PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mendapat pesan dari teman atau orang terdekat yang mengabarkan bahwa seseorang telah meninggal adalah hal terburuk. Jika Anda kenal dengan orang yang wafat, Anda mungkin merasa syok dan sedih. Namun, sekalipun tidak mengenal mereka, ini tetap menjadi situasi yang sulit. Berat untuk merespons pesan dari seseorang yang sedang melalui masa sulit. Karena itu, wikiHow telah merangkum beberapa ide yang bisa dipakai untuk menenangkan dan berempati dengan orang yang baru saja kehilangan.

Metode 1
Metode 1 dari 11:

"Aku turut berduka cita."

PDF download Unduh PDF
  1. Anda juga bisa bilang “ I’m sorry ” untuk versi yang lebih simpel. Jika sulit berkata-kata, Anda bisa menambahkan “Aku tak percaya dengan apa terjadi” atau “Aku tidak bisa berkata-kata.” [1]
    • Jika Anda cukup dekat dengan orang yang meninggal, ucapan di atas mungkin agak canggung karena Anda pun turut kehilangan dia. Karena itu, katakanlah sesuatu seperti “Aku sedih mendengarnya” atau “Ini berita yang sangat menyedihkan”.
    • Menyebutkan nama orang meninggal dapat membuat ucapan bela sungkawa Anda terdengar lebih hangat dan serius. Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Sarah, aku baru mendengar kabar buruk itu. Aku tidak bisa membayangkan perasaanmu saat ini.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 11:

"Aku turut sedih mendengar kabar soal teman/keluargamu."

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan takut menyebutkan namanya—lebih baik menyebutkan namanya daripada tidak sama sekali. Orang yang berduka akan sedih apabila orang terdekat yang meninggal dilupakan. Saat menyebutkan nama almarhum, biarkan teman atau orang yang berduka tahu bahwa Anda mengingatnya dan terbuka untuk membicarakannya. [2]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang, "Aku turut berduka atas meninggalnya Lenti. Aku tahu kalian berdua sangat dekat dan aku sangat mengangumi persahabatan kalian."
    • Jika teman Anda kehilangan anggota keluarganya, Anda bisa memakai hubungan sebagai ganti nama. Hal ini terasa lebih pas apabila Anda tidak mengenal almarhum dengan baik. Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Turut berduka atas meninggalnya bibi Jeni. Aku tidak pernah bertemu dengannya, tetapi aku tahu kamu dekat dengannya saat masih kecil.”
Metode 3
Metode 3 dari 11:

"Kamu mau membicarakannya?"

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini terdengar aneh, tetapi banyak orang menganggap ini baik untuk memproses duka. Jika seseorang meninggal secara mendadak, membicarakan dapat membantu orang yang berduka untuk mencerna apa yang terjadi. [3]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Maaf soal Ilyas, aku tahu kalian berdua dekat. Aku ada di sini untukmu kapan pun kamu mau membicarakannya.”
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 11:

"Aku tidak bisa membayangkan betapa beratnya ini bagimu."

PDF download Unduh PDF
  1. Semua orang mencerna kematian dengan cara yang berbeda. Jika kematian tersebut terjadi tiba-tiba, orang tersebut kemungkinan merasa syok dan tidak mengerti apa yang terjadi. Cara terbaik membantunya adalah dengan mendengarkan ceritanya dan membiarkan mereka mencurahkan isi hati. Dorong mereka untuk berbicara lebih banyak dan biarkan merasa didengarkan. Jangan menghakimi atau mengkritik apa pun yang mereka sampaikan. [4]
    • Sebagai contoh, jika teman Anda terus mengulangi detail penyebab kematian teman sekamarnya, Anda bisa bilang “Aku tahu ini sulit dicerna. Ia masih ada di sini beberapa hari yang lalu. Habiskan sebanyak mungkin waktu yang kamu perlukan untuk membicarakannya.”
    • Kemarahan adalah bagian dari siklus duka sehingga teman Anda mungkin sedang frustrasi akibat kematian seseorang. Jangan mengoreksi atau meminta mereka agar tidak marah. Ini adalah bagian dari proses yang sehat. Cukup biarkan mereka mencurahkan isi hatinya.
Metode 5
Metode 5 dari 11:

"Biarkan aku menyiapkan makan malam untukmu."

PDF download Unduh PDF
  1. Saat seseorang tengah berduka, ada banyak pekerjaan sehari-hari yang terasa berat. Menawarkan diri mengerjakannya dapat menjadi cara konkret untuk membantu. Pikirkan hal spesifik yang bisa Anda lakukan alih-alih membuat pernyataan generik bahwa kamu ‘ada untuknya’. Seseorang yang sedang berduka terkadang sulit meminta bantuan. [5]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Aku memesan piza untuk makan malammu hari ini. Beri tahu aku kapan kamu mau menerimanya.”
    • Sekalipun mengirimkan makanan adalah cara termudah membantu seseorang, ini juga dilakukan oleh banyak orang. Anda bisa menawarkan diri untuk datang langsung dan membersihkan rumahnya atau mencucikan bajunya. Ini adalah bantuan yang jarang diberikan seseorang kepada orang yang sedang berduka.
    • Jika orang yang mengirimkan pesan kepadamu adalah orang yang mengurus segala keperluan orang meninggal, ia punya banyak tugas. Biarkan ia tahu bahwa Anda siap membantunya dan ia akan merasa sangat terbantu.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 11:

"Aku jadi membayangkan bagaimana jika teman/keluargaku sendiri yang meninggal."

PDF download Unduh PDF
  1. Ini bisa membantunya tenang karena menunjukkan bahwa semua orang bisa melalui masa berkabung dan melanjutkan hidup. Sekalipun semua orang berduka dengan cara yang berbeda, cara di atas dapat menunjukkan bahwa ia tidak sendirian. [6]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang, “Aku baru dengar soal Joni. Ini mengingatkanku pada saat pamanku meninggal. Ia juga terkena serangan jantung mendadak.”
    • Berhati-hatilah saat membandingkan situasi. Jangan bandingkan orang yang meninggal dengan matinya hewan peliharaan sekalipun Anda sangat mencintainya. Ini dapat mengirimkan pesan yang buruk.
    • Ingat, sekalipun kamu tahu rasanya kehilangan seseorang, kamu tidak akan sepenuhnya memahami perasaan orang yang berduka. Semua orang berduka dengan cara yang berbeda. Pastika ia memahaminya dengan mengatakan sesuatu seperti “Aku tidak bisa membayangkan perasaanmu saat ini, tetapi aku pun pernah merasakannya saat pamanku meninggal. Kamu mau cerita lebih jauh soal ini?”
Metode 7
Metode 7 dari 11:

"Apakah ada sesuatu yang ingin kamu lakukan nanti?"

PDF download Unduh PDF
  1. Saat seseorang tengah berduka, ia perlu keluar dari rumah sesekali, tetapi ia tidak akan menjadi orang yang menginisiasinya. Jika Anda hendak melakukan kegiatan yang seru, undang ia untuk datang. Jangan terlalu bersemangat dan jangan memaksanya jika ia tidak mau ikut. [7]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Hei, Sarah dan aku mau keluar beli es krim nanti sore. Mau ikut? Nanti kujemput.”
    • Jika ia awalnya menolak, katakan “Oke, kalau berubah pikiran nanti bilang ya.” Setelah itu, kirimkan pesan lagi saat kamu sudah keluar “Hei, kita sudah di jalan untuk beli es krim, jika kamu tidak mau pergi mungkin kita bisa membelikannya untukmu.”
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 11:

"Hanya ingin kamu tahu bahwa aku terus memikirkanmu."

PDF download Unduh PDF
  1. Kirimkan pesan setidaknya dua hari sekali untuk memastikan keadaannya. Ia mungkin tidak merespons beberapa pesan Anda, tetapi jangan berhenti. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak menyerah dan terus memikirkannya. [8]
    • Jika kamu menemukan gambar atau video lucu yang mengingatkan Anda kepadanya, bagikan saja. Orang yang sedang berduka butuh tertawa dan dihibur karena ini bisa jadi adalah hal yang paling mereka perlukan.
    • Orang yang mengurus kematian seseorang biasanya sangat sibuk. Mereka mungkin tidak punya banyak waktu untuk mengobrol sekalipun ingin. Anda bisa bilang, “Hei, aku tahu kamua punya banyak kesibukan, tetapi aku ingin kamu tahu bahwa aku terus memikirkanmu. Aku siap membantu kapan pun kamu butuh.”
    • Sebagian orang lebih suka menutup diri dan tidak mau berbicara dengan siapa pun. Jika ini terjadi dengan teman Anda, katakanlah “Hei, aku tahu kamu sedang tidak ingin berbicara. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku ada di sini jika kamu butuh bantuan.”
Metode 9
Metode 9 dari 11:

"Ambil semua waktu yang kamu butuhkan."

PDF download Unduh PDF
  1. Anda berisiko membuat teman merasa asing jika memintanya untuk berhenti menangis atau melanjutkan hidup. Sampaikan bahwa ia berhak merasakan apa yang ia rasakan dan tidak perlu malu akan hal tersebut. [9]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Aku tahu kamu sangat dekat dengan Adam dan aku tidak bisa membayangkan apa yang kamu rasakan saat ini. Jangan tergesa-gesa.”
    • Kemungkinan, orang tersebut belum sampai ke titik untuk merelakan almarhum. Mengatakan bahwa mereka hanya perlu menangis dan menumpahkan perasaan tidak cukup. Anda bisa bilang “Semua orang sembuh dengan waktu yang berbeda. Silakan lakukan apa yang kamu rasa tepat. Aku di sini untukmu.”
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 11:

"Lama tidak mendengar kabarmu. Bagaimana kondisimu saat ini?"

PDF download Unduh PDF
  1. Saat seseorang meninggal, orang terdekatnya biasanya sibuk membalas pesan dan telepon, serta menyambut tamu. Namun, kesibukan ini biasanya mulai reda beberapa minggu setelah almarhum dikuburkan. Saat ini rasa syok orang yang berduka mulai reda dan ia akan mulai merasa membutuhkan seseorang. [10]
    • Jika kamu cukup lama tidak mendengar kabarnya, hubungi lagi. Orang yang berduka biasanya ingin ditemani, tetapi tidak mengambil insitiatif. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Hei, lama tidak mendengar kabarmu. Ingin pergi ke kedai kopi langganan kita untuk berbincang?”
    • Jangan takut membahas soal kematian. Hal ini membuat ia tahu bahwa Anda siap membicarakannya. Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Aku tahu kamu sedang melalui hal-hal sulit sejak bibimu meninggal. Bagaimana jika kita menonton film Marvel terbaru? Aku traktir.”
    • Catat hari spesial secara spesifik, seperti ulang tahun orang yang meninggal atau tanggal spesial lainnya. Duka pasti terasa lebih menusuk dan menyakitkan pada hari-hari tersebut. [11] Kirimkan pesan kepada teman atau orang-orang terdekat Anda untuk mengatakan sesuatu seperti “Aku tahu hari ini pasti berat untukmu. Mau keluar untuk cari kopi?”
Metode 11
Metode 11 dari 11:

"Apakah kamu pernah berpikir untuk menemui terapis?"

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah berduka karena kematian, orang-orang yang berduka sering merasa bingung, menjauh, marah, bersalah, dan sedih. Namun, jika perasaan tersebut makin parah dalam beberapa bulan, orang itu mungkin membutuhkan bantuan dari ahli kesehatan jiwa. Inilah beberapa hal yang patut diwaspadai: [12]
    • Fokus berlebih terhadap kematian hingga mengabaikan segala hal lain.
    • Tidak menjaga kebersihan diri
    • Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan
    • Menjauh dari orang lain, merasa kosong, serta tidak bisa menikmati apa pun dalam hidup
    • Membicarakan keinginan bunuh diri atau mengakhiri hidup
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.106 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan