PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jagung bakar adalah makanan favorit dalam barbeku musim panas, tetapi sebagian besar resep yang ada menggunakan jagung utuh beserta tongkolnya. Anda sebenarnya masih bisa membuat jagung bakar walaupun hanya mempunyai jagung pipil, sepanjang Anda memiliki alat yang bisa mencegahnya jatuh ke dalam tungku pembakaran. Potongan kayu juga bisa membuat rasa jagung bakar semakin lezat, untuk mengganti kekurangan karena jagung tidak benar-benar menyentuh tungku pembakaran.

Bahan

  • 6 jagung utuh
  • 6 sendok makan (90 ml) butter leleh atau minyak zaitun
  • Garam, lada, dan olesan butter untuk menambah rasa
  • 1/4 cangkir (60 ml) minyak zaitun atau minyak kanola
  • 2 sendok makan (30 ml) cuka balsamik
  • 1/2 sendok teh (2,5 ml) garam
  • 1/4 sendok teh (1,25 ml) lada hitam halus
  • 1/3 cangkir (80 ml) daun kucai segar, cincang
  • 1/3 cangkir (80 ml) daun basil segar, cincang
  • 5 cangkir (1250 ml) jagung pipil

Sajian

  • Sekitar 6 porsi
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Jagung Utuh

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tongkol jagung memiliki lapisan kulit yang tebal, kelupaslah beberapa lapisan pertama, dan sisakan beberapa lapis kulitnya sebagai pelindung agar jagung tidak hangus.
  2. Rendam jagung, [1] Isi sebuah panci besar dengan air dingin dan rendam jagung di dalamnya. Pastikan agar jagung seluruhnya terendam di dalam air. Jika jagung mengambang, bolak-balik untuk memastikan agar semua sisinya terkena air. Air akan memberikan kelembapan ekstra pada jagung, yang akan mencegahnya menjadi kering saat dibakar. Anda sebaiknya membiarkan jagung terendam dalam air selama paling tidak 15 menit, atau hingga 3 jam.
  3. Tungku pembakaran harus mencapai panas sedang, biarkan hingga suhunya mencapai sekitar 177 derajat Celsius.
  4. Setelah direndam, angkat jagung dari dalam air, dan singkirkan kelebihan air yang menempel. Kupas kulitnya sehingga bagian atas jagung terbuka, tetapi jangan kupas semuanya.
  5. Setelah membuka jagung, buanglah rambut jagung dengan menggenggam dan menariknya dengan keras.
  6. Anda bisa menggunakan butter yang sudah dilelehkan atau minyak zaitun. Mengoleskan sekitar 1 sendok makan (15 ml) untuk satu tongkol jagung seharusnya sudah cukup.
  7. Letakkan jagung sedemikian sehingga terkena panas langsung. Biarkan jagung di atas tungku selama 30 hingga 60 detik di setiap sisinya agar warnanya berubah menjadi cokelat, tetapi tidak sampai hangus. Putar jagung jika perlu untuk mencegahnya hangus.
  8. Anda bisa meletakkannya di tepi tungku pembakaran, atau di rak atasnya. Tutup tungku dan biarkan jagung dimasak selama 15 menit lagi.
  9. Biji jagung juga akan menjauh sedikit dari ujung tongkolnya. Jika jagung mulai membengkok di tangan Anda, atau jika bijinya terasa lunak dan lembut, maka Anda sudah memasaknya terlalu lama. Gunakanlah penjepit dan sarung tangan oven untuk mencegah kulit Anda terbakar.
  10. Pegang bagian jagung yang sudah terbuka dengan satu tangan, gunakanlah sarung tangan oven atau lap bersih agar Anda tidak terluka. Kupas kulit jagung dan singkirkan rambut jagung yang tersisa. Bilas jagung dengan air hangat mengalir untuk menyingkirkan abu yang masuk ke sela-selanya.
  11. Biarkan jagung sedikit mendingin agar Anda tidak terluka saat memakannya. Bumbui dengan garam, lada, dan olesan butter lagi untuk menambah rasanya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Jagung Pipil

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan tungku berbahan bakar gas atau arang, tetapi tungku dengan arang lebih bagus digunakan dengan potongan kayu.
    • Rendam potongan kayu jika mau. Potongan kayu yang tepat dapat memperkuat rasa jagung saat dibakar. Rendam potongan kayu di dalam air bersih selama satu atau dua jam sebelum membakar jagung. [3]
      • Untuk memberikan rasa manis ke jagung, cobalah mengggunakan kayu pohon apel, kayu alder , kayu ceri, atau kayu maple . Kayu maple memiliki rasa manis ringan, sementara kayu apel memiliki rasa manis sedang, dan juga memberikan aroma buah-buahan.
      • Untuk rasa berasap yang kuat, cobalah kayu hickory atau kayu pikan. Rasa dari kayu hickory jauh lebih kuat.
      • Keringkan potongan kayu sebelum membakar jagung. Anda tidak perlu membuatnya benar-benar kering, tetapi jika masih meneteskan air, kayu ini akan menghambat pembakaran. Letakkan potongan kayu di dalam saringan untuk mengeringkannya atau tepuk-tepuk kelebihan air dengan lap piring yang kering.
      • Sebarkan potongan kayu yang masih lembap ke tungku pembakaran. Gunakanlah hanya sedikit potongan kayu, terkecuali Anda sudah tahu rasa yang dihasilkan dari kayu tersebut. Biarkan potongan kayu mengeluarkan asap.
  2. Aduk untuk meratakan kembali lapisannya.
  3. Anda tetap bisa meletakkan jagung di dalam loyang yang Anda gunakan sebelumnya, tetapi rasa bakaran yang berasap baru bisa meresap ke dalam jagung pipil jika Anda memindahkannya ke dalam keranjang berongga rapat, atau loyang dengan celah-celah kecil.
  4. Bagi jagung pipil ke dalam enam kantung aluminium foil secara merata, dengan meletakkannya di tengah setiap lembaran aluminium.
  5. Pastikan tidak ada bagian yang longgar atau terbuka dalam lipatan tersebut.
  6. Hal ini akan menciptakan celah yang tidak dapat dilewati jagung, tetapi dapat dilewati oleh asap pembakaran kayu.
  7. Tutup tungku pembakaran. Menutup tungku tidak hanya akan membuat jagung matang lebih cepat, tetapi juga memerangkap asap kayu di dalamnya, sehingga rasa jagung bakar menjadi lebih kuat.
  8. Setelah itu, buka tungku dan aduk jagung. Jika jagung terbungkus dalam kantung aluminium, gunakanlah sarung tangan oven untuk mengambilnya dan mengocoknya perlahan dengan cepat. Tutup kembali tungku dan lanjutkan memasak.
  9. Pada titik ini, jagung akan mulai mendesis. Bukalah tungku pembakaran dan angkat jagung.
  10. Biarkan jagung sedikit mendingin, tetapi untuk mendapatkan rasa yang paling kuat, sajikanlah saat suhunya masih cukup panas hingga hangat.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Garpu
  • Loyang panggangan dari logam
  • Plastik pembungkus
  • Potongan kayu
  • Tungku pembakaran dan bahan bakar yang cocok
  • Aluminium foil
  • Loyang atau keranjang bakaran

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.363 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan