Unduh PDF
Unduh PDF
Membedah katak merupakan pengalaman yang umum dan penting dalam biologi atau anatomi perkenalan. Belajar untuk mengenali dan memahami mekanisme yang rumit dari organ-organ dalam dapat menjadi pengalaman yang mengesankan dan mendalam bagi para siswa, tetapi juga bisa menakutkan bagi yang lain. Belajar melaksanakan tugas tersebut secara ilmiah bisa membantu Anda mengenali organ-organ katak yang besar dengan cepat dan efisien, sehingga Anda dapat melewati proses tersebut tanpa hambatan.
Langkah
-
Siapkan baki bedah dan ambil kataknya. Katak dan hewan kecil lainnya biasanya dibedah di laboratorium biologi untuk mempelajari anatomi. Jika kelas Anda akan membedah katak, guru sebaiknya menyediakan semua peralatan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Tetapi, tidak banyak yang diperlukan. Biasanya diperlukan baki bedah yang bersih, yang bentuknya hampir mirip loyang kue dengan lapisan karet di bagian bawahnya. Untuk membuat irisan, diperlukan pisau bedah yang tajam dan sepasang pinset, atau jenis alat penusuk lainnya, jepitan bedah, petunjuk lab, dan katak.
- Di masa lalu, siswa ilmu pengetahuan lanjutan diharuskan untuk mematikan kataknya sendiri, dengan menggunakan bahan kimia. Walaupun dengan cara tersebut kataknya masih segar untuk dibedah, praktik tersebut dewasa ini sudah agak jarang dilakukan. Umumnya, katak yang dipergunakan adalah katak yang sudah mati beberapa saat lamanya.
-
Cermati materi/bahan-bahan pelengkap yang disediakan oleh pengajar. Sebagian besar petunjuk pembedahan katak menjelaskan prosedur pengenalan dasar. Anda diharuskan membuka katak itu, mengenali organ dan sistem dasarnya, menjelajahi anatominya, dan mungkin mengisi laporan laboratorium singkat untuk melengkapi kegiatan. Patuhi materi yang disediakan oleh pengajar.
- Kalau Anda tidak merasa nyaman membedah katak di kelas, beri tahukan pada guru. Alternatif pembedahan digital juga tersedia.
-
Kenakan perlengkapan keselamatan yang layak. Penggunaan sarung tangan lateks atau karet, kacamata keselamatan, dan kebersihan itu penting. Umumnya, objek pembedahan sudah steril dan aman, tetapi masih sangat penting untuk menjaga tangan, mata dan mulut agar terbebas dari formaldehida (formalin) yang digunakan untuk mengawetkan katak yang akan dibedah. Duduk tegak sambil bekerja, pakai bahan-bahan pelindung yang disediakan, dan cuci tangan dengan bersih sesudahnya.
-
Telentangkan katak di baki bedah. Untuk memulai kegiatan pembedahan, keluarkan katak dari kemasannya dan letakkan di baki dengan posisi telentang. Sebagian katak akan terasa sedikit kaku akibat cairan pengawet, jadi Anda perlu memijatnya perlahan, membengkokkan tungkai-tungkainya dan melemaskan sendi-sendinya sehingga katak itu bisa telentang dengan nyaman.Iklan
-
Kenali jenis kelamin si katak. Cara paling mudah untuk membedakan antara katak jantan dan betina bukanlah dengan melihat di antara kedua selangkangannya, tetapi lihatlah di antara keempat kakinya. Bantalan ibu jari pada kaki depan katak jantan lebih gemuk, dan ibu jarinya tampak benjol dan lebih gemuk daripada jari-jari kaki katak betina yang lebih kurus. [1] X Teliti sumber
- Kalau objek bedahnya katak betina, perhatikan seandainya ada telur dan indung telurnya, yang perlu dibuang sebelum Anda mengenali organ-organ tertentu.
-
Periksa kepalanya. Pada kepala katak, sebagian besar laboratorium akan meminta Anda menandai dan mengenali beberapa bagian penting. Mata dan selaput penutup tipis yang menutupi mata, sehingga katak dapat melihat di bawah air, adalah bagian yang paling penting dan, mungkin, paling mudah ditemukan pada kepala katak. Anda bisa menemukan dan menandai mulutnya.
- Nare luar adalah istilah teknis untuk lubang hidung katak, yang digunakan untuk bernapas dan berada menjorok ke depan, di atas mulut. Setiap timpanum (selaput bagian tengah telinga) terletak di belakang mata, dan berupa titik yang bulat dan agak rata, yang digunakan untuk mendeteksi suara. [2] X Teliti sumber
-
Periksa bagian dalam mulut. Gunakan pisau bedah untuk menyayat selaput yang menghubungkan sendi-sendi mulut katak dan buka mulutnya lebar-lebar untuk memeriksa bagian dalamnya. Anda bisa melihat dan menandai kerongkongan, yang terhubung ke perut, dan celah suara, yang terhubung ke paru-paru. Juga mudah untuk mengenali lidah, yang berukuran cukup besar dan elastis.
- Pipa eustachius berada di sebelah kiri dan kanan bagian belakang tenggorokan, dan digunakan untuk meratakan tekanan.
- Gigi "vomerine" berada di belakang gigi maksila (rahang atas), walaupun keduanya digunakan untuk menyimpan mangsanya di dalam mulut.
-
Temukan kloaka. Kloaka adalah bagian tempat membuat irisan pertama, yang berada di antara tungkai belakang katak. Gunakan gunting untuk membuang otot perut dari lubang di kloaka, kalau perlu, dan buatlah irisan kalau Anda diperintah. Menunggu instruksi tertentu di lab setiap saat itu penting.
-
Bukalah katak sebagaimana diinstruksikan. Tiap pengajar memiliki teknik pembukaan yang berbeda, tetapi umumnya Anda akan mulai dengan pola "X" dasar: sayat sekali di bawah tiap tungkai, yang dihubungkan dengan sayatan di atas perut. Mulailah dengan sayatan ke arah tiap tungkai, lalu hubungkan dengan satu sayatan lurus di atas "korset" di tengah-tengah perut katak.
- Menyayat badan dengan pola "H" juga umum. Untuk melakukannya, buat sayatan melintang (horizontal) di bagian dalam lengan dan tungkai, dan hubungan dengan sayatan menyamping di atas perut. Akan tercipta dua sayatan besar yang bisa Anda tarik dan buka, sambil menjepitkannya ke baki kalau perlu. [3] X Teliti sumber
-
Angkat sayatan dinding tubuh dan jepit ke belakang. Untuk mengeluarkan kulit dan membuka katak, sudah umum kalau kita menarik kulitnya ke belakang dan menempelkannya pada bagian bawah baki dengan penjepit. Tarik perlahan sampai tersambung dengan bagian bawah baki, lalu gunakan penjepit pada tiap sudut untuk menahan kulitnya. Hati-hati jangan sampai merobek kulitnya.
-
Buang selaput perutnya. Terdapat selaput menyerupai sarang laba-laba yang menutupi banyak organ, yang harus Anda keluarkan dengan hati-hati agar organ di bagian dalam dapat terlihat dengan jelas. Iris dengan hati-hati untuk melubanginya, berhati-hatilah agar tidak sampai mendongkel organ apa pun, kemudian longgarkan dan lepaskan dari lubang untuk menampilkan organ-organ tersebut dan lanjutkan.Iklan
-
Temukan lemak tubuh. Organ-organ ini terlihat seperti kisi-kisi tabung berwarna oranye dan kuning secerah spageti di sepanjang dinding perut. Kalau kataknya lebih besar, lemak tubuhnya barangkali perlu dibuang untuk melihat organ-organ lainnya. Kalau Anda kesulitan melihat organ di balik bagian ini, tanyakan pada guru untuk memastikan boleh tidaknya membuang bagian tersebut sebelum melanjutkan proses.
-
Temukan hati. Organ tersebut merupakan organ terbesar dalam tubuh katak, dan paling mudah ditemukan. Warnanya biasanya kecokelat-cokelatan dan terdiri dari tiga struktur atau cuping yang besar. Kadang-kadang, organ ini juga bergaris-garis dengan warna kehijau-hijauan atau kebiru-biruan.
- Umumnya, organ ini tidak akan dibuang dulu, kalau belum dikenali. Organ tersebut dapat membantu menggambarkan secara akurat anatomi tubuh katak, dan menemukan organ-organ lain yang berhubungan dengan organ-organ yang sudah Anda kenali. Namun demikian, ikuti arahan dari pengajar, dan buang organ-organ tersebut kalau waktunya sudah tiba.
-
Kenali jantung. Jantung berbentuk segitiga, dan letaknya di atas hati. Organ tersebut terdiri dari bilik kiri dan kanan di atas dan ventrikel (rongga kecil) yang terletak di sepanjang bagian bawah jantung. Conus arteriosis adalah pembuluh besar yang keluar dari jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh.
-
Temukan paru-paru di bawah jantung dan hati. Paru-paru jantung berukuran cukup kecil, berbentuk seperti kacang kecil, dan teksturnya terasa seperti spons. Untuk menemukannya, Anda mungkin perlu menarik keluar paru-paru dan jantung. Kalau Anda kesulitan menemukan paru-paru, Anda tidak sendirian. Mintalah bantuan pada guru kalau kesulitan.
-
Temukan kantong empedu. Ada kantong kecil dan berwarna kehijau-hijauan di bawah cuping hati, tempat penyimpanan empedu untuk sistem pencernaan. Organ ini biasanya cukup menonjol, karena terlihat sangat mirip dengan ingus. [4] X Teliti sumber
-
Telusuri kerongkongan untuk menemukan perut. Kerongkongan adalah tabung yang bermula dari mulut dan berakhir di perut. Buka mulut katak dan temukan kerongkongannya, lalu dorong jarum bertangkai perlahan, dan lihat kemana kerongkongan itu mengarah. Telusuri tabung itu untuk menemukan perut dan mulai memeriksa saluran pencernaan, langkah besar Anda selanjutnya dalam proses pembedahan.Iklan
-
Angkat hati dan usus dan buang kedua organ tersebut untuk menemukan perut. Kalau Anda belum melakukannya, cukup dilakukan dengan membuang hati untuk melanjutkan penjelajahan lubang di dalamnya. Perut berbentuk melengkung di bawah hati. Pada saat Anda menemukan perut, telusuri lengkungannya ke bawah untuk mencari sfingter pilorus, yang berupa katup yang berfungsi menyalurkan makanan yang sudah dicerna ke usus halus.
-
Kenali usus halus. Usus halus adalah organ yang tersambung ke ujung perut, dan terdiri dari usus dua belas jari dan ujung usus halus, yang terhubung dengan mesentery . Pembuluh darah yang menjalar dari mesentery digunakan untuk mengangkut energi dari makanan yang dicerna dari usus masuk ke aliran darah. Begitulah cara katak mendapatkan kekuatan dan energi dari makanannya.
- Telusuri usus halus sampai ke usus besar. Usus besar, yang juga dikenal dengan nama kloaka, melebar di bagian bawah usus halus. Inilah tempat keluarnya kotoran dari tubuh katak.
-
Temukan limpa. Limpa katak berwarna merah darah, dan berbentuk seperti bola kecil. Di sinilah darah disimpan selama proses pencernaan, yang membantu membawa energi dari katak.
-
Buka perutnya dengan hati-hati. Tergantung pada tugas Anda, sebagian pengajar akan meminta Anda membuka perut katak dan pengajar lainnya mungkin tidak. Ikutilah selalu instruksi mereka.
- Kalau tindakan itu bagian dari kegiatan, gunakan pisau bedah dengan hati-hati untuk membuka perut katak dengan sayatan horizontal, membukanya perlahan dengan sayatan kecil. Palingkan wajah, kalau-kalau terjadi semburan dari perut katak. Apa yang terlihat di dalam sana?
Iklan
-
Temukan ginjal. Pada katak, sistem reproduksi dan pembuangannya terhubung. Ginjal merupakan organ berbentuk kacang yang pipih, yang dapat ditemukan di lokasi yang sama dengan pada manusia, menjulang di punggung bagian bawah, di dekat tulang belakang katak. Juga sama seperti pada anatomi manusia, warnanya relatif gelap, terkadang terlihat karena lemak tubuh berwarna kuning, yang tersambung di bagian atas.
- Anda mungkin tidak akan membuang organ apa pun dari katak pada saat ini. Anda seharusnya sudah membuang apa pun yang diperlukan untuk menemukan dan mengenali semua organ sebelumnya, sehingga membuangnya saat ini tidak perlu.
-
Temukan alat kelamin. Yang membingungkan, alat kelamin katak bisa terlihat sangat mirip pada katak jantan, karena adanya fenomena yang dikenal dengan istilah saluran telur vestigial (sisa). Cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan mencari testis. Kalau tidak terlihat adanya testis, berarti itu katak betina.
- Kalau itu katak jantan, temukan testis di atas ginjal. Testis terlihat pucat dan berbentuk bulat.
- Kalau itu katak betina, temukan saluran telurnya. Ada bagian yang keriting di luar ginjal, tempat katak betina menghasilkan telur.
-
Kenali kandung kemih. Kandung kemih berupa kantong yang terlihat kosong pada rongga paling bawah tubuh, yang menyimpan air seni dan mengeluarkannya dari tubuh melalui kloaka, yaitu lubang kecil di mana Anda memulai irisan. Katak mengeluarkan semua kotoran dan sperma melalui lubang kecil ini.
-
Kenali semua organ pada laporan laboratorium. Biasanya, akan diperlihatkan diagram organ katak, yang perlu Anda tandai. Tiap laboratorium mungkin memberlakukan tugas atau ujian khusus masing-masing yang harus diselesaikan sebagai bagian dari kegiatan itu. Sebelum Anda membuang katak, lengkapi tugas tertulis yang diperlukan.
-
Bersihkan tempat kerja Anda. Buang kataknya setelah Anda menyelesaikan tugas tertulis. Di laboratorium, biasanya ada tempat pembuangan khusus dan tempat untuk membersihkan baki bedah. Cuci bersih baki itu dengan sabun dan air, tanggalkan sarung tangan, dan cuci tangan sampai bersih.
- Mungkin perlu berkali-kali dibersihkan sampai bau bahan pengawet lenyap dari tangan, jadi Anda perlu gosok lagi beberapa jam kemudian.
Iklan
Benda-benda yang Diperlukan
- Katak
- Baki/nampan bedah
- Pisau bedah atau pisau cukur.
- Penjepit
- Gunting kecil
- Sarung tangan lateks atau karet
- Plastik, koran atau kertas parafin untuk menutupi tempat kerja
- Bola atau serbet kapas
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 51.730 kali.
Iklan