Unduh PDF
Unduh PDF
Ibu jari yang terkilir adalah kasus cedera yang biasa terjadi pada saat berolahraga, misalnya voli, bola basket, sepak bola, ski, seluncur, tenis lapangan, dan tenis meja. Namun, apakah ibu jari Anda terkilir karena berolahraga atau karena sebab-sebab lain, begitu terdiagnosis mengalami ibu jari terkilir Anda harus tahu bagaimana membalutnya, agar proses penyembuhan dapat dimulai. Setelah dibalut, Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk membantu proses penyembuhan dengan benar, mulai dari mengompresnya dengan benar sampai melatih mobilitasnya kembali.
Langkah
-
1Berkonsultasilah dengan seorang dokter. Jika Anda berada di dalam sebuah pertandingan, biasanya ada tim medis profesional yang siap membantu. Walaupun Anda pikir ibu jari Anda hanya terkilir, mungkin juga terjadi pecah tulang ataupun dislokasi. Pada beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan rontgen atau MRI untuk menentukan cara pemulihan ibu jari Anda. [1] X Teliti sumber
-
2Patuhi nasihat medis. Jika ibu jari Anda pecah/retak tulang atau dislokasi, lakukan apa yang dokter telah rancang untuk proses pengobatan Anda. Jika ibu jari Anda hanya terkilir, dokter biasanya menyarankan Anda untuk membeli sebuah gips atau pembalut untuk ibu jari Anda yang terkilir. Jika ibu jari Anda perlu digips, dokter akan membantu melakukannya.
-
3Mintalah obat pereda rasa nyeri. Jika ibu jari yang terkilir terasa nyeri (yang memang biasa terjadi), bicarakan dengan tim medis profesional mengenai obat pereda rasa nyeri yang paling dapat membantu Anda. Tanyakan juga berapa lama Anda harus meminumnya.Iklan
-
1Kumpulkan persediaan Anda. Karena Anda sekarang perlu membalut ibu jari, pegang tangan yang cedera dengan telapak tangan menghadap ke atas. Anda membutuhkan perekat, plester untuk olahraga yang tidak mudah teregang (yang dapat dibeli di apotek), dan gunting. Letakkan ujung plester di bagian depan pergelangan tangan, menggunakan tangan Anda yang tidak dominan. Lalu, balut bagian belakang tangan dan jari kelingking Anda dengan ujung lain dari plester tersebut. Tarik plester melewati ibu jari dengan menggunakan tangan Anda yang dominan. [2] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mencoba menggunakan plester olahraga. Namun, plester jenis ini mungkin akan menyebabkan iritasi kulit sehingga lebih sulit dilepas.
-
Tarik plester melewati telapak tangan dan balutkan ke sekeliling pergelangan tangan Anda. Gunakan gunting, potong ujung plesternya, dan balutkan plester itu dengan kuat terhadap pergelangan Anda. Pastikan bahwa plester tersebut tidak mudah terlepas. Lakukan hal ini dengan menekannya ke kulit Anda.
-
Posisikan ujung plester di atas lapisan plester pertama di bagian depan pergelangan tangan Anda. Balut sekeliling bagian belakang tangan Anda dengan plester dan tarik plester melingkari telapak tangan dan jari Anda. Setelah melakukan ini, saat melihat tangan Anda, Anda seharusnya akan melihat segaris plester yang berbentuk diagonal melalui telapak tangan sampai ke balik telapak tangan Anda, dan dua garis plester ini mengelilingi tangan Anda. [3] X Teliti sumber
-
Balut pergelangan tangan dan ulangi balutan yang pertama. Balutkan perban mengelilingi pergelangan tangan sekali lagi dan buatlah balutan yang sama di punggung tangan ke jari kelingking, jari lainnya, dan kembali ke tangan lagi.
-
Rekatkan ujung plester menjadi garis diagonal melalui tangan Anda. Balut ibu jari Anda dengan plester dan kencangkan garis plester yang diagonal sampai bagian belakang tangan Anda. Potong plester dari ujung gulungannya dan tekan dengan kuat ke bagian belakang tangan Anda. [4] X Teliti sumber
-
Balutkan plester di sekeliling ibu jari, dari satu garis diagonal ke garis diagonal lainnya. Jangan membalutnya terlalu kencang agar tidak menghentikan sirkulasi darah. Gerakkan plester agak ke atas ibu jari Anda, dengan setiap balutan menimpa garis plester sebelumnya. Semakin tebal Anda membalut ibu jari Anda, semakin kokoh penunjangnya. [5] X Teliti sumber
- Setelah ibu jari selesai dibalut, silangkan plester ke punggung tangan kemudian arahkan ke pergelangan tangan. Potong plester yang tersisa.
-
7Periksa sirkulasi darah pada ibu jari yang terkilir. Anda dapat melakukan ini dengan menekan kuku ibu jari Anda selama dua detik. Perhatikan kuku Anda segera setelah Anda melepaskan tekanannya. Jika kuku Anda kembali berwarna merah muda lagi setelah satu atau dua detik, ini berarti sirkulasi darah pada ibu jari Anda baik. Jika waktunya lebih dari dua detik hingga kuku Anda kembali berwarna merah muda, ini berarti plesternya mungkin terlalu kencang. Sayangnya jika yang kedua ini terjadi, satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah melepaskan plester itu dan memulai lagi.
- Kebas, kesemutan, atau tekanan pada tangan juga menandakan plester dipasang terlalu ketat.
-
Eratkan plester di pergelangan tangan. Gunakan plester luka untuk mengeratkan ujung plester di pergelangan tangan. [6] X Teliti sumberIklan
-
Ikuti aturan “RICE” untuk mempercepat proses penyembuhan. Kepanjangan dari RICE adalah “Rest” (beristirahat), “Ice” (es), “Compression” (kompres), dan “Elevation” (angkat). Walaupun sempat ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa “RICE” hanya berhasil untuk mereka yang percaya di zaman dahulu, banyak dokter masih mendorong pasiennya untuk melakukan aturan ini agar membantu proses penyembuhan. [7] X Teliti sumber
- Istirahatkan ibu jari Anda di permukaan yang lembut dan jangan berusaha untuk menggunakannya, terutama untuk aktivitas fisik yang dapat mengakibatkan cedera lebih parah.
- Letakkan es pada ibu jari Anda untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Kantung es dapat berupa sebuah kantung es batu atau sebuah kantung sayuran beku seperti kacang polong. Pastikan untuk membungkus kantung es dalam sebuah kain agar tidak merembes langsung ke kulit Anda. Tahan kantung es pada posisi menyentuh ibu jari Anda selama 20 menit.
- Kompres ibu jari dengan pembalut, yang dijelaskan dalam Metode 1.
- Angkat ibu jari Anda selama lima detik, lalu kembalikan ke posisi istirahat. Ulangi proses ini setiap kurang lebih satu jam.
-
2Hindari “HARM” (“heat”/panas, “alcohol”/alkohol, “running”/lari, dan “massage”/pijat) selama 72 jam awal masa penyembuhan. Keempat hal ini dapat menghambat kecepatan proses penyembuhan. Pada beberapa kasus, keempat hal ini bahkan dapat membuat sakit terkilir menjadi lebih parah. [8] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Konumsilah obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit ibu jari yang terkilir. Obat antiinflamasi yang bersifat non-steroid (NSAID) dapat dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi karena ibu jari terkilir, tetapi tidak boleh dikonsumsi lebih dari durasi 48 jam. Perlu diketahui bahwa obat-obatan ini dapat menghambat penyembuhan Anda. Obat ini hanya mengurangi inflamasi (peradangan) yang diakibatkan oleh terkilir. “Ibuprofen” adalah salah satu obat NSAID yang biasanya paling banyak diminum untuk mengurangi rasa sakit terkilir. [9] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Dosis yang direkomendasikan adalah antara 200 sampai 400 mg, yang diminum setiap empat sampai enam jam. Makanlah terlebih dahulu sebelum Anda meminum “ibuprofen”, demi mencegah sakit perut.
- Anda juga dapat menggunakan gel NSAID, yang dapat dioleskan pada area kulit Anda yang mengalami rasa nyeri yang paling parah. Usapkan gel ke kulit Anda dengan lembut, agar kandungannya terserap sempurna.
-
Gunakan “arnica” untuk mencegah memar. “Arnica” adalah obat herbal yang dapat menolong mengurangi memar dan bengkak yang diakibatkan oleh ibu jari yang terkilir. Anda dapat menggunakan suplemen “arnica” untuk meredakan pembengkakan, atau Anda dapat membubuhkannya langsung pada area yang sakit. [10] X Teliti sumber
- Oleskan krim “arnica” (dapat dibeli di apotek terdekat) pada ibu jari Anda yang terkilir.
-
Lakukan latihan untuk meningkatkan mobilitas ibu jari Anda kembali. Saat ibu jari Anda terkilir, ruang geraknya biasanya akan menjadi terbatas. Agar dapat memulihkan ruang geraknya, Anda harus melakukan beberapa latihan ibu jari. Beberapa latihan ini termasuk: [11] X Teliti sumber
- Gerak-gerakkan ibu jari Anda menjauhi jari-jari yang lain. Tahan ibu jari pada posisi sejauh mungkin dari jari-jari yang lain semampu Anda selama lima detik, lalu kembalikan ke posisi normal.
- Bengkokkan ibu jari ke arah telapak tangan. Tahan ibu jari sedekat mungkin dengan telapak tangan Anda selama lima detik. Setelah lima detik, kembalikan ibu jari ke posisi normal.
- Gerak-gerakkan ibu jari Anda menjauhi dari telapak tangan. Gerakan ini sama seperti ketika Anda melempar uang logam untuk melakukan undian.
- Ambillah benda-benda kecil seperti kelereng atau pensil. Berikan sedikit tekanan pada ibu jari Anda saat Anda meremas benda itu. Ulangi selama lima menit.
- Remaslah sebuah bola kecil dengan satu tangan. Tahan selama lima detik. Ulangi. Lakukan dua kali selama total 15 menit untuk membantu memperkuat genggaman Anda.
-
Terapkan pola makan sehat untuk meningkatkan penyembuhan. Pola makan sehat dapat membantu Anda untuk mempercepat proses penyembuhan. Yang terutama dalam proses penyembuhan ibu jari yang terkilir adalah protein dan kalsium. Usahakan untuk tidak menggunakan ibu jari Anda saat makan, untuk mencegah terjadinya cedera yang lebih parah. Untuk menyeimbangkan pola makan, makanlah banyak buah-buahan dan sayur-sayuran segar, protein tanpa lemak, gandum, dan asam lemak Omega. [12] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumberIklan
-
Kenali gejala ibu jari yang terkilir. Jika Anda tidak yakin apakah ibu jari Anda terkilir, mengetahui gejala-gejalanya akan sangat membantu. Gejala-gejala ini antara lain adalah: [13] X Teliti sumber :
- Rasa nyeri. Ini adalah rasa nyeri yang sangat menusuk, hilang-timbul, dan terasa menyiksa. Jika ibu jari Anda patah atau cedera, saraf penerima rasa nyeri memberi sinyal ke otak, dan rasa nyeri pun tibul serta terasa.
- Pembengkakan. Sistem kekebalan tubuh akan melepaskan cairan inflamasi untuk menghilangkan gangguan yang bahaya, termasuk iritasi, kerusakan sel, atau infeksi patogen, serta memulai proses penyembuhan.
- Memar. Memar timbul saat pembuluh darah pecah karena benturan atau tekanan luar biasa pada kulit. Darah keluar dari pembuluh darah yang pecah, sehingga akhirnya kulit menjadi berwarna merah, hitam atau keunguan.
-
Kenali beberapa penyebab umum terjadinya ibu jari terkilir. Anda dapat mengalami cedera ibu jari terkilir karena berbagai penyebab umum, antara lain:
- Aktivitas yang berulang-ulang yang melibatkan ibu jari dan tekanan luar biasa pada sendinya.
- Olahraga seperti bola basket, voli, dan jenis-jenis olahraga lainnya dengan kemungkinan besar bola memberi banyak tekanan atau benturan keras pada ibu jari Anda.
- Olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti rugby dan ilmu bela diri.
-
Pahami alasan dan manfaat membalut ibu jari. Membalut ibu jari yang terkilir saja tidak cukup menstabilkan kembali ibu jari yang terkilir, tetapi Anda juga perlu mengompresnya. Alat bantu kompres merangsang aliran cairan getah bening yang membawa nutrisi penting ke jaringan rusak di sekitar area yang cedera. Cairan getah bening juga membuang kotoran dari sel dan jaringan tubuh, yang merupakan fungsi penting dalam proses regenerasi jaringan. Membalut ibu jari juga mempercepat proses penyembuhan serta mencegah risiko cedera yang lebih parah.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.sportsinjuryclinic.net/sport-injuries/wrist-pain/sprained-thumb/thumb-sprain-taping
- ↑ http://www.physioadvisor.com.au/12460050/thumb-taping-thumb-strapping-strap-thumb-phy.htm
- ↑
- ↑ http://www.physioadvisor.com.au/12460050/thumb-taping-thumb-strapping-strap-thumb-phy.htm
- ↑ http://www.sportsinjuryclinic.net/sport-injuries/wrist-pain/sprained-thumb/thumb-sprain-taping
- ↑ http://www.sja.org.uk/sja/first-aid-advice/first-aid-techniques/how-to-bandage-a-hand.aspx
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/sprains-and-strainsl
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Sprains/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Sprains/Pages/Treatment.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.124 kali.
Iklan