Unduh PDF
Unduh PDF
Musim buah persik seringkali berlalu sebelum Anda mulai menyadarinya. Namun jika Anda membekukan buah persik Anda, maka Anda dapat menikmati manisnya kehangatan musim panas sepanjang musim dingin. Untuk mengawetkan dan mempertahankan aroma dan citarasa buah persik, petik buah persik pada puncak kematangannya. Anda dapat mengiris dan membekukannya dalam larutan sirup atau membungkus buah persik utuh di dalam kertas koran. Simak panduan berikut untuk mengetahui langkah-langkah membekukan buah persik Anda.
Langkah
-
Beli atau petik buah persik matang yang masih segar. Pilihlah buah persik yang harum dan sedikit lunak ketika disentuh. Ketika ditekan lembut dengan jari, akan menghasilkan sedikit lekukan, tetapi tidak sampai menembus kulit. Carilah buah persik yang tanpa memar dan lubang.
- Beli buah persik di puncak musimnya, daripada terlalu dini atau terlalu akhir. Musim buah persik berbeda di berbagai wilayah.
- Buah persik yang matang di pohon dan ditanam di daerah lokal akan memiliki lebih banyak rasa dibanding buah persik yang ditanam secara komersial dan dimatangkan di toko. Carilah buah persik di pasar lokal daerah Anda, atau pergi ke ladang atau kebun buah persik di mana kita bisa memetik buahnya sendiri.
-
Siapkan satu panci air mendidih. Isi panci besar dengan air hingga 3/4 penuh dan letakkan di atas kompor. Putar sampai api sedang tinggi dan didihkan air. Air mendidih ini nanti akan digunakan untuk memblansing buah persik untuk menginaktifkan enzim di dalamnya sehingga membantu menjaga dan mempertahankan warna, tekstur serta rasa buah persik yang akan disimpan dengan cara dibekukan. [1] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber
-
Siapkan wadah atau baskom berisi air es. Isi wadah ini dengan 1 nampan es batu dan air yang banyak. Air es ini akan digunakan untuk mendinginkan buah persik setelah proses blansing sehingga proses pemasakan tidak berlanjut dan buah persik tidak sampai lembek.
-
Buat irisan tanda silang pada kulit buah persik. Ambil pisau tajam dan buat irisan berbentuk "X" di bagian atas masing-masing buah persik. Ini akan memudahkan pengupasan kulit persik setelah diblansing.
-
Rendam buah persik dalam air mendidih. Gunakan sendok berlubang untuk meneggelamkan buah persik dalam air. Masukkan empat atau lebih buah persik sekali waktu dan biarkan di dalam air selama 40 detik.
-
Pindahkan buah persik ke air es. Gunakan sendok berlubang atau saringan untuk hati-hati memindahkan buah persik dari air mendidih ke air es. Lanjutkan sampai semua buah persik telah diblansing dan didinginkan.Iklan
-
Kupas kulit buah persik. Gunakan jari Anda untuk mengupas kulit buah persik dengan hati-hati. Kulit seharusnya menjadi longgar dan mudah dikupas setelah proses blansing dan pendinginan. Paling mudah untuk mengupasnya mulai dari tanda "X" di bagian atas persik yang Anda buat tadi. Kupas kulit dan buang.
-
Belah buah persik menjadi dua dan bersihkan bijinya. Dengan menggunakan pisau yang sangat tajam, tahan Persik di tangan Anda dan belah menjadi dua, dengan memotong dibagian tengah sekitar biji. Potong buah persik hingga dua bagian putus, lalu ambil setengah bagian buah persik dari biji. Ambil biji dari setengah bagian lainnya dan buang. Ulangi proses ini untuk semua buah persik yang tersisa.
- Anda mungkin harus memutar potongan peach dengan pelan untuk melepaskannya dari biji.
- Usahakan secara maksimal untuk menjaga masing-masing belahan buah persik utuh (tidak hancur) selagi Anda memisahkannya dari biji.
-
Iris buah persik. Gunakan pisau untuk mengiris buah persik secara memanjang (seprti jika Anda mengiris buah apel) dengan ukuran yang seragam. Buat sekecil atau sebesar sesuai keinginan Anda, tergantung untuk apa Anda berencana menggunakan irisan persik ini nanti. [2] X Teliti sumberIklan
-
Tempatkan irisan buah persik dalam wadah untuk menyimpan makanan di freezer. Anda mungkin perlu menggunakan lebih dari satu atau beberapa wadah, tergantung berapa banyak buah persik yang Anda miliki. Anda bisa menggunakan wadah kotak, toples, atau kantong plastik tertutup untuk penyimpanan beku. Pastikan untuk meninggalkan ruang setinggi beberapa inci antara tatanan buah persik dan tepi wadar.
-
Tuangkan larutan perendam/pengemasan pilihan Anda ke atas buah persik. Pembekuan Persik dalam larutan akan mencegah buah persik saling menempel, dan juga membantu mengawetkan rasa manisnya. Pilih di antara larutan berikut untuk dituangkan ke atas buah persik, dan sisakan ruang kosong setinggi sekitar 1,25 cm atau lebih di bagian atas.
- Air. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan tambahan gula, Anda dapat menambahkan air biasa (tawar) ke dalam wadah untuk membantu mengawetkan buah persik.
- Gula. Tata irisan buah persik di bagia dasar wadah lalu taburi dengan gula di atasnya. Tambahkan lapisan buah persik lain dan taburi lagi dengan gula di atasnya. Begitu seterusnya sampai Anda telah memenuhi wadah dengan menyisakan ruang 1,25 cm di bagian atas.
- Sirup. Buat larutani sirup dengan memanaskan 4 gelas air dan 1 1/2 - 2 cup gula dalam wajan atau panci kecil sampai gula larut. Biarkan sirup dingin, kemudian tuangkan di atas buah persik dalam wadah. [3] X Teliti sumber
-
Pasang tutup wadah dan beri label. Pastikan Anda menyertakan tanggal pemrosesan dan pengemasan.
-
Simpan wadah berisi buah persik dalam freezer. Buah persik beku bisa bertahan selama 8 sampai 10 bulan. [4] X Teliti sumberIklan
-
Tempatkan irisan persik dalam satu lapisan (jangan bertumpuk) di atas loyang. Pastikan tidak ada irisan buah persik yang saling menempel agar tidak ada yang menggumpal atau membeku bersama-ama. Tutup loyang dengan plastik wrapper.
-
Bekukan. Tempatkan loyang ke dalam freezer dan biarkan di sana sampai irisan buah persik membeku. Ini merupakan perlakuan pembekuan pendahuluan.
-
Masukkan persik ke dalam wadah penyimpanan makanan beku. Anda bisa menggunakan wadah atau kantong plastik tertutup (ziplock) untuk penyimpanan beku. Isi wadah dengan irisan buah persik, dan sisakan sedikit ruang di bagian atas. Karena irisan buah persik sudah mengalami pembekuan pendahuluan, mereka tidak akan saling menempel satu sama lain meskipun ditata berdempetan. Labeli wadah dengan tanggal pengolahan dan tanggal mulai penyimpanan/pembekuan buah persik.
-
Simpan dalam freezer. Buah persik beku ini bisa tahan selama 8 sampai 10 bulan.Iklan
-
Beli atau petik buah persik matang yang segar. Buah persik jenis freestone (biji longgar/terpisah) lebih disukai, tetapi jenis persik apapun bisa digunakan.
-
Cuci buah persik dengan lembut dan keringkan dengan kain lap handuk.
-
Bungkus masing-masing buah persik dengan kertas koran. Bungkus buah persik setidaknya dalam 2 lapisan kertas.
-
Tempatkan buah persik yang sudah dibungkus di atas loyang dan tempatkan ke dalam lemari es selama semalaman.
-
Masukkan buah persik beku (masih terbungkus kertas koran), ke kantong plastik freezer ziplock besar. Keluarkan udara sebanyak mungkin. Tutup plastik.
-
Tempatkan kembali ke dalam freezer.
-
Cairkan buah persik ketika Anda siap memakannya. Ambil buah persik dari freezer dan buka bungkusannya. Segera tempatkan buah persik beku di bawah air panas, sambil menggosok kulitnya dengan ringan sehingga kulitnya mengelupas.
-
Buang bijinya. Dengan hati-hati, belah buah persik di sekitar bijinya, lalu longgarkan bijinya dengan pisau, lalu buang.
-
Nikmati buah persik. Buah persik akan siap untuk makan dalam beberapa menit, dan bisa digunakan seperti menggunakan buah persik segar.Iklan
Tips
- Gunakan handuk basah yang bersih untuk membantu memegang buah persik saat mengiris sehingga jauh lebih mudah dan lebih aman.
Iklan
Referensi
Iklan