Unduh PDF
Unduh PDF
Tidak ada yang bilang bahwa membantu pria melupakan perceraian adalah hal yang mudah—terutama jika Anda jatuh cinta kepadanya. Namun jika Anda memang memiliki ikatan dengan pria tersebut, Anda harus memastikan dia sudah benar-benar melupakan perceraiannya dengan membicakan hal itu dengannya, memberi rasa nyaman dan dukungan, dan melakukan hal-hal baru bersamanya. Anda juga harus bersikap sabar dengannya dan jalani dengan perlahan agar dia memiliki waktu untuk memproses setiap hal yang terjadi padanya. Setelah Anda merawatnya dengan cinta dan kasih sayang, dia akan siap melanjutkan hubungan dengan Anda pada waktunya.
Langkah
-
Dengarkan dia. Jangan abaikan kesedihannya dalam menghadapi mantan istrinya. Cobalah berikan ruang mendengar yang membangun sebagai tempat baginya untuk melampiaskan pemikirannya tanpa kritik dari Anda. Silakan memberi saran jika dia memintanya tetapi janga merasa sakit hati jika dia tidak menerimanya. Cara mendengarkan tanpa sikap menghakimilah yang terpenting. Biarkan dia mengatakan apa pun yang dia mau, ketimbang memotong pembicaraannya dengan pertanyaan ataupun pendapat. Saat ini, hal yang paling dia butuhkan adalah telinga untuk mendengar.
- Tahan penilaian sebisa Anda. Mungkin dia tidak berlaku baik selama perkawinannya, atau mungkin istrinya agak menjauh selama perkawinan. Anda berada di sana bukan untuk membuatnya merasa lebih buruk atas perilakunya atau menjelek-jelekkan mantan istrinya. Hal itu hanya akan membuatnya merasa lebih buruk atas semua yang dia alami.
-
Pahamilah bahwa dia merasa rapuh. Pria sangatlah rapuh setelah melalui perceraian, dan dapat merasa terisolasi, kecewa, dan tidak merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Bersiaplah dengan kondisinya yang rapuh dan mudah terluka, dan pahami bahwa dia membutuhkan Anda untuk bersikap baik, mencintai, dan sensitif. Namun, Anda tidak boleh memanfaatkan kerapuhan tersebut untuk mencoba menyelesaikan masalahnya dengan mengatakan betapa Anda mencintainya; berfokuslah untuk membantunya pulih sebagai seorang individu sebelum Anda memulai hubungan dengannya.
- Jika pria tersebut rapuh, berarti mungkin dia tidak merasa terbuka mendengar lelucon tentang perceraiannya, atau bahkan ejekan halus tentang hal-hal dari masa lalunya. Dia mungkin sedang mempertanyakan dirinya dalam banyak kesempatan dan mungkin tidak akan mengerti bahwa Anda hanya bersikap sarkastis atau tidak benar-benar serius dengan perkataan Anda.
-
Jangan ajukan terlalu banyak pertanyaan. Akuilah. Anda mungkin merasa penasaran untuk mengetahui semua hal rinci mengenai perceraiannya, terutama jika Anda sedang berkencan dengannya atau memikirkan dirinya secara romantis. Namun, dia mungkin belum siap untuk mengungkapkan banyak hal kepada Anda, atau membicarakan semua rasa sakit yang dia alami. Setelah hubungan Anda mendalam, dia akan merasa perlu memberitahu Anda apa yang terjadi, masalah keuangan apa yang dia hadapi, seperti apa hubungannya dengan mantan istrinya, dan seterusnya. Namun jika Anda hanya ingin membantunya melupakan perceraiannya, biarkan dia bicara dan dengarkan saja.
- Menilik terlalu jauh dapat membuka lukanya yang belum pulih. Dia mungkin akan memberitahukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin dibicarakannya, hanya untuk bersikap baik, dan itu akan membuatnya merasa lebih buruk lagi. Jangan terlalu pikirkan dulu soal memuaskan rasa penasaran Anda.
-
Lakukan sesuatu yang baru dan menyenangkan bersamanya. Satu hal yang Anda bisa lakukan untuk membantu pria melupakan perceraiannya adalah dengan mencoba melakukan sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda bersamanya. Kemungkinan dia akan memikirkan masa lalunya jika dia mengunjungi bar dan restoran yang sama yang sering dikunjungi bersama mantan istrinya, berjalan di sekitar danau yang sama, atau menonton acara TV yang dulu disukainya dan mantan istrinya. Jika Anda ingin dia melupakan perceraiannya, Anda perlu melakukan hal-hal baru bersamanya, dari pergi mendaki sampai belajar membuat enchilada . Walaupun mengalihkan perhatiannya bukan merupakan solusi jangka panjang yang bagus, memberinya hal baru dan menyenangkan yang membuatnya bersemangat dapat membuatnya merasa seakan dia sedang melanjutkan hidup.
- Tanyakan padanya apa hal yang selalu ingin dia lakukan namun tidak pernah berkesempatan melakukannya. Hal itu bisa berupa bermain snowboard , memasak steak , ataupun menulis novel. Dorong dia untuk mencoba hal yang baru dan bahkan dukung dia saat dia melakukannya. Secara perlahan, dia akan merasa fokusnya beralih kepada sesuatu yang benar-benar dia pedulikan dan akan menjadi lebih berfokus pada masa kini dan masa depan, ketimbang masa lalu.
- Dia mungkin akan merasa kesal atas perceraian tersebut sehingga dia tidak begitu ingin keluar rumah atau mencoba sesuatu yang baru, jadi Anda dapat mendorongnya untuk mencoba hal-hal baru tanpa terlalu memaksanya. Jika dia memang tidak siap untuk memanjat tebing, Anda mungkin perlu memberinya ruang.
-
Bersabarlah dengannya. Anda mungkin merasa telah menemukan orang yang tepat bagi Anda dan ingin bergandengan tangan dengannya di tempat umum, memperkenalkannya pada sejumlah teman dekat Anda, memberitahu orang tua Anda mengenai dirinya, dan mengajaknya melakukan perjalanan akhir pekan ke luar kota di saat kesempatan itu muncul. Namun, dia mungkin tidak ingin membuat komitmen kepada Anda di mata umum sampai dia merasa siap. Jangan memaksanya, atau Anda mungkin akan membahayakan hubungan Anda atau membuatnya melakukan sesuatu yang tidak siap dilakukannya. Jika Anda ingin membuat hubungan Anda berhasil, hormatilah fakta bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang Anda butuhkan.
- Jika Anda terus mengeluh tentang kenapa dia belum menemui teman-teman Anda, mencium Anda di tempat umum, ataupun mengatakan “Aku mencintaimu”, mengeluh tidak akan mempercepat prosesnya. Memberinya tekanan untuk melakukan sesuatu yang tidak siap dilakukannya hanya akan mempersulit hubungan kalian untuk berkembang secara alami.
- Tentu hal-hal yang Anda minta, seperti sedikit bermesraan di tempat umum dan tanda komitmen yang lebih banyak, adalah hal yang benar-benar wajar. Namun, karena Anda sedang menghadapi pria yang memiliki masa lalu sulit, hal tersebut akan memakan waktu lebih lama. Itu yang harus Anda siap terima.
-
Pastikan dia siap berhubungan. Jika Anda telah bersama pria tersebut selama beberapa bulan, dan kelihatannya dia masih merasa sangat sedih, rapuh, dan emosional jika menyangkut perceraiannya, mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk membawa hubungan ke tahap yang serius dengannya. Anda mungkin memiliki tujuan yang berbeda darinya. Jika Anda memang peduli padanya, Anda harus pastikan dia benar-benar siap untuk menjalani komitmen dengan Anda, atau pastikan Anda tidak keberatan menjalani hubungan yang sangat ringan dengan pria yang sedang menata kembali keadaan. Jika Anda tidak bisa menghabiskan waktu bersamanya tanpa mengungkit masalah perkawinan, membuatnya sedih, atau bertengkar mengenai kenapa Anda tidak bisa menemui anak-anaknya, mungkin ini bukan saat yang tepat untuk memulai hubungan.
- Jika Anda benar-benar merasa melihat potensi yang serius dengan pria tersebut tetapi masih berupa rencana untuk saat ini, mungkin sebaiknya Anda mencoba memulai hubungan di kemudian hari daripada merusak apa yang Anda miliki sekarang, di saat dia benar-benar tidak siap.
Iklan
-
Beri waktu sebelum Anda menjadikan dirinya bagian dari hidup Anda. Dia mungkin butuh lebih banyak waktu daripada pria pada umumnya untuk melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan seorang kekasih bersama Anda, seperti menemui teman-teman Anda, menunjukkan rasa kasih sayang di tempat umum, menampilkan status in relationship di Facebook, atau pergi berlibur bersama Anda. Walaupun Anda mungkin ingin mengajaknya menghadiri acara kantor Anda, liburan keluarga, atau sekadar pesta di rumah salah satu teman Anda, dia mungkin belum siap untuk memberikan komitmen tersebut. Itu bukan berarti dia tidak peduli pada Anda, tetapi dia ingin menjalani segalanya secara perlahan
- Jika Anda terus memintanya untuk datang ke acara-acara bersama Anda, dia mungkin akan menuruti Anda, tetapi pikirannya tidak akan terfokus pada hal itu. Tunggulah sampai dia menganjurkan bahwa dia ingin menemui teman-teman, rekan kerja, atau keluarga Anda.
-
Beri dia waktu untuk menjadikan Anda bagian dari hidupnya. Jangan merasa marah atau terluka jika seorang pria tidak siap memperkenalkan Anda kepada teman-teman atau keluarganya. Ingatlah bahwa mereka ada di saat-saat terbaik dan terburuk dalam hubungannya yang lalu dan mereka akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan hubungannya dengan diri Anda. Jika dia memiliki anak, jangan pernah meminta untuk bertemu dengan mereka sampai dia siap memperkenalkan diri Anda pada mereka. Ingatlah dia tidak ingin membuat mereka bingung mengenai siapa diri Anda atau membuat mereka merasa bahwa kehidupan pribadinya terus berubah. Tunggulah sampai dia siap mengambil langkah-langkah tersebut bersama Anda.
- Jangan marah padanya jika dia belum mengundang Anda ke acara makan-makan bersama keluarganya, mengajak Anda menemui teman-temannya di waktu luang, atau memperkenalkannya kepada adik perempuannya. Jika dia belum memutuskan untuk melakukan hal ini, dia pasti memiliki alasan yang bagus untuk itu. Tentu saja, hal ini tidak akan berlangsung selamanya, namun Anda harus menunggu sampai dia merasa sudah benar-benar melupakan perceraiannya sebelum Anda bisa mengambil langkah-langkah tersebut bersamanya.
- Jika mantan istiri dan anak-anaknya masih menjadi bagian dalam hidupnya, cobalah untuk membangun hubungan dengan mereka. Berlakulah baik kepada mantan istrinya dan bersikaplah membantu dan ramah terhadap anak-anaknya, jika mereka siap menerima Anda. Dekati mereka secara perlahan terlebih dahulu dan tunggulah hubungan Anda berkembang. Jika Anda serius dengan pria tersebut, Anda harus mencoba untuk masuk ke dalam kehidupannya, saat dia sudah siap, tanpa memaksa terlalu jauh.
-
Nikmati hubungan Anda dengan sendirinya. Mantan istrinya melakukan sesuatu yang berlebihan baginya, baik itu terlalu melibatkan diri pada segala hal, sampai bersikap terlalu membosankan. Bagaimanapun, pastikan kalian memiliki keseimbangan yang pas. Kalian harus saling melengkapi seperti teh dan gula. Jika dia bersikap membosankan, tunjukkan caranya bersenang-senang. Ajak dia pergi keluar, dan perkenalkan dia pada hobi-hobi yang Anda sukai. Jika dia terlalu bersemangat dan terlalu sering keluar rumah, tenangkan dia. Ajak dia untuk meluangkan waktu bersama Anda dalam beberapa malam, ajak dia ke bioskop, tunjukkan padanya bahwa kalian juga bisa bersenang-senang di dalam ruangan, seperti halnya di luar ruangan. Jadilah orang yang hebat bagi satu sama lain.
-
Terimalah bahwa akan ada rintangan. Terdapat hal-hal yang harus dilalui dalam setiap hubugan. Pengaruh dari luar bisa menciptakan masalah. Pengaruh utama, jika ada, mungkin berasal dari keluarga dan teman-teman. Mereka dapat menjadi batu sandungan antara Anda dan pasangan Anda. Pasangan sering kali ingin menghormati pendapat keluarganya, jadi Anda juga harus melakukannya. Saat dia melihat betapa hormatnya Anda, pada akhirnya dia akan menghormati mereka juga. Hal yang penting adalah duduk berdua dengannya dan sepakat untuk mengatasi rintangan apa pun yang mungkin muncul. Akan ada banyak rintangan. Tetap miliki pikiran yang positif satu sama lain dan kalian akan melewatinya.
- Akan ada rintangan dalam setiap hubungan yang dijalani dengan serius. Walaupun perceraian akan memberikan sejumlah tantangan lainnya, hal yang penting adalah kalian harus mengatasinya bersama.
-
Jujurlah . Mungkin Anda memiliki beberapa hal yang dirahasiakan. Mantan istrinya mungkin berselingkuh darinya dan sekarang dia memiliki masalah kepercayaan. Sekarang hal ini mungkin membuat Anda merasa takut bersikap jujur mengenai hubungan masa lalu Anda, dan fakta bahwa Anda mungkin adalah orang yang pernah berselingkuh. Tidak masalah untuk bersikap jujur. Cara terbaik untuk memperoleh kepercayaan adalah dengan kejujuran. Membiarkan dia tahu mengenai ketidakjujuran Anda yang lalu akan meyakinkannya bahwa Anda siap untuk berubah dan memulai hubungan yang baru Anda jalani ini dari awal. Bersikaplah jujur. Sepenuhnya.
-
Tunjukkan rasa sayang. Tunjukkan rasa cinta pada pria tersebut. Tataplah matanya saat Anda bercakap-cakap dengannya. Hal itu menunjukkan kejujuran dan rasa hormat. Pegang tangannya di tempat umum, saat dia sudah siap, untuk membuat dunia tahu bahwa Anda bahagia bersamanya. Hal ini akan memberikan keyakinan dan mendorong rasa percaya dirinya dalam segala aspek. Puji dia sekali waktu untuk membuatnya tahu bahwa Anda menyukai setiap hal dari pasangan Anda. Bantu dia untuk menjadi dirinya kembali sebelum terjadi perceraian. Balaslah kenikmatan dan kebahagiaan yang Anda rasakan dengan memberinya hal sama yang pantas dia dapatkan. Cintai dia tanpa syarat.
- Kepercayaan dirinya mungkin tidak selalu tinggi setelah perceraiannya. Anda dapat membuatnya kembali merasa lebih baik dengan dirinya sendiri.
-
Buat hubungan tetap menarik. Buatlah dirinya tetap tanggap. Pria menyukai kejutan. Mereka ingin tahu bahwa Anda memberikan usaha untuk menunjukkan cinta Anda. Jika Anda bukan wanita yang senang berdandan, ajaklah dia melakukan hal yang menyenangkan. Jika dia pria yang sibuk, Anda harus meluangkan sedikit lebih banyak waktu saat bersamanya. Singkirkan ponsel Anda, sewalah pengasuh anak agar kalian dapat memiliki waktu untuk berkencan, atau memiliki malam yang tenang untuk bersantai. Pesan acak, waktu berendam, kartu, hadiah, atau apa pun yang membuatnya merasa istimewa dapat membuat hubungan tetap berjalan dengan kuat. Penting untuk menjaga hubungan tetap menyenangkan dan terasa segar.
- Saat Anda sudah merasa mantap dan benar-benar yakin dia sudah melupakan perceraianya, Anda harus selalu melakukan hal-hal baru bersama sambil memperdalam cinta kalian dengan hobi yang sama.
Iklan
-
Jangan menguntit mantan istrinya. Walaupun Anda tergoda untuk mencari mantan istrinya di Google atau mencarinya di Facebook, dalam jangka panjang, ini hanya akan menyakiti dan membuat Anda merasa tidak aman dengan hubungan Anda. Anda mungkin merasa ingin tahu seperti apa rupanya, apa pekerjaannya, atau di mana sekolah, universitas, pra-sekolahnya, namun mengetahui hal-hal terperinci ini hanya akan membuat diri Anda merasa lebih buruk ketimbang memuaskan rasa penasaran Anda. Jika ada yang benar-benar ingin Anda ketahui mengenai mantan istrinya, dia akan memberitahu Anda, dan merasa terobsesi hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk, seperti merasa Anda tidak bisa menyainginya.
- Jika Anda benar-benar berusaha menguntitnya, Anda mungkin akan menemukan sejumlah foto kekasih Anda bersama mantan istrinya, dan itu pasti akan membuat Anda merasa lebih buruk.
-
Jangan juga menghina mantan istrinya. Anda mungkin berpikir mengolok-olok mantan istrinya atau mengejeknya dengan sebutan buruk akan membuat pria tersebut lebih cepat melupakannya dan membuat Anda terlihat lebih baik. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya; menjelek-jelekkan mantan istrinya hanya akan membuat diri Anda merasa tidak aman, dan akan membuat hubungan Anda menjadi lemah, karena dia mungkin akan bersikap defensif dan membela mantan istrinya. Walaupun dia mungkin mengejeknya, Anda tidak punya hak untuk melakukan hal yang sama, dan Anda harus menghindari menghakimi seseorang yang Anda tidak kenal.
- Jika dia marah atas perbuatan mantan istrinya, Anda bisa menyetujui bahwa hal itu memang tidak baik, tetapi jangan pernah mengejeknya atau menyumpahinya.
-
Jangan bandingkan Anda dengan dirinya. Baik atau buruk, Anda dan mantan istrinya tidak memiliki tujuan yang sama. Dia mungkin pernah mencintainya, dan dia mungkin mencintai Anda sekarang, tetapi dia ingin menjaga agar perasaan atas kedua hubungan itu terpisah. Jika Anda membandingkan diri Anda dengannya dan menanyakannya apakah mantan istrinya bersikap seperti Anda, atau bahkan terlihat seperti Anda—jangan sampai—seperti apa dirinya saat berhubungan intim, dia hanya akan merasa kesal, marah, atau terganggu. Jika Anda ingin dia mekupakannya hubungannya, Anda harus perlakukan hubungan Anda dengannya seperti baru, bukan versi yang lebih baik dari perkawinan lamanya.
- Terlebih lagi, jika Anda membandingkan diri Anda dengan mantan istrinya, itu mungkin akan membuatnya merasa takut, karena dia akan mulai memikirkan hubungan kalian secara serius. Dia mungkin tidak merasa siap untuk itu, dan bahkan membandingkan hubungan kalian dengan perkawinannya dapat dianggap sebagai pertanda buruk di pikirannya.
-
Jangan mengungkit soal pernikahan terlalu cepat. Anda mungkin ingin pria tersebut benar-benar melupakan perkawinan lalunya sebelum Anda bahkan menyinggung kata “menikah”. Sayangnya, ini dapat memakan waktu bertahun-tahun, dan Anda mungkin harus bersiap untuk menunggu hal itu. Jika Anda mengungkit soal pernikahan terlalu cepat, bicara tentang bagaimana Anda ingin memiliki anak, atau memintanya untuk tinggal bersama sebelum dia siap, Anda akan menghancurkan hubungan tersebut. Tentu saja, jika kalian sudah bersama selama beberapa tahun namun dia tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia sudah melupakan perceraiannya atau melanjutkan hidup bersama Anda, Anda mungkin harus memutuskan hubungan, tetapi jika Anda baru berhubungan selama setahun atau sebentar, Anda mungkin harus bersabar.
- Saat Anda memang mengungkitnya, pastikan Anda melakukannya dengan penuh pemikiran. Anda tidak akan mau mengagetkannya dan membuat hal itu terasa tidak terduga.
-
Jangan mencoba untuk mengendalikan apa yang dia lakukan dengan mantan istri atau anak-anaknya. Berhati-hatilah agar tidak pernah mencapai titik untuk memaksanya memutus komunikasi dengan mantan istrinya, terutama jika terdapat anak-anak. Dia perlu tetap berhubungan untuk menjalankan pembagian tanggung jawab yang dia dan mantan istrinya miliki untuk anak-anak mereka. Dan bukan hak Anda untuk membuat keputusan mengenai siapa yang boleh dan tidak boleh berkomunikasi dengannya. Jika Anda mencurigai sesuatu, sekarang adalah saatnya untuk mencari tahu atau meninggalkannya, sebelum Anda terlalu serius berhubungan dengannya.
- Anda pasti tidak mau terlihat mengendalikan atau dia akan merasa terkekang. Jika Anda merasa aman dalam hubungan Anda, Anda tidak akan mempedulikan jika dia menemui mantan istrinya untuk menyelesaikan hal-hal rutinitas. Dan mengenai anak-anaknya, jika Anda tidak bisa menerima bahwa mereka merupakan bagian dari hidupnya, berarti Anda tidak siap berada dalam hubungan tersebut.
- Hindari memaksanya melakukan suatu hal mengenai mantan istrinya. Dia tahu apa yang harus dilakukannya. Anda hanya memiliki hak untuk berkata bahwa urusannya dengan mantan istrinya berdampak pada Anda secara pribadi; dalam hal itu, tunjukkan benar-benar bagaimana dampaknya bagi Anda dan apa yang Anda khawatirkan mengenai diri Anda sendiri. Bersikap jujur akan membantunya melihat kekhawatiran Anda yang sesungguhnya, dan tidak akan menganggap Anda mencoba menjadi penghalang antara dia dan mantan istrinya.
Iklan
Tips
- Hindari perdebatan besar yang melibatkan keluhan tentang perkawinannya yang sebelumnya. Jangan pernah membandingkan dirinya dengan siapa pun di masa lalu Anda dan jangan pernah menyinggung soal Anda tahu alasan mantan istrinya meninggalkan dirinya.
- Jangan mengeluh. Keluhan Anda dapat menambah beban pikirannya.
- Jangan berhubungan dengannya hanya karena merasa kasihan padanya—banyak orang melalui perceraian.
- Bersabarlah dengannya. Perceraian adalah proses peralihan yang besar.
- Buat agar dia tetap tertarik kepada Anda, dengan begitu dia tidak akan bersedih tentang perkawinanya yang gagal.
- Sesuaikan waktu Anda, karena Anda mungkin tidak akan mendapatkan terlalu banyak waktu dengannya.
- Bersikaplah baik padanya, dia telah melalui banyak hal dan mungkin perasaannya masih sensitif.
- Puji dia sesering mungkin; ini akan sangat membangun kepercayaan dirinya.
Iklan
Peringatan
- Menghadapi perubahan suasana hati yang mungkin terjadi karena stres yang dialaminya mungkin akan terasa sulit.
- Anda mungkin tidak akan mendapatkan waktu sebanyak yang Anda harapkan bersamanya karena masa lalu yang masih dia atasi (anak-anak, perusahaan, penyelesaian proses perceraian).
- Menyesuaikan diri dengan cara hidup yang biasa dia jalani dapat terasa sulit.
- Dia dapat berubah pikiran kapan pun dan menyimpulkan bahwa dia tidak dapat mendapatkan kebahagiaan sejati tanpa mantan istrinya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.831 kali.
Iklan