Unduh PDF Unduh PDF

Tidak bisa dimungkiri, orang tua Anda mungkin adalah pihak yang paling berjasa dalam menjaga kebersihan rumah dan kesejahteraan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Ingin membalas jasa mereka? Tidak perlu berpikir terlalu muluk! Sejatinya, sekadar membantu mereka menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga pun sudah merupakan wujud balas budi yang positif. Meski usia Anda belum dewasa, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah hidup orang tua dan menjaga kondisi rumah agar selalu bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Kamar

Unduh PDF
  1. Terkadang, rasa malas akan mencegah Anda untuk membuang barang-barang yang tidak lagi diperlukan dari dalam kamar. Mulai sekarang, biasakan diri untuk membersihkan kamar secara berkala, serta memasukkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan ke dalam kantong sampah dan membuangnya. [1]
    • Jika memungkinkan, letakkan satu buah tempat sampah mungil di dalam kamar agar Anda terbiasa membuang segala objek setelah digunakan. Jangan lupa mengosongkan tempat sampah yang sudah penuh, ya!
    • Selain membuat kamar terasa lebih lapang dan lega, melakukannya pun ampuh mencegah serangga atau hama lain memasuki kamar Anda. Lagi pula, tumpukan sampah dapat membuat aroma kamar kurang sedap, lho !
  2. Anda boleh menggunakan lap bekas atau alat lain untuk membersihkan debu yang melekat di seluruh perabot kamar tidur. Kemungkinan besar, kuantitas debu terbanyak akan Anda temukan di permukaan lampu meja, lemari, dan meja belajar. [2]
  3. Rapikan tempat tidur Anda . Kembalikan objek selain seprai dan selimut ke tempatnya. Jika perlu, masukkan setiap sudut seprai ke bawah tempat tidur agar terlihat lebih rapi sebagaimana tempat tidur di rumah sakit atau hotel. Gelar selimut, ratakan permukaannya, lalu lipat hingga benar-benar rapi. Rapikan pula posisi bantal, guling, dan perlengkapan tidur Anda yang lain.
    • Waktu terbaik untuk merapikan tempat tidur adalah setelah Anda bangun di pagi hari. Dengan cara tersebut, Anda akan teringat dan terbiasa untuk merapikan tempat tidur setiap kali bangun di pagi hari. Selain itu, Anda pun akan terbiasa untuk berpikir bahwa keadaan tempat tidur hanya boleh berantakan ketika Anda tidur di atasnya. [3]
    • Seluruh perlengkapan tidur harus dicuci setiap beberapa minggu. Oleh karena itu, segeralah memasukkannya ke mesin cuci kapan pun orang tua Anda memintanya agar kebersihannya tetap terjaga!
  4. Pastikan seluruh pakaian yang Anda miliki berada dalam kondisi bersih dan rapi. Selain lebih mudah ditemukan jika diperlukan, pakaian yang dilipat dengan rapi pun tidak akan terlihat kusut saat dikenakan. Jika pakaian Anda berserakan di seluruh sudut kamar, cobalah menyortirnya ke dalam dua kategori, yaitu pakaian bersih dan pakaian yang perlu dicuci.
    • Jika menemukan pakaian yang masih bersih, segeralah melipatnya atau menggantungnya dengan gantungan baju, lalu menyimpannya di dalam lemari.
    • Kumpulkan pakaian kotor dan segera masukkan ke dalam mesin cuci. Jika diizinkan oleh orang tua, Anda bahkan bisa mencuci, mengeringkan, dan menyetrikanya sendiri. Setelah seluruh pakaian bersih dan kering, lipat hingga rapi dan tata di dalam lemari Anda.
  5. Jika melihat adanya buku, mainan, atau objek lain yang berserakan di lantai kamar Anda, segeralah memungut dan merapikannya. Toh Anda ingin lebih bebas bergerak tanpa harus khawatir akan menyakiti diri sendiri akibat menginjak sebuah objek atau berakhir merusak barang kesayangan, bukan?
    • Jangan hanya menumpuk semua barang di dalam lemari! Dengan kata lain, jangan sekadar memindahkan area yang berantakan ke sudut kamar Anda yang lain. Sebelum merapikan kamar, pastikan Anda memiliki lemari atau wadah khusus yang mampu menampung barang-barang tersebut. Jika wadah atau ruang yang ada kurang memadai, cobalah meminta saran dari orang tua Anda atau membuang barang-barang yang sejatinya tidak lagi Anda gunakan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. Orang tua atau kerabat tidak akan selalu meminta bantuan Anda. Oleh karena itu, pasang mata baik-baik untuk memahami jika mereka sedang membutuhkan bantuan. Misalnya, jika ayah Anda pulang dengan membawa berkantong-kantong belanjaan, tawarkan diri untuk membantunya membawa sebagian kantong ke dalam rumah. Jika ibu Anda sedang memasak, tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya.
    • Kemungkinan, mereka akan menolak bantuan Anda. Jika situasinya demikian, jangan terlampau khawatir. Percayalah, kesediaan Anda untuk menawarkan bantuan pun pasti akan mereka hargai. [4]
  2. Letakkan seluruh piring, gelas, dan alat makan lain yang diperlukan di atas meja. Jika ingin, Anda bahkan boleh mempelajari berbagai cara yang kreatif dan menarik untuk menata meja atau melipat serbet makan . [5]
    • Seusai makan, bantu pula orang tua Anda untuk merapikan meja makan. Angkat seluruh piring kotor dan letakkan di wastafel atau mesin pencuci piring.
  3. Cuci piring seusai makan . Setelah makan, letakkan seluruh piring kotor di wastafel dan segeralah mencucinya hingga bersih. Ingat, orang tua Anda sudah bekerja keras untuk memasak makanan yang Anda santap. Tidak ada salahnya meringankan beban mereka dengan selalu mencuci piring setelah makan, bukan?
    • Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu kerak atau sisa makanan yang melekat agar piring dapat dicuci dengan lebih mudah. Jika memungkinkan, selalu gunakan air hangat dan sabun untuk mencuci piring, gelas, dan perkakas lain yang Anda dan keluarga gunakan untuk makan.
    • Pastikan Anda juga membersihkan sisa makanan yang menumpuk di lubang pembuangan seusai mencuci seluruh perkakas. Lakukan ini agar saluran pembuangan wastafel tidak tersumbat!
    • Kosongkan mesin pencuci piring. Jika memiliki mesin pencuci piring di rumah, kosongkan isinya setelah digunakan! Namun, diamkan mesin terlebih dahulu sampai suhunya mendingin agar tangan Anda tidak terluka ketika melakukannya.
    • Berhati-hatilah dalam menggunakan benda tajam seperti pisau agar Anda tidak terluka. Jika harus menggunakan pisau, pastikan Anda hanya menggenggam gagangnya. Amati pula posisi mata pisau dan objek yang sedang Anda potong. [6]
  4. Debu, kotoran, tumpahan makanan, dan objek lain yang mengotori lantai dapat menarik perhatian serangga atau hewan lain! Oleh karena itu, selalu sapu lantai setelah makan, baik di bawah meja makan maupun di dekat meja dapur tempat orang tua Anda memasak. [7]
    • Jika usia Anda sudah cukup dewasa, dan jika diizinkan oleh orang tua, cobalah menggunakan penyedot debu agar lantai rumah semakin bersih.
  5. Jika tempat sampah di dapur atau kamar mandi sudah penuh, segeralah membawanya ke luar dan meletakkanya di wadah yang tersedia agar lebih mudah dipungut oleh petugas kebersihan. Pekerjaan ini sangat mudah, sekalipun untuk dilakukan oleh anak kecil! Setelah sampah lama dibuang ke luar, pastikan Anda kembali melapisi tempat sampah yang sudah kosong dengan kantong plastik baru. [8]
  6. Koran, surat, atau paket kiriman bisa datang kapan saja. Jangan malas keluar dari rumah sejenak dan membantu orang tua Anda mengambilnya. [9]
    • Jangan pernah menyembunyikan informasi atau nilai ujian yang buruk di salah satu sudut rumah. Percayalah, cepat atau lambat orang tua Anda pasti akan menemukannya!
  7. Jika tanpa sengaja memberantakkan sesuatu atau baru saja mempraktikkan resep masakan baru, pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk mengembalikan kondisi dapur dan/atau ruangan lain seperti semula. Dengan kata lain, buang segala bentuk sampah, kotoran, dan tumpahan tempatnya. Cuci pula seluruh perkakas yang Anda gunakan! Percayalah, melakukannya ampuh menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab.
    • Bantu pula orang tua Anda untuk merapikan barang-barang yang berserakan di seluruh sudut rumah, seperti tumpukan buku, kertas, mainan, atau piring kotor.
  8. Akuilah, akan selalu ada hal pekerjaan rumah tangga yang perlu diselesaikan setiap harinya, termasuk hal-hal yang mungkin tidak Anda bayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, cobalah meminta orang tua untuk membuat daftar tanggung jawab harian. Setelah daftar tersebut dibuat, pastikan Anda mengingatnya agar orang tua tidak perlu merasa terbebani untuk selalu mengingatkan Anda.
    • Memiliki tanggung jawab harian juga akan berdampak positif bagi Anda. Selain mampu meningkatkan rasa tanggung jawab, Anda pun akan terbantu untuk lebih mandiri ketika beranjak dewasa dan tidak lagi tinggal bersama orang tua. [10]
    • Jika ingin, cobalah merekomendasikan hal-hal yang ingin Anda lakukan kepada orang tua. Misalnya, jika ada pekerjaan yang sepertinya Anda kuasai atau bisa Anda selesaikan dengan baik, cobalah mengajukan diri untuk melakukannya. Diskusikan pula apakah sebaiknya Anda memiliki daftar pekerjaan harian yang spesifik atau boleh bergantian melakukan setiap pekerjaan dengan saudara-saudara Anda.
    • Buat tabel atau grafik berisi daftar pekerjaan yang perlu dilakukan. Percayalah, ini merupakan metode yang ampuh untuk membantu semua orang mengingat tanggung jawabnya. Di dalam tabel atau grafik tersebut, cantumkan pekerjaan yang perlu diselesaikan berikut frekuensi pengerjaannya. Misalnya, menata meja makan harus dilakukan setiap hari, tetapi membuang sampah hanya perlu dilakukan seminggu sekali. Ingin mengkreasikan desain tabel atau grafik agar terlihat lebih menarik? Jangan ragu melakukannya, tetapi pastikan desain yang Anda pilih tetap muda dipahami oleh semua orang. [11]
    • Adakalanya, porsi tanggung jawab setiap orang akan berbeda. Jika adik Anda masih berusia sangat kecil, tentu saja ada banyak hal yang baru bisa dia lakukan ketika usianya sudah lebih dewasa. Jika kesenjangan tersebut harus terjadi, jangan mengeluh dan tetaplah menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Hewan Peliharaan

Unduh PDF
  1. Sebagaimana pemiliknya, seluruh hewan peliharaan juga membutuhkan asupan makanan rutin. Oleh karena itu, pastikan mereka selalu makan di jam yang tepat; pastikan pula Anda mengetahui jenis, porsi, dan waktu makan seluruh hewan peliharaan Anda. [12]
    • Berikan makanan yang layak untuk hewan peliharaan Anda. Dengan kata lain, jangan memberikan sisa-sisa makanan Anda dan keluarga kepada mereka!
    • Pastikan Anda juga selalu menyediakan air minum bersih untuk mereka. Jika air yang ada d dalam wadah terlihat kotor, segeralah membuangnya dan mengisinya kembali.
    • Diskusikan keinginan ini kepada seluruh anggota keluarga. Setidaknya, pastikan semua orang tahu siapa yang mengemban tanggung jawab tersebut agar hewan peliharaan Anda tidak makan terlalu banyak pun terlalu sedikit.
  2. Jika hewan peliharaan Anda memiliki kandang atau “rumah” lain, pastikan Anda membersihkannya secara berkala. Jangan malas mengganti lembaran koran yang menjadi alas kandang burung, hewan pengerat, atau reptil peliharaan Anda. Pastikan Anda juga mengganti lampu di kandang reptil secara berkala, dan menguras air di dalam akuarium agar ikan-ikan kesayangan Anda memiliki rumah yang lebih nyaman untuk ditinggali. [13]
    • Jika hewan peliharaan Anda memiliki wadah khusus untuk membuang kotorannya, pastikan Anda juga membersihkan wadah tersebut secara berkala.
  3. Ingat, hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga sehingga layak menerima sebagian waktu luang Anda. Metode ini tidak hanya perlu diterapkan kepada hewan yang aktif seperti anjing, tetapi juga kepada hewan yang berukuran lebih mungil seperti tikus atau hamster. [14]
    • Hewan semalas kucing pun ingin menghabiskan waktunya dengan Anda, lho ! Oleh karena itu, elus dia secara berkala atau biarkan dia tidur siang di samping Anda.
    • Selalu awasi hewan peliharaan Anda, terutama jika ukuran tubuhnya sangat mungil. Jangan biarkan gerbil atau cicak kesayangan Anda hilang di dalam rumah!
    • Perlakukan hewan peliharaan dengan baik dan bersahabat. Percayalah, hewan peliharaan justru akan bersikap agresif kepada pemiliknya jika diperlakukan dengan kasar atau kejam. Misalnya, mereka akan terus-menerus mencoba menggigit atau mencakar Anda. Selain itu, mereka pun akan selalu terlihat ketakutan dan enggan bermain bersama Anda. [15]
  4. Selain untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan hewan peliharaan, Anda pun bisa sekaligus berolahaga dan mengurangi satu beban orang tua, bukan? Cukup pastikan Anda terlebih dahulu mengalungkan tali khusus di leher anjing atau kucing agar mereka tidak berlarian tak tentu arah dan menimbulkan masalah.
    • Jika memiliki anjing atau hewan peliharaan lain yang perlu membuang kotoran di tempat umum, pastikan Anda selalu membawa kantong plastik untuk mewadahi kotoran dan membuangnya di tempat sampah. [16]
  5. Umumnya, hewan peliharaan yang berbulu akan memerlukan perawatan ekstra. Misalnya, Anda harus menyisir bulunya setiap hari untuk menghilangkan bulu-bulu yang rontok dan merapikan penampilannya. [17]
    • Saat menyisir bulunya, bersihkan pula kutu dan serangga yang melekat di bulu hewan peliharaan Anda. Jika menemukan keberadaan kutu, cobalah membersihkannya sendiri atau meminta bantuan orang tua Anda; yang terpenting, pastikan Anda melaporkan penemuan tersebut kepada orang tua agar mereka bisa segera menghubungi dokter hewan jika diperlukan.
    • Jika perlu, mandikan pula anjing atau kucing Anda. Biasanya, memandikan hewan peliharaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena sering kali, anjing atau kucing akan menolak melakukannya atau lebih suka bermain air ketika dimandikan. Namun jika tertarik melakukannya, pastikan orang tua Anda mengetahuinya. Selain itu, pahamilah anjing cukup dimandikan satu kali sebulan, sementara kucing bahkan hanya perlu dimandikan satu kali setiap beberapa bulan.
    • Memelihara reptil, hewan pengerat, atau hewan lain yang selalu diletakkan di dalam kandang? Jika iya, Anda hanya perlu membersihkan kandangnya dan tidak perlu memandikannya.
    Iklan

Tips

  • Jika orang tua meminta bantuan Anda untuk melakukan sesuatu, segeralah melakukannya tanpa mengeluh atau membantah.
  • Jika tidak yakin harus melakukan apa, jangan takut menanyakannya kepada orang tua Anda. Kemungkinan besar, mereka dapat memberikan rekomendasi terkait bantuan yang bisa Anda berikan.
  • Jangan ragu membantu saudara Anda untuk mengerjakan tugas atau proyek akademisnya. Selain akan menambah daftar perbuatan positif yang dilakukan, sejatinya Anda pun telah membebaskan orang tua dari beban tersebut dan memberikan ruang kepada mereka untuk melakukan hal lain.
  • Berinisiatiflah untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa diminta.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia. Jika tidak diaplikasikan dengan benar, zat kimia di dalam cairan pembersih dapat meracuni udara dan tubuh Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda terlebih dahulu mengonsultasikan aturan pakainya kepada orang tua dan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan dengan baik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.164 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan