PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pergelangan kaki yang terkilir adalah cedera olahraga yang paling sering terjadi, namun sebagian besar orang belum mengetahui cara mencegah cedera ini semakin parah. [1] Merawat cedera pergelangan kaki yang terkilir tidak hanya penting bagi pelatih olahraga. Dengan sedikit latihan, perban, dan alas perban, Anda dapat membalut pergelangan kaki dan mencegah cedera ini semakin parah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Pergelangan Kaki

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan lebih mudah membalut pergelangan kaki dengan telapak kaki yang terangkat. Letakkan telapak kaki di atas bangku pendek, atau duduklah di atas meja dan gantung telapak kaki Anda di salah satu ujungnya.
    • Meminta bantuan orang lain untuk membalut pergelangan kaki biasanya akan lebih mudah, karena mereka dapat memusatkan perhatian dalam membalut, sedangkan Anda dapat mempertahankan pergelangan kaki agar tidak bergerak.
  2. Membalut pergelangan kaki bertujuan untuk mencegahnya bergerak terlalu cepat dan memperparah cedera. Anda harus membalutkan perban pada pergelangan kaki bersudut 90 derajat, sehingga telapak kaki masih dapat sedikit digerakkan ke atas dan ke bawah, namun pergelangan kaki dan ligamennya tidak dapat bergerak terlalu jauh.
  3. Bantalan perekat yang dapat mencegah gesekan antara perban dengan kulit, dan sering digunakan untuk mencegah kulit terluka selama mendaki ini dapat ditemukan di toko peralatan mendaki gunung. Pasangkan bantalan perekat selebar 5-10 cm di depan dan belakang pergelangan kaki, di sekitar tempat pertemuan telapak kaki dengan ujung sepatu olahraga.
    • Kain kasa berbentuk persegi berukuran 5x5 cm juga dapat digunakan jika Anda tidak mempunyai bantalan perekat.
    • Anda bisa membeli bantalan perekat berukuran besar, seperti Moleskin, dan menggunakan gunting dapur untuk memotongnya menjadi ukuran yang sesuai.
  4. Alas perban adalah kain kasa lembut dan lentur yang akan melindungi kulit dan bulu kaki dari perban. Balutkan alas perban dari dekat mata kaki (lapisan kulit tepat sebelum tumit) mengelilingi telapak kaki, kemudian menuju pergelangan kaki sehingga setiap lapisan alas perban saling tumpang tindih dengan lapisan sebelumnya. Akhiri membalut tepat di bawah otot betis, 10-12,5 cm di atas tulang pergelangan kaki. Bayangkan balutan ini seperti memumikan kaki Anda.
    • Berusahalah untuk melapisi sebagian besar lapisan kulit untuk melindunginya dari perban, sehingga bulu kaki Anda tidak akan tercabut saat perban dilepas.
    • Tumit Anda tidak terlapisi alas perban, namun tidak masalah, karena tidak ada bulu yang akan tercabut dan kulit di bagian tersebut juga cukup kuat.
  5. Jika alas perban dibalutkan cukup ketat, ujungnya juga bisa diselipkan ke dalam balutan di pergelangan kaki. Gunakan 3-4 helai plester olahraga berukuran 2,5-3 cm untuk mempertahankan posisi alas perban.
    • Plester olahraga mirip dengan lakban yang mempunyai lubang-lubang kecil di permukaannya untuk membantu aliran udara ke kulit. Plester ini tersedia di nyaris semua toko peralatan olahraga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membalut Pergelangan Kaki

PDF download Unduh PDF
  1. Jika jari kaki terasa kesemutan atau tertusuk, lepaskan perban dan coba pasangkan kembali. Perban seharusnya terasa ketat dan stabil saat Anda selesai memasangkannya, sehingga pergelangan kaki dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri juga ke atas dan ke bawah.
    • Gunakan plester olahraga berukuran 2,5-3 cm untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
  2. Siapkan perban olahraga panjang dan pasangkan tepat di atas tulang pergelangan kaki bagian dalam, yaitu tonjolan tulang di bagian dalam telapak kaki. Balutkan perban di bawah tumit dan kemudian hubungkan dengan tulang pergelangan kaki bagian luar, dan akhiri tepat di atas tulang pergelangan kaki. Perban ini seharusnya membentuk huruf "U" yang mengelilingi telapak kaki Anda. [2]
    • Anda seharusnya dapat merasakan tarikan perban ke bawah di tulang pergelangan kaki bagian dalam, dan tarikan ke atas di tulang pergelangan kaki bagian luar.
  3. Buatlah beberapa perban tambatan berbentuk U untuk menjaga kestabilan pergelangan kaki, dengan memasangkannya saling tumpang-tindih sekitar 1 cm.
  4. Untuk langkah berikut ini, jangan potong perban menjadi helaian panjang dan menyambungkannya satu sama lain. Cukup ambil sehelai perban langsung dari gulungannya. Balutkan 15-30 cm perban, dan tarik langsung dari gulungannya. Anda hanya perlu memotongnya setelah selesai.
  5. Tempelkan perban di bawah lengkungan telapak kaki, kemudian bawa ke arah atas telapak kaki. Lanjutkan membalut lengkungan telapak kaki ke arah tumit seperti ini 2-3 kali tumpang-tindih antara lapisan satu dengan lainnya agar lebih stabil.
  6. Inilah balutan yang paling penting bagi stabilitas perban. Balutkan perban dari bawah telapak kaki ke arah atas melewati telapak kaki. Perban akan bersilangan di bawah lengkungan telapak kaki di tempat pertemuan antara kaki bagian bawah dan telapak kaki, kemudian lanjutkan membalut mengelilingi bagian belakang kaki bawah.
    • Bentuk perban hasilnya akan sedikit menyerupai lengkungan pada bentuk angka 8.
  7. Perban saat ini seharusnya berada di belakang kaki bawah Anda. Silangkan mengelilingi bagian depan telapak kaki, kembali ke bawah secara diagonal mengelilingi lengkungan kaki. Bawa perban ke bawah lengkungan kaki dan kembali ke sendi pergelangan kaki, di bagian belakang kaki bawah Anda. Ulangi 2-3 kali, dengan membalutkannya saling tumpang-tindih. [3]
  8. Setelah membalutkan perban mengelilingi bagian belakang kaki bawah untuk ketiga kalinya, lanjutkan dengan membalutkannya melalui pergelangan kaki, hingga tumpang tindih dengan ujung alas perban. Perban tambatan saat ini seharusnya seluruhnya telah terlapisi dengan perban, sekitar 7,5-10 cm di atas tulang pergelangan kaki.
  9. Potong beberapa helai perban untuk membalut tumit dengan lapisan berbentuk huruf "C", dari belakang telapak kaki dan bawah tumit. Balutkan perban ke lapisan kulit yang masih terbuka. [4]
  10. Anda hanya perlu membatasi gerakan pergelangan kaki, dan masih dapat bergerak ke atas dan ke bawah, juga ke kanan dan ke kiri, hanya saja tidak sebebas jika tanpa menggunakan perban. Cobalah berlari perlahan untuk memastikan Anda bisa berlari dengan nyaman tanpa disertai nyeri. [5]
  11. Walaupun dasar membalut pergelangan kaki cukup mudah, menyempurnakannya butuh latihan. Berusahalah untuk membalutkan perban dengan tekanan yang merata, dengan lapisan perban sesedikit mungkin. Anda bisa meminta bantuan teman untuk "meminjam" pergelangan kakinya selama berlatih membalut perban.
    • Pasangkan kain kasa atau bantalan pelindung di depan dan belakang pergelangan kaki agar kulit Anda tidak terluka.
    • Pasangkan alas perban pada telapak kaki dan pergelangan kaki untuk melindungi kulit Anda.
    • Balutkan 2-3 helai perban panjang dari bagian dalam pergelangan kaki ke arah luar membentuk huruf U sebagai perban tambatan.
    • Lapisi tulang pergelangan kaki dengan perban dari depan ke bawah, dan belakang ke atas.
    • Balutkan perban saling tumpang-tindih selebar 1 cm di bagian telapak kaki dan kaki bawah. [6]
  12. Cara yang paling mudah untuk melepaskan perban adalah menggunakan pisau dokter, namun gunting biasa pun dapat digunakan jika Anda tidak punya pisau dokter. Masukkan mata pisau gunting di antara kulit dan alas perban, kemudian potong perban di sekeliling tulang pergelangan kaki untuk melepaskan perban. Perban Anda seharusnya bisa dilepaskan dalam kondisi utuh. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Kaki yang Terkilir

PDF download Unduh PDF
  1. Ligamen menyatukan sendi dengan merekatkan kedua tulang penyusunnya. [8] Ligamen memungkinkan persendian bergerak, namun, jika gerakannya terlalu ekstrem, pergelangan kaki Anda akan terkilir. Membalut pergelangan kaki akan menghambat gerakan ligamen, sehingga mencegah cedera semakin parah.
  2. Membalut pergelangan kaki bisa menjadi cara untuk mngatasi sekaligus mencegah terjadinya cedera. Misalnya, jika Anda akan bertanding sepak bola di lapangan yang basah dan licin, pergelangan kaki Anda mungkin perlu dibalut sebelumnya untuk mencegahnya terpeleset dan terkilir. Anda tidak harus cedera terlebih dahulu untuk merasakan manfaat dari balutan di pergelangan kaki. [9]
  3. Korset pergelangan kaki mempunyai fungsi yang sama dengan balutan di pergelangan kaki, hanya saja tidak harus selalu dipasangkan sebelum latihan atau bertanding. Korset ini bahkan mungkin lebih murah dibandingkan membalutkan perban setiap hari sepanjang musim pertandingan. [10]
  4. Membalut pergelangan kaki hanya efektif untuk mengatasi cedera minor ataupun mencegah cedera di kemudian hari. Perawatan ini bukanlah penyembuh semua kasus nyeri pergelangan kaki maupun kerusakan ligamen berat. Jika Anda mengalami nyeri menusuk berkepanjangan, inilah saatnya untuk beristirahat dari aktivitas olahraga dan mengunjungi pelatih olahraga atau dokter spesialis ortopedi. [11]
    Iklan

Tips

  • Balutkan perban erat-erat. Perban harus cukup kuat untuk menyokong pergelangan kaki.
  • Berlatihlah untuk menyempurnakan teknik membalut pergelangan kaki. Jadi teruslah membalut pergelangan kaki, melepasnya, dan membalutnya lagi hingga Anda merasa nyaman.
Iklan

Peringatan

  • Membalut pergelangan kaki bukanlah pengganti terapi rehabilitasi, terapi fisik, maupun tindakan operasi.
  • Lepaskan perban jika jari kaki terasa kesemutan atau mati rasa.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Orang yang mau dibalut pergelangan kakinya
  • Perban
  • Pergelangan kaki
  1. http://www.nationwidechildrens.org/to-tape-or-to-brace-is-that-the-questionM .
  2. http://emedicine.medscape.com/article/86495-overview
  3. Ivins D. Acute ankle sprain: an update. Am Fam Physician. Nov 15 2006;74(10):1714-20.
  4. Olmsted LC, Vela LI, Denegar CR, Hertel J. Prophylactic Ankle Taping and Bracing: A Numbers-Needed-to-Treat and Cost-Benefit Analysis. J Athl Train. Mar 2004;39(1):95-100.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.282 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan