Unduh PDF Unduh PDF

Ingin tahu cara membedakan ular karang yang berbisa dan ular raja tidak berbisa yang mirip dengan ular karang? Dua-duanya punya cincin hitam, merah, dan kuning, sehingga sulit dibedakan saat terlihat di alam liar. Apabila Anda melihat ular-ular ini di Amerika Utara, artikel ini dapat membantu Anda membedakannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengamati Warna Ular

Unduh PDF
  1. Tentukan apakah cincin merah dan kuning bersentuhan pada ular yang Anda lihat. Jika ya, itu ular karang berbisa. [1] Ini cara termudah untuk membedakan ular karang dan ular raja merah di AS.
    • Pada ular karang, pola cincinnya merah, kuning, hitam, kuning, merah.
    • Pada ular raja merah, pola cincinnya merah, hitam, kuning, hitam, merah, atau mungkin biru.
  2. Ekor ular karang berbisa hanya punya cincin hitam dan kuning, tidak ada yang merah. Ular raja merah yang tidak berbisa punya pola warna yang sama pada seluruh tubuhnya.
  3. Tentukan apakah kepalanya kuning dan hitam atau merah dan hitam. Kepala ular karang berwarna hitam, dengan moncong pendek. Kepala ular raja merah berwarna sebagian besar merah, dengan moncong memanjang.
  4. Masyarakat di daerah-daerah tempat ular karang dan ular raja merah lazim ditemukan sudah membuat sajak yang mudah diingat ini untuk menghapal ular seperti apa yang berbisa dan tidak berbisa.
    • Red touches yellow, kills a fellow. Red touches black, friend of Jack.
    • Red touches yellow, kills a fellow. Red touches black, venom lack.
    • Red touches yellow, death says hello. Black touches red, keep your head.
    • Yellow touches red, you'll be dead. Red touches black, eat Cracker Jacks.
    • Red touches yellow, you're a dead fellow. Red touches black you're all right Jack.
  5. Hal-hal yang dianjurkan dalam artikel ini hanya dapat diterapkan pada ular karang asli Amerika Utara: Micrurus fulvius (ular karang biasa atau ular karang timur), Micrurus tener (ular karang Texas), dan Micruroides euryxanthus (ular karang Arizona), ditemukan di AS selatan dan barat.
    • Sayangnya, di tempat-tempat lain, pola ular karang dan ular raja kadang-kadang sangat berbeda. Maka kita tidak dapat memastikan ular itu berbisa atau tidak berbisa tanpa mengetahui spesies ular itu.
    • Ini berarti sajak di atas tidak berlaku bagi ular karang di tempat lain, walaupun ular itu mirip dengan ular karang di Amerika Utara.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memahami Perbedaan Perilaku

Unduh PDF
  1. Baik ular karang maupun ular raja merah gemar menghabiskan waktu di bawah gelondong kayu dan dedaunan di tanah pada pagi hingga sore hari. Mereka juga dapat ditemukan di gua dan celah batu besar. Berhati-hatilah ketika Anda mengangkat batu besar atau gelondong kayu, atau memasuki daerah bawah tanah. [2]
  2. Kalau Anda melihat ular berwarna-warni dengan pola cincin sedang merayapi pohon, mungkin itu ular raja tidak berbisa. Ular karang jarang merayapi pohon. Anda tetap harus berhati-hati untuk memastikan itu bukan ular karang, dan mencari aman dengan tidak terlalu berdekatan dengannya.
  3. Ketika ular karang merasa terancam, mereka menggerakkan ekor dan kepalanya maju dan mundur untuk membuat pemangsa bingung. Ular raja tidak berperilaku seperti ini. Kalau Anda melihat ular menggoyangkan kepala dan ekornya dengan aneh, mungkin itu ular karang, jadi jangan mendekat. [3]
    • Ular karang sangat penyendiri, dan amat sangat jarang terlihat di alam liar. Ular ini hanya menyerang ketika merasa amat sangat terancam. Jadi, kalau Anda melihat ular karang berperilaku defensif seperti ini, mungkin Anda punya waktu untuk pergi.
    • Ular raja dinamai demikian karena memakan ular jenis-jenis lain, termasuk jenis yang berbisa. Ular raja biasanya tidak berperilaku defensif seperti ini, tetapi bisa saja berdesis dan menggoyangkan ekornya seperti ular berbisa.
  4. Untuk menyuntikkan bisa, ular karang harus menjepit dan mengunyah mangsanya. Karena biasanya kita dapat melepaskan ular karang sebelum ia menyuntikkan bisanya, manusia jarang mati akibat gigitan ular karang. Namun, kalau tidak diobati, gigitan ular karang dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian. [4]
    • Gigitan ular karang awalnya tidak begitu menyakitkan. Namun, kalau bisanya sudah disuntikkan, korban akan meracau, lumpuh, dan mengalami penglihatan ganda. [5]
    • Jika Anda digigit ular karang tetaplah tenang, lepaskan pakaian dan perhiasan yang menghalangi luka, dan langsung cari pertolongan medis. [6]
    Iklan

Tips

  • Salah satu cara untuk memastikan spesies ular karang beracun, walaupun pola warnanya mungkin berbeda-beda antarspesies, adalah ular karang berbisa mempunyai kepala yang sangat tumpul dan berwarna hitam hingga di belakang matanya. Selain itu, biasanya kepala ular arang punya dua warna.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah kapan pun Anda bekerja, berjalan, beristirahat, dan lain-lain di daerah tempat ular lazim ditemukan.
  • Ular karang sangat berbisa, menjauhlah darinya.
  • Ular raja merah tidak berbisa tapi tetap menggigit dan rasanya sakit.
  • Aturan ini tidak selalu berlaku bagi setiap spesies ular karang, contohnya Micrurus frontali punya pola warna merah, hitam, kuning, hitam, kuning, hitam, merah. Pada spesies ini, warna merah bersentuhan dengan hitam, tapi ular ini sangat berbisa. Biasanya lima menit setelah digigit olehnya Anda lumpuh, dan sejam kemudian Anda mati.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.009 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan