PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Personal brand lebih dari sekadar produk atau jasa yang Anda jual. Misalnya, ketika mendengar nama Oprah Winfrey, kemungkinan besar Anda tidak hanya mengingatnya sebagai pembawa acara bincang-bincang. Dengan majalah, klub buku, produk kecantikan, dan bahkan saluran TV sendiri, Oprah terkenal di banyak bidang, yang semuanya mencerminkan kepribadian dan citra dirinya. Itulah contoh keberhasilan personal brand . Selalu diingat, tulus, dan menceritakan kisah menarik yang langsung berdampak kepada audiens. Dengan usaha keras dan interaksi, Anda bisa membangun personal brand yang mencerminkan diri Anda dan apa yang Anda tawarkan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menentukan Brand

PDF download Unduh PDF
  1. Identifikasi siapa audiens target Anda dengan memikirkan faktor seperti usia, lokasi, gender, pendapatan, pendidikan, dan latar belakang etnis. Ketahui siapa yang membutuhkan brand Anda dan siapa yang paling mungkin membeli dan mendukungnya. [1]
    • Anda juga bisa memikirkan psikologi target. Misalnya, kepribadian atau sikap seperti apa yang dimiliki oleh orang-orang yang tertarik pada brand Anda?
    • Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat mengetahui cara untuk memikat mereka dan menarik penggemar baru.
  2. Pikirkan siapa yang ingin Anda jangkau atau kepada siapa Anda ingin menjual produk. Rangkai pesan dan pikirkan konten seperti apa yang paling efektif memasarkan dan mempromosikan brand kepada target audiens. [2]
    • Personal brand dan pesan Anda harus fokus pada target demografi supaya mereka terus tertarik.
    • Misalnya, jika tujuan Anda adalah menarik orang yang baru lulus kuliah, pesan Anda harus fokus pada strategi dan tantangan dalam memasuki dunia kerja profesional. Jika Anda ingin menjangkau ibu-ibu yang bekerja, pesan Anda bisa berupa cara-cara untuk mengatasi stres dalam keluarga atau strategi untuk memperhatikan diri sendiri.
  3. Luangkan waktu untuk membaca buku strategi bisnis dan informasi tentang industri yang ingin Anda masuki. Cari tahu siapa saja ahli di bidang itu. Lihat blog, situs, dan artikel mereka, atau media apa saja yang merupakan buah pemikiran mereka tentang industri tersebut. Gunakan pengalaman mereka untuk membantu Anda membangun brand . [3]
    • Walaupun tujuannya adalah berbeda dari yang lain, Anda tetap harus mengetahui siapa saja pemain besar di industri tersebut.
    • Gunakan internet untuk meriset para ahli ini dan mencari sumber daya serta informasi tentang bidang Anda.
    • Pelajari bagaimana ahli yang Anda kagumi memulai kariernya dan sukses. Misalnya, jika Anda tertarik pada bisnis kebugaran, Anda bisa membaca wawancara dan artikel tentang cara model kebugaran atau atlet membangun bisnis mereka sehingga Anda bisa memodelkan brand Anda seperti mereka.
  4. Cara sederhana untuk menentukan siapa Anda dan brand Anda adalah membuat daftar kekuatan dan kelemahan pribadi. Pikirkan area apa yang Anda kuasai, karakteristik yang dipuji orang lain dari Anda, juga peran dan pekerjaan yang membuat Anda lelah dan seakan terkuras atau yang tidak sesuai dengan bakat Anda. Tuliskan semua yang bisa Anda pikirkan. [4]
    • Pikirkan industri, pekerjaan, dan tantangan apa yang memotivasi atau membuat Anda bersemangat.
    • Gunakan kekuatan dan kelemahan untuk mempersempit industri pilihan. Misalnya, jika Anda lebih suka mengerjakan proyek sendiri, mungkin Anda enggan bekerja dalam industri yang memerlukan kolaborasi.
  5. Pelajari daftar kekuatan dan kelemahan tadi dan evaluasi kaitannya dengan industri atau karier yang Anda minati. Cari niche spesifik dalam industri itu yang sesuai dengan bakat dan minat Anda. [5]
    • Sebagai contoh, desain pakaian adalah industri masif, tetapi jika Anda memang pintar mendesain baju kaus dengan desain seni abstrak dan Anda senang melakukannya, itu bisa jadi niche Anda.
    KIAT PAKAR
    Archana Ramamoorthy CTO di Workday. Dia adalah seorang product ninja, aktivis advokasi keamanan, dan sedang berusaha meningkatkan inklusi dalam industri teknologi. Archana meraih gelar BS dari SRM University dan gelar MS dari Duke University serta telah bekerja dalam bidang manajemen produk lebih dari 8 tahun.

    Membangun brand dapat membuka banyak pintu. Archana Ramamoorthy, Direktur Manajemen Produk Teknologi di Workday, mengatakan: "Sulit membangun bisnis jika Anda tidak mempunyai brand . Tidak ada yang mengenal Anda. Jadi, walaupun Anda memiliki kredibilitas dalam organisasi, dunia mungkin tidak tahu. Jika Anda punya tujuan, Anda membutuhkan orang yang dapat membantu mencapai tujuan itu, dan untuk mengenal orang, Anda harus membangun brand ."

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memasarkan Personal Brand

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila personal brand dan kehidupan pribadi dipisahkan, Anda akan kesulitan membangunnya. Sebaliknya, hidupkan brand dengan menjalani gaya hidup yang mencerminkan brand Anda sehingga akan terlihat makin autentik dan lebih menarik. [6]
    • Misalnya, jika personal brand Anda fokus pada kesehatan dan nutrisi, buat agar diri dan brand Anda terlihat jujur dengan mempraktikkan apa yang Anda katakan, juga makan sehat dan berolahraga.
    • Jangan menganggap personal brand sebagai tugas, tetapi refleksi ideal pribadi Anda. Jika Anda bekerja di bidang keuangan, kehidupan sehari-hari Anda harus mencerminkan filosofi pribadi seperti kebaikan hati atau kepemimpinan yang bijak.
  2. Pada dasarnya, elevator pitch adalah ringkasan ide yang dapat disampaikan secara singkat kepada siapa saja yang tertarik mendengarnya. Luangkan waktu menuangkan personal brand ke dalam beberapa frasa singkat yang mudah diingat, yang bisa Anda hafal dan sampaikan dalam waktu singkat dan menarik perhatian pendengarnya. [7]
    • Buat ringkasan yang mencerminkan orang-orang yang Anda layani, nilai yang Anda terapkan, dan hasil yang Anca capai.
    • Beri tahu audiens apa yang Anda lakukan dan apa yang membuat Anda beda dan menarik. Jika personal brand Anda fokus pada gaya hidup vegan, Anda bisa membicarakan manfaat kesehatan yang Anda rasakan setelah berhenti memakan produk hewani, juga membagikan resep vegan yang lezat.
    • Katakanlah Anda merupakan spesialis resolusi konflik yang fokus untuk memediasi perselisihan korporat. Anda bisa menyampaikan pitch seperti ini, “Hai, saya Kris Santoso, saya dapat menyelesaikan perselisihan profesional. Pengalaman saya sebagai pengacara korporat membantu saya menemukan kompromi yang bisa diterima semua orang.”
  3. Cari informasi tentang acara seperti ini dari internet, pilih yang berkaitan dengan industri Anda. Hadiri acara dan bicaralah dengan sebanyak mungkin orang demi membangun koneksi bisnis dan meningkatkan kesadaran akan personal brand Anda. Serahkan kartu nama dan kumpulkan informasi kontak dari orang-orang yang Anda temui sehingga Anda bisa menghubungi mereka lagi. [8]
    • Kartu nama yang bagus adalah cara mudah, sederhana, dan cepat untuk menyebarkan informasi kontak dan menyampaikan apa yang direpresentasikan oleh brand Anda.
    • Terima undangan dari orang lain dalam industri Anda untuk menghadiri acara jaringan lain.
    • Jangan cemas jika Anda gugup. Anggap acara tersebut sebagai kesempatan kerja potensial. Anda hanya perlu bersikap profesional, sopan, dan menceritakan sedikit tentang diri Anda kepada orang-orang di sana.
  4. Buat spreadsheet atau daftar kontak bisnis dan klien potensial. Setiap kali Anda bertemu orang baru atau mendapat kartu nama baru, tambahkan ke dalam daftar sehingga Anda bisa menghubungi mereka untuk keperluan pemasaran atau menggunakan jasa mereka. [9]
    • Catat nama, surel, dan informasi apa pun yang bisa didapatkan. Misalnya, Anda bisa menambahkan catatan seperti ini, “Johan, suka pecal, punya satu istri dan dua anak.” Detail ini bisa digunakan apabila Anda mengobrol lagi dengan Johan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memperluas Presensi Daring

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih platform yang Anda sukai, kuasai, dan lebih cocok dengan personal brand . Fokus pada pemasaran dan bangun audiens di platform itu, yang kemungkinan meliputi orang-orang dari target audiens Anda. [10]
    • Misalnya, Twitter lebih efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sementara Facebook lebih efektif untuk pemasaran pada orang-orang yang mengenal Anda.
    • Anda juga bisa meriset platform apa yang lebih efektif dalam industri Anda untuk membantu memilih fokus.
  2. Ciptakan konten berkualitas terbaik yang mencerminkan dan mempromosikan personal brand Anda. Bagikan konten itu di platform sehingga target audiens dapat melihat dan membagikannya. [11]
    • Misalnya, jika Anda suka main gim video, siarkan sesi main gim di Facebook secara langsung. Kalau suka tanaman dan bunga, gunakan Instagram untuk memasang foto tanaman atau bunga yang cantik.
    • Usahakan memublikasikan konten sesering mungkin untuk mempertahankan interaksi dengan target audiens.
  3. Hubungi orang-orang dari industri yang sama dan memiliki pengikut sendiri. Berkolaborasilah dalam satu proyek atau buat konten bersama yang bisa Anda bagikan. Anda akan bertukar audiens dan pengikut di media sosial pun akan bertambah. Kedua pihak sama-sama untung. [12]
    • Jika brand Anda tentang kebugaran, Anda bisa bekerja sama dengan figur kebugaran lain, merekam sesi olahraga bersama, dan dipublikasikan di media sosial.
    • Anda juga bisa memainkan tantangan seru atau permainan dengan kreator konten lain. Misalnya, jika Anda suka gim video, tantang pemain lain untuk duel dan siarkan hasilnya.
  4. LinkedIn adalah platform media sosial yang lebih fokus pada koneksi bisnis profesional dan pencarian kerja. Buat akun, dan fokuslah menonjolkan keahlian yang berkaitan dengan industri Anda. Jalin koneksi dengan orang lain dalam industri yang sama, ambil bagian dalam diskusi kelompok, dan hubungi orang baru. [13]
    • Anda juga bisa membaca dan membagikan artikel yang terkait dengan industri di LinkedIn.
    • Jika Anda mencari pekerjaan baru, koneksi di LinkedIn merupakan media yang sangat berharga untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan.
    • Gunakan foto profesional di akun supaya perekrut dan pemimpin industri mudah menghubungi Anda.
  5. Twitter adalah platform ekspansif yang dapat digunakan untuk mengikuti pemimpin di bidang Anda dan mempertahankan relevansi dalam niche tertentu. Masukkan personal brand dalam bio dan gunakan tagar yang terkait dengan niche Anda. Retweet cerita industri top dan berhubungan dengan orang lain melalui akun mereka. [14]
    • Misalnya, jika Anda senang mengoleksi, menjual, dan bertukar sepatu kets bermerek, Anda bisa menambahkan tagar seperti #sneakerheads, #jordan, #kicks, dan #kicksonfire.
  6. Selain membuat dan memublikasikan konten, Anda juga harus berinteraksi dengan audiens. Caranya, jawab komentar dan pesan mereka. Anda juga bisa menggunakan apa yang mereka katakan dan kirim sebagai bocoran topik yang mereka minati sehingga Anda bisa membuat konten yang lebih relevan. [15]
    • Misalnya, jika ada format meme baru lucu yang dibagikan oleh orang-orang dalam audiens Anda, olah sehingga cocok dengan brand Anda dan bagikan versi itu untuk meningkatkan interaksi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengoptimalkan Situs Web

PDF download Unduh PDF
  1. Situs web sangat penting untuk membangun personal brand karena melalui media itulah orang bisa melihat Anda dan menghubungi Anda untuk membeli sesuatu. Gunakan layanan hosting seperti Squarespace atau Wix yang sangat memudahkan proses mendesain situs. [16]
    • Layanan hosting web lain yang juga populer adalah GoDaddy, Bluehost, dan HostGator.
    • Anda harus membayar biaya langganan supaya situs tetap aktif.
    • Pilih domain yang sesuai brand Anda. Misalnya, jika Anda desainer, buat nama situs seperti “designsbyjulie.com.”
  2. Logo berkualitas tinggi dapat menunjukkan bahwa Anda serius dan brand Anda profesional. Pikirkan kesan yang perlu disampaikan oleh logo dan pilih desain yang mengomunikasikan brand kepada audiens. [17]
    • Lihat logo lain dalam industri Anda untuk mencari ide dan supaya logo Anda tidak mirip dengan logo kompetitor.
    • Jika perlu bantuan, pertimbangkan untuk mempekerjakan desainer grafis profesional.
  3. Membuat narasi tentang personal brand adalah strategi efektif untuk memperluas audiens. Rekam video Anda bercerita tentang diri sendiri dan brand Anda, dan publikasikan ke situs web supaya bisa ditonton banyak orang. Tulis pos blog dan artikel sehingga pengunjung dapat membaca dan mengenal Anda dan brand Anda. [18]
    • Orang akan merasa lebih puas jika mereka merasa punya koneksi pribadi dengan brand Anda.
  4. Buat situs Anda tampak sebagus dan seprofesional mungkin dengan menggunakan foto berkualitas. Pekerjakan fotografer atau gunakan definisi tinggi supaya foto diri dan produk Anda tampak profesional. Unggah foto tersebut ke situs web supaya bisa dilihat pengunjung. [19]
    • Foto berkualitas rendah membuat brand tampak tidak profesional.
  5. Setiap kali ada pelanggan, klien, atau orang dalam industri memuji Anda dan karya Anda, masukkan ke dalam situs sebagai testimoni. Kaitkan juga artikel berita atau liputan media tentang Anda dan brand Anda. Manfaatkan sebagai bukti bahwa Anda mampu menyelesaikan masalah orang lain dan menghasilkan karya berkualitas. [20]
    • Misalnya, jika ada pelanggan yang mengatakan, “Terima kasih banyak! Kamu memang penyelamat!” tanyakan apakah Anda boleh membagikan testimoni itu ke situs Anda.
    • Jika Anda pernah masuk berita atau ada orang yang menulis tentang jasa Anda, tautkan artikel itu ke situs web Anda sehingga pengunjung dapat melihatnya.
  6. Tawarkan diskon atau konten eksklusif gratis sebagai ganti alamat surel dari pengunjung. Kumpulkan surel dan gunakan sebagai kampanye pemasaran berikutnya. Jadi, Anda bisa berpromosi kepada orang yang sudah pernah berkunjung ke situs Anda dan sedikit banyak tahu tentang Anda dan brand Anda. [21]
    • Jangan mengirim spam kepada orang yang memberi alamat surel karena mereka mungkin akan memblokir Anda.
    Iklan

Tips

  • Usahakan untuk jujur dan setulus mungkin. Orang akan tahu jika Anda ingin menjual sesuatu dan mungkin kehilangan minat jika menurut mereka Anda hanya pura-pura peduli.
  • Ingat, walaupun pekerjaan atau karier Anda berubah, Anda tetap dapat membawa personal brand ke dalam industri dan pengalaman baru.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.632 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan