Unduh PDF Unduh PDF

Keamanan dan keselamatan keluarga dan teman Anda selalu menjadi prioritas tertinggi. Kalau Anda tinggal di daerah bercuaca ekstrem seperti topan, tornado, dan puting beliung, sebaiknya sediakan area khusus di rumah atau tempat kerja yang dapat menjaga keselamatan selama masa darurat. Anda juga perlu mengantisipasi bahaya pembobolan atau perampokan rumah. Safe room (ruang aman) adalah area yang diperkuat, aman, dan memiliki persediaan memadai untuk menjaga keselamatan Anda di kala darurat. Kalau Anda ahli membangun konstruksi, safe room akan memastikan keamanan keluarga dan melindungi mereka dari marabahaya di masa mendatang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempelajari Konstruksi Safe Room

Unduh PDF
  1. Sebelum membangun safe room , Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan ruangan akan mampu melindungi penghuninya, dan tidak menimbulkan bahaya.
    • Anda harus memulai dari membaca panduan yang tersedia di www.fema.gov/pdf/plan/prevent/rms/453/fema453.pdf. Panduan ini berisi pertimbangan desain, risiko potensial, kriteria desain struktural, informasi terkait penyaringan udara, dan pertimbangan lain demi menjaga keselamatan keluarga. Kalau tidak membacanya, Anda berisiko membangun safe room yang membahayakan penghuninya akibat desain atau konstruksi yang tidak memadai.
  2. Konstruksi dan desain safe room harus diperkuat dan dibangun untuk tahan terhadap badai dan ancaman serangan; pastikan Anda memahami faktor ini saat merencanakan dan membangun safe room .
    • Ruangan harus terbuat dari bahan yang mampu menahan angin kencang serta benda-benda berat yang diterbangkannya, misalnya saat tornado. Idealnya pilih dinding beton, tetapi kalau Anda ingin menyesuaikan ruangan berdinding kayu yang sudah ada, perkuat sisi dalamnya dengan pelapis baja. [1]
    • Ruangan sebaiknya tidak memiliki jendela, tetapi kalau ada, ukurannya harus sangat kecil (terlalu kecil untuk bisa dirangkaki perampok) dan berbahan Plexiglass (kaca akrilik) supaya tidak pecah. [2]
    • Ruangan harus dijangkarkan dengan kuat untuk memastikannya tidak terangkat atau terbalik saat angin badai atau tornado. [3]
    • Anda akan perlu merancang dinding, pintu, dan langit-langit untuk bisa menahan tekanan kuat angin dan benda-benda yang diterbangkannya atau jatuh dari langit. [4]
    • Anda perlu memastikan bagian sambungan ruangan, misalnya sendi dinding atau langit-langit, dirancang untuk tahan terhadap angin kencang. Sebagai tambahan, strukturnya harus tidak terikat ruangan di sekelilingnya pada rumah atau tempat kerja Anda. Dengan demikian, kerusakan di rumah tidak memengaruhi safe room . [5]
    • Safe room di bawah tanah harus bisa tahan terhadap banjir seandainya hujan sangat lebat atau ketinggian air meningkat. [6]
    • Pintu harus terbuka ke dalam, untuk mengantisipasi seandainya ada puing-puing yang menumpuk di depan pintu. Pintu juga harus terbuat dari bahan berat yang tidak bisa didobrak pembobol atau diterbangkan angin. Kayu solid dan pintu logam adalah pilihan bagus; pertimbangkan memakai pintu eksterior kayu berat untuk safe room dalam rumah, dan perkuat sisi-sisinya dengan logam sehingga lebih aman. [7]
  3. Tempat teraman bagi safe room adalah di bawah tanah; ruang interior lantai satu juga cukup ideal. [8]
    • Kalau Anda memiliki rubanah, inilah lokasi ideal jika Anda mengkhawatirkan topan, tornado, atau badai lainnya. Lokasi ini paling aman dan jauh dari dinding eksterior. [9]
    • Garasi juga dapat menjadi pilihan bagus karena biasanya cukup luas untuk konstruksi dan (dengan asumsi Anda menjaga kerapian garasi) mengurangi risiko jatuhnya puing-puing selama badai [10]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Merencanakan Safe Room

Unduh PDF
  1. Bergantung pada jumlah penghuni ruangan, ruang yang tersedia, dan besar anggaran, pilihan Anda bisa beragam. Tujuan akhirnya adalah menjaga keselamatan; namun, beberapa safe room dapat lebih praktis atau terlihat menarik dibandingkan lainnya.
    • Safe room bungker halaman dirancang untuk digali dan dipasang ke bawah tanah. Satu pintu luar mengarah ke atas tanah, dan Anda bisa membeli unit untuk menampung berapa pun orang. Pilihlah bahan baja atau beton karena bahan fiberglass (serat kaca) berisiko retak.
    • Bungker atas tanah bisa dipasangkan ke sisi luar rumah, atau diatur lokasinya di dalam ruangan. Penampilan beberapa safe room ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak kentara oleh orang biasa, dan sebagian lainnya cukup besar untuk menampung banyak orang (misalnya di sekolah atau rumah ibadah). Safe room ini bisa dibangun atau dibeli siap pasang, yang harganya agak lebih mahal demi memastikannya mematuhi semua kode yang disyaratkan.
    • Kalau rumah atau tempat bisnis Anda masih dalam tahap pembangunan, safe room bisa disertakan dalam perencanaan sebagai ruang tambahan pada bangunan.
  2. Sebelum memulai pembangunan, pastikan Anda membuat perencanaan yang akurat dan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Langkah ini memastikan safe room mampu melindungi penghuninya dari ancaman apa pun.
  3. Bergantung pada rencana pembangunan, Anda membutuhkan berbagai perlengkapan, termasuk beton, bilah baja, pintu kayu berat, dan kunci deadbolt .
    • Pertimbangkan memakai jangkar yang digerakkan tenaga mesin di sekeliling perimeter dinding unit untuk mencegah gerakan horizontal.
    • Untuk mencegah gerakan vertikal, usahakan memakai jangkar Simpson Strong Tie.
    • Pastikan untuk mematuhi pedoman FEMA demi memperkuat langit-langit dan dinding pada pelat dasar struktur.
    • Pasang dua lapis plywood (tripleks) di sekeliling interior ruangan. Lapisan baja atau kevlar bisa dipasang di balik lapisan plywood .
    • Pasang pintu dengan kunci deadbolt ukuran 5 cm.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyesuaikan Ruangan yang Ada Menjadi Safe Room

Unduh PDF
  1. Menyesuaikan ruangan yang sudah ada dalam bangunan merupakan cara termurah dan termudah untuk melindungi orang-orang tersayang dari bahaya badai dan pembobol rumah. Meskipun biaya membangun atau membeli safe room bisa sampai ratusan juta rupiah, Anda dapat menghematnya dengan menyesuaikan ruangan yang sudah ada.
    • Pilihlah ruangan di dalam rumah yang tidak memiliki jendela di dinding dan langit-langit, serta tidak ada dindingnya yang berada di pinggiran bangunan. Anda juga bisa memakai kamar pakaian besar. [11]
  2. Safe room membutuhkan pintu yang tidak tergoyahkan angin kencang atau dobrakan pembobol rumah, dan idealnya pintu terbuka ke dalam seandainya ada puing-puing yang menghalangi pintu dari luar selama badai.
    • Lepaskan daun dan engsel pintu. Ganti engsel pintu dengan yang berbahan baja, dan perkuat ambang di sekeliling pintu dengan baja (yang akan mencegah pintu lepas karena tekanan angin atau didobrak). [12]
    • Ganti daun pintu dengan yang berbahan kayu solid berat (misalnya yang biasanya dipakai sebagai pintu eksterior rumah), atau dengan pintu baja berat. Pasang pintu sedemikian rupa sehingga terbuka ke dalam alih-alih ke luar. [13]
  3. Anda bisa memilih memakai kunci deadbolt tradisional atau nirkabel. Kalau memakai kunci nirkabel, Anda tidak perlu repot mencari kunci di saat darurat, tetapi dapat berbahaya jika ada anak kecil tanpa sengaja terkunci di dalam ruangan. [14]
    • Sebelum memasang kunci dan gagang pintu baru, perkuat kayu di sekelilingnya dengan memasang pelat baja atau kuningan, yang bisa dibeli di panglong atau toko perangkat keras. [15]
    • Sebaiknya kunci dipasang sehingga terkunci dari dalam. Kalau Anda memakai deadbolt tradisional, buat kunci cadangan dan simpan di dua tempat terpisah tetapi mudah diakses sehingga gampang ditemukan di saat darurat.
  4. Jika Anda menambahkan safe room pada bangunan baru, dinding dan langit-langit bisa diperkuat dengan beton, kawat kasa kandang ayam, atau pelapis baja sebelum menambahkan drywall dan mengecat dinding. Kalau tidak, Anda perlu membongkar dinding drywall yang ada untuk memperkuat dinding.
    • Cara memperkuat dinding yang paling hemat biaya adalah menuang beton ke celah antara 2x4 dalam dinding. Kemudian, pasangkan papan kayu plywood atau oriented strand board (OSB) ukuran 2,5-0,3 cm pada 2x4 di kedua sisi. Anda kemudian bisa menutupinya dengan drywall dan cat. [16]
    • Anda juga bisa memasang pelapis baja pada 2x4 dan menutupinya dengan drywall dan cat. Anda akan perlu memasang lembar baja atau kawat kandang ayam di langit-langit, yang bisa dilakukan di loteng kalau rumah Anda berlantai satu, atau dipasang langsung di langit-langit (tampilannya akan kurang menarik, tetapi kemungkinan besar tidak akan ada yang mempermasalahkannya ketika berlindung di dalam safe room ).
  5. Kalau Anda ingin membuat struktur yang lebih rumit atau mandiri, pastikan untuk mematuhi kode yang ada. Kalau Anda tidak berpengalaman dalam konstruksi bangunan, Anda bisa menggunakan jasa kontraktor lokal untuk membantu merencanakan dan memasang safe room .
    • Minta rekomendasi dari kontraktor lokal. Tanyakan keluarga dan teman yang belum lama ini merombak atau membangun rumahnya, atau hubungi inspektor lokal untuk memperoleh rekomendasi kontraktor tepercaya. [17]
    Iklan


Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyimpan Persediaan di Safe Room

Unduh PDF
  1. Safe room dasar akan menjaga keselamatan keluarga, tetapi jika Anda ingin menambahkan fitur tambahan untuk ruangan yang lebih canggih (terutama untuk rumah mahal yang sering menjadi incaran perampok), ada beberapa opsi yang bisa diambil:
    • Sistem kamera pengawas. Sistem keamanan canggih yang dipasang profesional, memungkinkan Anda memantau rumah dari dalam safe room seandainya rumah dibobol. [18]
    • Papan kunci entri. Papan kunci ( keypad ) memungkinkan Anda bisa segera mengunci safe room secara langsung ketika rumah dibobol, alih-alih membuang waktu berharga untuk mencari kunci. [19]
  2. Apabila terjadi serangan badai atau teroris, kemungkinan Anda perlu berlindung dalam safe room lebih lama dari perkiraan. Anda harus mempersiapkan barang-barang esensial bagi keluarga dan tamu tidak terduga yang menghuni safe room .
    • Awali dengan minimal 12 liter air per orang berdasarkan kapasitas safe room . [20] Safe room bisa gampang penuh hanya oleh persediaan saja; kalau safe room bisa menampung lima orang, artinya Anda perlu menyiapkan 60 liter air.
    • Simpan makanan terawetkan di dalam safe room , misalnya makanan kalengan atau sup siap santap (jangan lupakan pembuka kaleng), beberapa kotak kue atau biskuit, batang granola atau protein, dan kaleng susu bayu atau susu bubuk.
    • Meskipun standarnya persediaan di safe room harus cukup untuk tiga hari, sebaiknya persiapkan lebih banyak lagi kalau masih ada ruang. Seandainya tornado meluluhlantakkan lingkungan rumah Anda, persediaan ekstra bisa membantu menolong tetangga sampai bantuan tiba.
    • Jangan lupa untuk merotasikan persediaan di safe room sehingga tidak ada yang kedaluwarsa atau tengik (bahkan makanan terawetkan pada akhirnya akan basi).
  3. Seandainya terjadi badai, Anda dapat membutuhkan persediaan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga sampai badai usai atau bantuan tiba.
    • Anda akan membutuhkan radio yang didayai baterai, minimal satu senter besar, dan beberapa baterai cadangan. [21]
    • Siapkan juga pakaian ganti dan selimut untuk setiap anggota keluarga.
    • Pastikan untuk menyimpan kotak P3K lengkap, termasuk semua obat yang dijalani anggota keluarga secara teratur, plester, salep antibiotik, gunting kecil, perban kasa, dan ibuprofen .
    • Simpan beberapa lakban dan lembar plastik di safe room untuk menyegel pintu dan ventilasi seandainya terjadi perang nuklir atau kimia. [22]
    Iklan

Tips

  • Bagi yang berdomisili di Amerika Serikat, pantau peluang pendanaan safe room di www.fema.gov/safe-room-funding jika berencana membangun safe room untuk komunitas.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba membangun safe room tanpa sepenuhnya memahami kode dan pedoman FEMA. Ada banyak hal khusus di dalam kode bangunan yang perlu diketahui sebelum memulai konstruksi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.479 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan