Unduh PDF Unduh PDF

Membelai adalah “menggerakkan tangan secara lembut menyusuri permukaan wajah atau tubuh seseorang untuk menunjukkan bahwa Anda mencintainya.” [1] Belaian di tubuh kekasih dapat menciptakan pengalaman sensual lewat sentuhan dan membantu menunjukkan cinta Anda dalam cara nonverbal. Anda juga bisa membelai teman dalam cara bersahabat, entah sebagai ungkapan menyambut kehadirannya atau menjelang perpisahan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membelai Suami/Istri

Unduh PDF
  1. Mulailah membuat kontak mata bersama pasangan sebagai tanda bahwa Anda sepenuhnya memusatkan hati kepadanya dan sedang menciptakan nuansa romantis. Pastikan mata Anda berdua saling bertatapan karena ini menunjukkan bahwa si dia juga menginginkan belaian bernada asmara ini.
    • Kebanyakan orang menganggap ciuman saat kencan pertama sebagai hal yang tidak pantas. Jadi, jika Anda masih di tahap ini, Anda perlu mempertimbangkan anggapan tersebut. Meskipun demikian, Anda bisa memberikan sentuhan dalam bentuk lain.
  2. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang dilanda cinta akan menanggapi dengan lebih baik belaian tangan yang bersuhu di atas suhu ruang. [2] Gosok-gosokkan kedua tangan Anda sebelum menyentuh kekasih dan hindari memegang minuman dingin atau benda dingin lainnya. Kekasih relatif tidak merespons baik belaian tangan yang sedingin es.
    • Anda juga bisa menghangatkan tangan dengan mengenakan sarung tangan saat berada di luar ruangan yang berhawa dingin. Atau, Anda bisa menghangatkan tangan di depan api jika Anda sedang duduk di dekat perapian yang romantis bersama kekasih. Intinya, hangatkan tangan Anda hingga mendekati suhu yang terasa nyaman saat disentuhkan ke tubuh pasangan.
  3. Banyak orang menikmati belaian yang lembut dan perlahan. Oleh karena itu, lakukan dengan tenang dan santai saat menyentuh pasangan. Cobalah memberi sedikit tekanan di ujung jari saat membelai wajah, leher, bahu, lengan, dan punggung pasangan dengan gerakan 2-3 cm per detik. Anda juga bisa menggerakkan jari membentuk lingkaran-lingkaran kecil di permukaan kulit pasangan, membentuk angka delapan, atau menyusuri keindahan wajahnya dengan ujung jari. [3] [4]
    • Salah satu alami untuk mempersiapkan suasana sebelum membelainya adalah melontarkan kalimat pujian, misalnya mengucapkan hal sesederhana,"Hai, kamu cantik sekali hari ini."
    • Perhatikan semua area yang memicu rasa geli dan hindari menyentuhkan ujung jari ke bagian tersebut agar pasangan Anda tetap merasa nyaman. Sebagai gantinya, gunakan telapak tangan Anda yang hangat atau buku-buku jari untuk membelai area-area yang memicu geli ini.
  4. Saat membelai pasangan, Anda perlu mengobrol pula dengannya untuk mengetahui apakah dia menikmatinya. Tanyakan, “Bagaimana rasanya?” selagi jari Anda menyusuri bagian tertentu tubuhnya. JIka dia memang menikmatinya, teruskan belaian Anda. Perhatikan isyarat verbal dan fisik darinya untuk memastikan bahwa dia memang menikmati belaian Anda. [5]
    • Anda juga bisa memintanya “memandu Anda” atau menunjukkan bagian mana yang ingin dibelai dan belaian seperti apa yang diinginkan. Langkah ini dapat menciptakan semacam pemanasan ringan di antara Anda berdua sekaligus memungkinkan Anda menyenangkan pasangan dengan belaian.
  5. Pasangan Anda mungkin tidak mampu menjelaskan hasratnya secara verbal selagi merasakan belaian. Oleh karena itu, perhatikan caranya menanggapi belaian Anda. Jika bahasa tubuhnya terbuka, bergairah, dan terangsang, lalu diikuti keluarnya keringat, raut wajah yang menikmati, dan kepala mengangguk, semua ini merupakan tanda bahwa dia menikmati belaian Anda. Jika dia menunjukkan raut wajah tidak nyaman, terganggu, bosan, menghindari kontak mata atau tidak mengangguk sama sekali, bisa jadi dia tidak menikmatinya. Dalam situasi ini Anda perlu mengubah gaya pendekatan Anda.
    • Jika Anda membelai suami, Anda perlu mengetahui bahwa sebagian besar pria suka saat pasangannya mengelus dada, punggung, dan pantat dengan ringan. Anda juga bisa meraba bagian selangkangan dengan ujung jari dan memberikan sedikit tekanan pada bagian tersebut. [6]
    • Jika Anda membelai istri, ketahuilah bahwa sebagian besar wanita menikmati sentuhan di bagian dada, pantat, dan kaki bagian dalam. Anda juga bisa menggoda area selangkangannya dengan memberikan sentuhan ringan ujung jari. [7]
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membelai Teman

Unduh PDF
  1. Sebelum membelai teman, Anda perlu membuat kontak mata dan menyapanya agar terhubung dengan cara verbal. Sapaan ini sederhana saja, seperti “Halo, apa kabar?” atau ucapan perpisahan di ujung pertemuan atau percakapan seperti “Senang sekali ketemu kamu hari ini, sampai jumpa lagi.” Tatap mata teman selagi berbicara dengannya dan condongkan tubuh Anda ke arahnya agar dia sadar bahwa Anda hendak memberinya sentuhan fisik bersahabat seperti pelukan.
  2. Tidak semua orang menyukai kontak fisik ataupun sentuhan, sekalipun oleh kawan baik atau kenalan dekat. Agar tidak melangkahi batasan pribadi teman tersebut, Anda perlu memastikan bahwa dia tidak keberatan dengan sentuhan sebelum Anda melangkah lebih jauh.
    • Perhatikan bahasa tubuh teman tersebut saat Anda mengucapkan salam perpisahan atau sambutan, khususnya jika Anda tidak terbiasa memeluk atau menyentuhnya. Jika teman Anda menunjukkan bahasa tubuh menutup, yaitu tangan menyilang di depan dada dan memberikan jarak di antara keberadaan kalian, mungkin dia tidak menginginkan pelukan atau tepukan ramah. Sebaliknya, jika dia menunjukkan bahasa tubuh terbuka, yaitu tubuh menghadap ke arah Anda, tangan yang rileks, dan badan yang mendekat ke arah Anda, bisa jadi dia siap menerima pelukan sambutan kedatangan atau perpisahan.
    • Anda juga bisa memberikan isyarat bahwa Anda tidak keberatan mendapatkan sentuhan dengan duduk lebih dekat dengan teman atau bahkan mengusap tangannya dengan lembut. Yang jelas, Anda hanya harus memastikan bahwa dia tampak nyaman dengan itu.
  3. Saat mengobrol dengan orang yang baru saja kita jumpai atau belum kita kenal baik, kita tentunya tidak ingin menakutinya atau melanggar batasan pribadi dengan tiba-tiba memeluk, menyentuh lembut, atau bahkan berjabat tangan. Agar keadaan tidak lantas canggung, mungkin Anda perlu bertanya kepada si teman baru itu apakah dia keberatan jika Anda memeluk, berjabat tangan, atau memberikan tepukan ramah di lengannya.
    • Meminta izin semacam ini juga sangat penting bagi orang-orang yang tidak menyukai sentuhan karena secara psikologis merasa tidak nyaman bersentuhan dengan orang asing, yang mungkin ditimbulkan oleh trauma atau pengalaman negatif di masa lalu. Ya, sebagian orang merasa tidak nyaman dengan sentuhan orang asing. Oleh karena itu, jika teman baru Anda menolak pelukan atau sentuhan hangat Anda, hargai keputusannya dan jangan memaksakan bentuk sentuhan macam itu kepadanya.
  4. Jika teman Anda menunjukkan bahasa tubuh terbuka dan terus menjaga kontak mata, bisa jadi ini isyarat bahwa Anda boleh memeluk atau memberinya tepukan hangat di lengan. Jika teman baru ini tidak keberatan mendapat sentuhan fisik, tidak ada salahnya memberikan pelukan singkat atau jabat tangan.
    • Usahakan pelukan itu hanya sebatas pelukan ramah dengan memastikan diri tidak memeluknya terlalu lama atau bergeser ke sentuhan romantis. Peluk teman Anda dengan penuh kegembiraan dan antusiasme. Lingkarkan tangan Anda hingga punggung bagian bawah, tetapi hindari menyentuh pantat atau dada karena gestur ini bisa dianggap sentuhan romantis, bukan lagi sentuhan persahabatan.


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.932 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?