PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setengah ilmuwan dan setengah seniman, para pembalsam memberikan layanan yang diperlukan di rumah duka dengan membersihkan, mengawetkan, dan mengembalikan penampilan jenazah supaya tampak lebih hidup. Layanan tersebut merupakan prosedur yang sulit dan rumit. Baca tulisan berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang proses pembalsaman.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menyiapkan Tubuh Jenazah

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tubuh berada dalam posisi menghadap ke bawah atau telungkup, gaya grativitasi akan mendorong darah ke bawah menuju bagian terendah tubuh, terutama wajah. Hal ini dapat menghitamkan dan membuat wajah menjadi bengkak, sehingga menciptakan kesan hidup akan lebih sulit.
  2. Anda nantinya perlu memeriksa kulit sebagai tanda bahwa pembalsaman memberikan hasil yang baik, jadi lepaskan semua pakaiannya selama proses ini berlangsung. Lepas juga jarum infus atau kateter yang masih terpasang.
    • Biasanya, Anda perlu mencatat semua barang yang ditemukan pada jenazah, juga semua sayatan, memar, atau kehitaman lainnya pada saat ini dalam catatan pembalsaman Anda. Hal ini turut berguna dalam dokumentasi prosedur dan pemakaian bahan kimia di dalam proses pembalsaman. Catatan tersebut berfungsi sebagai jaminan jika pihak keluarga memilih untuk menggugat pihak rumah duka untuk alasan apa pun.
    • Selalu hargai jenazah. Pakailah seprai atau handuk untuk menutupi bagian kemaluan, dan jangan pernah meletakkan alat apa pun di atasnya saat Anda sedang bekerja. Anggaplah pihak keluarga dapat muncul kapan saja.
  3. Disinfektan yang kuat digunakan untuk membersihkan bagian-bagian tubuh, luar dan dalam.
    • Periksa (penyebab) kematian untuk menentukan jenis cairan yang akan Anda perlukan nantinya. Beberapa pembalsam akan menggunakan kesempatan ini untuk mencampurkan semua cairan yang mereka perlukan untuk prosedur pembalsaman. Biasanya sekitar 480 ml cairan dengan 2 galon air merupakan pengenceran yang tepat.
  4. Biasanya, bagian wajah dicukur sebagaimana Anda akan mencukur diri Anda sendiri. Pria biasanya selalu dicukur, meskipun wanita dan anak-anak juga tak jarang perlu dicukur untuk menghilangkan rambut yang tidak rapi atau bulu halus pada wajah/dagu.
  5. Pijat kelompok otot-otot utama untuk melepaskan ketegangan dan menggerakkan tulang sendi yang kaku supaya menjadi lemas. Jika otot tersebut keras, otot tersebut akan meningkatkan tekanan ekstra vaskuler, dan akan mengalihkan cairan balsam dari area yang diperlukan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mengatur Bagian-Bagian Tubuh

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan perawatan yang benar-benar bagus untuk menata mata. Kelopak mata khususnya, cenderung untuk membuka kembali, sehingga sepotong kecil kapas ditempatkan di antara pelupuk dan mata untuk menutupnya. Pada beberapa kasus, penutup mata plastik dipakai untuk menutup mata jenazah.
    • Kelopak mata tidak pernah dijahit tertutup, tetapi mungkin direkatkan pada beberapa kasus.
    • Bagian-bagian tubuh jenazah perlu diatur sebelum cairan balsam dimasukkan, karena cairan tersebut akan membuat jenazah menjadi kaku, sehingga akan sulit untuk diatur.
  2. Satu dari dua cara berikut biasanya digunakan untuk mengatur mulut.
    • Kadang mulut dijahit tertutup menggunakan benang untuk jahitan bedah/luka, dengan memasukkan jarum lengkung melewati rahang di bawah gusi, kemudian kembali melewati sekat hidung. Hindari mengikat benang terlalu kuat untuk memberikan kesan alami pada garis rahang. [1]
    • Sebuah pistol penyuntik juga biasanya digunakan bersama dengan “pembentuk mulut”. Seperti pelindung mulut atau prostetik gigi, pembentuk mulut menahan rahang bersama-sama menurut bentuk dan susunan alami dari rahang. Dalam metode ini seringnya hanya terdapat sedikit ruang untuk melakukan kesalahan ( human error).
  3. Sedikit krim harus digunakan pada kelopak mata dan bibir untuk menjaga supaya tidak kering, serta memberikan kesan alami dan hidup.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Membalsam Arteri

PDF download Unduh PDF
  1. Arteri dibalsam dengan memasukkan cairan balsam (campuran dari formaldehida, zat kimia lain, dan air) secara simultan kedalam arteri saat mengalirkan darah dari vena terdekat atau dari jantung. Dibutuhkan sekitar dua galon cairan untuk membalsam satu jenazah. [2]
    • Pada pria, insisi dibuat didekat pusat dari otot sternokleidomastoid dan klavikula. Pada wanita atau orang yang kebih muda, area femoral adalah yang paling populer.
  2. Bersihkan titik vena, buat jalan masuk, dan masukkan pipa atau selang drain ke arah jantung. Ikatkan benang penjahit luka di sekeliling sisi terbawah dari selang.
    • Lakukan hal yang sama untuk arteri, kecuali untuk memasukkan kanula sebagai ganti selang drain . Letakkan kanula gunting tang pada arteri, kunci kanula pada tempatnya. Gunakan gunting tang pengunci kecil untuk mengklem atau menjepit sisi atas arteri serta untuk membatasi aliran.
  3. Sementara proses pembalsaman sedang berlangsung, cucilah jenazah dengan sabun antibakteri dan pastikan untuk memeriksa aliran cairan saat memijat otot untuk mendorong darah keluar, dan mendorong larutan balsam masuk.
    • Saat cairan memasuki arteri, tekanan akan bertambah di sepanjang vena, yang berarti cairan bergerak ke seluruh tubuh. Anda akan melihat vena sedikit "membengkak". Buka selang atau pipa jugular secara periodik untuk membiarkan darah keluar dan mengurangi tekanan.
  4. Ketika cairan balsam tersisa sekitar 20%, matikan mesin dan balikkan kanula ke sisi lain arteri yang tadi Anda injeksi. Hal ini untuk membalsam bagian yang tadinya tertutup kanula. Pastikanlah untuk menurunkan tekanan, karena cairan hanya tersisa sedikit, dan Anda pasti tidak ingin melakukan kelalaian.
    • Pada kasus insisi femoral, dengan membalikkan kanula ke sisi lain arteri yang diinjeksi akan membalsam kaki yang lebih rendah. Pada kasus karotis kanan, akan membalsam bagian kanan dari kepala.
  5. Saat Anda sudah selesai membalsam, atau cairan habis, matikan mesin, cabut kanula, dan ikat vena dan arteri yang Anda gunakan. Jahit tertutup insisi yang Anda buat. Gunakan bubuk penyegel ( sealing powder ) untuk memastikan tidak ada kebocoran.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Membalsam Rongga

PDF download Unduh PDF
  1. Saat arteri sudah bersih, Anda perlu membersihkan bagian dalam dari organ-organ sebelum bakteri dan gas masuk/terbentuk dan mengeluarkan cairan pembersih dari hidung atau mulut.
  2. Masukkan trocar 5 cm ke kanan dan 5 cm di atas usus. Bersihkan organ-organ berongga seperti perut, pankreas, dan saluran pencernaan kecil.
  3. Lepas trocar, putar, dan masukkan ke dalam tubuh bagian bawah, aspirasi isi dari saluran pencernaan besar, kandung kemih, dan pada kasus wanita, uterus. Anus dan vagina kadang dimasukkan kapas untuk mencegah terjadi rembesan.
  4. Cairan tersebut biasanya mengandung 30% formaldehida, dan metode injeksi gravitasi biasanya digunakan untuk mendorong cairan rongga kedalam organ-organ berongga, mensterilkan dan memeliharanya.
    • Pastikan Anda telah menginjeksikan cairan rongga pada organ tubuh bagian atas dan juga bawah. Langkah ini sangat penting untuk mencegah "cairan pembersih" keluar.
  5. Bersihkan trocar dan letakkan kembali ke tempatnya.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Memasukkan Jenazah ke Dalam Peti

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan disinfektan yang sama yang dipakai sebelumnya, bersihkan tubuh seluruhnya untuk menghilangkan darah atau cairan kimia lain yang tertinggal saat proses pembalsaman. Cucilah secara halus dan teliti dalam proses ini.
  2. Gunakan riasan untuk menciptakan kesan hidup pada wajah, kuku harus dipotong, serta rambut harus ditata.
  3. Biasanya pihak keluarga akan memilihkan pakaian untuk dikenakan di dalam peti. Pakaikan pakaian secara patut dan hati-hati.
    • Kadang pakaian dalam dari plastik dipakai untuk melindungi, khususnya untuk tubuh yang mengeluarkan cairan.
  4. Tatalah dengan baik. Konsultasikan pada keluarga untuk saran atau instruksi selanjutnya sehubungan dengan prosesi pemakaman.
    Iklan

Tips

  • Pastikan tubuh jenazah dalam posisi yang diinginkan ketika Anda selesai membalsam. Saat cairan kimia sudah bekerja secara penuh, tubuh jenazah akan "membeku" hingga jenazah membusuk kembali.
  • Hormati, hormati, hormati. Orang ini dulu pernah hidup, dan mungkin ada seseorang yang sangat menyayanginya. Anda telah diberikan kepercayaan untuk "merawat" seseorang yang sangat disayangi. Jangan kecewakan mereka; mereka membayar mahal Anda untuk melakukan ini, meski betapa pun banyak uang yang telah Anda miliki!
  • Jika otot-otot tertentu tidak teraliri cairan, cobalah menyuntikkan cairan ke otot tersebut. Cara itu akan menyelesaikan masalah dengan baik. Jika semuanya gagal, injeksikan secara hipodermikal.
  • Beberapa cairan pengganti ramah lingkungan tersedia untuk pembalsaman, seperti cairan AARD. Formaldehida dapat menjadi berbahaya untuk air tanah.
  • Pembalsaman tidaklah permanen. Tubuh yang telah dibalsam akan terlihat dalam kondisi yang optimal untuk kurang-lebih tujuh hari.
  • Menambahkan pewarna dalam cairan balsam Anda adalah cara yang baik untuk melacak apa yang sudah teraliri dan apa yang tidak.
Iklan

Peringatan

  • Bekerja dengan bagian dalam dari tubuh manusia dapat membuat Anda terpapar material berbahaya. Pastikan Anda membuang benda/alat sekali pakai ( disposable ) yang telah bersentuhan dengan tubuh jenazah dalam wadah khusus untuk material berbahaya dan lakukan tindakan pencegahan yang sesuai untuk melindungi diri Anda.
  • Formaldehida dapat menjadi karsinogen. Lakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir paparan zat tersebut.
  • Membalsam tubuh menjadi ilegal jika Anda tidak memiliki surat ijin, APD (alat pelindung diri) seperti yang dianjurkan OSHA, serta ijin untuk membalsam dari wali keluarga.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sebuah meja yang dapat menampung tubuh seseorang, meskipun dapat juga memakai lantai jika Anda mau untuk berlutut selama satu jam.
  • Selang/pipa arteri, atau kanula, dimasukkan kedalam arteri utama yang mana Anda dapat memasukkan cairan balsam.
  • Sebuah pisau bedah atau gunting, jika Anda mungkin akan terkena darah. Namun demikian, Anda akan tetap membutuhkan gunting.
  • Gunting, untuk memotong bahan-bahan penting.
  • Satu gulung benang medis untuk menjahit luka ( ligature ).
  • Jarum lengkung untuk menjahit insisi.
  • Sebuah bak besar yang dapat menampung pembuangan darah dan mengakses air.
  • Aspirator air, atau hidro aspirator, untuk membuat tekanan negatif. Aspirator tersebut tergabung dengan keran dari bak besar, dan terdapat selang dari salah satu pembukanya yang menuju:
  • Sebuah trocar ; trocar adalah jarum panjang seperti pedang yang tersambung ke hidro-aspirator yang digunakan untuk menusuk dan mengaspirasi organ-organ berongga dimana cairan balsam tidak dapat memasukinya melalui arteri.
  • Sedikit botol berisi campuran larutan balsam; paling umum adalah formaldehida, tetapi ada juga penggantinya.
  • Sebuah jarum/pengait aneurism . Alat ini terbuat dari logam dengan gagang datar dan ujung panjang menekuk 90 derajat di bagian paling ujung.
  • Kapas, kapas, dan lebih banyak kapas.
  • Penutup mata (piringan bulat melengkung untuk menahan mata supaya menutup).
  • Ada banyak lagi peralatan yang berguna untuk proses pembalsaman, tetapi kebanyakan bersifat opsional saja. Bahkan beberapa peralatan yang sudah disebutkan di atas pun bersifat opsional.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.528 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan