PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kutu adalah parasit kecil yang tidak hanya mengganggu, namun juga dapat menularkan penyakit sehingga kucing Anda sakit. Jika Anda melihat ada kutu di bulu kucing Anda, pelajarilah cara membasmi kutu dari kulit kucing dengan aman sehingga penularan penyakit ke kucing maupun ke tubuh Anda dapat dicegah. Pembasmian kutu agak rumit dilakukan, terutama jika kucing Anda suka menggeliat. Oleh karenanya, luangkan waktu untuk memastikan pembasmian kutu Anda dilakukan dengan benar untuk pertama kalinya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengumpulkan Alat-Alat yang Diperlukan

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan penjepit berujung lembut atau alat pengambil kutu. [1] Jika Anda tidak tahu jenis alat yang sebaiknya digunakan, mintalah saran dari dokter hewan atau toko hewan peliharaan. Anda dapat membeli alat pengambil kutu dari dokter hewan atau toko hewan peliharaan.
    • Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk mengambil kutu pada kucing. Sebagian besar alat ini, seperti pinset berpegas dan kait, cukup sederhana dan dijual dengan harga yang murah serta bisa sangat membantu mengambil kutu.
  2. Kutu tidak boleh disentuh dengan tangan karena penyakit bisa menular lewat sentuhan. Lindungi kedua tangan saat membasmi kutu dari kucing. [2] Jika Anda alergi terhadap lateks, gunakanlah sarung tangan nitrile .
    • Sarung tangan lateks atau nitrile dapat dibeli di apotek atau toko swalayan.
  3. Setelah diambil, kutu dibunuh dengan menenggelamkannya ke dalam alkohol gosok. [3] Alkohol gosok juga dapat digunakan untuk membersihkan area kulit tempat kutu diambil. [4]
    • Bola kapas bisa digunakan saat memberikan alkohol ke kulit setelah pembasmian kutu.
  4. Area kulit tempat kutu dibasmi mungkin akan mengalami iritasi selama beberapa minggu. Salep antibiotik akan membantu mencegah iritasi dan salep hidrokortison akan meringankan iritasi. [5]
    • Salep antibiotik manusia dan hidrokortison mungkin terlalu keras bagi kucing, oleh karenanya minta saran salep yang sesuai untuk kucing dari dokter hewan Anda.
    • Belilah kapas tangkai, jika belum punya, untuk mengoleskan salep ke kulit kucing tanpa menggunakan jari.
    • Begitu semua alat-alat sudah dikumpulkan, letakkan di area dengan pencahayaan yang baik. Susunlah alat-alat Anda sehingga proses pembasmian kutu berlangsung lancar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membasmi Kutu dengan Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kutu sudah bersemayam di kulit dalam waktu lama, kucing Anda bisa sakit dibuatnya. Semakin lama kucing tinggal di kulit, gejala-gejala yang tampak bisa semakin parah. Jika demikian, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk dirawat. [6]
    • Banyak penyakit dari kutu yang menular setelah kutu menempel selama 24 jam. Jika memungkinkan, basmilah kutu dalam waktu 24 jam setelah menempel untuk mengurangi risiko infeksi.
    • Haemobartonellosis adalah penyakit umum pada kucing yang ditularkan kutu. Gejala-gejalanya berupa kelesuan, hilang nafsu makan, dan pernapasan tidak wajar. Penyakit ini membahayakan jiwa sehingga kucing perlu segera dibawa ke dokter hewan. [7]
    • Penyakit-penyakit lain yang ditularkan kutu pada kucing ( Tularemia, Cytauxzoonosis ) jauh lebih jarang, tetapi kucing dibuat sangat sakit olehnya. [8]
  2. Anda tidak boleh menyentuh kutu secara langsung. Sarung tangan akan melindungi Anda dari penularan penyakit selama proses pembasmian kutu. [9]
  3. Pastikan Anda bekerja di area yang terang karena kutu cukup sulit ditemukan di kulit kucing. [10] Belah bulu kucing dengan tangan untuk bisa melihat kulit kucing dengan jelas. [11] Perlu diingat bahwa kutu suka berkeliaran di area kulit yang gelap dan tersembunyi. Oleh karenanya, cari dengan baik di daerah jari kaki, telinga, ketiak, dan selangkangan. [12]
    • Kutu biasanya tampak gelap di kulit. Apabila sudah lengket di kulit, kutu tidak akan banyak bergerak sehingga Anda tidak perlu khawatir kutu akan kabur saat didekati. Kutu juga akan membesar ketika makan sehingga lebih mudah terlihat. [13] [14]
    • Periksa kutu di kulit kucing secara teratur, terutama di musim kemarau dan jika kucing sering berada di dalam/luar ruangan. [15] Sebaiknya periksa pula area tempat kutu sering bersemayam secara teratur. [16]
  4. Renggangkan kulit tempat kutu berada dan ambil kutu dengan alat pengambil kutu. Kutu harus diambil di tempat yang benar. Ambillah kutu di bagian antara kepala dan leher dan sedekat mungkin dengan kulit. [17]
    • Akan lebih mudah jika ada seseorang yang memegang kucing sementara Anda mengambil kutu. [18] Jika tidak ada orang lain yang bisa membantu, bawalah kucing ke dokter hewan untuk pembasmian kutu
    • Jangan remas kutu. Jika diremas terlalu keras, kutu bisa mengeluarkan racun dan penyakit ke tubuh kucing. [19]
  5. Lakukan secara perlahan dengan menarik kutu lurus ke atas dan lepas dari kulit. Jangan putar penjepit saat mengambil kutu karena kepala kutu akan lepas dari tubuhnya dan tertinggal di kulit. [20] [21]
    • Jika kutu tanpa sengaja terputar dan kepala kutu tertinggal menempel di kulit, bawalah kucing ke dokter hewan jika tidak bisa mengambilnya sendiri. Kepala kutu tidak boleh dibiarkan menempel di kulit. [22]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Setelah Pengambilan Kutu

PDF download Unduh PDF
  1. Alkohol akan membunuh kutu. Jangan siram kutu di toilet karena cara ini tidak membunuh kutu. [23]
  2. Usapkan alkohol secara perlahan di area tersebut, diikuti salep triple antibiotik. Hal ini akan membantu mencegah infeksi pada area kulit tempat kutu diambil. [24] [25] Alkohol diusapkan dengan lembut menggunakan kapas karena alkohol bisa membuat kulit kucing iritasi.
    • Jangan gunakan jari untuk mengoleskan salep walau Anda masih mengenakan sarung tangan. Usapkan kapas tangkai pada salep dan oleskan dengan lembut pada area kulit yang sebelumnya ditempeli kutu.
  3. Setelah sarung tangan dilepas, ambil sarung di tangan satu lagi di bagian pergelangan supaya Anda tidak menyentuh bagian jari yang menyentuh kulit kucing. Walaupun tangan tidak menyentuh kulit kucing secara langsung, sebaiknya cuci kedua tangan Anda secara menyeluruh. [26]
  4. Walaupun kulit yang ditempeli kutu tidak terinfeksi, kulit ini akan mengalami infeksi selama beberapa minggu. [27] Jika kulit tampak merah dan iritasi, gunakan kapas tangkai untuk mengoleskan sedikit salep hidrokortison yang aman bagi kucing ke area yang terpengaruh. [28]
    • jika kulit kucing terus terlihat merah dan iritasi selama beberapa hari, bawa kucing ke dokter hewan. Hal ini mungkin menandakan infeksi yang lebih serius.
    • Sebaiknya Anda membawa kucing ke dokter hewan jika menunjukkan gejala keracunan kutu, bahkan setelah semua kutu dibasmi.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda merasa tidak bisa membasmi kutu kucing sendiri, bawalah ke dokter hewan.
  • Jangan percayai mitos-mitos perihal membasmi kutu, misalnya memakai jeli petroleum, membekukan kutu, membakar kutu dengan korek, dan meneteskan cat kuku pada kutu. Metode-metode ini tidak manjur dan tidak boleh dilakukan dalam kondisi apa pun. [29]
  • Rawat kucing setiap bulan untuk mencegah datangnya kutu walau kucing jarang keluar rumah. [30] Dokter hewan dapat menentukan jenis pencegahan yang bisa Anda lakukan.
  • Jika kucing sering keluar rumah, coba jauhkan dari area berkayu atau berumput yang sering menjadi sarang kutu. [31] Tentunya, hal ini akan sulit dilakukan.
  • Penyakit Lyme adalah salah satu penyakit paling umum yang menular melalui kutu di dunia, namun jarang ditemukan pada kucing. Justru, kucing yang sakit Lyme mungkin tidak akan menunjukkan gejala-gejalanya. Jika kucing menunjukkan gejala sakit Lyme (kepincangan yang berpindah dari satu kaki ke kaki lain, pembengkakan kelenjar getah bening di dekat gigitan kutu, sulit bernapas), kucing perlu dirawat oleh dokter hewan. [32]
Iklan
  1. http://www.catster.com/lifestyle/how-to-remove-a-tick-from-your-cat
  2. http://www.petmd.com/cat/slideshows/parasites/does-my-cat-have-ticks-removing-ticks-on-cats
  3. http://www.petmd.com/cat/slideshows/parasites/does-my-cat-have-ticks-removing-ticks-on-cats
  4. http://www.petmd.com/cat/slideshows/parasites/does-my-cat-have-ticks-removing-ticks-on-cats
  5. http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/ticks
  6. http://www.vet.cornell.edu/fhc/health_information/Ticks.cfm
  7. http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/ticks
  8. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/how-to-properly-remove-ticks-common-myths-and-foolproof-methods
  9. http://www.catster.com/lifestyle/how-to-remove-a-tick-from-your-cat
  10. http://www.cat-world.com.au/paralysis-ticks-in-cats
  11. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/how-to-properly-remove-ticks-common-myths-and-foolproof-methods
  12. http://www.petmd.com/cat/slideshows/parasites/does-my-cat-have-ticks-removing-ticks-on-cats
  13. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/how-to-properly-remove-ticks-common-myths-and-foolproof-methods
  14. http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/ticks
  15. http://www.catster.com/lifestyle/how-to-remove-a-tick-from-your-cat
  16. http://www.petmd.com/cat/slideshows/parasites/does-my-cat-have-ticks-removing-ticks-on-cats
  17. http://www.vet.cornell.edu/fhc/health_information/Ticks.cfm
  18. http://www.cat-world.com.au/paralysis-ticks-in-cats
  19. http://www.catster.com/lifestyle/how-to-remove-a-tick-from-your-cat
  20. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/how-to-properly-remove-ticks-common-myths-and-foolproof-methods
  21. http://www.vet.cornell.edu/fhc/health_information/Ticks.cfm
  22. https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=3af286e0-7838-11e1-9159-005056ad4736
  23. http://www.petmd.com/cat/conditions/infectious-parasitic/c_ct_lyme_disease#

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.086 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan