Unduh PDF
Unduh PDF
Anak lambat belajar adalah anak dengan kecepatan belajar yang sedikit lebih lambat dari tingkat pendidikan dan teman-teman seusianya. Anak lambat belajar tidak selalu mengalami disabilitas belajar, serta bisa menjalani hidup seperti anak normal di luar kelas. Namun, belajar merupakan sebuah tantangan baginya. Untuk membantu anak lambat belajar, buatlah variasi belajar untuk berbagai mata pelajaran penting, mintalah dukungan dari para siswa baik di dalam atau di luar kelas, dan yang paling penting, semangatilah ia dengan cara mengajar yang sabar dan tidak segan memuji keberhasilannya.
Langkah
-
Ulangi tiap poin pembelajaran lebih sering daripada biasanya. Anak lambat belajar perlu mendengar informasi yang disampaikan beberapa kali lebih banyak daripada siswa biasa untuk memahaminya. [1] X Teliti sumber
- Buatlah siswa-siswa lainnya tetap sibuk dengan cara memberikan pertanyaan dan meminta mereka menjawabnya. Ulangi jawaban mereka dan jelaskan hubungan antara jawaban tersebut dengan poin yang hendak Anda ajarkan.
- Sebagai contoh, di kelas bawah sekolah dasar, Anda bisa bilang, “Tashia bilang 2x2 = 4. Jawabannya benar, sebab 2 dan 2 sama dengan 2+2 menghasilkan angka 4.”
- Untuk kelas yang lebih tinggi, Anda bisa menekankan poin pembelajaran dengan membuka diskusi yang mengharuskan para siswa mengulangi poin-poin tersebut. Ajukan pertanyaan tentang materi yang diajarkan, lalu tanyakan alasan dari tiap jawaban para siswa saat mereka menjawabnya.
-
Gunakan media bantu audio dan visual. Anak lambat belajar mungkin kesulitan melakukan keterampilan dasar seperti membaca. Jadi, Anda bisa membantunya lewat film, gambar, dan audio untuk mempelajari hal-hal yang tidak didapat dari membaca. Gunakanlah berbagai media untuk mengulangi setiap informasi yang perlu dipelajari. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda mengajarkan konjungsi dalam Bahasa Inggris pada murid sekolah dasar, Anda bisa melengkapi penjelasan dan lembar tugas yang diberikan dengan kartun " Conjunction Junction " klasik dari Schoolhouse Rock!
- Saat membahas sebuah novel dengan siswa SMA, bantulah anak lambat belajar dengan cara menyediakan lembar kerja dan materi belajar tambahan bergambar, seperti pohon keluarga dari karakter yang ada di dalam novel, lini masa cerita, gambar dari peta historis, kostum, dan rumah yang gayanya sesuai dengan periode di dalam novel.
- Anda bisa meminta seluruh siswa mengerjakan kuis seputar gaya belajar untuk mencari tahu tipe pembelajar seperti apa yang ada di kelas Anda dan pendekatan seperti apa yang paling efektif. [3] X Teliti sumber
-
Pandu para siswa untuk mengerjakan poin utama dari materi diajarkan dan soal tes. Anak lambat belajar sering kali kesulitan untuk mengenali poin utama dari sebuah materi atau tes, serta kewalahan menghadapi berbagai informasi tambahan. Saat mengajar, pastikan untuk mengenali dan menekankan poin yang diajarkan. Jangan membebani anak lambat belajar dengan mengajar terburu-buru atau menanyakan berbagai detail yang lebih rumit dari materi utama. [4] X Teliti sumber
- Sebelum memulai pelajaran, buat ringkasan dari seluruh poin utama agar para siswa tahu poin apa saja yang perlu diperhatikan.
- Berikan panduan belajar untuk mengerjakan tes agar anak lambat belajar tahu informasi apa yang perlu diperhatikan.
- Berikan tugas membaca dan lembar kerja tambahan kepada siswa yang lebih cepat belajar, lalu ajak mereka membahas detail dari topik tambahan.
-
Gunakan kehidupan sehari-sehari sebagai contoh saat mengajarkan matematika. Kenalkanlah konsep matematika baru dengan memberi contoh nyata yang bisa dipahami oleh murid-murid Anda. Gunakan gambar dan alat bantu belajar, seperti uang receh, kacang, atau kelereng, untuk membantu siswa memvisualisasikan angka-angka. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, untuk mengenalkan pembagian ke siswa sekolah dasar, gambarlah sebuah lingkaran di papan tulis dan katakan ke siswa bahwa lingkaran tersebut adalah kue yang harus dibagi rata untuk 6 orang. Setelah itu, buatlah garis untuk membaginya menjadi 6 potong.
- Untuk siswa yang lebih dewasa, sebagian konsep justru akan lebih sulit dipahami dengan contoh dari kehidupan sehari-hari. Untuk mengenalkan konsep seperti cara mencari variabel yang tidak diketahui, ajarkanlah rumusnya secara langsung.
- Anak lambat belajar mungkin tidak memahami materi matematika dari tahun sebelumnya. Jika ia kesulitan memahami konsep baru, berilah tes untuk memastikan bahwa ia sudah memahami keterampilan dasarnya.
-
Ajarkan keterampilan membaca. Anak lambat belajar mungkin kesulitan untuk membaca “secara otomatis” seperti teman-teman sebayanya. Untuk membantunya mengejar ketertinggalan, ajarkan keterampilan membaca di kelas, atau bentuklah kelompok-kelompok kecil berisi anak lambat belajar sambil menugaskan siswa lain mengerjakan tugas tambahan. [6] X Teliti sumber
- Instruksikan anak lambat belajar untuk menggerakkan jarinya mengikuti bagian di buku yang sedang dibaca.
- Ajarkan para siswa untuk mengenali fonem kata dan membaca kata-kata asing dengan suara lantang.
- Bantu perkembangan keterampilan membaca para siswa dengan melatih mereka memberikan pertanyaan seperti, “Apa yang dirasakan oleh karakter ini?” “Kenapa si karakter membuat keputusan ini?” “Apa yang akan terjadi selanjutnya?”
- Anak lambat belajar di usia yang lebih dewasa juga bisa dibantu dengan diajari cara membuat ringkasan materi pelajaran atau membuat anotasi dari bahan bacaan yang diberikan.
-
Ajarkan cara belajar yang baik pada siswa-siswa Anda. Anak lambat belajar mungkin perlu mengulang pelajaran lebih sering dari siswa lainnya. Bantulah ia mempercepat waktu belajarnya dengan mengajarkan cara efisien untuk membuat rangkuman, mencatat, dan menghafal. [7] X Teliti sumber
- Demonstrasikan cara mencatat dan membuat rangkuman pelajaran kepada para siswa di kelas Anda.
- Ajarkan para siswa untuk memecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil agar tidak kewalahan mengerjakannya.
- Ajarkan mereka untuk menghapal perangkat mnemonic . Sebagai contoh, akronim “Utisba” adalah cara sederhana untuk mengingat nama-nama arah mata angin, “Utara, Timur, Selatan, dan Barat.”
Iklan
-
Buat jadwal membaca setiap hari. Anak lambat belajar harus banyak latihan membaca. Jadwalkan waktu membaca secara berkelanjutan untuk para siswa setiap hari. Berikanlah beragam materi baca, seperti buku dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Novel bergambar juga merupakan media yang menarik bagi anak lambat belajar. [8] X Teliti sumber
-
Tugaskan tutor sebaya dan teman belajar di luar kelas. Daripada membuat kompetisi di antara para siswa, wujudkanlah budaya saling membantu. Pasangkan pada siswa untuk membantu satu sama lain mempelajari materi-materi baru. Sebagai alternatif, Anda bisa melatih beberapa siswa pintar untuk menjadi “tutor sebaya”, yaitu siswa yang membantu siswa lainnya memahami tugas sekolah. Berikan tugas kepada tiap siswa di kelas, seperti membagikan kertas ujian atau memberi makan hewan peliharaan kelas. [9] X Teliti sumber
-
Berikan anak lambat belajar tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Anak lambat belajar mungkin akan menyerah jika diberikan tugas yang lebih berat dari siswa lainnya. Berilah ia waktu istirahat setiap hari, serta kesempatan untuk tampak menonjol. Kenali area yang dikuasai siswa tersebut, lalu berikan kesempatan untuk melakukannya di antara tugas-tugas sekolah yang lebih sulit. [10] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, seorang anak lambat belajar mungkin pandai menggambar, berolahraga, atau merapikan sesuatu. Ia mungkin senang membantu pekerjaan di dalam kelas, mengajari anak yang lebih muda, atau memimpin sebuah tim. Temukanlah keterampilan yang mereka senangi, lalu berilah kesempatan untuk menunjukkannya.
-
Puji keberhasilannya. Saat seorang anak lambat belajar menyelesaikan sebuah tugas, menguasai suatu konsep, atau mengerjakan sesuatu dengan baik, pujilah ia dengan tulus. Anda dapat memujinya karena sudah mau mencoba, tetapi jangan fokus untuk tujuan tersebut. Pujilah ia karena sudah menyelesaikan tugas dan menemukan jawaban yang benar. Anak tersebut akan lebih bersemangat mengerjakan tugas jika ia tahu akan mendapat pujian di akhir. [11] X Teliti sumber
-
Cek tingkat pemahaman mereka saat belajar. Kembangkanlah cara tersembunyi untuk mengetahui apakah siswa-siwa Anda memahami materi yang diajarkan. Jangan meminta para siswa mengangkat tangan mereka jika belum mengerti. Akan tetapi, berilah para siswa kartu bernomor atau berwarna untuk menunjukkan tingkat pemahaman mereka.
- Sebagai contoh, Anda dapat memberi setiap siswa kartu berwarna merah, kuning, dan hijau. Setelah itu, mintalah siswa mengangkat kartu yang sesuai dengan pemahaman mereka. Merah bisa berarti bingung, kuning bisa berarti mereka butuh pengulangan, sementara hijau bisa berarti mereka sudah paham materi yang diajarkan sejauh ini. [12] X Sumber Tepercaya Edutopia Kunjungi sumber
Iklan
-
Berikan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah anak Anda. Anak Anda akan diuntungkan dengan bantuan mengerjakan PR, panduan belajar, dan pelajaran untuk materi tertentu. Anda bisa menjadi tutor anak sendiri jika waktunya memungkinkan. Pastikan untuk tidak mengerjakan tugas-tugas anak, tetapi duduklah bersamanya untuk membantu merapikan tugas dan memberi petunjuk untuk menyelesaikan soal yang sulit. [13] X Teliti sumber
- Jika sekolah memiliki program kelas tambahan untuk membantu pekerjaan rumah, daftarkanlah anak Anda.
- Jika Anda menyewa seorang tutor, carilah seseorang yang positif, pandai membujuk, dan mau memuji usaha anak, serta keberhasilannya.
-
Jadikan kegiatan belajar sebagai bagian dari tradisi keluarga. Perlihatkan pentingnya proses perkembangan anak dengan cara mengajari dan menemaninya belajar sebagai bagian rutinitas harian Anda. Pelajari tabel waktu di tengah perjalanan, minta anak melafalkan kata-kata yang panjang di toko, dan hubungkan aktvitas keluarga dengan apa yang dipelajari di sekolah. Sebagai contoh, jika mereka sedang mempelajari tragedi Holocaust , Anda bisa mengajaknya menyaksikan Schindler's List di waktu menonton khusus keluarga.
-
Tanyakan kepada guru-guru tentang aktivitas tambahan yang ada di sekolah. Jika sekolah memiliki program belajar tambahan, mintalah guru memasukkan anak Anda ke dalam grup kecil untuk mempelajari materi yang belum dikuasai. Daftarkan anak Anda ke setiap program membaca atau program belajar tambahan yang ditawarkan pegawai perpustakaan sekolah, tutor pusat kepenulisan, dan staf lainnya. [14] X Teliti sumber
-
Periksa anak untuk mengetahui disabilitas belajarnya. Beberapa anak lambat belajar mungkin memiliki keterbatasan belajar. Mendiagnosis disabilitas belajar dapat membantu tumbuh-kembang siswa. Hal ini juga dapat membantu anak Anda mempelajari materi sulit. [15] X Teliti sumber
- Guru tidak memiliki wewenang untuk meminta tes tersebut. Orang tualah yang harus mengajukan permintaan tes tersebut.
- Anak lambat belajar dapat mempelajari semua mata pelajaran, hanya saja daya tangkapnya lebih lambat dari anak-anak lain. Sementara itu, anak dengan disabilitas belajar biasanya memiliki kemampuan belajar yang tidak seimbang.
- Namun, sebagian anak lambat belajar mungkin juga memiliki disabilitas belajar tersembunyi yang menyulitkannya belajar.
-
Atur penggunaan Individualized Education Plan (IEP) untuk anak Anda. Meskipun IEP biasanya dibuat untuk anak dengan disabilitas belajar, anak lambat belajar juga bisa mendapat manfaat baik dari sisi akademik maupun emosional melalui program tersebut. [16] X Teliti sumber
- Untuk membuat IEP, buatlah jadwal konferensi dengan guru anak Anda.
- Mintalah sekolah untuk memeriksa kebutuhan si anak berdasarkan sistem belajar yang digunakan secara gratis.
- Setelah melakukan pemeriksaan, temui guru anak Anda beserta para staf terkait di sekolah, lalu buatlah sebuah IEP. Sebelum melakukan pertemuan, buatlah daftar hal-hal yang ingin dimasukkan.
-
Bantu anak menyusun target jangka panjang. Anak-anak lambat belajar biasanya tidak memikirkan masa depan. Karena kemampuan akademiknya terbatas, mereka biasanya tidak menganggap penting sekolah, sehingga menjadikan sekolah sebagai sebuah kewajiban, bukan tempat membangun masa depan. Bantulah anak Anda menyusun rencana jangka panjang, kemudian pecah rencana tersebut menjadi rencana-rencana kecil untuk mewujudkannya. [17] X Teliti sumber
- Hubungkan tugas sekolah dengan tujuan jangka panjang anak. Sebagai contoh, jika anak Anda ingin memiliki toko sendiri, gunakan contoh soal bertema bisnis untuk menyelesaikan soal matematika, serta sediakan bahan bacaan dengan latar belakang cerita seputar toko.
-
Berikan kesempatan kepada anak untuk tampil gemilang di luar kelas. Anak lambat belajar dapat hidup secara normal di luar kelas, sehingga bisa berprestasi di area nonakademik. Dukung minat anak Anda dengan mendaftarkannya ke berbagai aktivitas ekstrakurikuler, seperti bidang atletik, seni, dan pencinta alam. Tanyakan kepada anak mengenai hal yang ia sukai, temukan minat dan bakatnya, lalu bantu ia berkembang. [18] X Teliti sumber
- Dukung kehidupan sosial anak Anda. Dorong anak untuk tidak malu bertanya kepada teman sekelas, serta kenalilah orang tua teman-teman anak Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://schoolpsychologistfiles.com/slowlearnerfaq/
- ↑ http://psych.hsd.ca/STRATEGIES%20FOR%20SLOW%20LEARNERS.pdf
- ↑ http://www.educationplanner.org/students/self-assessments/learning-styles-quiz.shtml
- ↑ http://schoolpsychologistfiles.com/slowlearnerfaq/
- ↑ http://schoolpsychologistfiles.com/slowlearnerfaq/
- ↑ https://athome.readinghorizons.com/research/struggling-reader-101
- ↑ http://psych.hsd.ca/STRATEGIES%20FOR%20SLOW%20LEARNERS.pdf
- ↑ http://schoolpsychologistfiles.com/slowlearnerfaq/
- ↑ https://www.ripublication.com/ijepa/ijepav3n2_04.pdf
- ↑ http://schoolpsychologistfiles.com/slowlearnerfaq/
- ↑ https://www.ripublication.com/ijepa/ijepav3n2_04.pdf
- ↑ https://www.edutopia.org/blog/dipsticks-to-check-for-understanding-todd-finley
- ↑ http://psych.hsd.ca/STRATEGIES%20FOR%20SLOW%20LEARNERS.pdf
- ↑ http://psych.hsd.ca/STRATEGIES%20FOR%20SLOW%20LEARNERS.pdf
- ↑ http://www.speld-sa.org.au/about-us/history.html?task=view&id=80
- ↑ http://medind.nic.in/icb/t06/i2/icbt06i2p135.pdf
- ↑ https://www.ripublication.com/ijepa/ijepav3n2_04.pdf
- ↑ https://www.ripublication.com/ijepa/ijepav3n2_04.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.047 kali.
Iklan