-your-aura-clear-your-space.html
- ↑ http://spiritualityhealth.com/articles/ancient-art-smudging
- ↑ http://www.beliefnet.com/columnists/freshliving/2009/07/how-to-cleanse-your-home-with-sage.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.497 kali.
Iklan