PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Depresi adalah penyakit mental yang membutuhkan pengobatan, sama seperti kondisi medis lainnya. Jika pasangan menderita depresi, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk membantunya. Membantu pasangan mendapatkan pengobatan, mendukungnya selama proses pengobatan, sekaligus mengurus diri sendiri dengan baik menjadi sangat penting agar Anda dapat membantu pasangan memulihkan diri dari depresi. Teruslah membaca jika Anda ingin mengetahui cara membantu pasangan yang menderita depresi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengatur Pengobatan untuk Pasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Perilaku pasangan mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah dia sedang mengalami depresi. Jika Anda tidak yakin, ada beberapa tanda umum depresi yang dapat membantu Anda memastikan memang ada sesuatu yang tidak semestinya pada pasangan. Beberapa gejala umum depresi di antaranya: [1]
    • Perasaan sedih yang terus-menerus
    • Tidak menunjukkan minat pada hobi, teman dan/atau seks
    • Kelelahan berlebihan atau perasaan mengalami kelambatan dalam berpikir, berbicara, atau bergerak
    • Selera makan yang meningkat atau menurun
    • Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak
    • Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan
    • Mudah marah
    • Perasaan putus asa dan/atau pesimis
    • Kenaikan atau penurunan berat badan
    • Pikiran ingin bunuh diri
    • Rasa sakit atau masalah pencernaan
    • Perasaan bersalah, tidak berharga, dan/atau tidak berdaya [2]
  2. Depresi yang dialami pasangan mungkin membuatnya tidak berdaya sehingga dia tidak mampu mencari bantuan sendiri. Mungkin saja dia merasa malu dengan kondisi yang dialaminya. Jika Anda mencurigai pasangan sedang mengalami depresi, doronglah dia untuk menemui dan berbicara dengan terapis.
    • Aturlah agar pasangan berbicara dengan terapis. Terapis dapat membuat rujukan agar pasangan menemui psikiater.
    • Anda juga dapat bertanya kepada pasangan apakah dia ingin Anda menemaninya untuk memberi dukungan moral. [3]
    • Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengatur pertemuan antara pasangan dengan dokter langganan Anda untuk mendapatkan rekomendasi.
  3. Memahami depresi, efek yang ditimbulkan dan proses pengobatannya akan memungkinkan Anda memahami pasangan dengan lebih baik dan membantunya membuat keputusan berdasarkan informasi yang tepat. Ajukan pertanyaan, bacalah buku dan kunjungi situs web tepercaya yang memberikan informasi tentang diagnosis dan pengobatan depresi. Ada banyak organisasi yang menyediakan sumber informasi untuk orang-orang yang menderita depresi. [4] Kunjungi situs-situs web ini dan carilah informasi yang berguna sementara Anda memberi dukungan kepada pasangan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mendukung Pasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Membicarakan depresi secara terbuka dan memperlakukannya sebagai penyakit yang nyata dengan konsekuensi nyata sering kali dapat meringankan beban orang yang mengalami depresi karena hal itu menunjukkan adanya seseorang yang peduli dan bersedia membantunya. Penting bagi pasangan untuk mendapatkan bantuan ahli, tetapi pasangan juga bisa mendapatkan manfaat dengan berbicara kepada Anda tentang apa yang dia rasakan.
    • Ucapkan sesuatu untuk membangkitkan semangat pasangan setiap hari sehingga dia tahu bahwa Anda peduli. Ucapkan sesuatu seperti, “Aku mencintaimu dan aku ada di sini untuk mendukungmu,” sebelum berangkat kerja. Atau berilah pengakuan atas prestasinya hari itu dengan mengatakan, “Aku sangat bangga padamu dan apa yang telah kau capai hari ini.”
    • Pastikan pasangan mengetahui bahwa Anda akan selalu mendukungnya dengan mengatakan sesuatu seperti, “Aku tahu kau sedang mengalami masa-masa sulit saat ini, dan aku ingin kau tahu bahwa aku ada di sini untuk mendukungmu kapan pun kau membutuhkan teman bicara. Jika kau ingin berbicara sementara aku tidak ada di rumah, telepon aku dan aku akan berada di sana untukmu.”
  2. Menunjukkan bahwa Anda bersedia mendengarkan pasangan dan memahami sudut pandangnya adalah aspek penting lain dalam upaya Anda mendukungnya menuju pemulihan. Biarkan pasangan mengungkapkan perasaannya dan pastikan Anda memberinya ruang untuk mengekspresikan diri sepenuhnya.
    • Jangan mendesak pasangan untuk mengungkapkan perasaannya. Anda cukup mengatakan kepadanya bahwa Anda bersedia mendengarkan jika dia siap dan memberinya waktu yang dia butuhkan.
    • Simaklah kata-katanya saat pasangan berbicara. Anggukkan kepala dan tunjukkan reaksi yang tepat sehingga dia tahu bahwa Anda mendengarkan.
    • Sesekali usahakan untuk mengulang apa yang baru saja diucapkan pasangan selama percakapan sehingga dia tahu bahwa Anda memperhatikan.
    • Jangan bersikap defensif atau mencoba mengambil alih pembicaraan, atau menyelesaikan kalimat yang dia ucapkan. Meski terkadang sulit, usahakan untuk bersikap sabar.
    • Untuk membuat pasangan merasa bahwa Anda tetap mendengarkannya, katakan sesuatu seperti, “Baiklah”, “Lanjutkan”, dan “Ya”. [5]
  3. Ada kemungkinan Anda tidak memahami alasan mengapa pasangan mengalami depresi, tetapi penting bagi Anda untuk mendukungnya selama proses pengobatan. Mungkin saja Anda tahu apa yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan, tetapi jika ragu Anda bisa bertanya. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu pasangan di antaranya:
    • Mengambil alih beberapa tanggung jawab yang biasa dilakukan pasangan. Anda bisa mengambil alih beberapa tugas yang biasa dilakukan pasangan seperti membayar tagihan, meladeni orang yang datang mengetuk pintu depan, menghadapi pertengkaran dengan tetangga, dsb. Jika tidak yakin, tanyakan kepada pasangan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantunya. Harap diingat bahwa Anda tidak mengambil alih tanggung jawab itu selamanya, hanya sampai dia pulih kembali. Anda juga dapat meminta bantuan teman dan keluarga.
    • Memastikan kebutuhan pasangan terpenuhi. Pastikan pasangan makan secara teratur, cukup berolahraga, tidur nyenyak, dan meminum obatnya.
    • Ikut serta dalam beberapa sesi konseling, jika memang memungkinkan atau jika pasangan mengizinkan (jangan memaksa pasangan untuk mengizinkan Anda ikut serta). [6]
  4. Harapan bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk keyakinan pada Tuhan, cinta untuk anak-anaknya dan alasan lain yang memiliki arti tersendiri untuk pasangan. Selidiki hal apa yang paling berarti bagi pasangan dan ingatkan dia akan hal-hal tersebut saat dia merasa tidak mampu lagi bertahan. Katakan kepadanya bahwa semua hal buruk akan berlalu walaupun saat itu kelihatannya mustahil, bahwa Anda akan mendampinginya melalui semua itu, dan bahwa dia sangat penting dalam kehidupan Anda.
    • Buatlah pasangan mengerti bahwa Anda sangat mencintainya dan, apa pun yang terjadi, Anda akan mendukungnya melalui masa-masa sulit ini. Katakan kepadanya bahwa Anda tahu bahwa kondisi tersebut bukan kesalahannya.
    • Katakan kepada pasangan bahwa Anda bisa memahami jika dia tidak dapat melakukan tugas-tugas rumah tangga. Tugas-tugas yang biasa Anda anggap normal seperti memberi makan anjing, membersihkan rumah atau membayar tagihan bisa membuat dia kewalahan.
    • Ingatkan pasangan bahwa penyakitlah yang menimbulkan berbagai pikiran di benaknya, dan penyakit juga yang menyebabkan dia memikirkan hal-hal yang mengerikan, mustahil, tidak dapat diperbaiki, dan sebagainya. Pahamilah apa yang dirasakan oleh pasangan dan berjanjilah untuk mencari jalan keluar bersama-sama. [7]
  5. Ajaklah dia pergi menonton film atau berjalan-jalan bersama Anda. Jika dia menolak beberapa ajakan pertama, bersabarlah dan jangan berhenti melakukannya. Tetapi Anda jangan memaksanya terlalu keras karena mungkin saja dia tidak mampu melakukan terlalu banyak kegiatan sekaligus.
    • Jangan lupa untuk memuji pasangan setiap kali dia melakukan sesuatu yang bermanfaat baginya dan membuatnya merasa lebih baik. Pernyataan sederhana seperti, “Terima kasih sudah memotong rumput. Sekarang halamannya terlihat indah. Aku sangat menghargainya” bisa memberi arti yang besar bagi orang yang depresi. [8]
  6. Mungkin pasangan merasa lebih nyaman menghabiskan waktu di rumah bersama Anda dan keluarga, tetapi tidak ada salahnya Anda merencanakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh seluruh keluarga. Memiliki sesuatu yang ditunggu-tunggu dapat memberi dampak baik untuk setiap anggota keluarga. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pasangan yang sedang depresi, tetapi juga bagi Anda dan anak-anak karena perubahan suasana akan memberi kesempatan untuk keluar dari rutinitas sehari-hari. [9]
    • Jika tidak memiliki anak, pertimbangkan untuk mengajak beberapa teman baik ikut serta, tetapi pastikan pasangan akan merasa nyaman bersama mereka.
  7. Orang yang menderita depresi terkadang bunuh diri saat mereka tidak mampu lagi menanggung keputusasaan dan ketidakberdaayan yang mereka rasakan. Jika pasangan berbicara tentang bunuh diri, tanggapi dengan serius. Jangan berasumsi bahwa dia tidak akan melakukan apa yang dia pikirkan, terutama jika ada bukti bahwa dia telah membuat rencana. Waspadai tanda-tanda peringatan berikut:
    • Ancaman atau pembicaraan tentang bunuh diri
    • Pernyataan yang menyiratkan mereka tidak peduli tentang apa pun atau tidak akan ada di sana lagi
    • Membagi-bagikan barang miliknya; membuat wasiat atau pengaturan pemakaman
    • Pembelian senjata atau bahan kimia berbahaya
    • Keriangan atau ketenangan yang mendadak dan tidak dapat dijelaskan setelah periode depresi
    • Jika Anda mengamati adanya perilaku tersebut, carilah bantuan segera! Hubungi tenaga medis profesional, klinik kesehatan mental atau hotline masalah kejiwaan di nomor 500-454 untuk mendapatkan saran tentang apa yang harus Anda lakukan. [10]
  8. Mudah untuk melupakan kebutuhan diri sendiri ketika pasangan sedang menderita, tetapi jika kondisi Anda sendiri tidak baik, Anda tidak akan bisa membantu pasangan. Bahkan, perasaan depresi dapat memengaruhi suasana hati seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu Anda harus mengurus diri sendiri dengan baik saat membantu pasangan menangani depresi yang dialaminya.
    • Tidurlah dengan cukup, makan secara teratur, teruslah berolahraga, dan tetaplah berhubungan dengan keluarga dan teman untuk mendapatkan dukungan emosional.
    • Luangkan waktu untuk sendirian dan menjauh sejenak dari situasi yang terjadi.
    • Mengikuti terapi atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu Anda bertahan lebih baik menghadapi depresi yang dialami pasangan. [11]
    • Kurangi stres di tempat kerja dan situasi lainnya. Terlalu banyak sumber stres dapat membuat Anda letih.
    • Anda juga harus menangani dampak depresi yang dialami pasangan terhadap anak. Mintalah saran dari dokter dan tenaga medis lainnya yang selama ini menangani kesehatan anak-anak.
    Iklan

Tips

  • Usahakan untuk tetap berpikiran positif. Mudah untuk terjerat dalam pemikiran positf orang yang Anda cintai, tetapi depresi adalah penyakit yang dapat disembuhkan.
  • Jangan menganggap perilaku depresi pasangan sebagai cerminan kepribadiannya. Keterampilan sosialnya terganggu sehingga dapat menyebabkan dia menarik diri, malu, jengkel atau bahkan marah. Jika pasangan melampiaskan kemarahan, penyebabnya adalah rasa frustrasi terhadap diri sendiri dan perasaannya. Dia tidak marah kepada Anda, kebetulan saja Anda berada di sana.
  • Bersiaplah menghadapi penolakan. Oleh karena depresi mengaburkan penilaian, saran dan bantuan Anda mungkin tidak langsung diterima begitu saja. Usahakan untuk tidak marah atau merasa tersinggung. Sebaiknya tidak mencoba untuk memberinya nasihat. Mungkin Anda berniat baik, tetapi nasihat selalu datang dari orang yang dianggap lebih superior dan jika Anda tidak benar-benar memahami apa yang harus dia lalui, sulit untuk mengira-ngira apa yang terbaik untuk pasangan berdasarkan “pengalaman Anda”. Tetaplah berpegang pada fakta, saran medis, dan hal-hal yang Anda tahu akan membuat pasangan meresponsnya.
  • Bersabarlah dan berilah pengakuan untuk kemajuan yang terjadi, tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan.
  • Jika pasangan tidak tertarik melakukan hubungan seks, jangan tersinggung. Depresi menyebabkan dia tidak bergairah dan hal itu tidak ada hubungannya dengan Anda. Penurunan libido merupakan gejala klasik depresi, dan merupakan efek samping yang biasa terjadi akibat konsumsi obat antidepresan. Jangan beranggapan pasangan tidak mencintai Anda atau tidak tertarik kepada Anda lagi.
  • Pergilah ke rumah sakit atau klinik kesehatan mental setempat untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja memiliki program bantuan karyawan, manfaatkan. Mereka dapat memberikan dukungan yang sangat baik untuk membantu Anda bekerja dengan pasangan, sekaligus bertahan menghadapi kesulitan yang harus Anda pikul akibat depresi yang dideritanya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba memperbaiki segala sesuatu seorang diri karena Anda tidak bisa. Carilah bantuan teman dan anggota keluarga lainnya. Lakukan yang terbaik dan hargailah upaya Anda tersebut.
  • Meski dukungan Anda dapat memberi manfaat besar untuk pemulihan pasangan, jangan menuruti keinginannya untuk menggunakan zat-zat terlarang sebagai cara untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Mungkin cara tersebut dapat mengatasi masalah dalam jangka pendek, tetapi tidak akan banyak membantu untuk jangka panjang dan pada akhirnya akan mendatangkan lebih banyak kerugian.
  • Jika memungkinkan, dalam situasi genting, cobalah menghubungi tenaga medis profesional atau hotline masalah kejiwaan di nomor 500-454 sebelum melibatkan polisi. Beberapa insiden menunjukkan bahwa campur tangan polisi dalam kasus krisis mental berakhir dengan trauma atau kematian. Jika memungkinkan, sebaiknya melibatkan seseorang yang Anda yakin memiliki keahlian dan pelatihan untuk menangani masalah kesehatan mental atau krisis kejiwaan secara khusus. [12] [13] [14]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.635 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan