Unduh PDF Unduh PDF

Guratan aneh pada kulit sebuah melon mungkin hampir sama anehnya dengan sebuah peta planet Pluto bagi banyak pembeli. Bukalah rahasia dari buah yang wangi ini, dan pelajari bagaimana mendapatkan melon yang masak dan manis.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memilih Sebuah Melon

Unduh PDF
  1. Perhatikan tempat, rak, atau kotak penyimpanan melon. Jika terdapat banyak lalat atau serangga lain di sekitarnya, atau terdapat cairan mengalir dan meliputi buah, mungkin lebih baik Anda membeli melon di tempat lain.
    • Hindari melon yang memiliki lubang, lekukan/penyok, atau bagian cokelat atau hitam pada kulitnya.
    • Jika hanya ada satu bagian perubahan warna pada kulit melon, mungkin bagian itu adalah bagian tempat melon diletakkan atau bagian yang terkena matahari. Hal ini biasanya tidak akan mempengaruhi rasanya. [1]
  2. Sebuah melon yang matang memiliki kulit berwarna kuning, sawo matang atau krim. Kulit ini diliputi oleh pola jaring, yang memiliki daerah yang lebih nyata dan tebal di permukaannya. [2] Kulit yang berwarna hijau keabuan dan dilingkupi oleh jaring yang datar merupakan tanda bahwa melon belum matang. [3]
    • Beberapa melon jenis baru mungkin akan tetap berwarna hijau bahkan ketika sudah matang. [4] Jika setiap melon di dalam tumpukan buah berwarna hijau, cobalah mencari nama jenis melon tersebut secara daring atau bertanyalah pada karyawan toko.
  3. Jangan pernah membeli melon dengan pangkal yang kasar atau terbuka, yang memiliki pangkal bergumpal yang berasal dari buah atau yang memiliki batang yang masih terlekat. Melon yang seperti ini terlalu cepat dipetik dan akan berasa sangat tidak enak. Sebaliknya, pilihlah melon dengan pangkal yang halus dan bulat. [5] [6]
    • Walaupun Anda dapat merasakan kematangan dengan menekan pangkal buah, cara ini tidak terlalu dapat diandalkan serta dapat menyebabkan buah sedikit rusak. Namun demikian, hindarilah melon dengan pangkal yang basah dan berair.
  4. Melon harus memiliki bobot sesuai ukurannya. Kondisinya harus padat namun tidak keras. Tepuk melon dan dengarkan suara rendah dan penuh dari dalamnya. Suara yang tinggi dan kosong menandakan melon yang tidak enak. [7]
    • Waspadai tanda-tanda melon yang terlalu matang: permukaan yang lengket, bagian yang lembek atau bonyok, atau suara air bergoyang ketika digerakkan. [8]
  5. Sedikit tekanan pada bagian ini (yang berseberangan dengan pangkal buah) adalah tindakan yang ideal untuk memastikan kematangan. [9] Lebih penting lagi bila bagian ini memiliki aroma yang manis menyenangkan, seperti aroma bunga. Aroma manis yang berlebihan menandakan buah sudah terlalu matang dan terfermentasi.
    • Aroma alkohol atau aseton (pembersih kuteks) menandakan melon sudah terfermentasi.
    • Untuk menghindari melon yang isinya lembek, tekan seluruh bagian melon. Apakah padat? Bila ada bagian yang lunak atau melekuk, maka bagian dalamnya akan lembek.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Penyimpanan dan Penyajian Melon

Unduh PDF
  1. Suhu yang dingin akan mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri, dan menjaga agar melon tetap segar. Simpan melon pada suhu antara 36 dan 40 ºF (2,2–5ºC) untuk hasil terbaik [10] (kemungkinan besar, laci penjaga kesegaran di dalam lemari pendingin Anda berada pada suhu tersebut).
    • Anda dapat menyimpan melon yang belum matang untuk beberapa hari pada suhu ruangan. Saat matang, penyimpanan di dalam lemari pendingin sangat disarankan untuk alasan kesehatan.
    • Aroma yang sangat kuat dapat melekat pada benda lain di dalam lemari pendingin. Simpan melon di dalam kotak kaca atau plastik untuk mencegah hal ini terjadi. [11]
  2. Ada beberapa kasus wabah “Salmonella” dan bakteria lain dari melon, sebagian disebabkan oleh ketidaktahuan konsumen. [12] Cuci tangan Anda dengan air bersabun setelah membawa pulang melon. Cuci tangan Anda lagi sebelum dan sesudah memotong melon.
  3. Kulit melon seringkali tercemar bakteri yang mungkin akan terdorong ke dalam buah saat pemotongan. Pola berjaring pada kulit melon akan menyulitkan pembersihan bakteri, oleh karenanya gosok semua bagian secara cermat dengan menggunakan sikat bersih atau jari-jari Anda. Pegang melon di bawah air mengalir ketika Anda melakukan hal ini [13] Keringkan melon dengan serbet kertas saat selesai.
    • Jangan mencuci melon terlalu lama dari waktu penyajian. Bahkan sedikit kelembapan dan kulit yang lembek akan memicu pertumbuhan jamur.
    • Jangan menggunakan sabun, karena sabun akan terserap ke dalam melon melalui kulitnya.
  4. Gunakan pisau dan talenan yang bersih. Potong menjadi dua bagian dari ujung ke pangkal, buang bijinya dan potong menjadi irisan. [14] Cuci semua pisau dan permukaan setelah Anda menikmati melon.
  5. Jangan membiarkan melon yang telah dipotong lebih dari empat jam; beberapa orang menyarankan agar melon dikonsumsi tidak lebih dari dua jam. [15] [16] Potong daging buah dari kulitnya dan simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin. [17]
    • Sebagai alternatif, bekukan daging buah melon di antara kertas minyak. Untuk rasa terbaik, sajikan dalam waktu satu bulan, dengan kondisi sedikit melunak. Untuk mempertahankan rasa dan warna lebih lama, lumuri gula atau sirup gula sebelum membekukan. [18]
    Iklan

Tips

  • Artikel ini menjabarkan melon Amerika yang merujuk pada melon batu atau melon kesturi yang ada di ada di beberapa daerah. Di Eropa, kata melon dapat merujuk pada melon lain yang tidak memiliki jaring di kulitnya dan tetap berwarna hijau dalam kondisi matang. [19]
  • Di daerah tumbuhnya melon, melon terasa paling enak di musim panas. Walaupun ada sepanjang musim, hasil panen untuk impor dan di luar musimnya memiliki rasa yang tidak terlalu enak. [20]
  • Agar mendapatkan melon yang sangat manis, carilah gumpalan gula berwarna merah di pangkalnya. Kulit buah akan terlihat oranye keemasan pada tiga perempat bagiannya, dan seperempat berwarna hijau.
Iklan

Peringatan

  • Menggoyangkan melon untuk mendengar suara gemerisik biji di dalamnya bukan lah pengecekan yang akurat. Kita bahkan tidak bisa bersepakat apakah bunyi gemerisik tersebut baik atau tidak! Mungkin ada beberapa jenis melon yang bergemerisik ketika sudah matang, namun sebagian besar buah melon yang dijual tidak memiliki bunyi apa pun pada kondisi apa pun. [21]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.564 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan