PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Akuilah, jerawat merupakan gangguan medis yang sejatinya ringan, tetapi dapat membuat Anda merasa sangat frustrasi ketika dihampiri olehnya, bukan? Masalah kulit tersebut rentan terjadi kepada Anda yang telah memasuki masa akil balig dan beranjak dewasa, dan mungkin menyerang bagian tubuh yang paling tidak terduga sekalipun, seperti hidung. Ingin tahu cara mengatasinya? Yuk, baca artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengobati Jerawat di Hidung

PDF download Unduh PDF
  1. Benzoyl peroxide adalah salah satu bahan yang lazim digunakan dalam berbagai obat jerawat, terutama karena keampuhannya dalam membunuh bakteri penyebab jerawat dan membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Oleh karena itu, cobalah mengaplikasikannya ke area di sekitar hidung untuk menghilangkan jerawat yang membandel. Jika memungkinkan, cari produk yang mengandung sekitar 2,5% hingga 10% benzoyl peroxide , yang umumnya dijual dalam bentuk sabun pembersih dan obat jerawat. [1]
    • Benzoyl peroxide dapat membuat kulit kering, terasa perih, memerah, dan mengalami sensasi terbakar ketika diaplikasikan. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan!
  2. Asam salisilat adalah salah satu jenis bahan pembasmi jerawat yang bisa dibeli secara bebas dalam rupa sabun pembersih dan obat jerawat. Umumnya, produk yang dijual di pasaran mengandung sekitar 0,5% sampai 5% asam salisilat. [2]
    • Asam salisilat dapat membuat kulit perih dan teriritasi. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan!
  3. Gel differin ( adapalene ) adalah salah satu contoh gel retinoid yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Secara khusus, gel tersebut bermanfaat untuk membuka pori-pori dan mengenyahkan komedo hitam yang lazim menyertai jerawat pada hidung. Namun, pahamilah bahwa retinoid dapat membuat kulit terlampau kering dan teriritasi, terutama pada proses pemakaian awal. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti instruksi pemakaian yang tercantum di kemasan gel!
  4. Untuk mencegah pembentukan jerawat di hidung dan area wajah yang lain, bersihkan wajah dua kali sehari jika memungkinkan. Bersihkan pula wajah Anda setelah melakukan aktivitas yang membuat kulit berkeringat, terutama karena peningkatan produksi keringat dapat turut meningkatkan risiko pembentukan jerawat. [3]
    • Bersihkan wajah dengan gerakan lembut dan melingkar. Ingat, wajah harus dibersihkan secara rutin, tetapi sebaiknya tidak melebihi dua kali sehari!
  5. Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu wajah Anda. Kemudian, tempelkan plester ke hidung yang masih basah, dan tunggu hingga teksturnya mengering serta mengeras. Selagi menunggu plester mengering, kotoran yang terkandung dalam komedo akan tersedot ke bahan adhesif yang terkandung di permukaan plester. Alhasil, kotoran dan komedo yang menyumbat pori-pori pun akan ikut tercabut ketika plester tersebut Anda lepaskan. [4]
    • Plester komedo hanya bisa ditempelkan ke kulit yang bersih dan basah agar manfaatnya dapat lebih maksimal.
    • Tunggu hingga plester benar-benar kering sebelum menariknya. Setelah plester kering, tarik perlahan hingga terlepas seutuhnya dari hidung Anda.
  6. Beberapa jenis kosmetik dapat membuat kulit mengalami iritasi dan berjerawat. Jika tumbuh jerawat di hidung Anda, pertimbangkan untuk tidak mengenakan riasan wajah sama sekali atau meminimalkan penggunaannya. Pastikan Anda juga memilih alas bedak yang tidak mengandung minyak dan berlabel noncomedogenic sehingga tidak berisiko menyumbat pori-pori kulit. [5]
    • Kandungan kimia dan minyak dalam riasan wajah, sekalipun riasan yang berlabel hypoallergenic , tetap berisiko menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
    • Selalu bersihkan riasan wajah sebelum tidur agar pori-pori kulit tidak tersumbat!
  7. Hati-hati, paparan sinar matahari berlebih dan penggunaan ranjang penjemur berisiko merusak kulit dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Jika akan beraktivitas di luar ruangan, selalu kenakan tabir surya khusus atau pelembap yang sudah mengandung SPF cukup tinggi. [6]
    • Beberapa jenis obat jerawat juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet. Oleh karena itu, lindungi kulit dari sinar matahari jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang mencantumkan keterangan tersebut di kemasannya.
  8. Cobalah menerapkan berbagai metode rumahan di atas selama tiga sampai empat minggu. Jika kondisi jerawat tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dermatolog. Jika tingkat keparahan jerawat tergolong sedang hingga berat, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba metode apa pun dalam artikel ini!
    • Tanpa bantuan tenaga ahli, dikhawatirkan masalah baru justru akan timbul. Lagi pula, tidak ada yang bisa menggantikan peran dokter atau dermatolog ahli untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kulit Anda yang unik, bukan? Setelah memeriksa kondisi kulit, umumnya dermatolog akan merekomendasikan beberapa bentuk pendekatan untuk menghilangkan komedo hitam, komedo putih, dan/atau jerawat di hidung Anda.
    • Dermatolog mungkin akan meresepkan obat atau merekomendasikan terapi alternatif, seperti microdermabrasion , pengelupasan kimia, terapi cahaya, atau terapi laser. Selain itu, dermatolog juga dapat membantu menghilangkan komedo hitam di wajah Anda menggunakan alat khusus bernama ekstraktor komedo.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membangun Rutinitas Membersihkan Wajah yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Artinya, sabun dengan label tersebut tidak akan menyumbat pori-pori Anda sehingga tidak berpotensi menimbulkan jerawat. Pastikan Anda juga memilih sabun pembersih yang berbahan ringan dan ramah bagi kulit, ya!
    • Cobalah menggunakan sabun pembersih yang lembut dan berbahan dasar air, seperti Neutrogena , Cetaphil , dan Eucerin . Metode ini terutama akan bekerja lebih maksimal pada Anda yang memiliki kulit wajah berminyak.
  2. Basahi wajah dengan air hangat, lalu tuangkan sedikit sabun pembersih ke telapak tangan Anda, dan pijatkan ke kulit wajah selama dua menit dengan gerakan lembut serta melingkar. [7]
    • Untuk membersihkan jerawat di hidung, berikan perhatian ekstra ke area hidung dan lekukan di sekitarnya. Aplikasikan sabun pembersih ke area-area tersebut secara menyeluruh.
  3. Percikkan air hangat ke wajah atau basuh sisa sabun pembersih menggunakan handuk yang telah direndam dalam air hangat. Lanjutkan prosesnya sampai wajah benar-benar bersih dari sabun.
    • Jangan mengeringkan kulit wajah dengan cara menggosoknya. Hati-hati, tindakan tersebut dapat membuat kulit mengalami iritasi, memerah, atau bahkan memproduksi jerawat berlebih. [8]
    • Gunakan handuk berbahan katun untuk mengeringkan wajah setelah dibersihkan.
  4. Aplikasikan pelembap noncomedogenic , seperti yang dijual dengan merek Neutrogena, Cetaphil , dan Olay . Jika ingin, Anda juga bisa mencoba pelembap lain yang dijual di berbagai toko kecantikan, tetapi pastikan produk yang dipilih mencantumkan label noncomedogenic .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Obat-obatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Berbagai jenis herba dapat berfungsi sebagai astringen yang mampu mengerutkan jaringan dan mengurangi peradangan pada kulit. Jika ingin, astringen bisa langsung diaplikasikan ke area yang berjerawat menggunakan kapas atau ujung jari tangan Anda. Namun, jangan menggunakannya setiap hari agar kulit tidak terlampau kering! Beberapa jenis herba yang dapat digunakan untuk mengeringkan jerawat adalah:
    • Teh hitam dan teh hijau [10]
    • Perasan lemon
    • Teh kamomil [11]
    • Teh yarrow
    • Teh sage
    • Cuka apel [12]
  2. Masker wajah dapat membantu membersihkan, mengencangkan, dan memulihkan kondisi kulit, serta mengurangi produksi jerawat, lho ! Terlebih lagi, herba yang mengandung astringen juga dapat membantu mengencangkan atau meratakan tekstur kulit, sementara herba yang mengandung zat antibakteri dapat membantu membunuh bakteri. Jika ingin, masker bisa diaplikasikan ke seluruh bagian wajah atau ke area yang spesifik. Cobalah mempraktikkan resep masker herba dasar yang terbuat dari campuran 1 sdm. madu yang mengandung zat antibakteri serta astringen, dan 1 butir putih telur yang juga berfungsi sebagai astringen. [13] [14]
    • Tambahkan 1 sdt. perasan lemon yang berfungsi sebagai astringen alami.
    • Tambahkan â…› sdt. salah satu minyak esensial berikut ini yang sangat kaya akan zat antibakteri dan antiradang: pepermin, spearmint , lavendel, calendula , dan timi.
    • Oleskan masker ke seluruh area hidung, atau gunakan ujung jari untuk mengaplikasikan masker ke area yang spesifik. Diamkan masker selama 15 menit hingga teksturnya mengering, lalu bilas hingga bersih menggunakan air hangat.
    • Tepuk lembut kulit hingga kering dan segera aplikasikan pelembap noncomedogenic setelahnya.
  3. Jika ingin, Anda juga bisa mengeringkan jerawat di hidung menggunakan campuran 1 sdt. garam laut dan 3 sdt. air panas. Jika tidak ingin mengaplikasikannya ke seluruh permukaan wajah, cukup oleskan masker ke area yang berjerawat menggunakan jari tangan Anda. Pastikan masker tidak mengenai area di sekitar mata, ya! [15]
    • Diamkan masker selama 10 menit, tidak lebih! Hati-hati, garam laut dapat menyedot cairan dari wajah dan membuat teksturnya terlalu kering.
    • Bilas hingga benar-benar bersih menggunakan air dingin atau hangat. Tepuk lembut untuk mengeringkannya.
  4. Jangan menggunakan produk eksfolian yang bertekstur terlalu kasar atau tidak ramah bagi kulit! Selain berisiko meninggalkan bekas luka yang ringan hingga serius, melakukannya juga dapat memperburuk kondisi jerawat, terutama karena tekstur butiran scrub yang terlalu kasar mungkin dapat mengelupas sel kulit yang sejatinya belum siap dikelupas. Oleh karena itu, cobalah membuat eksfolian yang lebih ramah bagi kulit dari bahan-bahan alami, dan lakukan proses eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu. [16] [17]
    • Untuk membuat eksoflian dari soda kue, campurkan 60 ml madu dengan soda kue secukupnya hingga teksturnya menyerupai pasta. Kemudian, pijatkan eksfolian ke area yang berjerawat dengan gerakan lembut dan melingkar, atau aplikasikan secara langsung menggunakan ujung jari tangan. Lakukan proses tersebut selama dua sampai tiga menit, lalu bilas dengan air hangat sampai bersih.
    • Giling 120 gram rolled oat utuh dengan bantuan food processor . Kemudian, tambahkan minyak zaitun, minyak jojoba, vitamin E, minyak avokad, atau minyak almon secukupnya untuk membuat pasta oatmeal . Dengan gerakan lembut dan melingkar, pijatkan eksfolian tersebut ke area yang berjerawat, atau aplikasikan secara langsung menggunakan ujung jari tangan Anda. Lakukan proses tersebut selama dua sampai tiga menit, lalu bilas permukaan wajah menggunakan air hangat.
    • Untuk membuat eksfolian dari campuran gula dan minyak zaitun, cobalah mencampurkan 120 ml minyak zaitun dengan 1 sdt. gula. Kemudian, aplikasikan campuran tersebut ke area yang berjerawat dengan gerakan lembut dan melingkar selama dua sampai tiga menit, lalu bilas wajah dengan air hangat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Metode Uap

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum diuapi, wajah harus terlebih dahulu dibersihkan agar jumlah jerawat tidak bertambah. Oleh karena itu, basahi wajah dengan air hangat, lalu aplikasikan sabun pembersih dengan bantuan jari-jari tangan secara merata.
    • Lalu, bilas wajah dengan air hangat dan pastikan tidak ada sabun pembersih yang tersisa. Tepuk ringan dengan handuk untuk mengeringkannya.
  2. Untuk memaksimalkan manfaat pembersihannya, Anda juga bisa lho , menambahkan beberapa tetes minyak esensial yang mampu membasmi jerawat ke dalam air! Misalnya, cobalah menggunakan minyak esensial pohon teh, minyak jeruk, minyak lavendel, minyak rosemary , atau minyak pepermin.
    • Gunakan jenis minyak yang sama dengan yang terkandung di dalam sabun pembersih atau minyak lain sesuai selera.
  3. Pertama-tama, didihkan 950 air di dalam panci. Setelah air mendidih, segeralah menuangkannya ke mangkuk tahan panas, lalu tuangkan beberapa tetes minyak esensial favorit ke dalamnya. [18]
    • Tidak memiliki minyak esensial? Cobalah menggantikannya dengan ½ sdt. herba kering untuk setiap 950 ml air.
  4. Membuka pori-pori wajah dengan bantuan uap air dapat membantu membersihkan kulit serta meningkatkan efektivitas astringen untuk mengeringkan jerawat. Untuk melakukan metode ini, Anda perlu terlebih dahulu meletakkan handuk besar di puncak kepala. Setelah suhu air sudah sedikit menurun tetapi uapnya belum hilang, gantung wajah Anda kira-kira 30 cm di atas permukaan mangkuk. [19]
    • Tutup mata Anda. Uapi wajah selama 10 menit dengan meletakkan handuk di puncak kepala agar pori-pori Anda terbuka.
    • Jangan menggantung kepala terlalu dekat dengan air panas. Hati-hati, kulit wajah dan pembuluh darah Anda bisa rusak karenanya!
  5. Setelah 10 menit, jauhkan wajah dari uap lalu tutup dengan handuk dingin. Setelah handuk didiamkan selama 30 detik di wajah Anda, kembalilah menguapinya. Ulangi proses tersebut sebanyak 3 kali, dan akhiri setiap prosesnya dengan mengompres wajah menggunakan handuk dingin.
    • Metode ini bertujuan untuk mengerutkan dan melebarkan pembuluh darah halus di permukaan wajah. Alhasil, kulit dapat terasa lebih kencang dan sirkulasinya pun akan membaik setelahnya.
  6. Setelah serangkaian proses tersebut dilakukan, bersihkan wajah Anda dengan air hangat, lalu tepuk lembut menggunakan handuk hingga kering. Kemudian, segera aplikasikan pelembap noncomedogenic ke kulit untuk melembapkannya. [20]
    • Untuk membasmi jerawat di hidung, metode uap ini bisa Anda lakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.785 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan