Unduh PDF Unduh PDF

Setiap tahun, sekitar 20-50 juta orang di seluruh dunia mengalami sakit, cedera, atau terlibat kecelakaan kendaraan. Oleh karena kejadian ini cukup lazim, tidak aneh jika Anda pernah menyaksikannya dan turut serta membantu korbannya. Namun, Anda perlu mengetahui cara terbaik untuk membantu korban kecelakaan di jalan. Dengan mengamankan lokasi kejadian dan memberikan bantuan, Anda bisa membantu korban kecelakaan kendaraan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengamankan Lokasi Kecelakaan

Unduh PDF
  1. Jika Anda adalah orang pertama yang merespons kecelakaan atau seseorang yang bisa dan/atau mau memberikan bantuan, pinggirkan mobil ke sisi jalan. Apabila korban berada di jalan, gunakan mobil Anda sebagai penghalang. Pastikan mobil Anda aman di jalan dan tidak menghalangi akses ke lokasi kejadian atau korban. [1]
    • Matikan mesin mobil. Nyalakan lampu sein darurat untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda sedang berhenti. Lampu sein darurat masih bisa dinyalakan walaupun mesin tidak hidup.
    • Berikan pelindung bagi korban di jalan memakai mobil dan orang-orang lain di lokasi kejadian. Pastikan semua kendaraan yang membentengi korban menyalakan lampu daruratnya untuk memperingatkan pengendara lain.
  2. Penting bagi Anda dan korban untuk menjaga ketenangan. Hal ini membantu Anda membuat keputusan rasional dan matang untuk menangani kecelakaan. Jika Anda merasa panik, tarik napas dalam-dalam untuk mengembalikan fokus dan memberikan tugas kepada orang lain di tempat kejadian untuk membantu korban. [2]
    • Usahakan menenangkan orang yang panik di lokasi kejadian, baik korban maupun orang sekitar. Menjaga ketenangan dan bersikap kalem dapat mencegah kepanikan orang-orang di sekitar dan meminimalkan kerusakan. [3]
  3. Walaupun insting pertama Anda mungkin adalah mencari bantuan, sebaiknya luangkan beberapa detik untuk menelaah situasi yang dapat membantu Anda memberikan informasi penting kepada layanan darurat. Sebagai tambahan, Anda dapat menemukan hal yang perlu diatasi secepatnya sebelum menangani korban. [4]
    • Perhatikan hal-hal seperti jumlah mobil yang terlibat, jumlah korban, keberadaan api, bau bensin, atau asap. Anda juga mungkin melihat apakah ada kabel listrik yang jatuh atau kaca pecah. [5] Anda mungkin juga sebaiknya mencari apakah ada anak-anak untuk dipindahkan ke lokasi aman kalau tidak terluka. [6]
    • Pastikan juga keselamatan Anda terjaga. Jangan sampai Anda turut menjadi korban. Misalnya, pastikan tidak ada api atau asap. Kalau Anda merokok, matikan rokok sehingga tidak tanpa sengaja membakar bensin dari mobil.
  4. Setelah Anda menilai situasi sebentar, hubungi layanan darurat. Berikan semua informasi yang Anda ketahui kepada staf layanan darurat di telepon. Minta sesama saksi atau penonton untuk turut menghubungi layanan darurat. Siapa tahun mereka menyadari sesuatu terkait kecelakaan dan korban yang mungkin Anda lewatkan. Jangan lupa bahwa semakin banyak informasi yang diperoleh layanan darurat, semakin baik mereka bisa menanggapi kecelakaan. [7]
    • Berikan informasi kepada operator, misalnya lokasi, jumlah korban, dan detail lainnya yang Anda perhatikan di tempat kejadian. Jelaskan lokasi secara spesifik, termasuk bangunan yang bisa menjadi patokan bagi layanan darurat sehingga bisa datang sesegera mungkin. Beri tahu juga terkait cedera yang dialami korban. Terakhir, beri tahu titik-titik kemacetan yang Anda ketahui yang dapat memperlambat datangnya layanan darurat. [8] Tanyakan juga kepada operator terkait cara mengamankan lokasi atau memberikan pertolongan pertama.
    • Pastikan Anda tetap terhubung dengan operator layanan darurat selama mungkin, terutama jika Anda harus menaruh telepon sebentar untuk mengamankan lokasi atau membantu korban.
  5. Penting untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa ada kecelakaan yang perlu mereka hindari. Anda bisa memakai bantuan orang-orang di sekitar atau suar untuk memperingatkan lalu lintas di sekitar. Mudah-mudahan, pengemudi lain mau berhenti dan ikut membantu para korban, [9]
    • Nyalakan suar kalau tersedia dan Anda sendirian di lokasi kecelakaan. Kalau tidak, pastikan lampu sein darurat sudah menyala. Pasang suar beberapa meter di kedua sisi kecelakaan. Pastikan Anda tidak menyalakan suar kalau ada genangan bensin.
    • Minta orang lain di sekitar untuk memberi tahu lalu lintas yang akan datang untuk memperlambat jalan dan menghindari lokasi kecelakaan. Pastikan sukarelawan menjauhi jalan supaya tidak ikut terluka. Sebaiknya berikan rompi reflektif kepada sukarelawan, kalau ada. Rompi terkadang termasuk dalam perlengkapan keamanan kendaraan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memberikan Pertolongan kepada Korban

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda menghampiri korban kecelakaan, penting untuk memastikan lokasi kecelakaan aman bagi Anda. Periksalah untuk menemukan aliran bensin, asap, atau kabel terbuka. Kalau ada, sebaiknya jangan hampiri korban dan segera panggil layanan darurat. [10]
    • Matikan mesin semua mobil yang kecelakaan apabila lokasi cukup aman. Hal ini bisa membantu melindungi korban dan diri Anda. [11]
  2. Kalau korban masih sadar, tanyakan apakah dia memerlukan bantuan. Langkah ini penting karena tidak semua kecelakaan membutuhkan bantuan, bahkan jika sepertinya korban membutuhkannya. Di Amerika Serikat, Anda bisa terlibat pelanggaran hukum Good Samaritan (warga negara baik) jika mencoba menolong korban yang tidak ingin diselamatkan. [12]
    • Tanyakan “apakah Anda kesakitan dan membutuhkan bantuan?” Kalau dia menjawab ya, berikan bantuan sebaik-baiknya. Jika dia menolaknya, jangan dekati atau memberi bantuan dengan alasan apa pun. Tunggu datangnya layanan darurat dan biarkan profesional membantu korban.
    • Tentukan keputusan terbaik sebisa mungkin jika korban menolak bantuan dan kemudan hilang kesadaran. Di Amerika Serikat, dalam kasus ini, hukum Good Samaritan akan melindungi Anda. Hukum tersebut melindungi sukarelawan yang memberikan bantuan dalam keadaan darurat dari liabilitas legal untuk cedera atau kerusakan. [13]
    • Jangan lupa menghampiri korban secara hati-hati bahkan jika dia meminta bantuan. Korban tersebut bisa panik dan menyakiti Anda, atau tindakan Anda (misalnya menggerakkan korban ketika seharusnya harus dibiarkan) dapat memperparah cedera korban.
    • Periksa kesadaran korban dengan menggoyangkannya sedikit. Kalau tidak merespons, sepertinya dia tidak sadarkan diri. [14]
  3. Ingat bahwa cedera dapat tidak terlihat dari luar. Kecuali korban terancam bahaya dalam waktu dekat, misalnya akibat api atau sesuatu yang lain, diamkan saja korban sampai layanan darurat tiba. [15]
    • Pastikan Anda mendekati korban yang harus dipindahkan dengan berlutut di ketinggian orang tersebut. Kalau tidak, korban bisa panik dan memperparah cedera.
    • Ingat bahwa memindahkan korban dari potensi ledakan atau kebakaran lebih baik dibandingkan ditinggalkan karena takut akan memperparah cedera. Tanyakan kalimat berikut dalam hati, “Apakah dia akan baik-baik saja kalau aku biarkan begitu saja?” [16]
  4. Bernapas adalah keharusan bagi setiap manusia. Kalau seseorang tidak sadarkan diri atau pingsan, Anda harus memeriksa saluran pernapasan korban untuk memastikannya bernapas semestinya. Kalau tidak, Anda perlu memberikan RJP (Resusitasi Jantung Paru, atau CPR) untuk membuka sistem saluran udara dan pernapasannya. [17]
    • Letakkan tangan secara ringan di dahi korban dan miringkan kepalanya dengan teramat perlahan. Angkat dagu dengan dua jari dan letakkan pipi Anda di mulut korban untuk melihat dan merasakan apakah korban masih bernapas. Sebaiknya Anda juga mengecek apakah dada korban masih naik turun. Kalau ya, dia masih bernapas. [18]
    • Awali RJP jika korban tidak bernapas dan Anda mengetahui caranya. Kalau Anda tidak mengetahuinya, jangan mencoba-coba. Coba tanya kepada orang di sekitar apakah ada yang bisa RJP, atau tunggu sampai layanan darurat tiba.
    • Gulir korban sampai berbaring menyamping untuk melindungi saluran udara. Pastikan Anda menopang leher korban untuk melindungi atau mencegah cedera. [19]
    • Pastikan Anda memberi tahu regu layanan darurat jika korban masih bernapas dan/atau menerima RJP.
  5. Banyak pakar menyarankan untuk hanya memberikan pertolongan pertama jika korban mengalami cedera yang mengancam jiwa. Kalau korban mengalami cedera yang perlu diperban, tulang patah yang perlu dibelat, atau membutuhkan teknik pertolongan pertama yang lebih rumit, sebaiknya tunggu datangnya profesional, terutama kalau sudah sedang dalam perjalanan. [20]
    • Usahakan korban tidak bergerak sebisa mungkin. Bicaralah dengan korban untuk menenangkannya. [21]
    • Tumpuk kain atau perban di sekeliling tulang punggung atau tulang yang patah supaya tidak bergerak.
    • Hentikan pendarahan dengan menekan langsung cedera memakai perban atau kain. Naikkan area cedera sampai ketinggian dada, kalau memungkinkan. Kalau korban masih sadar, minta dia untuk menekan cederanya demi membantu menenangkan syok /renjatan yang dialaminya. [22]
  6. Korban kecelakaan kendaraan lazimnya mengalami syok atas kejadian yang dialaminya. Sok ini bisa membahayakan jiwa kalau tidak dirawat; Jadi, kalau Anda melihat gejala syok pada korban, misalnya kulit pucat, sebaiknya atasi dengan segera. [23]
    • Ingatlah frasa “wajah pucat berarti gawat.” Wajah pucat merupakan pertanda bagus untuk mengenali syok .
    • Longgarkan pakaian ketat dan berikan selimut, mantel, atau pakaian pada korban supaya dia tetap hangat. Kalau bisa, naikkan kaki korban. Bahkan sekadar menyandarkan kaki korban di lutut Anda dapat mencegah atau mengurangi syok . [24]
  7. Kemungkinan besar korban kecelakaan akan merasa ketakutan dan kesakitan. Berbicara dengan korban dan menyemangatinya dapat membantu menenangkan dia sampai bantuan tiba. [25]
    • Berikan semangat kepada korban. Sebagai contoh, Anda bisa berkata, “Saya tahu kamu kesakitan, tetapi kamu itu kuat dan bantuan sedang dalam perjalanan. Saya di sini selama yang kamu butuhkan.”
    • Pegang tangan korban kalau bisa. Gestur ini bisa sangat membantu meningkatkan indra penyintas korban.
  8. Kalau tim layanan darurat sudah tiba, biarkan mereka menangani korban kecelakaan. Personel layanan darurat sudah terlatih untuk menangani kecelakaan kendaraan dan segala cedera yang diakibatkan.
    • Berikan segala informasi yang perlu diketahui personel layanan darurat seperti bantuan yang Anda berikan kepada korban dan hal-hal lain yang Anda perhatikan. Tanyakan apakah ada bantuan yang bisa Anda tawarkan. Dalam banyak kasus, biasanya Anda cukup bicara kepada polisi ketika sampai di tempat kejadian.
    Iklan

Peringatan

  • Korban hanya boleh dipindahkan ke tempat aman jika Anda merasa mobil akan meledak atau terbakar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.932 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan