Berkebun dengan metode hidroponik adalah cara untuk menumbuhkan tanaman dengan air dan cairan bernutrisi tanpa memakai tanah. Kebun hidroponik dapat dibuat dengan mudah di rumah sehingga Anda bisa berkebun sepanjang tahun. Ada berbagai macam gaya kebun yang bisa Anda bangun , pilihan yang sering digunakan adalah sistem sumbu, kultur air dalam, dan teknik nutrisi film. Dengan peralatan sederhana, Anda dengan mudah dapat memiliki kebun sendiri di rumah!
Langkah
-
Potong bagian yang berada sekitar 10 cm di area atas botol plastik. Pakailah botol minuman kosong berkapasitas 2 liter. Gunakan gunting atau pisau serbaguna untuk memotong bagian atas botol, tepat di atas labelnya, atau sekitar 10 cm ke bawah dari bagian paling atas. Potong secara melingkar sampai bagian atas botol benar-benar terpisah. [1] X Teliti sumber
- Botol minuman ini dapat menampung 1 tanaman. Jika Anda ingin menanam 10 tanaman atau kurang dalam sebuah kebun hidroponik, pertimbangkan untuk memakai wadah plastik besar berkapasitas 76 liter sebagai gantinya.
-
Buat lubang pada tutup botol dengan obeng. Letakkan tutup botol di atas bidang keras seperti talenan. Pegang bagian sisi tutup botol dengan tangan nondominan, lalu tusuk bagian tengahnya dengan obeng. Buatlah lubang berdiameter sekitar 0,6 cm. [2] X Teliti sumber
- Panaskan ujung obeng dengan api dari lilin untuk melelehkan tutup botol plastik apabila Anda kesulitan menembusnya.
- Jika Anda memakai wadah plastik, pakailah bor yang dilengkapi lampiran pembuat lubang untuk membuat 3 sampai 4 lubang di bagian tengah penutup wadah.
-
Masukkan seutas tali ke dalam lubang di tutup botol. Potong seutas tali dengan gunting supaya panjangnya tidak lebih dari 30 cm. Masukkan ujung benang ke dalam lubang di bagian atas botol sampai masing-masing sisi lubang terisi tali sepanjang 15 cm. Setelah masuk, pasang kembali tutup botol. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda memakai wadah berukuran besar, Anda dapat memakai tali yang lebih tebal sebagai sumbu untuk memindahkan lebih banyak air.
-
Isi bagian bawah botol dengan cairan benutrisi. Kunjungi toko berkebun setempat untuk mencari campuran nutrisi khusus kebun hidroponik. Anda bisa memakai produk yang sama untuk semua jenis tanaman. Isilah bagian bawah botol dengan 950 ml air keran. Ikuti petunjuk pada kemasan cairan bernutrisi untuk menentukan takaran yang pas. Setelah memasukannya ke air, aduk air dengan tongkat. [4] X Teliti sumber
- Pakailah air murni yang dijual di toko berkebun jika air keran di rumah Anda mengandung mineral dalam jumlah tinggi.
- Jika Anda tidak menemukan cairan bernutrisi di toko, pesan produk tersebut secara daring.
-
Pasang bagian atas botol secara terbalik sampai sebagian besar tali yang terpasang tenggelam ke air. Setelah mencampur cairan bernutrisi, pasang bagian atas botol secara terbalik agar tutupnya mengarah ke bawah. Pastikan ada sisa tali sepanjang 2,5 cm di antara tutup botol dan permukaan cairan bernutrisi yang tidak terkena air. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda memakai wadah plastik, pakailah wadah berkedalaman sekitar 8 sampai 10 cm dari tutupnya. Buatlah lubang dengan bor di bagian atas wadah plastik agar sejajar dengan lubang di wadah tersebut.
-
Masukkan media tanam dan bibit ke bagian atas botol. Carilah media tanam yang mudah dilalui air dan nutrisi, seperti perlit, sabut kelapa, atau vermikulit. Sebarkan dua genggam media tanam di bagian atas botol dan padatkan dengan jemari Anda. Setelah menambahkan media tanam, Anda bisa mulai menaman benih dengan kedalaman yang direkomendasikan di kemasan penjualannya. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli berbagai pilihan media tanam dari toko berkebun atau toko perawatan taman terdekat. Media tanam tersebut dapat digunakan untuk segala jenis tanaman yang hendak ditumbuhkan.
- Cairan bernutrisi akan terserap oleh tali dan masuk ke media tanam untuk menjadi sumber makanan dan air bagi tanaman Anda.
- Sistem sumbu bekerja ampuh untuk para pegiat hidroponik pemula, serta tidak butuh banyak perawatan, tetapi sistem ini tidak cocok untuk tanaman berukuran besar. Sistem sumbu bekerja ampuh untuk menumbuhkan herba atau selada.
Tip: Tanamlah minimal 3 benih untuk meningkatkan peluang keberhasilan germinasi. Setelah salah satu tanaman tumbuh lebih subur daripada tanaman lainnya, pangkas tanaman yang kurang subur.
Iklan
-
Buat lubang pada tutup wadah kopi berbahan plastik dengan ukuran yang sama dengan pot jaring. Pot jaring memiliki lubang-lubang sehingga air bisa mengalir melewatinya. Cetak bentuk pot jaring ke tutup wadah kopi dengan pensil atau spidol. Pakailah pisau prakarya atau pisau utilitas untuk membuat lubang yang mampu menahan pot jaring dengan kuat di dalamnya. Rapikan sisi-sisi potongannya sampai pinggiran pot rata dengan bagian atas penutupnya. [7] X Teliti sumber
- Sebuah wadah kopi dapat menampung 1 tanaman. Jika Anda ingin membuat kebun hidroponik yang lebih besar, pakailah wadah plastik berukuran besar sebagai pengganti beberapa pot jaring.
-
Buatlah tanda X kecil di pinggiran penutup untuk memasang selang udara. Cari bagian sekitar 1,3 cm dari pinggiran penutup, lalu tandai bagian tersebut dengan pena atau spidol. Tusukkan pisau prakarya melewati penutup wadah untuk membuat sayatan kecil. Putar penutup tersebut dengan sudut 90 derajat dan buat sayatan lain di tempat yang sama untuk membentuk huruf X. [8] X Teliti sumber
- Pastikan lubang hasil sayatan sama seperti lubang sedotan pada tutup minuman yang dijual di restoran cepat saji.
-
Masukkan selang udara sepanjang 15 cm ke dalam sayatan berbentuk X. Pakailah selang udara berdiameter 0,6 sampai 1,3 cm dalam sistem kultur air dalam yang Anda buat. Tempela ujung selang melalui sayatan X sampai selang masuk sepanjang 15 cm atau sampai tabung mencapai bagain bawah wadah. Sisakan selang udara secukupnya di bagian atas untuk disambungkan ke mesin gelembung ( bubler ), kira-kira sepanjang 46 cm. [9] X Teliti sumber
-
Isi wadah kopi sampai penuh sepertiganya dengan cairan bernutrisi. Bahan untuk membuat cairan bernutrisi dijual di toko berkebun atau toko daring. Produk ini cocok untuk semua jenis tanaman. Isilah wadah kopi sampai sepertiga bagiannya penuh dengan air keran. Ikuti petunjuk di label kemasan untuk mencampurkan cairan bernutrisi dengan air dalam rasio yang pas. Pakailah tongkat untuk mencampurkan nutrisi ke dalam air. Pasang kembali penutup wadah kopi. [10] X Teliti sumber
- Jika air keran di rumah mengandung mineral yang terlalu tinggi, pakailah air murni yang dijual di toko untuk mengisi wadah tersebut.
-
Masukkan media tanam dan benih ke dapat pot jaring. Isi pot sampai penuh dengan perlit, sabut kelapa, atau vermikulit. Tanam benih sedalam 1,3 cm di media tanam. [11] X Teliti sumber
- Pilihlah benih tanaman hijau kecil atau herba alih-alih memakai benih tanaman berukuran besar.
- Semua media tanam dapat dipakai, terlepas dari jenis tanaman yang Anda tumbuhkan.
- Kedalaman bibit saat ditanam dapat berubah, tergantung dari jenis tanamannya. Bacalah kemasan penjualan bibit untuk mencari tahu apakah tanaman perlu ditanam lebih dangkal atau lebih dalam.
-
Sambungkan ujung lain selang udara ke mesin gelembung, lalu nyalakan. Mesi ini berfungsi untuk menambah oksigen ke dalam cairan agar akar tanaman tidak tenggelam. Sambungkan ujung selang yang menonjol keluar dari wadah ke porta yang ada pada mesin gelembung, lalu nyalakan mesin tersebut. Biarkan mesin tetap menyala sepanjang waktu saat tanaman berada dalam proses pertumbuhan. [12] X Teliti sumber
- Cairan bernutrisi akan terserap ke dalam media tanam di pot dan memberikan air beserta makanan yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
- Sistem nutrisi air dalam tidak membutuhkan banyak perawatan dan mudah dibuat di rumah, tetapi sistem ini tidak cocok untuk tanaman yang butuh waktu lama untuk tumbuh.
- Mesin gelembung dapat dibeli dari toko hewan peliharaan atau toko akuarium terdekat.
- Mesin gelembung harus terus dinyalakan agar tanaman tidak mati.
Iklan
-
Sambungkan pompa ke batu udara di bagian dasar penyimpanan air. Buatlah lubang sekitar 5 cm dari atas wadah plastik berukuran 76 liter dengan pisau serbaguna. Letakkan batu udara di dalam wadah air, dekat dengan sisi lubang dan selang yang dipasang. Sambungkan selang ke pompa udara. [13] X Teliti sumber
- Pompa udara dan batu udara dapat dibeli di toko hewan peliharaan atau toko akuarium.
-
Pasang pompa air yang bisa ditenggelamkan ke sisi yang berseberangan. Pasang pompa air di sisi wadah yang berseberangan dengan batu udara. Buat lubang di bagian sisi wadah, sekitar 5 sampai 8 cm dari bagian atasnya, dengan ukuran yang cukup besar untuk memasukkan kabel daya dan selang berdiameter 0,6 cm. Masukkan selang dan kabel daya melalui lubang tersebut. [14] X Teliti sumber
- Pompa air dapat dibeli di toko hewan peliharaan terdekat.
-
Isilah separuh bagian wadah dengan cairan bernutrisi. Gunakan 38 liter air keran atau air yang dimurnikan untuk mengisi wadah agar pompa dan batu udara bisa tenggelam ke dasar wadah. Anda bisa memakai cairan bernutrisi merek apa pun untuk segala jenis tanaman. Masukkan cairan bernutrisi sesuai takaran yang tercantum di kemasannya ke dalam wadah berisi air. Aduk dengan tongkat. [15] X Teliti sumber
- Cairan bernutrisi dapat dibeli di toko berkebun terdekat atau toko daring.
-
Pasang saluran air atau paralon di antara dua alas gergaji untuk membuat kanal. Pakailah saluran air atau paralon berukuran 1,2 sampai 1,8 meter. Pasang papan berukuran 5 x 10 cm untuk menahan masing-masing alas gergaji dan amankan dengan 2 sekrup atau paku. Berikan jarak sekitar 1 meter antara masing-masing alas gergaji agar wadah muat diletakkan di tengah, lalu pasang paralon atau saluran air di atasnya. [16] X Teliti sumber
- Pastikan ujung kanal tertutup agar air tidak tumpah.
-
Buat lubang di bagian atas kanal untuk menahan pot. Gunakan bor dengan lampiran khusus untuk membuat lubang berdiameter 5 sampai 8 cm di bagian atas kanal. Berikan jarak pada masing-masing tanaman sekitar 30 cm agar akar memiliki ruang untuk tumbuh. Letakkan 1 pot jaring di masing-masing lubang yang sudah dibuat. [17] X Teliti sumber
- Kanal tersebut dapat menampung sekitar 4 sampai 6 tanaman, tergantung dari panjangnya.
- Lampiran khusus pembuat lubang untuk bor dapat dibeli di toko material terdekat. Pastikan Anda memilih lampiran khusus untuk melubangi material yang Anda pakai.
- Ukuran lubang yang dibuat bergantung pada ukuran pot jaring yang Anda pakai.
-
Buatlah lubang pembuangan air di ujung kanal dan di tutup wadah air. Buat lubang berdiameter 3 cm dengan bor di bagian dasar kanal, sekitar 2,5 sampai 4 cm dari bagian pinggirnya. Buatlah lubang lain berukuran 3 sampai 5 cm pada penutup wadah air, tepat di bawah lubang pembuangan air kanal agar air terus berputar. [18] X Teliti sumber
- Anda bisa memasang selang di antara lubang pembuangan air dan penutup wadah, tetapi hal ini tidak wajib.
-
Masukkan selang pompa air ke ujung kanal yang lebih tinggi. Pakailah bor atau gergaji pelubang untuk membuat lubang berukuran 0,6 cm di bagian tengah kanal yang tinggi. Masukkan ujung selang berukuran 5 sampai 8 cm ke dalam kanal agar tetap terpasang kuat. [19] X Teliti sumber
- Anda juga bisa membuat lubang di bagian atas kanal jika tidak ingin memasukkan selang dari bagian samping.
- Ukuran lubang tergantung dari ketebalan selang yang dipasang.
-
Isi pot dengan media tanam dan benih tanaman. Pakalah media tanam yang cocok untuk keperluan hidroponik, seperti perlit, sabut kelapa, atau vermikulit. Isi masing-masing pot sampai sepertiga bagiannya penuh sebelum menanam benih. Masukkan masing-masing benih sedalam 0,6 sampai 1,3 cm di pot tersebut. [20] X Teliti sumber
- Teknik berkebun hidroponik cocok untuk menanam tanaman hijau kecil atau herba segar.
-
Colokkan pompa air agar air terus mengalir. Pastikan pompa air dapat menyalurkan nutrisi melalui bagian bawah kanal dan tidak ada kebocoran. Cairan tersebut akan mengalir melalui kanal dan akar tanaman untuk menyalurkan nutrisi secara konstan sebelum kembali masuk ke dalam wadah penyimpanan air. [21] X Teliti sumber
- Teknik nutrisi film secara konstan akan memompa lapisan air tipis melalui kanal sehingga tanaman bisa tumbuh tanpa menenggelamkan akar-akarnya.
- Sistem ini membuat Anda bisa menumbuhkan beberapa tanaman sekaligus dan mengalirkan air secara konstan untuk mengurangi limbah, tetapi pompa yang dipakai harus terus menyala agar tanaman tidak mati.
- Colokkan pompa ke pengatur waktu otomatis yang menyala setiap 2 sampai 3 jam sekali jika Anda tidak ingin pompa bekerja terus-menerus.
Tip: Akar tanaman dapat tumbuh cukup panjang untuk menyumbat kanal atau saluran pembuangan air. Periksa kanal minimal sekali seminggu untuk memastikan semua fungsinya masih normal.
Iklan
Tips
- Sistem sumbu dan kultur air dalam membutuhkan perawatan dan persiapan yang lebih sedikit daripada teknik nutrisi film.
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Sistem Sumbu Sederhana
- Botol plastik besar
- Gunting
- Obeng
- Tali
- Air
- Cairan bernutrisi untuk khusus hidroponik
- Media tanam
Membangun Sistem Kultur Air Dalam
- Wadah kopi plastik
- Pot jaring
- Pisau prakarya
- Selang udara
- Cairan bernutrisi khusus untuk hidroponik
- Media tanam
- Mesin gelembung
Memakai Teknik Nutrisi Film
- Wadah berkapasitas 76 liter lengkap dengan penutupnya
- Pisau utilitas
- Pompa udara
- Selang udara
- Batu udara
- Pompa air
- Cairan bernutrisi khusus untuk hidroponik
- Air
- Alas gergaji
- Papan berukuran 5 x 10 cm
- Palu
- Paku
- Paralon atau saluran air
- Pot jaring
- Media tanam
Referensi
- ↑ https://youtu.be/OJJvghf1E7A?t=5
- ↑ https://youtu.be/OJJvghf1E7A?t=24
- ↑ https://youtu.be/OJJvghf1E7A?t=39
- ↑ https://youtu.be/43zTp9A7Td0?t=113
- ↑ https://youtu.be/OJJvghf1E7A?t=96
- ↑ https://www.epicgardening.com/hydroponic-systems/
- ↑ https://youtu.be/-s5RD8zkomo?t=286
- ↑ https://youtu.be/-s5RD8zkomo?t=416
- ↑ https://youtu.be/-s5RD8zkomo?t=442
- ↑ https://youtu.be/43zTp9A7Td0?t=113
- ↑ https://youtu.be/-s5RD8zkomo?t=574
- ↑ https://youtu.be/-s5RD8zkomo?t=571
- ↑ https://youtu.be/8sbwypDFVgM?t=102
- ↑ https://youtu.be/8sbwypDFVgM?t=143
- ↑ https://youtu.be/43zTp9A7Td0?t=122
- ↑ https://www.epicgardening.com/hydroponic-systems/
- ↑ https://youtu.be/DBME3l29G6Q?t=75
- ↑ https://www.epicgardening.com/hydroponic-systems/
- ↑ https://youtu.be/8sbwypDFVgM?t=208
- ↑ https://www.epicgardening.com/hydroponic-systems/
- ↑ https://youtu.be/8sbwypDFVgM?t=272