Unduh PDF Unduh PDF

Kekuatan pukulan adalah aspek penting yang menentukan besarnya daya rusak yang mampu dihasilkan pukulan. Anda membutuhkan kekuatan pukulan untuk membela diri, memenangkan kompetisi tinju, atau sekadar memuaskan diri karena mampu memukul dengan kuat. Walaupun banyak pemukul hebat yang sudah berbakat sejak lahir, Anda juga bisa memukul dengan kuat jika dapat menyempurnakan teknik, menggunakan tubuh, meningkatkan kekuatan, dan menjaga fokus.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Meningkatkan Kekuatan

Unduh PDF
  1. Salah satu cara terbaik untuk membangun kekuatan pukulan adalah berlatih memukul sebanyak mungkin. Dalam latihan drill , Anda berlatih memukul dengan pelan dan bebas. Melatih pukulan akan membantu mengasah teknik dan membangun kekuatan.
    • Berdirilah dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
    • Kepalkan tangan dengan jempol berada di atas jari telunjuk.
    • Apa pun jenis pukulan yang dilancarkan, berlatihlah menggunakan samsak (kantong pasir) atau alat serupa.
    • Lakukan latihan drill memukul selama setengah jam setiap harinya.
    • Pastikan untuk memukul dengan pelan. Ingat, Anda sedang membangun kekuatan dan eksekusi pukulan, dan bukan kecepatan.
    • Latihlah berbagai jenis pukulan.
    • Kunjungi situs ini untuk memahami latihan drill memukul lebih lanjut. [1]
  2. Gabungkan latihan kardio/ketahanan tubuh dengan rutin latihan yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh secara keseluhan. Kalau tubuh Anda tergolong bugar, Anda bisa melontarkan pukulan yang lebih kuat dibandingkan sekadar membangun kekuatan tubuh bagian atas. Anda juga akan bisa lebih lincah bergerak di dalam ring dan tidak cepat lelah.
    • Masukkan berenang ke dalam program latihan secara keseluruhan. Coba untuk berenang 2-3 kali seminggu. Berenang akan melatih seluruh tubuh Anda lebih baik dibandingkan latihan mandiri lainnya.
    • Tambahkan lari ke dalam program latihan. Berlari akan meningkatkan kondisi kardio, ketahanan, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
    • Jalani program kardio/ketahanan campuran. Jika Anda tidak ingin hanya berlatih renang atau lari, coba lakukan keduanya, atau terapkan latihan ketahanan tubuh lain yang lebih sesuai. [2]
  3. Usahakan untuk melakukan latihan beban seimbang/campuran menggunakan beban ringan dan berat. Latihan beban adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan pukulan. Dari beragam variasi latihan beban yang dapat Anda lakukan, cobalah beberapa latihan berikut:
    • Dumbel ringan (1-2 kg). Lakukan tiga set curl dan coba lakukan set pertama sebanyak 12 repetisi, set kedua sebanyak 10, dan set ketiga sebanyak 8. Sesuaikan set, repetisi, dan beban seiring perkembangan latihan.
    • Rutin latihan dengan waktu terukur. Satu ronde tinju berlangsung selama 3 menit (5 menit untuk UFC) sehingga coba berlatih selama 3-5 menit lalu istirahat selama 1 menit. Coba lakukan sebanyak 3 repetisi.
    • Meskipun latihan beban ringan cukup bagus, pertimbangkan berlatih dengan beban berat untuk membangun kekuatan. Coba lakukan latihan beban berat seperti hack squat , dumbbell snatch , deadlift , box jump , quarter squat , dan squat jump . Untuk permulaan, awali dengan latihan 3 set. [3] [4]
  4. Meskipun latihan beban dapat meningkatkan kekuatan pukulan, kecepatan dan koordinasi tangan tidak boleh diabaikan. Cobalah berlatih dengan medicine ball . Latihan ini akan meningkatkan kecepatan, kecekatan, dan koordinasi. Cobalah lakukan beberapa latihan berikut:
    • Pegang medicine ball di ketinggian bahu dan berdiri di depan dinding.
    • Kemudian, turunkan lutut untuk berjongkok dan lemparkan bola kuat-kuat ke udara.
    • Tangkap bola dengan kedua tangan dan lemparkan kuat-kuat ke dinding.
    • Ambil bola secepatnya, angkat ke atas kepala dan hantamkan ke lantai. Berlatihlah sebanyak 5 set per 30 repetisi, lalu ambil bola yang lebih berat. Latihan ini bagus karena memperkuat semua otot inti tubuh. [5]
  5. Walaupun tampak seperti bermain-main, lompat tali merupakan latihan yang sangat bagus. Lompat tali selama 15 menit sebanyak tiga kali seminggu akan meningkatkan kardio, kecekatan dan refleks, serta koordinasi dan kontrol otot. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyempurnakan Teknik Memukul

Unduh PDF
  1. Mungkin, unsur terpenting dalam menghasilkan pukulan yang kuat adalah tinju yang baik. Jika cara mengepalkan tangan Anda salah, Anda bisa menyakiti diri sendiri atau mendaratkan pukulan yang lemah.
    • Lipat jari telunjuk di balik jari jempol.
    • Jangan letakkan jari telunjuk terlalu jauh ke dalam.
    • Luruskan tulang pergelangan tangan dengan tinju Anda.
    • Luruskan punggung tangan dengan lengan bawah.
    • Jangan pernah meletakkan jempol di dalam jari lainnya. [7]
  2. Kuda-kuda yang benar sangat penting dalam mendaratkan pukulan. Kuda-kuda yang tidak benar akan melemahkan pukulan dan rentan diserang balik.
    • Kedua kaki harus menjejak kokoh di lantai dan dibuka selebar bahu.
    • Kedua lutut harus agak ditekuk.
    • Kedua tangan dan tubuh bagian atas harus relaks. [8]
  3. Cara bernapas yang baik akan membantu memfokuskan tubuh dan pikiran untuk melontarkan pukulan. Oleh karenanya, ingat dan latih pernapasan Anda.
    • Hirup udara melalui hidung dan embuskan melalui mulut.
    • Cobalah untuk melatih pola pernapasan teratur dengan menghitung setiap kali menarik dan mengembuskan napas. Tergantung pada tingkat kebugaran Anda, tentukan hitungan yang sesuai dan terapkan secara konsisten. Pemula bisa mencoba bernapas pada hitungan 5 detik. Kurangi hitungan seiring perkembangan latihan.
    • Tarik napas sebelum meluncurkan pukulan. Tarikan napas harus pelan dan terukur, serta menjadi bagian pola pernapasan teratur Anda.
    • Usahakan menyembunyikan tarikan napas sehingga tidak kelihatan lawan. Pastikan pernapasan Anda selalu teratur.
    • Embuskan napas ketika memukul. Embusan napas harus pelan dan terukur serta menjadi bagian pola pernapasan teratur Anda. [9] [10]
  4. Untuk dapat melontarkan pukulan yang benar-benar kuat dan menghasilkan dampak yang diinginkan, Anda harus bisa membidik dengan baik. Namun, oleh karena jenis pukulan yang ada sangat beragam, Anda perlu menyesuaikan bidikan dengan pukulan yang dilakukan.
    • Saat memukul, pastikan tinju Anda tertutup sampai di detik-detik terakhir. Dengan demikian, Anda bisa mengeluarkan kekuatan maksimal.
    • Selalu pukul melalui target, seakan Anda membidik sesuatu di belakang target.
    • Pukulan harus selalu dilakukan dengan pergelangan tangan yang lurus dengan baik, dan hanya jari telunjuk serta jari tengah yang menghantam target.
    • Pukulan yang lazim dilakukan adalah jab , cross kanan, dan hook kiri yang sangat kuat. [11]
  5. Cara dalam melakukan pukulan sangat penting untuk memastikan kekuatan yang dikeluarkan cukup untuk mengalahkan lawan. Melontarkan pukulan adalah proses sistematis yang perlu direncanakan dan dieksekusi dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat melancarkan pukulan yang kuat:
    • Ketika Anda memukul, putar panggul agak menuju target.
    • Pastikan Anda memutar torso ketika memukul.
    • Pukulan harus datang dari bahu yang selalu relaks dan agak dinaikkan.
    • Kedua tangan harus segera dikepalkan sekencangnya menjadi tinju yang kokoh persis sebelum mengenai lawan. [12]
  6. Untuk dapat memukul dengan kuat, Anda harus menggerakkan tubuh bersama dengan lengan. Gaya dan berat tubuh Anda bisa disalurkan sepenuhnya pada tinju dengan memanfaatkan gerakan tubuh dan lengan.
    • Jika kedua lengan Anda maju selangkah untuk memukul, tubuh pun harus maju selangkah.
    • Usahakan tidak hanya menggerakkan lengan ke depan. Kalau dilakukan, kekuatan pukulan akan banyak berkurang.
    • Berhati-hatilah untuk tidak terlalu dekat dengan lawan saat maju untuk memukul. Timing sangatlah penting sehingga Anda harus memperhatikan peluang emas untuk mendekati lawan. [13]
  7. Pastikan Anda kedua kaki Anda tidak diam saja. Otot-otot terbesar di tubuh berada di kedua kaki Anda sehingga memiliki tenaga yang besar. Jika Anda tidak menggunakan kekuatan kaki, pukulan Anda akan turut melemah.
    • Tergantung pada jenis pukulan yang digunakan, manfaatkan kedua kaki dan tubuh bagian bawah untuk maju dan menambah kekuatan pukulan.
    • Kedua kaki akan membantu Anda memosisikan diri dan membangun momentum saat memukul. Inilah cara utama untuk menyalurkan berat tubuh pada tinju dan memperkuat pukulan.
    • Usahakan tidak berlari menuju lawan. Anda akan kehilangan koordinasi dan/atau membuka diri terhadap serangan balik. [14]
  8. Untuk dapat melancarkan pukulan yang kuat, Anda tidak boleh menjulurkan tinju terlalu jauh. Pukulan terkuat selalu dilakukan dalam jangkauan lengan. Kekuatan pukulan akan berkurang jika lengan memukul terlalu jauh.
    • Cobalah memukul ketika lawan berada dalam jangkauan lengan penuh.
    • Mundur atau majukan tubuh sampai Anda yakin lengan tidak akan menjulur terlalu jauh untuk memukul.
    • Jika lengan dijulurkan terlalu jauh, Anda tidak akan bisa memanfaatkan berat badan tubuh sehingga pukulan menjadi lebih lemah.
    • Jangkauan pukulan Anda bergantung pada tipe badan dan panjang lengan. Aturan bakunya, jangan pernah sepenuhnya meluruskan lengan ke depan. Alih-alih, lengan harus agak ditekuk. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melatih Kontrol Diri

Unduh PDF
  1. Mempertahankan fokus sangat penting untuk dapat memukul dengan kuat. Konsentrasi mental dan kontrol diri memungkinkan Anda mengeksekusi teknik dengan baik dan memanfaatkan semua aset yang telah dilatih dan dipelajari.
    • Jangan pernah terbawa emosi. Jaga kepala tetap dingin dan tenang. Jika mengabaikan latihan dan menuruti emosi, pukulan Anda akan melemah dan tidak akurat.
    • Jangan berpaling dari tujuan. Apa pun tujuan Anda memukul, entah untuk memenangkan pertandingan atau menjuarai turnamen, selalu tambatkan tujuan tersebut di dalam benak Anda.
    • Selalu ingat kuda-kuda dan pola pernapasan Anda. Kalau keduanya sudah kacau, pukulan Anda pun menjadi ceroboh dan lemah. [16]
  2. Telegraphing adalah ketika Anda agak menarik tangan sebelum melancarkan pukulan. Gerakan ini “memberi tahu” lawan bahwa Anda akan memukul.
    • Telegraphing memudahkan lawan menghindari pukulan Anda.
    • Telegraphing memungkinkan lawan membalas pukulan Anda dengan lebih efektif.
    • Untuk mencegah telegraphing , rekam diri Anda ketika sedang latihan. Dengan demikian, Anda bisa mengulas rekaman dan melihat apakah Anda melakukan telegraph atau pertanda lain yang membocorkan tindakan atau strategi Anda. [17]
  3. Sebagian orang salah mengartikan kecepatan pukulan sebagai kekuatan. Untuk dapat memukul dengan kuat, Anda harus bisa membedakan antara kecepatan dan kekuatan.
    • Pukulan cepat tidak memiliki kekuatan besar, kecuali didukung tenaga dan gaya yang besar.
    • Melakukan pukulan cepat beruntun dapat mengurangi kemampuan Anda melancarkan pukulan kuat.
    • Pukulan cepat rentan dibalas lawan sehingga mencegah Anda melontarkan pukulan kuat ketika diperlukan. [18]
    Iklan

Tips

  • Usahakan tidak berlatih secara berlebihan. Berikan otot waktu istirahat untuk memperbaiki diri sebanyak rata-rata 3 kali seminggu.
  • Jangan selalu mengepalkan tinju dengan kuat ketika memukul. Lemaskan kepalan tangan Anda, dan kencangkan dan puntir tinju persis sebelum menghantam lawan. Awali dengan latihan memukul pelan untuk membiasakan gerakan tinju Anda. Latih terus sampai otot-otot Anda mengingatnya.
  • Lipat dagu Anda sedikit ketika memukul. Dengan demikian, bahu dapat agak melindungi dagu Anda sehingga lawan sulit melancarkan serangan balasan.
Iklan

Peringatan

  • Orang akan kesakitan saat dipukul. Pukulan ke kepala dapat membahayakan jiwa. Kekerasan harus menjadi usaha terakhir dalam mempertahankan diri.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menjalani program latihan, diet, atau aktivitas fisik.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 183.774 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan