Unduh PDF
Unduh PDF
Berbaur dengan orang yang tidak dikenal dengan baik bukanlah hal yang mudah, khususnya jika Anda tidak menyukai obrolan basa-basi, dan lagi pula, siapa yang suka? Akan tetapi, jika ingin mengenal orang, Anda harus mulai dari suatu tempat, dan bergaul dalam lingkungan sosial biasanya mengarah pada hubungan yang lebih dalam. Pria yang Anda temui di pesta mungkin akhirnya jadi sahabat, atau wanita yang diperkenalkan kepada Anda di acara bisnis bisa saja membantu Anda mendapatkan pekerjaan baru. Anda tidak pernah tahu jika hanya bersembunyi di sudut.
Langkah
-
Lihatlah seisi ruangan untuk mencari seseorang yang Anda kenal. Anda akan lebih mudah berbaur jika di tempat itu ada orang yang sudah Anda kenal, seperti teman, rekan kerja, atau kenalan yang dapat memperkenalkan Anda kepada orang lain. Jika Anda tidak mengenal siapa-siapa di pesta atau acara itu, tidak apa-apa. Anda tetap bisa berbaur. Namun, tidak ada salahnya menggunakan hubungan sosial untuk membantu Anda masuk ke dalam situasi yang agak canggung. [1] X Teliti sumber
- Jangan mencari dengan kentara. Tentu Anda tidak mau menimbulkan kesan tertutup pada orang baru. Dengan kata lain, usahakan tidak terlihat seperti Anda hanya mencari satu orang. Lihat sekeliling ruangan dengan tenang dan santai. Nikmati suasananya, tetapi sementara itu, lihat seisi ruangan dengan cepat untuk mencari orang yang Anda kenal.
- Jika Anda menemukannya, tetapi dia sedang berbicara dengan orang lain, tunggulah sebentar sampai ia memandang ke arah Anda, lalu hampiri.
-
Carilah kelompok kecil. Ketika Anda berada di ruangan penuh orang yang tidak Anda kenal baik, mungkin lebih mudah jika Anda mendekati kelompok kecil daripada yang besar. Carilah kelompok yang tampaknya sedang mengobrol santai. Perhatikan bahasa tubuh mereka. Jika mereka berdiri sangat dekat dengan satu sama lain, mungkin mereka tidak terbuka dengan orang baru. Jika bahasa tubuh mereka terbuka dan ramah, biasanya mereka menampilkan postur yang rileks, lengan dan kaki tidak disilangkan, dan tidak ada batasan di antara mereka. Jika mereka tampak tenang dan mudah didekati, hampiri dan perkenalkan diri Anda. [2] X Teliti sumber
- Mungkin Anda akan merasa canggung, tetapi semua orang merasa begitu di pesta dan acara sosial. Kebanyakan dari mereka akan bersikap ramah dan terbuka.
- Jika sekelompok orang mengabaikan Anda dan tampak tidak senang, Anda bisa undur diri dengan sopan dan bergabung dengan kelompok lain.
- Hindari orang-orang yang sepertinya terlibat dalam percakapan empat mata yang intens. Kemungkinan besar, kehadiran Anda akan membuat mereka terdiam. Anda dapat mengetahui siapa yang sedang mengobrol intens dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka. Jika mereka saling mendekatkan tubuh, melakukan gerakan tangan bersemangat, dan menjalin kontak mata intens, sebaiknya Anda tidak menyela. [3] X Teliti sumber
-
Buat diri Anda mudah didekati. Jika Anda melihat sekeliling ruangan dan tidak langsung menemukan orang yang bisa diajak bicara, tunjukkan sikap yang menyatakan bahwa Anda terbuka untuk bertemu orang baru. Carilah posisi di tengah ruangan, jangan hanya berdiri di pinggir. Tampilkan raut muka ramah yang menunjukkan bahwa Anda bisa didekati. Besar kemungkinan ada orang yang akan menghampiri dan menyapa sehingga Anda tidak perlu mengambil langkah pertama.
- Ketika ada yang menghampiri Anda, sambut dengan ramah dan sopan.
- Simpan ponsel. Banyak orang yang mengutak-atik ponsel ketika merasa tidak nyaman atau tidak tahu apa yang harus dilakukan. Usahakan tidak berpaling pada ponsel karena Anda akan terkesan menghindari interaksi sosial. [4] X Sumber Tepercaya Pew Research Center Kunjungi sumber
- Mungkin sebaiknya Anda berdiri di dekat lalu lintas yang padat, seperti meja makan, bar, atau patung es raksasa di tengah ruangan. Dengan demikian, Anda dapat membicarakannya sebagai cara memulai obrolan. [5] X Teliti sumber
-
Bantu orang lain untuk berbaur. Dalam pesta, pasti ada beberapa orang yang tidak mengenal siapa pun dan canggung untuk berbaur dengan yang lain. Carilah orang-orang seperti itu dan perkenalkan diri Anda. Mereka akan berterima kasih atas kebaikan Anda, dan siapa tahu, Anda akan memiliki teman baru yang memiliki banyak kesamaan.
- Jika Anda sedang mengobrol dengan seseorang dan ada yang menghampiri, sertakan orang baru itu dalam obrolan. Jangan angkuh.
-
Jangan terlalu lama berada di zona nyaman. Ketika Anda mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan orang yang Anda kenal, lawan dorongan untuk mengobrol dengannya sepanjang waktu. Anda akan melewatkan kesempatan mengenal orang lain dan mungkin terkesan tidak ramah di mata semua orang yang ada di sana.
- Mintalah orang yang Anda kenal memperkenalkan Anda kepada yang lain dan jangan malu bertemu orang baru.
-
Usahakan mengobrol dengan beberapa orang yang berbeda. Dalam pergaulan di pesta, sebaiknya Anda mencoba berbaur dengan orang yang berbeda-beda karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa didapatkan dari mereka. Akan tetapi, jangan merasa bahwa Anda harus mengobrol dengan semua orang. Jika hanya bisa bergaul dan mengobrol dengan satu orang, itu sudah bagus. Mungkin lagi kali Anda akan berhasil mengobrol dengan dua atau tiga orang.
-
Ketahui cara undur diri. Jika Anda terjebak dalam obrolan yang ingin Anda tinggalkan, pikirkan alasan untuk pamit. Caranya banyak, tetapi pastikan Anda pamit dengan ramah dan sopan. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa pamit ke kamar mandi atau mengambil minum.
- Anda juga bisa mengatakan, "Oh, ada Jimmy! Ayo, kukenalkan kalian." supaya bisa melibatkan orang lain dalam obrolan.
- Cobalah mengatakan, "Saya akan dengan senang hati membicarakan soal ini di lain kesempatan."
Iklan
-
Tersenyumlah . Senyum adalah ekspresi paling mudah dan ekspresif untuk menunjukkan kepada orang asing bahwa Anda menyenangkan. Jika Anda tidak mau tersenyum, mayoritas orang tidak akan mengambil risiko menghampiri dan memulai obrolan karena Anda terkesan susah didekati. Tidak semua orang bisa tersenyum dengan mudah. Bagi berapa orang, wajah serius kadang lebih nyaman. Jika Anda salah satunya, cobalah keluar dari zona nyaman sedikit. Tersenyum adalah bahasa tubuh penting yang biasanya mengirim pesan bahwa Anda reseptif dan terbuka kepada orang lain dan percakapan.
- Pastikan senyum Anda tampak tulus. Tersenyumlah dengan seluruh wajah, termasuk mata, bukan hanya mulut. Pikirkan senyum Julia Roberts, bukan Joker.
- Latihlah senyum Anda sebelum ke pesta. Latihan bukan hanya untuk melihat seperti apa wajah Anda ketika tersenyum sehingga bisa membuat penyesuaian, tetapi juga menghadirkan suasana hati yang baik. Ini akan membuat Anda ingin tersenyum. [7] X Teliti sumber
-
Perkenalkan diri. Mulailah dengan sapaan "hai" dan sebutkan nama. Itu mudah dan kebanyakan orang akan menanggapi dengan baik. Setelah perkenalan, lanjutkan dengan beberapa pertanyaan agar obrolan tetap berjalan. Berikut saran yang dapat Anda coba:
- "Apa yang membawa Anda ke sini malam ini? Saya teman Sarah waktu masih kuliah."
- "Musiknya luar biasa, ya? Aku suka band ini."
- "Apakah Anda bagian dari wikiHow? Saya sering mendengar kehebatan perusahaan Anda."
-
Jalin kontak mata dan jabat tangan orang yang Anda temui. Sikap dan bahasa tubuh Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan. Kontak mata sangat penting agar bisa terhubung dengan orang lain pada detik pertama. Tatap mata lawan bicara dengan percaya diri ketika Anda mengulurkan tangan, dan jabat tangannya dengan tegas (tetapi tidak kencang). Ini merupakan awal yang bagus untuk percakapan.
- Usahakan tidak banyak memandang ke bawah karena itu membuat Anda tampak tidak tertarik.
- Jika Anda berbaur dengan orang yang sudah dikenal, gunakan gestur yang pantas untuk menegaskan level kedekatan yang sudah terjalin. Mungkin Anda perlu memeluk, mencium pipi, menepuk bahu, dan lain-lain.
-
Akrabkan diri. Artinya, meskipun Anda baru pertama bertemu orang ini, Anda harus memperlakukan dia seperti teman sendiri. Dia akan lebih nyaman dan biasanya membantu melancarkan obrolan sehingga tidak canggung lagi. Ini dapat mempercepat proses perkenalan. Jadi, jika Anda ramah, baik, dan menghargai, lawan bicara akan dengan senang hati mengobrol dengan Anda.
- Cobalah melewatkan topik "perkenalan" untuk langsung menuju topik menarik. Misalnya, daripada bertanya, "apa kabar?" Anda bisa menanyakan pendapatnya tentang peristiwa penting terbaru.
-
Tunjukkan minat pada topik yang dibicarakan. Ketika Anda memasuki diskusi yang sudah berjalan atau berteman dengan orang baru, tunjukkan minat pada bahan obrolan mereka. Walaupun tidak tahu apa-apa tentang topik tersebut, Anda bisa bertanya dan menunjukkan ketertarikan untuk mengetahui lebih banyak. [8] X Teliti sumber
- Jangan berpura-pura mengetahui topik yang tidak Anda ketahui. Orang biasanya senang menjawab pertanyaan dan menikmatinya. Mereka tidak akan menghakimi karena Anda tidak tahu sebanyak mereka. Akan lebih buruk apabila Anda ketahuan berbohong.
- Cobalah mengajukan pertanyaan yang menanggapi apa yang baru mereka katakan. Ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan tertarik.
- Cobalah mengarahkan percakapan ke topik yang sama-sama disukai supaya kedua pihak dapat berkontribusi sama banyaknya. [9] X Teliti sumber
-
Bicarakan sedikit tentang diri Anda. Menceritakan diri sendiri dapat membantu melancarkan obrolan. Jika Anda malu mengekspresikan diri, bagaimana orang lain bisa mengenal Anda? Bicarakan tentang pekerjaan, hobi, minat, dan pendapat Anda. Ceritakan sebanyak yang diceritakan lawan bicara tentang dirinya sendiri. Ingatlah untuk selalu ceria, positif, dan menyenangkan.
- Meskipun demikian, jangan sampai berlebihan dan memonopoli percakapan dengan detail tentang diri sendiri. Di sini harus ada keseimbangan sehingga kedua pihak mendengarkan dan berbicara dalam bagian yang sama.
- Jangan mengeluh atau bersikap negatif (khususnya tentang pesta tersebut, tuan rumah, atau makanannya) walaupun Anda tidak menikmati. Tidak ada yang suka berdekatan dengan orang negatif.
- Selain itu, hindari lelucon vulgar atau menyangkut topik yang sangat sensitif, seperti penyakit atau kematian. Jika Anda menyentuh topik ini, orang lain bisa saja tersinggung. [10] X Teliti sumber
-
Jadilah diri sendiri. Jika Anda jadi diri sendiri, tidak perlu berusaha menjadi bintang pesta dan membuat orang terkagum-kagum dengan kecerdasan Anda. Anda dapat menceritakan lelucon, tetapi bukan sebagai alat untuk menarik perhatian. Anda akan menuai manfaat pergaulan sosial dengan memperhatikan tiap orang sebagai individu, mengakrabkan diri, dan berbagi.
- Perlakukan orang lain di pesta seperti Anda ingin diperlakukan, yaitu dengan respek dan sikap baik.
Iklan
-
Pandang setiap orang sebagai kesempatan. Mungkin Anda sulit menemukan tempat ketika masuk ke satu ruangan penuh orang tidak dikenal. Menyaksikan bagaimana orang-orang yang tidak Anda kenal mengobrol dan tertawa mungkin membuat Anda gentar. Akan tetapi, mereka semua adalah individu yang sama seperti Anda, yang hanya mencoba bergaul dan menikmati waktu.
-
Tunjukkan ketertarikan tulus. Banyak orang yang takut mengobrol dengan orang asing, tetapi ada cara lain untuk berbaur. Jika Anda bisa datang dengan niat mengenal orang, prospek bertemu dan mengobrol tiba-tiba akan tampak lebih menarik dan menyenangkan. Anggap semua pesta atau pertemuan sebagai kesempatan untuk bertemu orang-orang dengan berbagai riwayat, ketertarikan, dan minat yang menarik. [11] X Teliti sumber
- Ingat, semua orang mengajarkan sesuatu. Bergaul dan menjalin hubungan itu menyenangkan . Itulah mengapa ada pesta.
-
Atasi rasa minder. Sebelum berangkat, bersiaplah dan ingat untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Berpakaian dengan pantas sehingga Anda tidak akan khawatir salah berpakaian. Pakaian yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan diri dan bisa menjadi bahan untuk mengawali obrolan.
- Sikat gigi dan segarkan diri supaya nanti Anda tidak mengkhawatirkan napas atau rambut kusut.
- Usahakan istirahat sebelumnya. Cobalah tidur siang jika acara berlangsung sore atau malam hari. Jika Anda lelah, tentu sulit bergaul dengan banyak orang.
- Makanlah sebelum berangkat. Anda akan merasa lebih berenergi dan tidak akan makan atau minum terlalu banyak di pesta.
- Jangan banyak minum. Kadang orang berpikir bahwa mereka butuh alkohol agar bisa santai. Walaupun sedikit minuman bisa membantu, kebanyakan justru jadi senjata makan tuan. Ingatlah untuk minum sewajarnya.
- Ambil napas dalam dan pusatkan diri. Ingat bahwa Anda diundang karena suatu alasan: untuk bergaul dan bersenang-senang.
-
Pastikan untuk bertukar informasi kontak dengan orang yang mengobrol dengan Anda di pesta. Jika beruntung, ada beberapa orang yang ingin Anda kenal lebih jauh. Jangan takut bertukar nomor telepon untuk membuat acara sendiri di lain waktu. [12] X Teliti sumber Jadi, jika di kemudian hari Anda diundang lagi ke pesta yang sama, Anda sudah mengenal seseorang untuk diajak mengobrol.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A35336-2004Apr22.html
- ↑ http://www.study-body-language.com/Positive-body-language.html
- ↑ http://www.study-body-language.com/Positive-body-language.html
- ↑ http://www.pewinternet.org/2011/08/15/americans-and-their-cell-phones/
- ↑ http://www.toastmasters.org/members/spotlightarticles/theartofmingling.aspx
- ↑ http://www.succeedsocially.com/howtomingleatparties
- ↑ ( http://www.study-body-language.com/body-language-smile.html )
- ↑ http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A35336-2004Apr22.html
- ↑ http://www.toastmasters.org/members/spotlightarticles/theartofmingling.aspx
- ↑ http://www.dummies.com/how-to/content/party-etiquette-talking-listening-mingling0.html
- ↑ https://books.google.com/books?id=JUc8x6SDYg0C&pg=PA155&lpg=PA155&dq=genuinely+interested+when+mingling&source=bl&ots=nccFxF7nlj&sig=xm_y2Kq6W9gHPb5ovZPRYM_R42g&hl=en&sa=X&ei=FNlvVdSNEYPEogTT8YHABA&ved=0CDoQ6AEwBA#v=onepage&q=genuinely%20interested%20when%20mingling&f=false
- ↑ http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A35336-2004Apr22.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.585 kali.
Iklan