PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kelinci adalah hewan yang sangat manis sehingga dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan dan menggemaskan. Terlepas dari telinganya yang terkulai, hidung yang mengembang-ngempis, dan wajah yang menggemaskan, kelinci membutuhkan perawatan yang tinggi. [1] Dengan membuat keputusan bijak untuk membeli dan merawat kelinci, Anda dapat menjaga agar kelinci Anda tetap bahagia dan panjang umur.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membeli Kelinci

PDF download Unduh PDF
  1. Kelinci-kelinci yang dijual di toko-toko hewan kemungkinan didatangkan dari pusat-pusat peternak massal [2] yang—kemungkinan—cenderung berfokus pada pendapatan keuntungan (kemungkinan pihak peternak massal tidak memberikan lingkungan yang sehat untuk membudidayakan dan membesarkan hewan). Selain itu, kelinci-kelinci kecil yang dijual di toko-toko hewan cenderung rentan terhadap masalah-masalah pencernaan [3] yang disebabkan oleh tekanan karena tinggal di toko hewan, serta perubahan jenis makanan yang signifikan.
    • Ketika Anda mengunjungi toko hewan, tanyakan pada petugas mengenai asal usul kelinci yang dijual. Pertimbangkan kembali keputusan untuk membeli kelinci dari toko hewan jika Anda tidak dapat memastikan apakah kelinci-kelinci tersebut didatangkan dari pembudidaya tepercaya, pusat penampungan hewan liar, atau pusat penyelamatan kelinci.
  2. Dibandingkan dengan petugas yang bekerja di toko hewan peliharaan, petugas yang bekerja di pusat penampungan atau kelompok penyelamatan hewan kemungkinan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai perawatan kelinci. [4] Selain itu, kelinci-kelinci yang dijual di pusat-pusat tersebut relatif lebih sehat dan lebih mampu bersosialisasi daripada kelinci-kelinci yang dijual di toko hewan. [5]
    • Kunjungi pusat penampungan atau kelompok penyelamat hewan terlebih dahulu sebelum Anda membeli kelinci. Tanyakan beberapa pertanyaan mengenai cara perawatan kelinci yang dilakukan oleh pihak penampungan atau kelompok penyelamat, cara penentuan apakah kelinci tertentu dapat dijual atau diadopsi, proses pengadopsian atau pembelian kelinci, serta layanan perawatan pasca-adopsi yang mungkin diberikan oleh pihak penampungan atau kelompok penyelamat. [6]
    • Pusat penampungan hewan dan kelompok penyelamat hewat sering kali bekerja sama untuk mencari ‘rumah’ yang tepat bagi kelinci-kelinci yang ada. [7]
    • Kunjungi situs-situs seperti http://www.tokokelinci.com/ dan http://www.roemahkelinci.com/ , atau forum-forum (mis. Kaskus) untuk mengetahui pusat penampungan, kelompok penyelamat kelinci, atau pembudidaya tepercaya yang ada di kota Anda.
    • Anda juga dapat mencari kelinci melalui agen penjual kelinci swasta. [8]
  3. Pilihan lain yang dapat Anda pertimbangkan adalah membeli kelinci dari pembudidaya kelinci. Akan tetapi, berhati-hatilah karena tidak semua pembudidaya memberikan perawatan yang tepat untuk kelinci-kelinci yang ada atau memahami prosedur budidaya kelinci yang tepat. Sayangnya, ada beberapa pembudidaya yang hanya ingin mendapatkan keuntungan saja, dan tidak berfokus pada perawatan dan prosedur budidaya kelinci yang tepat. [9]
    • Untuk mengetahui pembudidaya yang tepercaya, cobalah minta rekomendasi dari dokter hewan khusus atau teman tepercaya yang juga memelihara kelinci. Anda juga dapat mengunjungi pertunjukan kelinci untuk mengetahui pembudidaya-pembudidaya tepercaya yang ada di kota Anda. [10]
    • Ketika Anda mengunjungi pembudidaya, perhatikan fasilitas budidaya yang ada dengan saksama. Pastikan tempat tersebut bersih dan terjaga, serta kelinci-kelinci yang ada tampak sehat dan gembira. [11]
    • Tanyakan pembudidaya mengenai proses budidaya yang ia ikuti, serta mintalah catatan-catatan budidaya dan genetik kelinci yang ada. [12]
    • Pembudidaya tepercaya harus dapat memberikan Anda rujukan mengenai orang-orang yang sebelumnya pernah membeli kelinci darinya. Selain itu, ia juga harus mengenal atau memiliki hubungan yang baik dengan salah satu dokter hewan yang ada di kota Anda. [13]
    • Jika Anda tertarik untuk membeli kelinci dari salah satu pembudidaya, pastikan ia memberikan garansi kesehatan tertulis. Pastikan juga Anda diberi waktu untuk membaca dan memahami garansi tertulis tersebut dengan saksama sebelum melakukan pembelian kelinci. [14]
  4. Meskipun kelinci-kelinci yang ada di pusat penampungan tepercaya, kelompok penyelamat hewan, atau pembudidaya relatif sehat, ada baiknya Anda tetap memeriksa apakah ada tanda-tanda penyakit pada kelinci yang ada. Sebagai contoh, jika hidung kelinci yang ada berlendir atau kelinci tersebut tampak kesulitan bernapas, kemungkinan kelinci tersebut mengalami infeksi saluran pernapasan. Jika kelinci tersebut memiringkan kepalanya, ada kemungkinan kelinci tersebut mengalami infeksi telinga dalam. [15]
    • Jika Anda tidak mengetahui dengan pasti cara memeriksa kondisi fisik kelinci, tanyakan pihak pembudidaya, petugas penampungan hewan, atau dokter hewan untuk memberikan Anda panduan pemeriksaan kondisi fisik kelinci. Mereka dapat membantu Anda memahami tanda-tanda kelinci yang sehat atau yang sakit.
    • Jika kelinci yang ada tampak sakit, tanyakan seperti apa penanganan yang akan diberikan untuk kelinci tersebut, serta apakah kelinci tersebut dapat dibeli atau diadopsi setelah diberikan penanganan.
  5. Kelinci tidak boleh dibeli atau diadopsi sampai usianya mencapai kira-kira delapan minggu. Pada usia tersebut, kelinci sudah benar-benar disapih dari induknya dan dapat memakan makanan yang padat. [16] Yang perlu Anda ingat adalah, di mana pun Anda membeli kelinci, pastikan penjual tidak menjual kelinci yang usianya lebih muda dari delapan minggu karena hal tersebut tidak sesuai dengan etika praktek budidaya kelinci.
  6. Kelinci merupakan hewan yang senang bersosialisasi dan akan merasa sangat kesepian tanpa teman. [17] Akan tetapi, ini tidak sesederhana membeli dua ekor kelinci atau lebih. Perlu diketahui bahwa kelinci sangat pemilih ketika ingin dikandangkan dengan kelinci lain [18] sehingga kemungkinan Anda perlu memelihara beberapa ekor kelinci.
    • Disarankan Anda memelihara kelinci secara berpasangan (jantan dan betina), meskipun Anda juga boleh saja memelihara kelinci-kelinci dengan jenis kelamin yang sama. [19]
    • Pastikan Anda menetralkan kelinci-kelinci yang akan dipelihara sebelum memasukkannya ke kandang. Kelinci yang belum dinetralkan dapat menunjukkan perilaku agresif pada kelinci lain, serta kebiasaan menggigit yang justru merusak. Kedua hal tersebut dapat disebabkan oleh frustrasi seksual yang dialami. [20]
    • Ada baiknya Anda meluangkan waktu dan menyiapkan area khusus untuk mengenalkan dua ekor kelinci yang akan dipelihara. Penampungan hewan terkadang menyediakan ruang terpisah yang dapat digunakan agar kelinci-kelinci dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat membantu Anda menentukan pasangan kelinci mana yang akrab dan dapat Anda pelihara. [21]
  7. Kelinci membutuhkan beberapa perlengkapan dasar agar dapat hidup bahagia dan sehat di rumah Anda. Sebagai contoh, Anda perlu menyiapkan atau membeli kandang besar dengan beberapa lantai atau tingkat (dapat dibeli di toko hewan peliharaan terdekat). [22] Selain itu, Anda juga perlu menyediakan mangkuk makanan, botol air minum, kotak buang air dengan litter atau material yang sesuai, serta banyak mainan untuk digigiti. [23]
    • Anda juga perlu membeli alas kandang (mis. serpihan kayu aspen, kertas, atau jerami) untuk melapisi bagian bawah kandang. [24]
    • Sekop kecil dan produk disinfektan juga bermanfaat ketika Anda ingin membersihkan kandang. [25]
    • Kelinci juga membutuhkan kotak “sarang” agar ia dapat tidur dan beristirahat di dalamnya. [26]
    • Selain membeli sayur-sayuran segar dari toko, Anda juga perlu membeli pelet dan rumput kering segar dari toko hewan sebagai makanan untuk kelinci Anda. [27]
    • Petugas di toko hewan yang Anda kunjungi juga dapat membantu Anda memilih semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelinci Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membuat Keputusan untuk Membeli Kelinci

PDF download Unduh PDF
  1. Biaya awal dan jangka panjang perawatan kelinci dapat meningkat dengan cepat. Biaya awal pemeliharaan dapat berkisar antara 3-4 juta rupiah, sementara biaya jangka panjangnya dapat mencapai hampir atau sekitar 10 juta rupiah per tahun, dan belum termasuk dengan biaya perawatan atau kunjungan ke dokter hewan. [28] Oleh karena itu, sebelum Anda membeli kelinci, analisis terlebih dahulu dana yang dimiliki untuk mengetahui apakah Anda dapat mengeluarkan biaya perawatan dengan mudah.
    • Biaya awal perawatan mencakup biaya pembelian kandang, mangkuk makanan, pelindung kabel listrik (perlu diingat bahwa kelinci senang menggigiti sesuatu), kotak buang air, dan mainan. [29] [30]
    • Biaya berlanjut meliputi biaya pembelian sayur-sayuran segar, rumput kering, dan litter . [31]
    • Biaya insidental mencakup biaya kunjungan atau perawatan ke dokter hewan, serta penggantian barang-barang atau mainan. [32] can increase the cost of care.
  2. Memelihara dan merawat kelinci dapat memakan banyak waktu. Sebagai contoh, Anda perlu memberi makan kelinci dua kali sehari, membersihkan kandangnya sehari sekali, dan melakukan pembersihan kandang secara menyeluruh seminggu sekali. [33] [34] Selain itu, Anda juga perlu memberikan dorongan mental setiap hari untuk kelinci Anda (mis. memberikan mainan untuk digigiti atau menyediakan waktu bermain). [35]
    • Kelinci Anda membutuhkan setidaknya satu jam setiap hari untuk bermain di luar kandangnya (mis. di area berpagar atau di ruangan yang aman bagi kelinci Anda). [36] [37]
    • Kelinci yang sehat dapat hidup hingga 10 tahun. [38] Oleh karena itu, pertimbangkan apakah Anda siap untuk berkomitmen selama 10 tahun untuk merawat kelinci peliharaan Anda.
  3. Seperti halnya hewan lain, kelinci juga memiliki kepribadian dan temperamen yang berbeda. Beberapa kelinci senang diangkat atau digendong, sementara kelinci-kelinci yang lain akan memberontak ketika digendong (sampai-sampai dapat melukai dirinya sendiri ketika mencoba kabur). [39] Ada pula kelinci yang senang disentuh atau dielus, [40] sementara kelinci-kelinci yang lain tidak begitu menginginkan interaksi dengan manusia.
    • Dengan memperhatikan temperamen dan kepribadian kelinci, Anda dapat mempertimbangkan apakah memelihara kelinci merupakan keputusan yang tepat bagi Anda secara pribadi.
    • Kepribadian kelinci sering kali dipengaruhi oleh caranya diperkenalkan atau didorong untuk bersosialisasi dengan orang. [41]
    • Jika Anda memiliki anak yang masih kecil, kelinci mungkin bukan pilihan hewan peliharaan yang tepat karena anak-anak belum benar-benar memahami bahwa kelinci tidak selalu senang diangkat dan dipeluk. [42]
  4. Di Amerika Serikat, ada sekitar 50 jenis kelinci yang dikenal. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis kelinci yang cukup dikenal di kalangan masyarakat (mis. kelinci Angora, kelinci Lop, atau kelinci Belanda). [43] Meskipun terdengar sulit untuk mencari tahu mengenai semua jenis kelinci yang ada, namun hal tersebut dapat membantu Anda dalam memilih kelinci. Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa ada beberapa jenis kelinci yang cocok dijadikan kelinci peliharaan (dalam hal ini, kelinci rumahan), sementara jenis-jenis kelinci yang lain lebih cocok untuk dibudidayakan atau dilombakan. [44]
    • Beberapa kenis kelinci yang cukup populer, di antaranya, adalah kelinci Lionhead, kelinci English lop, dan kelinci Belanda. [45]
    • Situs-situs seperti Satwapedia atau Dunia Fauna dapat menjadi sumber informasi yang tepat untuk mengetahui jenis-jenis kelinci yang paling dikenal.
    • Cobalah bicara dengan pemilik kelinci, dokter hewan khusus, atau pembudidaya kelinci untuk mendapatkan panduan tambahan mengenai pemilihan jenis kelinci.
  5. Meskipun menggemaskan, anak-anak kelinci senang menggigiti apa pun. Kebiasaan ini dapat memperkuat otot rahangnya, serta membantu kelinci mengenali lingkungannya. [46] Akan tetapi, jika tidak diawasi, kebiasaan tersebut dapat merusak barang-barang yang ada di sekitarnya. Selain itu, anak-anak kelinci juga tidak senang diangkat atau digendong terlalu lama. [47] Jika Anda menggendongnya terlalu lama, proses pendekatannya pada Anda pun akan semakin lama.
    • Kelinci ‘remaja’ (berusia sekitar tiga bulan) sangat enerjik dan mudah merasa bosan. [48] Jika Anda ingin memelihara kelinci ‘remaja’, pastikan ada cukup banyak mainan dan waktu yang dapat Anda luangkan agar kelinci tersebut tetap terhibur.
    • Kelinci dewasa lebih mudah untuk digendong (dan tidak akan banyak meronta), selama kelinci tersebut sudah dinetralkan. Selain itu, kelinci dewasa juga cocok dipelihara jika Anda memiliki anak-anak yang masih kecil. [49]
  6. Ketika belum dinetralkan, kelinci betina cenderung mudah marah, sementara kelinci jantan cenderung agresif. [50] Meskipun pilihannya ada di tangan Anda, sebenarnya lebih penting untuk memastikan bahwa kelinci dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibeli daripada menentukan jenis kelamin kelinci yang ingin dipelihara.
  7. Ada beberapa orang yang alergi terhadap kelinci, atau rumput kering yang dijadikan makanan untuk kelinci. [51] Pakar atau ahli alergi dapat membantu Anda mencari tahu apakah Anda atau anggota keluarga yang lain memiliki alergi terhadap kelinci atau rumput kering. [52]
    • Jika sudah terbukti bahwa Anda atau anggota keluarga Anda memiliki alergi, ada baiknya Anda mencari hewan lain untuk dijadikan hewan peliharaan.
    • Di luar negeri (mis. di Amerika Serikat), salah satu alasan mengapa ada beberapa kelinci yang pada akhirnya dititipkan di tempat penampungan hewan adalah karena pemiliknya (atau anggota keluarga pemiliknya) memiliki alergi terhadap kelinci atau rumput kering. Di Indonesia sendiri, umumnya kelinci dipelihara di luar ruangan sehingga jika memang pemilik atau anggota keluarga pemilik memiliki alergi, mereka tidak akan berinteraksi secara langsung dengan kelinci di dalam rumah. [53] Dengan terlebih dahulu mencari tahu apakah Anda atau anggota keluarga memiliki alergi terhadap kelinci, Anda tidak akan mengalami masa-masa emosional yang sulit ketika Anda terpaksa harus menitipkan atau memberikan kelinci peliharaan Anda pada pihak penampungan hewan atau kelompok penyelamat hewan, atau bahkan melepaskannya begitu saja ke alam liar.
    Iklan

Tips

  • Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling sering dikirimkan ke pusat penampungan hewan. [54] Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda mau dan mampu merawat kelinci sebelum membeli dan memeliharanya.
  • Disarankan untuk memelihara kelinci di dalam ruangan daripada di luar ruangan. Kelinci yang dipelihara di luar ruangan cenderung mendapatkan lebih sedikit stimulasi mental, serta lebih sering menghadapi pemangsa. [55]
  • Biasaya kelinci bukan merupakan hewan peliharaan yang cocok untuk anak-anak yang masih kecil karena pada umumnya kelinci tidak begitu suka dipeluk atau disentuh, dan mudah merasa tertekan jika ada suara atau gerakan secara tiba-tiba. [56]
  • Kelinci perlu dinetralkan ketika usianya mencapai tiga setengah bulan sampai enam bulan. [57] Biasanya, kelinci jantan sudah harus dinetralkan ketika testisnya mulai muncul dan berkembang. [58]
  • Penetralan dapat mencegah atau mengurangi kemungkinan kelinci Anda melakukan penandaan daerah, menunjukkan perilaku agresif dan kecenderungan untuk menggigiti barang-barang. [59]
Iklan

Peringatan

  • Perilaku atau kebiasaan menggigit yang ditunjukkan kelinci dapat merusak barang-barang di sekitarnya. [60] Oleh karena itu, sediakan banyak mainan untuk digigiti oleh kelinci Anda, dan gantilah mainan-mainan tersebut secara berkala.
  • Ketika mencoba melarikan diri saat digendong atau dipeluk, kelinci dapat (secara tidak sengaja) melukai dirinya sendiri dan, bahkan, menggigit orang. [61]
Iklan
  1. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  2. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  3. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  4. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  5. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  6. http://www.rabbit.org/care/sick.html
  7. http://www.rabbitmatters.com/buying-a-rabbit.html
  8. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  9. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  10. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  11. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  12. https://www.care.com/a/so-you-want-to-adopt-a-rabbit-03071051
  13. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbit_housing.html?credit=web_id125181255
  14. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  15. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  16. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  17. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  18. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  19. http://myhouserabbit.com/new-to-rabbits/how-much-does-a-pet-rabbit-cost/
  20. http://myhouserabbit.com/new-to-rabbits/how-much-does-a-pet-rabbit-cost/
  21. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  22. http://myhouserabbit.com/new-to-rabbits/how-much-does-a-pet-rabbit-cost/
  23. http://myhouserabbit.com/new-to-rabbits/how-much-does-a-pet-rabbit-cost/
  24. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  25. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbits_as_pets.html?credit=web_id125181255
  26. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  27. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbits_as_pets.html?credit=web_id125181255
  28. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  29. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbits_as_pets.html?credit=web_id125181255
  30. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  31. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  32. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  33. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  34. https://www.care.com/a/so-you-want-to-adopt-a-rabbit-03071051
  35. https://www.arba.net/breeds.htm
  36. http://mom.me/pets/small-pets/19118-popular-pet-rabbit-breeds/item/dutch-rabbit/
  37. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  38. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  39. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  40. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  41. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  42. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  43. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  44. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  45. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/getting_a_rabbit.html
  46. http://rabbit.org/thinking-of-adopting-a-rabbit/
  47. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbits_as_pets.html?credit=web_id125181255
  48. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  49. http://www.rabbitmatters.com/buying-a-rabbit.html
  50. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  51. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133
  52. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?articleid=133

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.914 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan