Unduh PDF Unduh PDF

Kutu karpet merupakan hama yang bisa menggerogoti karpet, pakaian, dan jenis kain yang lain. Walaupun menyingkirkan kutu karpet bukan hal yang mudah, Anda tetap bisa melakukannya sendiri. Jika Anda menjumpai tanda-tanda serbuannya, misalnya larva, kulit yang rontok, atau butiran tinja, lakukan tindakan cepat dengan alat dan metode yang tepat untuk menyingkirkan kutu karpet di rumah, dan lakukan tindakan pencegahan agar hama ini tidak datang kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Pembersihan secara Menyeluruh

Unduh PDF
  1. Baik kutu karpet dewasa maupun larva bisa menyerbu ke dalam rumah, tetapi larvanya yang mengakibatkan kerusakan paling parah karena memakan bahan-bahan organik, seperti wol, sutra, dan kulit. Untuk mengetahui tempat yang harus difokuskan dalam upaya pembersihan, terlebih dahulu carilah sumber utama serbuan kutu, yaitu area yang memiliki tanda-tanda kerusakan paling parah, dan keberadaan kutu. Periksa area yang gelap dan terpencil, misalnya ruang bawah tanah atau di bawah permadani dan karpet untuk mencari beberapa tanda berikut ini: [1]
    • Serpihan kulit kasar berwarna cokelat yang terkelupas dari larva
    • Butiran tinja berwarna cokelat, kira-kira sebesar butiran garam
    • Kutu dewasa berbentuk oval, dengan warna beraneka ragam dan berukuran sedikit lebih besar daripada kepala pin . Kutu ini bisa terbang dan biasanya hidup di luar rumah, tetapi bertelur di dalam rumah di area yang gelap dan terpencil.
    • Larva memiliki ukuran sedikit lebih panjang daripada kutu dewasa, dan sering kali memiliki rambut membentuk jambul, walaupun beberapa varietas mempunyai penampilan mengilap dan halus. Larva kutu ini bisa berwarna cokelat, putih, merah, atau bergaris.
  2. Melakukan penyedotan di seluruh bagian rumah merupakan cara tercepat dan terbaik untuk membersihkan kutu karpet dan larvanya dari karpet. Berfokuslah pada sumber kutu dan area yang paling parah terkena serbuannya, walaupun Anda tetap harus menyedot seluruh bagian rumah untuk menghilangkan semua kutu. Buang kantong wadah penyedot setelah Anda selesai melakukan penyedotan. [2]
    • Terus lakukan penyedotan rumah minimal satu kali dalam sehari selama seminggu. Tergantung tingkat keparahan serbuan kutu, mungkin Anda harus melakukan penyedotan lebih dari satu kali dalam sehari selama beberapa hari pertama.
    • Sedot furnitur berlapis kain atau area yang diberi penutup kain yang tidak dapat dimasukkan ke mesin cuci.
    • Periksa label yang disertakan pada karpet untuk mengetahui cara membersihkannya, dan sewa layanan pembersih uap apabila perlu.
  3. Jika pelapis furnitur atau kain berada dalam kondisi yang parah karena dimakan kutu, buanglah di tempat sampah yang ada di luar rumah. Jika Anda tetap menyimpannya, serbuan kutu akan lebih sulit dihentikan. [3]
    • Lepaskan pelapis furnitur walaupun Anda tidak menjumpai kutu karpet atau larva yang menempel di sana.
  4. Masukkan semua pelapis furnitur, handuk, linen, selimut, dan kain lain ke dalam mesin cuci, lalu tambahkan detergen, dan jalankan mesin tersebut dalam pengaturan panas. Kutu karpet, larva, dan telurnya memang sangat kuat sehingga cara terbaik untuk mematikannya adalah menggunakan air panas yang dicampur detergen. [4]
    • Lakukan dry cleaning (pencucian kering) pada kain yang tidak boleh dicuci dengan air.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Perlakuan Khusus

Unduh PDF
  1. Pilih insektisida yang bisa membasmi kutu karpet. Ikuti petunjuknya secara hati-hati ketika Anda menggunakannya pada kain apa saja yang tidak bisa dibersihkan dengan cara yang lain. Jangan menyemprotkannya ke seluruh bagian rumah. Insektisida harus disemprotkan pada area yang ditargetkan saja. [5]
    • Batasi penyemprotannya di area yang banyak terdapat serpihan serat, misalnya di bawah atau sekitar tepi permadani atau karpet, dinding lemari, rak untuk menyimpan kain, serta celah dan retakan. Jangan menyemprotkannya pada pakaian atau kain penutup tempat tidur.
    • Selalu kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan ketika menyemprotkan insektisida. Tinggalkan area yang disemprot ketika insektisida tersebar di udara dan cucilah tangan sesudahnya.
  2. Apabila Anda sulit menjangkau area yang terserang kutu, misalnya langit-langit atau rongga dinding, taburkan asam borat pada area tersebut secara merata. Anda juga bisa membuat semprotan asam borat dengan mencampur 1 sendok makan (4 gram) asam borat dengan 2 gelas (450 ml) air panas. Aduk hingga bubuknya larut, lalu semprotkan ke celah yang sulit dijangkau menggunakan botol semprot.
    • Asam borat mempunyai kandungan pemutih. Jadi, jangan menggunakannya pada bahan yang berwarna gelap.
  3. Jika serbuan kutu sudah dalam tingkat parah, tempatkan perangkap lem di seluruh bagian rumah untuk memikat dan menangkap kutu dan mencegah masalah yang lebih parah. Tempatkan perangkap di sekitar titik masuk, seperti pintu, jendela, atau celah, serta di area tertutup yang banyak terdapat kutu. [6]
    • Perangkap berbahan dasar hormon atau feromon dirancang khusus untuk jenis kutu karpet. Anda juga bisa menggunakan perangkap lem tanpa hormon untuk menangkap kutu, khususnya yang terbang melalui jendela.
    • Periksa perangkap 1-2 kali dalam seminggu.
    • Perangkap ini bisa dibeli di toko pertanian, toko bangunan, atau melalui internet.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Serbuan Kutu

Unduh PDF
  1. Agar kutu karpet tidak menyerbu kembali ke dalam rumah, periksa kasa rumah dan pintu untuk mencari adanya lubang, lalu tutup rapat lubangnya. Periksa area di luar rumah dan singkirkan bekas jaring dan sarang laba-laba dari burung, hewan pengerat, atau lebah, yang bisa digunakan kutu karpet untuk bersembunyi. [7]
    • Periksa juga tanaman atau bunga yang Anda masukkan ke dalam rumah untuk mencari adanya kutu karpet atau larvanya. Apabila Anda melihatnya, biarkan tanaman tetap di luar rumah.
    • Jika serbuan kutu sudah terlalu parah dan terjadi berulang-ulang, semprotkan insektisida cair di sekitar bagian bawah area di luar rumah dan di dekat titik masuk. Insektisida bisa membunuh hama lain yang tidak berbahaya. Jadi, hanya gunakan di luar rumah sebagai upaya terakhir.
  2. Menyedot karpet dan mencuci pelapis furnitur dan kain lain secara rutin (minimal satu kali dalam 2 minggu) merupakan metode terbaik untuk mencegah serbuan kutu karpet. Segera bersihkan tumpahan makanan dan noda. Makanan dan noda keringat yang menempel pada kain bisa menarik minat kutu karpet. [8]
    • Sebisa mungkin, jagalah agar bulu, rambut, dan debu kelinci tidak berjatuhan di dalam rumah karena kutu karpet menyukainya dan akan memakannya.
  3. Simpan kain, pakaian, dan tepung yang tidak digunakan ke dalam kantong atau wadah plastik tertutup. Jemur di bawah sinar matahari minimal sekali dalam setahun untuk memeriksa adanya kutu. [9]
    • Sebagai perlindungan tambahan, lapisi kain yang Anda simpan dengan setrip resin yang mengandung insektisida. Anda juga bisa menggunakan kapur barus yang berbentuk bola, butiran, atau kristal.
    • Apabila Anda menjumpai kutu, cuci atau keringkan item tersebut sebelum Anda menyimpannya kembali.
  4. Kutu karpet hanya memakan produk organik. Jadi, Anda bisa mengurangi kemungkinan serbuan kutu jika menggunakan bahan sintetis. Ini terutama berlaku pada karpet, permadani, dan furnitur. [10]
    • Bahan sintetis yang biasa digunakan untuk permadani dan karpet di antaranya nilon, triexta , poliester, dan olefin.
    • Pada furnitur, bahan sintetis yang sering digunakan di antaranya akrilik, nilon, asetat, dan poliester.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda tidak sanggup menyingkirkan kutu karpet sendiri, hubungi pembasmi hama profesional. Mereka bisa menggunakan bahan kimia yang lebih kuat dan efektif untuk melakukan pembersihan rumah secara lebih menyeluruh.
  • Kutu karpet juga bisa tertarik pada felt (kain flanel untuk membalut palu piano) dan palu pemukul nada piano. Ini dapat menimbulkan kerusakan yang akan memengaruhi nada instrumen. Jika hal ini terjadi, mintalah bantuan teknisi piano untuk memperbaikinya.
  • Jika Anda melihat beberapa kutu karpet yang terjebak di dalam rumah, ini bukan masalah besar. Kutu karpet sering kali terbang masuk rumah dan pergi lagi dengan cepat. Anda harus bertindak jika menjumpai larva.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mesin pengisap debu
  • Mesin cuci
  • Detergen
  • Insektisida
  • Pakaian dan sarung tangan pelindung (untuk menyemprot insektisida)
  • Asam borat (opsional)
  • Perangkap lem
  • Wadah atau kantong plastik untuk menyimpan kain
  • Setrip resin atau kapur barus

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.753 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan