PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selama pemiliknya dapat bertanggung jawab, tikus belanda dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Sebelum membeli tikus belanda dan membawanya pulang, pastikan Anda memahami komitmen yang perlu Anda tunjukkan dalam memelihara tikus belanda dan mempersiakan cukup persediaan yang dibutuhkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menentukan Lokasi Pembelian

PDF download Unduh PDF
  1. Toko hewan peliharaan umumnya merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli tikus belanda. Anda dapat memilih dan membawa pulang tikus belanda pilihan Anda di hari yang sama, tanpa harus menunggu atau merasa kewalahan karena adanya bantuan dari pihak toko. Akan tetapi, membeli tikus belanda dari toko hewan peliharaan juga memiliki kekurangan tersendiri. Selain itu, banyak pemilik tikus belanda yang menyarankan untuk tidak membeli tikus belanda dari toko hewan peliharaan. Tentunya Anda tidak ingin hewan peliharaan Anda sakit atau menunjukkan perilaku yang tidak baik.
    • Salah satu kekurang toko hewan peliharaan atau toko serba ada yang menjual tikus belanda (dan juga hewan-hewan kecil lainnya) adalah para pegawai yang bekerja di sana sering kali tidak mengetahui atau memahami dengan baik kebutuhan-kebutuhan hewan-hewan peliharaan yang dijual. Ada kemungkinan tikus belanda yang dijual ditempatkan dalam kondisi yang buruk. Selain itu, pegawai yang bekerja di sana mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perawatan tikus belanda. Tikus belanda yang dijual di toko-toko hewan peliharaan juga sering kali ditempatkan dalam kategori atau kandang dengan label yang tidak tepat (mis. spesies atau jenis kelamin hewan) sehingga Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti informasi tikus belanda yang Anda beli. [1]
    • Pilihan toko hewan peliharaan yang lebih tepercaya biasanya merupakan perusahaan pengecer ternama (mis. di Indonesia salah satu perusahaan pengecer hewan peliharaan ternama adalah Amazon Pet Group), atau toko-toko hewan peliharaan di kota Anda yang memang sudah memiliki reputasi yang kuat. Pada toko-toko seperti itu, umumnya petugas memiliki pengetahuan mengenai perawatan tikus belanda. Selain itu, biasanya terdapat proses adopsi hewan dan Anda akan diberikan informasi mengenai kesehatan, penanganan, pemeliharaan, dan cara sosialisasi tikus belanda. Harga jualnya beragam, bergantung pada beberapa faktor (mis. di Amerika Serikat, harganya bergantung pada musim sementara di Indonesia, harganya cenderung bergantung pada jenis atau spesies). Akan tetapi, biasanya tikus belanda dijual dengan harga sekitar 300 hingga 600 ribu rupiah per ekor. [2]
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Veterinarian
    Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Veterinarian

    Pippa Elliott, seorang dokter hewan berlisensi, mencatat: "Pusat penyelamatan hewan merawat spesies selain kucing dan anjing. Walau Anda lebih mudah untuk membeli tikus belanda dari toko hewan, pertimbangkan untuk mengadopsi dari pusat penyelamatan hewan . Selain Anda akan menyelamatkan nyawa seekor tikus belanda, tikus lainnya akan menerima giliran dirawat di pusat tersebut."

  2. Pusat penyelamatan hewan dapat membantu menyediakan tempat tinggal bagi tikus-tikus belanda yang ditinggalkan oleh pemilik-pemilik lamanya. Pusat-pusat penyelamatan hewan cenderung lebih berkomitmen dalam menyediakan tempat tinggal yang baik dan layak bagi hewan-hewan peliharaan yang diselamatkan sehingga jika Anda mengunjunginya, Anda akan diajari cara merawat tikus belanda oleh pihak pusat penyelamatan hewan.
    • Beberapa situs seperti petfinder.com dapat membantu Anda menemukan keberadaan tikus belanda yang membutuhkan tempat tinggal baru di kota Anda. Selain melalui situs, ada banyak pusat penampungan hewan yang memelihara tikus belanda dan, bahkan, hewan-hewan eksotis lainnya. Carilah pusat penampungan hewan atau pusat penyelamatan hewan di kota Anda untuk mencari tahu apakah ada tikus belanda yang ditampung di sana, serta apakah tikus belanda yang ditampung dapat diadopsi. Di Indonesia, ada beberapa pusat penyelamatan hewan yang dapat Anda kunjungi, seperti Pusat Penyelamatan Satwa Jogja (Yogyakarta), Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur (Jakarta), dan Cikanangan Wildlife Center (Sukabumi). [3]
    • Ketika Anda ingin membawa pulang tikus belanda dari pusat penyelamatan, Anda perlu mengikuti proses adopsi. Persyaratan dan prosedurnya berbeda dari satu pusat penampungan dengan penampungan lain. Umumnya, Anda perlu mengisi formulir untuk memastikan bahwa Anda berkomitmen dalam menyediakan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi hewan peliharaan Anda. Selain itu, Anda juga mungkin perlu mencantumkan rujukan. Jika Anda diwajibkan untuk mencantumkan rujukan, jadikan pemilik hewan peliharaan yang sebelumnya pernah mempekerjakan Anda untuk menjaga hewannya sebagai rujukan, atau orang-orang yang sebelumnya pernah menjaga atau merawat hewan peliharaan Anda. Orang-orang tersebut dapat memberikan konfirmasi pada pihak pusat penyelamatan atau penampungan bahwa Anda merupakan pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab. [4]
  3. Cara lain untuk mencari tempat untuk membeli atau mendapatkan tikus belanda adalah dengan bertanya pada pemilik-pemilik lain. Mereka dapat memberi tahu Anda proses pembelian tikus belanda yang pernah mereka jalani (mis. lokasi pembelian yang disarankan dan harga).
    • Jika Anda mengenal seseorang yang memelihara tikus belanda (mis. teman atau kerabat), tanyakan padanya di mana ia membeli tikus belanda peliharaannya. Tanyakan juga apakah pusat penampungan atau toko hewan yang ia kunjungi sebelumnya layak untuk direkomendasikan.
    • Mintalah teman yang memelihara tikus belanda untuk memberi tahu Anda jika tikus belanda betinanya telah beranak. Anda dapat mengadopsi anak tikus belanda milik teman Anda. Akan tetapi, ingatlah bahwa Anda tetap perlu menyediakan uang untuk membayar biaya vaksinasi dan, jika Anda mau, penetralan.
    • Anda juga dapat meminta saran dari dokter hewan. Biasanya dokter hewan dapat merujuk atau merekomendasikan pembudidaya atau pusat penyelamatan hewan yang tepercaya. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Persiapan untuk Berkomitmen

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum membeli tikus belanda, kenalilah jenis-jenis perawatan yang dibutuhkan oleh tikus belanda. Pastikan juga Anda memiliki waktu dan dana yang memadai untuk melakukan pemeliharaan tikus belanda sebelum Anda membelinya.
    • Tikus belanda merupakan hewan yang senang bersosialisasi. Tanpa adanya ‘teman sekandang’, tikus belanda dapat merasa sedih, meskipun sebenarnya Anda tetap dapat membuat tikus belanda Anda bahagia tanpa harus memelihara lagi tikus belanda yang lain. Tikus belanda dapat berkembang lebih baik jika ia memiliki teman dan, biasanya, banyak pusat-pusat penampungan atau penyelamatan yang mengharuskan Anda untuk memelihara sepasang tikus belanda. Oleh karena itu, cobalah pelihara dua ekor tikus belanda untuk memastikan tikus Anda Anda tidak merasa kesepian. [6] Akan tetapi, pastikan Anda tidak memelihara dua ekor pejantan atau sepasang pejantan dan betina di dalam kandang yang sama karena di dunia ini sudah terlalu banyak tikus-tikus belanda yang tidak ‘diinginkan’ (umumnya karena pemilik kesulitan dalam memelihara banyak tikus belanda). Pastikan pula Anda tidak memelihara dua ekor pejantan dalam kandang yang sama, kecuali jika keduanya berasal dari induk yang sama atau, setidaknya, salah satunya telah dinetralkan.
    • Tikus belanda dapat hidup selama sekitar enam tahun. Cari tahu usia tikus belanda yang Anda pilih ketika Anda membelinya dan perkirakan jangka waktu hidupnya. Setelah itu, pastikan Anda mampu berkomitmen dalam memelihara tikus belanda Anda, setidaknya, selama jangka waktu tersebut. [7]
    • Pastikan Anda mengetahui dokter hewan yang memiliki pengalaman yang diperlukan dalam menangani tikus belanda. Sering kali tikus belanda dianggap sebagai hewan peliharaan yang ‘eksotis’ sehingga tidak semua dokter hewan mau menanganinya. Oleh karena itu, carilah informasi mengenai dokter hewan yang mampu dan mau menangani tikus belanda terlebih dahulu sebelum Anda membelinya. [8]
    • Banyak orang yang membeli tikus belanda dengan anggapan bahwa komitmen yang ditunjukkan lebih berkaitan dengan sisi estetika pemeliharaan (mis. keindahan dan kebersihan kandang) dan, seperti halnya ikan, tikus kandang sudah cukup puas jika dibiarkan bermain di kandangnya, tanpa harus ditemani atau diawasi. Hal tersebut tidaklah benar. Tikus belanda memerlukan waktu untuk berlari, menjelajahi lingkungan, dan bermain dengan pemiliknya di luar kandang. Tikus belanda juga membutuhkan perhatian dan perawatan setiap hari. Jika Anda memelihara tikus belanda berbulu panjang, komitmen yang ditunjukkan harus lebih besar lagi karena Anda perlu menyisir bulunya setiap hari. [9]
    • Jika Anda memelihara kucing, pertimbangkan kembali keputusan untuk memelihara tikus belanda. Kucing akan menganggap tikus belanda sebagai mangsanya. Jika Anda memelihara kucing, pastikan Anda meletakkan kandang di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kucing. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh meletakkan kandang tikus belanda di luar ruangan karena tikus belanda tidak tahan terhadap cuaca dingin. [10]
  2. Sebelum membeli tikus belanda, pastikan Anda telah menyiapkan perlengkapan yang cukup. Mulailah dengan memilih produk makanan yang tepat untuk tikus belanda.
    • Makanan untuk tikus belanda banyak dijual di hampir semua toko-toko hewan peliharaan. Anda perlu memilih makanan yang diproduksi khusus untuk tikus belanda karena Anda perlu memastikan tikus belanda Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanannya. Selain produk makanan tikus belanda, Anda juga perlu memberikan sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai makanan sehari-hari untuk tikus belanda. [11]
    • Suplemen vitamin C penting bagi tikus belanda karena tubuhnya tidak dapat menyimpan atau memproduksi vitamin C sendiri. Tambahkan vitamin C pada air minumnya setiap hari untuk memastikan tikus belanda Anda mendapatkan vitamin yang cukup dari makanannya. [12]
  3. Tikus belanda membutuhkan kandang karena ia tidak dapat dipelihara di luar ruangan begitu saja tanpa pengawasan.
    • Anda dapat mencari kandang di toko hewan peliharaan. Sekali lagi, kunjungilah toko pengecer yang sudah dikenal, seperti Amazon Pet Group, atau toko-toko hewan peliharaan di kota Anda yang memang sudah memiliki reputasi yang baik. Pastikan pegawai yang bekerja di toko dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Anda miliki terkait pemilihan kandang yang disarankan.
    • Kandang yang digunakan harus memiliki ventilasi udara yang baik dan luas yang cukup besar agar Anda dapat meletakkan mangkuk makanan, botol air, dan alas kandang. Tidak ada ukuran yang pasti untuk kandang yang harus digunakan, namun biasanya semakin besar kandang yang digunakan, akan semakin baik. Ini penting untuk diperhatikan, terutama jika Anda memelihara dua ekor tikus belanda atau lebih karena perebutan wilayah kekuasaan kemungkinan jarang terjadi pada tikus-tikus belanda yang dipelihara dalam kandang besar. [13]
    • Penting pula untuk menyediakan area beralas kandang. Tikus belanda perlu mendapatkan rumput (baik rumput hijau kering atau rumput kering biasa) untuk bersarang. Selain itu, tempat tidur yang aman khusus untuk tikus belanda juga biasanya dapat dibeli di hampir semua toko-toko hewan peliharaan. Pastikan Anda menyediakan daerah khusus sebagai tempat tidur tikus kandang. [14]
  4. Anda membutuhkan botol minum dan mangkuk makanan sebagai wadah makanan untuk tikus belanda.
    • Untuk tikus belanda, Anda membutuhkan botol air sebagai wadah air minum, bukan sekadar mangkuk. Ini karena tikus belanda sering bergerak dengan cepat dan membuat lingkungannya berantakan sehingga Anda perlu memastikan air minumnya bebas dari kotoran dan makanan. Anda dapat membeli botol air yang dapat dipasangkan pada kandang dari toko hewan peliharaan. Akan tetapi, pada kenyataannya beberapa kandang sudah dilengkapi dengan botol air (umumnya terpasang pada jeruji kandang).
    • Mangkuk makanan juga dapat dibeli di toko hewan peliharaan. Pastikan Anda memilih merek produk yang aman bagi tikus belanda. Jika Anda tidak yakin, tanyakan pada dokter hewan yang biasa Anda kunjungi.
  5. Tikus belanda senang bermain sehingga pastikan Anda menyediakan beragam mainan untuknya sebelum Anda membawanya pulang.
    • Salah satu pilihan mainan untuk tikus belanda adalah rumah-rumahan. Mainan ini berbentuk seperti rumah kecil yang terbuat dari kayu atau karton dan dapat diletakkan di dalam kandang. Anda dapat membelinya dari internet atau membuatnya sendiri menggunakan karton. Umumnya, Anda perlu menyediakan satu rumah-rumahan untuk beberapa tikus belanda untuk mencegah terjadinya perkelahian. [15]
    • Bola-bola kecil dapat dibeli di toko-toko hewan peliharaan. Tikus belanda senang menendang dan mengejar barang-barang. Agar lebih aman, belilah mainan yang secara khusus didesain untuk tikus belanda karena material yang digunakan dalam mainan untuk hewan peliharaan lain mungkin tidak cocok atau tidak aman bagi tikus belanda.
    • Tikus belanda juga senang menggigiti atau mengunyah sesuatu. Barang-barang keperluan rumah tangga, seperti handuk kertas atau tisu toilet, dapat diletakkan di dalam kandang sebagai hiburan untuk tikus belanda Anda. [16]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memilih Tikus Belanda

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum memilih tikus belanda yang ingin dipelihara, tentukan apakah Anda ingin memelihara tikus jantan atau betina.
    • Jika Anda ingin membeli sepasang tikus belanda, disarankan Anda memilih dua ekor tikus belanda dengan jenis kelamin yang sama. Dua ekor pejantan atau due ekor betina cenderung lebih akrab dibandingkan dengan sepasang tikus belanda dengan jenis kelamin yang berbeda. Selain itu, tidak ada risiko terjadinya perkembang biakan tak terduga. Jika Anda baru pertama kali memelihara tikus belanda, akan lebih baik (dan lebih aman) untuk memilih sepasang tikus belanda dengan jenis kelamin yang sama. [17]
    • Tikus pejantan terkadang ingin menguasai tempat yang dianggap ‘daerah kekuasaannya’. Jika Anda memelihara dua ekor pejantan, pilihlah kandang yang lebih besar untuk mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh keinginan untuk menguasai kandang. [18]
    • Jika Anda memelihara sepasang tikus belanda, pastikan Anda menyediakan dua buah perlengkapan seperti tempat tidur atau rumah-rumahan dan mangkuk makanan agar tidak terjadi ketegangan karena perebutan barang-barang tersebut.
  2. Tikus belanda memiliki beragam jenis dan persilangan. Carilah gambaran mengenai jenis tikus belanda yang Anda inginkan sebelum memilih tikus belanda yang ingin dibawa pulang.
    • Tikus belanda berbulu panjang, seperti tikus belanda Peru atau Shetland, membutuhkan penyisiran bulu setiap hari agar bulunya tetap halus dan tidak kusut. Jika Anda ingin memelihara tikus belanda dengan jenis tersebut, ingatlah bahwa Anda perlu menyisihkan lebih banyak waktu untuk perawatannya. Anda juga perlu memotong bulunya secara berkala sehingga pastikan Anda sudah mengetahui salon yang menyediakan jasa pemotongan bulu tikus belanda. [19]
    • Jika Anda ingin membeli atau mengadopsi dari pusat penyelamatan, kemungkinan Anda akan mendapatkan tikus belanda hasil persilangan. Tanyakan pada petugas yang bekerja di sana mengenai karakter atau ciri-ciri setiap jenis asalnya untuk memastikan kepribadian tikus belanda pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sebagai pemilik hewan. [20]
  3. Ketika Anda ingin memilih tikus belanda, ketahuilah cara untuk mengenali kesehatannya dari tampilan fisik.
    • Tikus belanda yang sehat biasanya aktif dan banyak bergerak. Waspadalah dengan tikus belanda yang tampak malas, terutama yang memiliki kulit berkerak dan kebotakan bulu. [21]
    • Tikus belanda yang sehat pun memiliki ritme napas yang halus dan teratur. Selain itu, mata dan telinganya harus bersih, jernih, dan bebas dari kotoran. [22]
    • Sentuhlah tubuhnya untuk memastikan bahwa tubuhnya montok dan tidak ada benjolan atau bengkak yang tidak lazim pada tubuhnya. [23]
    Iklan

Tips

  • Ketika Anda membawa pulang tikus belanda, ia mungkin bersembunyi atau tampak gugup dalam beberapa hari pertama. Hal ini wajar terjadi. Tikus belanda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Biarkan ia sendiri sampai ia merasa lebih tenang.
Iklan

Peringatan

  • Jangan belikan roda olahraga atau roda mainan untuk tikus belanda karena ia tidak dapat menggunakannya dengan baik dan, justru, dapat mengalami cedera jika kaki atau ekornya sampai tersangkut di antara jeruji roda.
  • Tikus belanda biasanya lebih bahagia dan berkembang dengan adanya teman. Oleh karena itu, disarankan Anda membeli sepasang tikus kandang karena tikus kandang dapat mengalami depresi dan masalah-masalah kesehatan jika harus hidup sendirian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.621 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan