Unduh PDF Unduh PDF

Tembaga adalah logam tunggal. Jadi, semua benda dari tembaga memiliki sifat yang kurang lebih sama. Di sisi lain, kuningan adalah campuran tembaga, seng, dan terkadang juga logam lainnya. Adanya ratusan kombinasi berbeda membuat tidak ada satu cara yang pasti untuk mendeteksi seluruh kuningan. Meskipun begitu, warna kuningan saja biasanya sudah cukup jelas untuk membedakannya dari tembaga.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengenali Berdasarkan Warnanya

Unduh PDF
  1. Baik tembaga maupun kuningan lama-kelamaan akan membentuk patina yang biasanya berwarna hijau, tetapi mungkin juga warna lainnya. [1] Jika warna asli logam tidak tampak, cobalah gunakan teknik membersihkan kuningan . Teknik tersebut biasanya berhasil digunakan pada kedua jenis logam. Namun, untuk amannya Anda bisa menggunakan produk pembersih kuningan dan tembaga komersial.
  2. Jika logam benar-benar mengilap, Anda mungkin akan melihat warna palsu akibat pantulan cahaya. [2] Perhatikan warna logam di bawah cahaya lampu bolam fluoresen putih, tetapi jangan di bawah bola lampu pijar berwarna kuning.
  3. Tembaga adalah logam murni dan selalu memiliki warna cokelat kemerahan. Uang logam AS modern dicetak dengan tembaga (dan nyaris seluruhnya terbuat dari tembaga sejak tahun 1962 hingga 1981). Jadi, jika Anda punya atau pernah melihat uang logam semacam itu, Anda bisa menggunakannya sebagai pembanding. [3]
  4. Kuningan adalah campuran tembaga dan seng. Namun, dalam perbandingan yang berbeda, kombinasi kedua logam ini akan menghasilkan warna berbeda pula. Meskipun demikian, kuningan lazimnya berwarna kuning tua atau kuning-cokelat yang mirip dengan perunggu. Campuran kuningan ini banyak digunakan dalam bagian-bagian dan sekrup mesin. [4]
    • Sebagian jenis kuningan memiliki warna kuning kehijauan. Namun, campuran logam ini disebut sebagai " gilding metal " dan hanya digunakan dalam dekorasi ataupun amunisi khusus. [5] [6]
  5. Ada banyak jenis kuningan lain yang tampak berwarna jingga atau cokelat kekuningan jika mengandung paling tidak 85% tembaga. [7] Kuningan jenis ini biasanya ditemukan pada perhiasan, baut hiasan, maupun pipa leding. [8] Semburat warna jingga, kuning, atau emas menandakan bahwa logam tersebut merupakan kuningan, dan bukan tembaga. Jika campuran kuningan nyaris seluruhnya terdiri dari tembaga, Anda perlu membandingkannya secara langsung dengan pipa atau perhiasan tembaga. Jika masih belum yakin juga, logam tersebut seharusnya adalah tembaga atau kuningan dengan kandungan tembaga yang begitu tinggi sehingga perbedaannya tidak lagi begitu penting.
  6. Kuningan dengan kandungan seng yang tinggi akan tampak berwarna emas cerah, putih kekuningan, dan bahkan putih atau abu-abu. [9] Campuran logam ini tidak lazim ditemukan karena tidak dapat digunakan dalam mesin. Namun, Anda mungkin menemukannya dalam perhiasan. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Cara Lainnya

Unduh PDF
  1. Karena tekstur tembaga cukup lunak, suara yang dihasilkan seharusnya teredam dan penuh. [11] Pengujian pada tahun 1867 mendeskripsikan suara tembaga sebagai suara "mati", sedangkan suara kuningan sebagai suara "berdenting jernih". [12] Kedua suara ini mungkin sulit dibedakan jika Anda belum berpengalaman. Namun, Anda akan mendapatkan manfaat mempelajarinya jika hobi mengoleksi barang antik atau mengumpulkan serpihan logam.
    • Cara ini paling bagus digunakan pada benda logam yang tebal dan padat.
  2. Benda kuningan yang dibuat untuk industri sering kali dilengkapi kode cap. Kode cap ini berfungsi mendeteksi campurannya secara pasti. Baik dalam sistem Amerika Utara dan Eropa, kode untuk kuningan diawali dengan huruf C dan diikuti dengan sejumlah angka. Tembaga sering kali tidak diberi penanda. Namun, jika ingin memastikannya, periksalah kodenya dengan panduan ini:
    • Sistem UNS di Amerika Utara menggunakan label berawalan C2, C3, atau C4 untuk kuningan, atau antara C83300 dan C89999. Jika ditandai, tembaga bisa menggunakan kode antara C10100 hingga C15999, dan C80000–C81399. [13] Dua angka yang terakhir sering kali tidak dituliskan.
    • Dalam sistem Eropa saat ini, baik kode tembaga maupun kuningan berawalan huruf C. Kode untuk kuningan berakhiran huruf L, M, N, P, atau R, sedangkan kode untuk tembaga berakhiran huruf A, B, C, atau D. [14]
    • Benda kuningan yang sudah tua mungkin tidak mengikuti sistem ini. Beberapa standar Eropa lama (yang digunakan hingga beberapa waktu belakangan) mencantumkan simbol unsur logam yang diikuti dengan persentasenya. Semua benda yang mengandung "Cu" dan "Zn" dianggap sebagai kuningan.
  3. Tes ini biasanya tidak terlalu bermanfaat karena kuningan hanya sedikit lebih keras dibandingkan tembaga. [15] Beberapa jenis tembaga yang telah diproses akan sangat lunak sehingga dapat digores dengan uang logam AS (yang tidak akan terjadi pada kuningan). [16] Hanya saja, dalam banyak kasus, tidak ada benda yang dapat menggores salah satu logam, tetapi tidak logam lainnya sekaligus mudah ditemukan untuk tes ini.
    • Tembaga juga lebih mudah ditekuk dibandingkan kuningan. Namun, menarik kesimpulan dari tes itu saja akan sulit (terutama tanpa merusak benda).
    Iklan

Tips

  • Tembaga adalah konduktor yang lebih bagus dibandingkan kuningan. Oleh karena itulah seluruh kabel listrik yang berwarna kemerahan terbuat dari tembaga.
  • Istilah seperti "kuningan merah" dan "kuningan kuning" bisa memiliki makna khusus dalam industri dan kawasan berbeda. Dalam artikel ini, kedua istilah tersebut hanya digunakan untuk menggambarkan warnanya.
  • Nyaris seluruh alat musik tiup logam ( brass instrument ) terbuat dari kuningan, bukan tembaga. Semakin tinggi kandungan tembaga dalam kuningan, warna alat akan semakin gelap dan suaranya akan semakin hangat. [17] Tembaga digunakan dalam beberapa bagian alat musik tiup ( wind instrument ), tetapi tidak memengaruhi suaranya. [18]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 60.868 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan