PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gagasan tentang kehidupan yang baik sudah ada sejak jaman dahulu kala. Aristoteles dan Plato memasukkan kode etik moral dan politik sebagai cara meraih kebahagiaan sebab kehidupan yang baik tidak bisa dibangun hanya berdasarkan nilai keyakinan pribadi. Membangun kehidupan yang baik berarti menciptakan suasana yang kondusif agar bisa kita hidup rukun dengan orang lain, tetap merasa nyaman, dan mampu bersikap jujur kepada diri sendiri. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjalani Kehidupan yang Baik Bersama Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Tersenyumlah kepada orang-orang yang Anda temui. Kita sering mendengar bahwa senyum mudah menular dan hal ini sudah dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Beberapa studi menunjukkan bahwa bersikap ramah kepada orang lain akan meningkatkan rasa bahagia atau setidaknya bisa membantu sebab orang-orang cenderung bersikap lebih baik kepada seseorang yang murah senyum.
    • Orang yang tersenyum biasanya dianggap lebih menarik, bisa diandalkan, merilekskan, dan tulus. [2]
    • Menghibur diri sendiri dengan membuat orang lain merasa gembira adalah cara tepat untuk menciptakan kehidupan yang baik. [3]
  2. Penelitian membuktikan bahwa menolong orang lain berkorelasi langsung dengan kesejahteraan hidup seseorang. Salah satu makna penting dari “kehidupan yang baik” adalah kepedulian kepada orang lain. Menjadi sukarelawan untuk menolong orang lain mampu menciptakan kehidupan yang lebih berkualitas, misalnya: meningkatkan rasa bahagia, harga diri, kesehatan, dan memperpanjang usia. [4]
    • Bantulah orang lain dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan masalah yang ia hadapi. Orang-orang biasanya hanya ingin berbagi cerita tentang masalahnya kepada teman. Dengan mendengar, Anda sebenarnya sudah membantu orang lain, terlepas apakah Anda bisa memberikan solusi atau tidak.
    • Mengutip ucapan Dalai Lama, “Jika Anda ingin orang lain bahagia, hiduplah saling mengasihi. Jika Anda ingin merasa bahagia, hiduplah saling mengasihi.” [5] Memperhatikan orang lain, bukan hanya memperhatikan diri sendiri adalah cara yang umum dilakukan agar kita bisa menjalani hidup yang baik dengan orang lain.
  3. Banyak orang yang semasa kecilnya diajarkan bahwa hidup ini adil. Akan tetapi, pandangan yang mengatakan bahwa akan ada akibat yang pasti dari usaha atau karakter personal tertentu hanya menciptakan kehidupan yang penuh kekecewaan dan kemarahan. Lupakan saja!
    • Sikap bertanggung jawab atas tindakan Anda adalah kemampuan penting yang harus dikembangkan. Sering kali, Anda mengalami keadaan yang tidak mampu Anda kendalikan. Jika terus berfokus pada hal ini, Anda tidak bisa mengembangkan kemampuan untuk melakukan perubahan yang bermanfaat bagi kehidupan Anda sendiri. Terimalah hal-hal yang tidak mampu Anda ubah; ubahlah hal-hal yang mampu Anda ubah.
    • Salah satu aspek penting untuk membangun kehidupan yang baik adalah melupakan kemarahan kepada orang lain. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “kemarahan seperti meminum racun, tetapi mengharapkan orang lain yang mati.” [6] Selain merusak kualitas hidup Anda sendiri, kemarahan juga merusak hubungan dengan orang-orang di sekeliling Anda.
    • Orang lain tidak harus selalu sependapat dengan Anda, tetapi bukan berarti Anda salah atau orang lain salah. Ini berarti ada dua pendapat atas topik yang sama dan hal ini wajar-wajar saja.
  4. Sikap ini tidak tergantung pada cara orang lain memperlakukan Anda. Jurnalis keuangan Panos Mourdoukoutas mengatakan, “Berbuat jahat kepada orang lain akan menimbulkan dua korban, orang yang dijahati dan si pelaku kejahatan itu sendiri”. [7] Membalas dendam atau “menuntut keadilan” dari orang lain akan menciptakan siklus penderitaan dan kekecewaan tanpa akhir yang sebenarnya bisa diakhiri dengan menerapkan beberapa prinsip sederhana.
    • Mengatakan kebenaran dengan bijaksana adalah kebiasaan orang-orang yang hidup baik. Banyak orang seolah-olah sedang menceritakan kebenaran tentang orang lain, padahal sebenarnya mereka sedang bergosip. Perhatian yang Anda dapatkan pada awalnya terasa menyenangkan, tetapi dalam jangka panjang, gosip akan merusak hubungan Anda dengan orang lain. [8]
    • Sebelum bertindak, pertimbangkan dahulu “Apakah aku sendiri bisa menerima jika orang lain mengatakan hal yang sama tentang aku atau melakukan hal ini kepadaku?” Jika jawabannya tidak, pertimbangkan lagi tindakan Anda.
  5. Kualitas persahabatan berdampak langsung terhadap kebahagiaan seseorang. Teman bisa meningkatkan rasa memiliki dan membuat hidup terasa lebih bermakna . Orang-orang yang berniat baik akan membantu Anda mengubah kebiasaan buruk untuk memperbaiki kualitas hidup Anda. [9]
    • Jalinlah hubungan dengan teman-teman dan anggota keluarga dengan menelepon mereka secara teratur dan melakukan kegiatan bersama agar mereka tahu bahwa Anda peduli. Namun, keakraban tidak tergantung pada pertemuan secara fisik sebab teman-teman di media sosial juga memberikan pengaruh positif terhadap kualitas hidup seseorang. [10]
    • Orang-orang di dalam jejaring sosial yang kuat cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik, jarang terkena flu, tidak mudah stres, dan menjalani kehidupan yang lebih baik karena alasan yang belum bisa dipastikan. [11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjalani Kehidupan Pribadi yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Mengenal diri sendiri adalah aspek penting untuk membangun kehidupan yang baik dan bersikap jujur adalah satu-satunya cara mengenal diri sendiri. Mungkin Anda lebih mudah menerima karakter positif atau mengakui karakter negatif. Bagaimanapun juga, Anda perlu mengenali keduanya jika ingin menjalani kehidupan pribadi yang baik.
    • Jika terjadi sesuatu yang buruk, belajarlah bertanggung jawab. Jangan menyalahkan orang lain sebab cara ini tidak menyenangkan bagi orang lain dan Anda tidak bisa belajar apa pun dari keadaan ini.
    • Ceritakan masalah Anda kepada orang terdekat. Teman baik biasanya bisa melihat motif tertentu yang tidak Anda sadari.
  2. Apa tujuan hidup Anda? Apa yang Anda lakukan untuk mencapainya?
    • Tulislah sifat-sifat yang Anda inginkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, buatlah daftar yang berisi berbagai cara menerapkan sifat tersebut dalam keseharian Anda. Aristoteles menulis, “Kita terbentuk karena apa yang kita lakukan berulang-ulang. Keunggulan tercapai bukan karena kebaikan seseorang, melainkan karena kebiasaan yang ia lakukan.” [12] Jika Anda ingin menjadi pribadi yang baik, lakukan hal-hal yang baik.
    • Bersikap jujur tentang apa yang Anda inginkan bukanlah hal yang mudah. Banyak orang yang menghalangi diri sendiri sehingga tidak bisa menjalani kehidupan yang baik dengan menekankan secara berlebihan apa yang mereka inginkan, tetapi merasa tidak mampu meraihnya karena kondisi kehidupan lainnya, misalnya kondisi keuangan, kewajiban keluarga, tekanan ekonomi, dll. Hal ini hanya melanggengkan mitos bahwa ia adalah korban, keyakinan yang menghancurkan kebahagiaan hidup.
    • Jika Anda belum bisa menentukan tujuan hidup yang paling penting, mulailah dari hal-hal kecil. Merasa mampu mengendalikan dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam kehidupan Anda merupakan aspek penting dalam membangun kehidupan yang baik. [13]
  3. Mengenali masalah yang membuat Anda takut membantu Anda melihat bagaimana ketakutan ini menghambat kehidupan Anda dengan cara yang belum bisa Anda ketahui saat ini. Contohnya, jika Anda takut dijuluki orang bodoh mungkin karena selama ini Anda tidak menunjukkan siapa diri Anda yang sebenarnya di tempat kerja sehingga Anda dianggap belum pantas dipromosikan.
    • Melihat ketakutan Anda dengan menulisnya terkadang membuat Anda menyadari betapa sia-sianya mencemaskan hal-hal yang berada di luar kendali Anda.
    • Ketakutan bisa juga muncul karena kondisi yang sudah tidak ada. Banyak orang yang mengalami ketakutan semasa kecil ketika banyak hal terjadi tanpa mereka sadari. Namun, setelah dewasa, mereka sudah memiliki kemandirian dan mampu mengambil keputusan sendiri. Anda akan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara sadar atas tindakan yang akan Anda lakukan setelah mengenali ketakutan yang mengendalikan perilaku Anda.
  4. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Kita semua memiliki kekurangan, melakukan kesalahan, dan melakukan apa yang tidak kita inginkan. Mark Twain mengatakan, “Seseorang tidak bisa merasa nyaman jika ia tidak mengizinkannya.” [14] Kehidupan yang baik bukanlah akibat dari keputusan yang paling tepat, tetapi karena kemampuan menerima diri sendiri apa adanya, termasuk menerima keterbatasan kita.
    • Menerima diri sendiri membutuhkan kejujuran untuk tidak menyangkal apa yang sudah Anda lakukan atau tidak Anda lakukan dan konsekuensinya masing-masing. [15]
    • Penerimaan diri berarti kepedulian kepada diri sendiri. Sama seperti cara lain untuk menunjukkan kepedulian kepada diri sendiri, menerima diri sendiri adalah kemampuan yang harus dipelajari secara sadar dan perlu terus dipelajari karena kualitas diri Anda selalu berubah seiring berjalannya waktu.
  5. Agar bisa berfokus pada kekinian , lakukan latihan dengan teknik yang biasa disebut membangun kesadaran . Penelitian membuktikan bahwa teknik tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang. [16]
    • Sadari ketika muncul kecemasan tentang masa depan atau kekecewaan karena pengalaman masa lalu. Alihkan perhatian Anda pada napas selama 10 putaran napas. Walaupun sangat simpel, latihan membangun kesadaran ini akan menghasilkan efek positif dalam kehidupan Anda jika dilakukan secara rutin setelah beberapa waktu.
    • Lakukan kebiasaan harian, alih-alih menentukan tujuan jangka panjang. Contohnya, buatlah rencana “berlatih setiap hari”, alih-alih “ingin memenangkan lomba triatlon dalam satu bulan”. Ambillah keputusan menerapkan pola makan sehat setiap hari, alih-alih ingin menurunkan 10 kg berat badan. Jika Anda sudah menentukan tujuan akhir, bagilah menjadi target harian yang lebih mudah Anda capai.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merasa Bersyukur

PDF download Unduh PDF
  1. Penelitian di bidang psikologi positif menemukan adanya korelasi langsung antara kemampuan mengapresiasi dengan berterima kasih atau mengucapkan syukur dan kebahagiaan. [17] Selain itu, rasa syukur juga terbukti membawa dampak positif bagi kesehatan fisik, misalnya: menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan merasa lebih dekat dengan orang lain. [18]
    • Mencatat semua hal yang Anda syukuri, baik yang besar maupun kecil, adalah cara menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang menulis ucapan syukur dalam jurnal seperti pepatah lama yang mengatakan “menghitung berkat” atau membuat daftar berisi semua hal yang layak disyukuri melalui doa atau meditasi harian.
    • Memajang foto, gambar, atau kalimat pengingat di dalam rumah adalah cara lain untuk mengingatkan diri sendiri agar selalu bersyukur.
  2. Penelitian di bidang psikologi positif menunjukkan bahwa menyampaikan rasa terima kepada orang lain atas bantuannya berkorelasi langsung dengan kehidupan yang lebih baik. [19]
    • Ucapan terima kasih bisa ditulis untuk apa saja, hal-hal besar atau kecil. Selain hanya berbentuk ikon emosi, pesan tersebut bisa ditulis dalam bentuk surat yang menceritakan peristiwa penting dalam kehidupan seseorang secara mendetail.
    • Mungkin Anda ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang sudah tiada. Tulislah surat ucapan terima kasih atas pengaruh positif yang mereka berikan dalam kehidupan Anda. Walaupun surat ini bukan untuk dikirimkan, Anda akan memperoleh manfaat dengan menulisnya.
  3. Bersyukur adalah kebiasaan yang membutuhkan kedisiplinan dan latihan agar bisa dilakukan dengan baik. Ucapan syukur yang muncul secara spontan ketika terjadi sesuatu yang menyenangkan adalah hal mudah. Agar mampu bersyukur kapan saja, berusahalah menemukan hal-hal yang bisa Anda syukuri dalam kehidupan sehari-hari.
    • Pasanglah alarm dengan jadwal acak yang mengingatkan Anda untuk bersyukur setiap saat sepanjang hari. Ketika alarm berbunyi, bertanyalah dalam hati, “Apa yang membuat aku bersyukur saat ini di sini?” [20]
    • Jika muncul pikiran yang penuh kekesalan atau keluhan, gantilah dengan memikirkan hal-hal yang Anda syukuri. [21] Contohnya, saat terjebak dalam kemacetan lalu lintas, gantilah pikiran yang penuh kecemasan karena takut terlambat memenuhi janji dengan membayangkan pemandangan alam yang indah. Dengan demikian, Anda masih sempat menikmati indahnya bunga kamboja di tepi jalan yang biasanya terlewatkan begitu saja jika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan seperti biasa!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.920 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan