PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gawat! Anda akan menghadiri sebuah acara dan, tiba-tiba, sebuah jerawat yang besar dan jelek muncul di wajah Anda! Anda perlu membasmi jerawat itu dengan cepat. Akan tetapi, memecahkannya begitu saja justru dapat membuat kondisi lebih buruk, dan hanya ada kemungkinan kecil bekas jerawat tersebut dapat benar-benar hilang keesokan harinya. Untungnya, ada cara sederhana yang dapat Anda ikuti untuk mengurangi jerawat tersebut: pasta gigi! Akan tetapi, perlu diingat bahwa penggunaan pasta gigi memiliki efek samping tertentu, seperti kemungkinan terjadinya iritasi kulit. Artikel ini akan menunjukkan pada Anda cara membasmi jerawat (atau setidaknya menyamarkannya) menggunakan pasta gigi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Air hangat dapat membantu mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori kulit, sementara sabun pencuci wajah membantu mengangkat kotoran dan minyak yang menempel. Dengan membersihkan wajah terlebih dahulu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatasi jerawat yang muncul.
    • Cobalah gunakan sabun pencuci wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Hindari penggunaan sabun pencuci wajah berbahan dasar alkohol karena dapat mengakibatkan kulit kering sehingga kulit menjadi rusak.
    • Hindari juga penggunaan sabun pencuci wajah yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan mengandung alkohol karena dapat mengakibatkan iritasi atau membuat kulit kering. Jika kulit Anda terlalu kering, tubuh akan menghasilkan minyak tambahan yang justru dapat memunculkan lebih banyak jerawat.
  2. Gunakan handuk halus dan, dengan lembut, tepukkan handuk ke wajah Anda hingga kering. Jangan menggosok kulit wajah Anda agar tidak menggesek jerawat yang ada.
  3. Jika tangan Anda kotor, bakteria yang menempel di tangan dapat berpindah ke kulit wajah Anda sehingga akan lebih banyak jerawat atau kerusakan yang muncul pada kulit Anda. Sebelum Anda mengoleskan pasta gigi ke jerawat, terlebih dahulu cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun.
  4. Tidak semua jenis pasta gigi dapat membantu membasmi jerawat. Pasta gigi biasa berwarna putih dianggap paling efektif membasmi jerawat. Akan tetapi, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan saat memilih pasta gigi untuk digunakan, seperti:
    • Pilihlah pasta gigi yang berwarna putih.
    • Pastikan pasta gigi tersebut berbentuk pasta, bukan gel.
    • Jika bisa, gunakan pasta gigi yang mengandung soda kue, hidrogen peroksida, atau mentol.
    • Cobalah gunakan pasta gigi dengan rasa mint untuk mendapatkan efek yang menyegarkan pada kulit Anda.
  5. Beberapa jenis pasta gigi justru dapat membuat kondisi jerawat semakin buruk, dan bukan membasminya. Selain itu, ada juga beberapa jenis pasta gigi yang sama sekali tidak efektif membasmi jerawat. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan atau hindari saat memilih pasta gigi untuk digunakan:
    • Jangan gunakan pasta gigi berbentuk gel. Kandungan di dalam pasta gigi tersebut tidak dapat bekerja dengan efektif dan mungkin dapat memperburuk kondisi jerawat.
    • Hindari pasta gigi yang memiliki warna atau memiliki pola bergaris, serta yang mengandung zat-zat tambahan seperti zat kimia untuk mencegah gigi berlubang, zat pemutih gigi, atau fluoride tambahan.
    • Cobalah gunakan pasta gigi dengan rasa mint karena dapat menghasilkan efek menyegarkan.
  6. Di satu sisi, pasta gigi dapat membantu mengeringkan jerawat, namun di sisi lain pasta gigi mungkin dapat membuat kondisi jerawat Anda semakin buruk dan mengakibatkan iritasi pada kulit. [1] Sebelum Anda mulai membasmi jerawat menggunakan pasta gigi, cobalah gunakan terlebih dahulu pada jerawat kecil yang ada di area wajah yang tidak terlalu mencolok.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membasmi Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan pasta gigi sedikit saja; ukuran pasta gigi yang dikeluarkan tidak lebih besar dari ukuran biji jagung.
  2. Pastikan Anda mengoleskan tipis saja pasta gigi ke seluruh permukaan jerawat. Sebisa mungkin jangan oleskan pasta gigi ke bagian kulit yang normal di sekitar jerawat. Pasta gigi berfungsi untuk mengeringkan jerawat sehingga jika dioleskan pada kulit normal, pasta gigi juga dapat mengeringkan kulit Anda dan, mungkin, mengakibatkan kulit kering atau kulit pecah-pecah.
    • Jika Anda memiliki banyak jerawat, cobalah gunakan obat-obatan yang diberikan oleh dokter atau apotek. Jangan pernah mengoleskan pasta gigi ke seluruh wajah Anda atau menggunakannya sebagai masker wajah.
  3. Lamanya waktu yang diperlukan pasta gigi untuk mengering akan bergantung pada jenis kulit dan ukuran jerawat Anda. Secara umum, Anda perlu membiarkannya selama 30 menit, namun jika Anda memiliki kulit sensitif, biarkan pasta gigi mengering selama kurang dari 30 menit. Untuk memudahkan, cobalah ikuti panduan berikut ini:
    • Untuk kulit sensitif dan jerawat yang kecil, biarkan pasta gigi mengering selama 5 hingga 10 menit.
    • Untuk kulit normal atau jerawat yang besar, biarkan pasta gigi mengering selama 30 hingga 60 menit.
    • Cobalah biarkan pasta gigi mengering selama semalaman. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pasta gigi dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Selain itu, jika Anda cenderung banyak bergerak saat tidur, pasta gigi yang menempel justru dapat mengotori wajah Anda.
  4. Jangan gunakan sabun atau cairan pencuci wajah lagi saat Anda membilas wajah. Anda dapat menggunakan air atau waslap basah, namun jangan sampai Anda menggosok jerawat terlalu keras agar tidak terjadi iritasi kulit. Setelah diolesi pasta gigi, jerawat Anda akan tampak lebih kecil dan tidak terlalu membengkak.
  5. Jangan gunakan setiap hari atau beberapa kali dalam sehari. Jika Anda memiliki jerawat yang membandel, cobalah gunakan krim yang khusus dibuat untuk membasmi atau mengatasi jerawat. Perlu diingat bahwa pasta gigi tidak dapat digunakan sebagai pengganti perawatan obat-obatan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah dan Mengatasi Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Usahakan Anda meminum 8 gelas air setiap hari. Air dapat membantu membersihkan sistem tubuh Anda dari kotoran dan racun. Dengan sistem tubuh yang bersih, kulit Anda pun akan menjadi bersih.
  2. Ada beberapa jenis makanan berpotensi memicu munculnya jerawat, sementara jenis makanan lainnya cenderung tidak berpotensi memicu munculnya jerawat. Di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari: [2]
    • Makanan atau minuman manis dan yang mengandung gula, seperti permen, biskuit, dan soda.
    • Makanan ringan atau makanan kering yang sudah diproses, seperti keripik kentang dan kentang goreng.
    • Makanan yang mengandung pati, seperti roti, pasta, dan kentang.
  3. Buah-buahan dan sayur-sayuran, selain baik untuk kesehatan Anda, juga baik untuk kulit Anda. Vitamin A berguna untuk merawat kulit tetap bersih dan cerah, dan dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayur-sayuran seperti blewah, wortel, dan ubi. [3] Selain itu, beberapa jenis makanan sehat dan mengandung banyak vitamin yang membantu merawat kulit, di antaranya, adalah: [4]
    • Ikan salmon. Ikan salmon mungkin berlemak, namun banyak mengandung lemak yang baik. Lemak baik dapat membantu membuat kulit lebih bercahaya dan membersihkan pori-pori kulit.
    • Avokad, artichoke , dan brokoli mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang membantu merawat kulit Anda dan membuatnya tampak bercahaya secara alami.
    • Nasi merah, kacang-kacangan dan gandum dapat menjadi jenis makanan pengganti makanan berpati, seperti roti gandum atau nasi putih. Jenis makanan tersebut kaya akan nutrisi dan vitamin, dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
    • Meskipun berbau tajam, bawang putih kaya akan antioksidan yang tidak hanya mampu membasmi bakteri penyebab jerawat, tetapi juga virus-virus lain.
  4. Jika anda bekerja atau banyak meluangkan waktu di tempat yang banyak berdebu (mis. gudang) atau beruap minyak (mis. dapur restoran), Anda perlu lebih sering mencuci wajah Anda agar pori-pori kulit wajah Anda tidak tersumbat. Pori-pori yang tersumbat dapat memicu munculnya jerawat.
  5. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh terlalu sering mencuci wajah. Terlalu sering mencuci wajah dapat menyebabkan kulit kering sehingga tubuh Anda akan menghasilkan minyak yang dapat melembabkan kulit. Produksi minyak berlebih dapat mengakibatkan lebih banyak kerusakan pada kulit. [5]
  6. Jika Anda perlu menggunakan tata rias untuk menyamarkan jerawat, hindari produk yang mengandung minyak dan sebisa mungkin gunakan tata rias yang ringan dan bebas minyak. [6] Secara umum, cobalah untuk tidak terlalu banyak menggunakan tata rias untuk menyamarkan jerawat Anda. Semakin sedikit pori-pori kulit wajah Anda tersumbat, kulit Anda akan tampak semakin bersih.
    • Cobalah gunakan penyamar noda atau concealer untuk menyamarkan jerawat Anda. Pastikan Anda membaurkan penyamar noda dengan tepat agar sesuai dengan warna kulit Anda, dan padukan dengan bedak.
    • Gunakan penyamar noda berwarna hijau dengan hati-hati. Penyamar noda warna hijau dapat mengurangi kemerahan pada jerawat, namun jika wajah Anda tersorot cahaya tertentu, penggunaan penyamar noda warna hijau justru dapat membuat jerawat Anda tampak lebih jelas. [7] Jika Anda ingin menggunakan penyamar noda warna hijau, aplikasikan pada jerawat Anda dan pastikan Anda membaurkan sisi-sisinya dengan rapi. Setelah itu, gunakan alas bedak dan penyamar noda biasa, dan akhiri dengan mengaplikasikan bedak pada wajah Anda. [8]
  7. Jika Anda menggunakan tata rias, pastikan Anda membersihkannya menggunakan pembersih tata rias sebelum Anda tidur. Jika Anda tidur dengan tata rias yang masih menempel pada wajah, pori-pori kulit wajah Anda akan tersumbat sehingga mengakibatkan munculnya bintik-bintik atau jerawat pada wajah Anda. Selain itu, pastikan Anda membersihkan kuas-kuas tata rias Anda seminggu sekali menggunakan air dan sabun. Pembersihan ini dimaksudkan untuk mencegah perkembangan bakteri penyebab jerawat pada kuas Anda. [9]
  8. Dengan menekan dan memecahkan jerawat, Anda mungkin dapat mengeluarkan nanah yang membuat jerawat tampak begitu jelas. Akan tetapi, hal tersebut tidak lantas membuat noda kemerahan yang disebabkan oleh jerawat ikut hilang. Menekan jerawat juga dapat menyebabkan iritasi kulit, keropeng, atau bahkan meninggalkan bekas luka pada wajah. Jika Anda memang perlu menyentuh jerawat Anda, pastikan tangan Anda bersih sebelum Anda menyentuhnya.
  9. Terkadang, penggunaan pasta gigi saja belum cukup untuk membasmi jerawat yang membandel. Dalam hal ini, cobalah konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda dan belilah obat-obatan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau sulfur dan resorsinol [10] [11] dari apotek terdekat.
  10. Perawatan alami dapat membantu mengurangi noda kemerahan dan memar akibat jerawat. Ada beberapa perawatan alami yang dapat Anda coba:
    • Tempelkan es pada jerawat Anda dan tahan selama beberapa menit untuk mengurangi noda kemerahan dan memar. Anda dapat menggunakan es yang dibuat dari air biasa atau teh hijau. [12]
    • Teteskan minyak tea tree atau minyak lavendel pada kapas, kemudian usapkan dengan lembut pada jerawat Anda. Minyak tea tree atau minyak lavendel bermanfaat untuk mengurangi noda kemerahan dan memar akibat jerawat.
    • Bersihkan jerawat dengan mengusapkan kapas yang telah ditetesi cuka apel atau perasan limau. Jika Anda menggunakan perasan limau untuk membersihkan jerawat, jangan meninggalkan rumah atau terpapar sinar matahari langsung tanpa membersihkan wajah Anda. Pastikan sebelum Anda meninggalkan rumah, Anda sudah menghapus perasan lemon yang Anda oleskan pada jerawat Anda. [13]
    • Belilah cleansing clay (tanah liat khusus yang digunakan sebagai masker) atau masker lumpur dari toko produk-produk kesehatan.
    Iklan

Tips

  • Siapkan mangkuk berisi air panas dan bungkukkan tubuh Anda agar uap air panas mengenai wajah Anda sebelum Anda mencuci muka dan mengoleskan pasta gigi (atau produk lain) pada jerawat. Uap air panas yang mengenai kulit wajah dapat membantu membuka pori-pori wajah sehingga produk yang digunakan dapat bekerja lebih efektif.
  • Cobalah gunakan perawatan jerawat lain yang alami.
  • Jika Anda membiarkan pasta gigi menempel pada jerawat selama satu malam dan, saat tidur, Anda cenderung banyak bergerak, cobalah tempelkan plester luka pada jerawat yang telah diolesi pasta gigi. Ini dilakukan untuk mencegah pasta gigi mengotori wajah, rambut, dan bantal jika Anda bergerak saat tidur.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat Anda menggunakan pasta gigi untuk membasmi jerawat, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Pasta gigi dapat membuat kulit menjadi sangat kering dan menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, cobalah lakukan tes uji terlebih dahulu pada jerawat yang muncul di bagian wajah yang tidak begitu mencolok.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pasta gigi
  • Air hangat
  • Sabun pencuci wajah
  • Handuk halus
  • Cermin

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.901 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan