Unduh PDF Unduh PDF

Pentingnya metode belajar yang efektif menyadarkan banyak mahasiswa baru bahwa pola belajar yang selama ini mereka terapkan perlu diubah. Mulailah melakukan perubahan dengan membentuk kebiasaan baru, misalnya dengan belajar di tempat yang tenang, menjaga kerapian ruang belajar, bersikap positif , dan berusaha mencapai target belajar yang spesifik. Kalau Anda membutuhkan bantuan, jangan malu bertanya. Dosen dan teman-teman biasanya siap membantu. Bentuklah kebiasaan belajar baru yang bermanfaat sesuai petunjuk berikut agar Anda mampu mengatasi kesulitan yang sering dialami mahasiswa baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menerapkan Cara Belajar yang Bermanfaat

Unduh PDF
  1. Carilah tempat yang tenang di asrama atau di kampus agar Anda bisa berkonsentrasi . Membentuk kebiasaan belajar di tempat yang sama setiap hari akan melatih otak untuk mengasosiasikan lingkungan tertentu dengan aktivitas belajar. Hal ini membuat Anda merasa lebih nyaman saat mulai belajar. [1]
    • Carilah tempat belajar yang tenang dan bebas gangguan. Mahasiswa yang tinggal di asrama sebaiknya belajar di kamar masing-masing daripada di lantai dasar yang sering digunakan sebagai tempat bersosialisasi.
  2. Buatlah jadwal belajar . Membiasakan diri belajar di waktu yang sama setiap hari membuat otak berada dalam kondisi siap menerima pelajaran saat Anda mulai belajar. Atur lagi jadwal kegiatan dan manfaatkan waktu luang untuk belajar 1-2 jam setiap hari. [2]
    • Manfaatkan waktu untuk belajar selagi Anda menunggu mata kuliah berikutnya atau di malam hari seusai kuliah.
    • Selain mencari waktu yang bisa dimanfaatkan untuk belajar, cari tahu kapan Anda merasa lebih berenergi. Kalau Anda sering mengantuk di siang hari, lakukan aktivitas yang merilekskan sekitar pukul 2 siang dan sisihkan waktu setelah makan malam untuk belajar.
  3. Pastikan semua yang Anda butuhkan ada di area belajar. Jika Anda belajar di rumah, letakkan buku, pensil, bolpoin, dan perlengkapan yang lain di meja belajar. Kalau Anda belajar di luar rumah, belilah tas yang cukup besar untuk menyimpan buku pelajaran dan perlengkapan yang dibutuhkan. [3]
    • Belilah semua yang Anda butuhkan di toko alat tulis, misalnya: buku catatan, kotak pensil, dan sarana penyimpanan yang lain agar semua perlengkapan belajar tersimpan rapi.
  4. Bebaskan diri dari pengalih . Saat memilih tempat belajar yang paling tepat, pastikan Anda tidak akan teralihkan selama belajar. Jangan menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lain yang membuat pikiran Anda mudah teralihkan. Gunakan aplikasi untuk memblokir situs web yang menyita perhatian, Facebook, misalnya. Dengan demikian, pikiran Anda akan tetap terfokus pada situs web yang berkaitan dengan pelajaran. [4]
    • Simpanlah bacaan yang bisa mengalihkan perhatian, misalnya: majalah mode yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
    • Jika Anda belajar di luar asrama atau apartemen, jangan membawa perlengkapan yang berpotensi mengalihkan perhatian. Jangan membawa perlengkapan belajar yang tidak diperlukan, misalnya: iPod. Bagi penggemar musik, bawalah headphones untuk meredam suara kalau Anda akan belajar di tempat yang bising.
  5. Masa kuliah adalah kesempatan bereksperimen. Mungkin Anda membutuhkan cukup banyak waktu sampai menemukan kebiasaan belajar yang paling baik. Selama beberapa minggu di awal masa kuliah, lakukan eksperimen dengan belajar di tempat dan waktu yang berbeda sampai Anda bisa menentukan waktu dan lokasi belajar yang lebih produktif. [5]
    • Contohnya: belajarlah di asrama hari ini lalu besok, belajarlah di kedai kopi. Tentukan tempat belajar yang lebih nyaman dan membuat Anda lebih mudah berfokus lalu belajarlah di sana secara teratur.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menerapkan Metode Belajar yang Tepat

Unduh PDF
  1. Proses belajar akan sangat efektif apabila Anda belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Belajar tanpa arah yang jelas hanya membuat Anda merasa terbebani dan akan membuang-buang waktu Anda jika tidak tahu harus mulai dari mana. Sebelum belajar, tentukan dahulu topik yang paling penting lalu tentukan target yang ingin dicapai. Contohnya: [6]
    • Saat belajar untuk menghadapi ujian matematika, berfokuslah mempelajari satu konsep setiap hari. Pelajari perkalian hari ini lalu besok, pelajari pembagian.
    • Tentukan target berdasarkan hari. Pelajari matematika dan sains setiap hari Senin dan Rabu. Pelajari psikologi setiap hari Kamis dan Jumat.
  2. Pada umumnya, siswa lebih bersemangat ketika baru memulai sesi belajar. Oleh sebab itu, prioritaskan materi yang paling sulit dipahami. Kuasai dahulu subjek dan topik yang paling sulit supaya Anda mampu meraih nilai tertinggi. [7]
    • Contohnya: apabila Anda kesulitan memahami teori saat mengikuti pelajaran filsafat, baca lagi materi yang Anda catat dan baca teori tersebut saat Anda mulai belajar. Setelah itu, pelajari topik yang lebih mudah dipahami.
  3. Tulis sekali lagi materi yang sudah Anda catat . Anda perlu banyak menghafal untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, misalnya dengan menulis ulang catatan menggunakan rangkaian kata yang berbeda. Bacalah catatan sampai selesai lalu tulis sekali lagi di lembaran kertas yang baru. Dengan demikian, Anda akan terfokus pada materi yang ingin dipelajari. Selain itu, menulis ulang dengan kata-kata sendiri membuat Anda semakin memahami dan lebih mudah menghafal materi tersebut. [8]
  4. Gim memori bisa membantu Anda menghafal teori dan istilah yang sulit diingat, misalnya dengan melakukan visualisasi atau membuat "jembatan keledai" dengan merangkai beberapa kata sebagai alat bantu saat menghafal teori. Cara ini sangat bermanfaat saat mengikuti ujian. Contohnya: [9]
    • Gunakan kata "mejikuhibiniu" sebagai alat bantu untuk menghafal warna pelangi secara berurutan (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu).
    • Gunakan visualisasi untuk menghafal peristiwa bersejarah tentang pahlawan wanita bernama R.A. Kartini yang memperjuangkan emansipasi. Agar lebih mudah menghafal nama R.A. Kartini, bayangkan bibi Anda yang bernama Kartini dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
  5. Belajar beberapa jam tanpa henti membuat Anda frustrasi dan sangat lelah. Beristirahatlah sejenak untuk merilekskan diri , memulihkan energi, dan menemukan perspektif baru saat menghadapi masalah. Setiap kali belajar selama 1 jam, beristirahat 5 menit sambil melakukan hal-hal yang Anda sukai, misalnya: mengakses media sosial atau mengirimkan pesan singkat kepada teman. [10]
    • Aturlah pewaktu supaya Anda tetap fokus belajar. Sesi belajar yang terlalu panjang membuat Anda frustrasi, tetapi istirahat yang terlalu lama akan mengganggu konsentrasi .
  6. Bersikaplah positif saat belajar. Anda akan merasa frustrasi dan lelah kalau menyikapi kegiatan belajar sebagai kewajiban. Alih-alih, berusahalah melihat sisi positifnya, yaitu sebagai cara meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk mencapai yang terbaik melalui pendidikan. [11]
    • Kegiatan belajar terkadang memicu stres. Berusahalah mengatasi dan menantang pikiran yang memicu stres. Contohnya: alih-alih berpikir, "Aku memang pecundang. Aku tidak akan bisa memahami teori ini," katakan kepada diri sendiri, "Aku mampu memahami teori ini dengan belajar sedikit demi sedikit setiap hari."
  7. Belajar akan semakin mudah jika ada sesuatu yang akan Anda dapatkan seusai belajar. Biasakan memberi hadiah kepada diri sendiri agar Anda lebih rajin belajar . [12]
    • Contohnya: Anda boleh membeli es krim atau piza di kantin jika sudah belajar selama 3 jam.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memanfaatkan Sumber Daya yang Tersedia

Unduh PDF
  1. Berusahalah mencari tahu apa yang harus Anda capai untuk setiap mata pelajaran. Gunakan silabus sebagai pedoman apabila Anda merasa kewalahan atau kehilangan arah. Silabus berisi penjelasan ringkas tentang konsep utama yang akan dipelajari, peraturan tentang nilai, dan lain-lain. [13]
    • Contohnya: Anda kesulitan menghafal tanggal terjadinya penemuan penting sepanjang sejarah sains. Setelah membaca silabus, Anda mengetahui bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan mengikuti mata kuliah sains adalah memperoleh pemahaman teori ilmiah yang lebih baik. Jadi, Anda harus lebih berfokus mempelajari teori ilmiah daripada menghafal tanggal bersejarah.
  2. Ajaklah teman-teman yang rajin belajar dan berprestasi di kampus untuk belajar bersama. Kelompok belajar yang baik membuat Anda tetap fokus, lebih termotivasi, dan lebih memahami materi yang sedang dipelajari. [14]
    • Pilihlah teman belajar yang tepat. Kelompok belajar yang terbentuk karena persahabatan mudah sekali berubah menjadi ajang bersosialisasi. Jadi, pilihlah teman yang mau belajar dengan serius.
    • Berikan dukungan satu sama lain. Jika Anda menguasai subjek yang kurang dipahami oleh teman dan ia menguasai subjek yang belum Anda pahami, Anda berdua akan menjadi teman belajar yang tepat sebab bisa saling membantu.
  3. Jangan malu bertanya sebab semua orang terkadang merasa bingung dan membutuhkan bantuan. Apabila Anda ingin menanyakan teori atau topik tertentu, kirim surel kepada dosen atau temui langsung di kantornya ketika ia tidak mengajar. Dosen biasanya bersedia memberikan saran dan kiat untuk memperdalam pemahaman atas materi yang ingin Anda tanyakan. [15]
  4. Banyak dosen yang memberikan pelajaran tambahan setiap minggu atau sebelum ujian. Sisihkan waktu untuk mengikuti sesi tersebut secara rutin sebab sangat bermanfaat untuk memahami materi yang akan diuji secara mendalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan kepada dosen atau mengerjakan soal latihan untuk menghadapi ujian.
  5. Jika di kampus tersedia pusat bimbingan bagi mahasiswa, manfaatkan fasilitas tersebut jika Anda membutuhkan bantuan. Selain itu, Anda bisa mencari tutor privat melalui internet. Belajar melalui sesi tatap muka sangat membantu jika Anda membutuhkan penjelasan secara mendetail.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.628 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan