Unduh PDF
Unduh PDF
Adanya rutinitas harian akan sangat membantu agar Anda bisa melakukan tugas dengan baik. Semakin baik Anda menjalankan kegiatan rutin, semakin terbiasa Anda melakukan tugas dan semakin mudah Anda memotivasi diri sendiri. Bagian tersulitnya adalah membentuk rutinitas yang bisa dilaksanakan setiap hari. Jika Anda kesulitan menyelesaikan tugas secara teratur, mulailah melakukan perubahan kecil dan berusahalah mencari tahu kendalanya.
Langkah
-
Sediakan waktu untuk mulai mencatat semua kegiatan sehari-hari. Gunakan agenda, buku catatan, atau aplikasi kalender di ponsel. Tulislah waktu untuk memulai dan menyelesaikan setiap kegiatan, seberapa pun kecilnya. Dengan demikian, akan terbentuk sebuah daftar yang menunjukkan dengan tepat cara Anda mengisi waktu sepanjang hari.
- Jika hari ini jadwal Anda tidak seperti biasa, buatlah jadwal yang lain besok atau siapkan jadwal harian untuk satu minggu.
-
Kurangi kegiatan harian yang tidak Anda sukai. Alih-alih menyusun jadwal harian yang sama sekali baru, cara ini akan membentuk rutinitas harian dengan memilih kegiatan dari jadwal yang sudah berjalan. Amati daftar harian yang sudah Anda buat dan tentukan kegiatan yang perlu dipersingkat, misalnya kebiasaan menunda pekerjaan atau menggunakan media sosial. Coretlah kegiatan yang tidak bermanfaat dari daftar.
-
Gantilah dengan aktivitas yang bermanfaat. Hitunglah waktu yang bisa Anda hemat dengan menghilangkan beberapa kegiatan harian. Tulislah kegiatan yang ingin Anda lakukan untuk mengisi waktu tersebut, misalnya bekerja, belajar, berbenah rumah, atau melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
-
Susunlah jadwal harian. Gunakan jadwal yang sudah ada selama ini dan catatan rencana perubahan untuk menyusun jadwal rutin yang bisa diterapkan. Anda bebas menentukan urutan kegiatannya, tetapi jangan mengubah durasi yang dibutuhkan. Jika hari ini Anda makan pagi selama tiga puluh menit, asumsikan waktu yang sama untuk besok pagi.
- Jika ada kegiatan baru yang ingin Anda masukkan ke dalam jadwal, perkirakan durasinya lalu tambahkan 1/3 dari waktu yang dibutuhkan.
-
Sediakan cukup waktu untuk tidur. Agar tetap waspada dan bisa bekerja dengan baik, orang dewasa harus tidur malam 7-8 jam. Anak-anak dan remaja biasanya harus tidur paling sedikit 9 jam. Jadwalkan waktu pergi tidur dan bangun pagi sesuai kebutuhan agar rutinitas harian Anda bisa berjalan baik.
-
Tentukan waktu istirahat dan bersenang-senang. Jika draf jadwal rutin terisi penuh hanya oleh kegiatan sejak bangun pagi sampai tidur malam, mungkin Anda akan terlalu lelah atau langsung menyerah saat terjadi hal-hal tidak terduga. Jika memungkinkan, sediakan waktu setidaknya 30-60 menit untuk bersantai dan beberapa kali beristirahat selama 5-15 menit di sela-sela kegiatan yang bermanfaat.
-
Coba terapkan jadwal ini selama satu hari. Ujilah jadwal yang sudah Anda susun dengan melakukan kegiatan secara berurutan. Jika belum bisa, catatlah apa yang berubah dan alasannya.
-
Ubahlah jadwal berdasarkan pengalaman. Di akhir hari, sediakan waktu untuk meninjau lagi jadwal yang sudah Anda susun. Jika ada perkiraan waktu yang tidak realistis, tambahkan durasinya dan kurangi waktu untuk kegiatan yang tidak diperlukan. Jika Anda sudah selesai melakukan kegiatan 20 menit lebih awal, kurangi durasinya dalam jadwal. Jika urutan kegiatan belum sesuai atau masih kurang baik, coba atur lagi dengan urutan yang berbeda.
-
Ulangi lagi cara di atas sampai Anda bisa menerapkan jadwal dengan baik. Lakukan kegiatan sesuai jadwal yang sudah diubah. Jika masih belum bisa, sesuaikan dan coba lagi. Jika Anda mengalami kesulitan saat menjalankan jadwal rutin, bacalah petunjuk berikut.Iklan
-
Sesuaikan ritme alami tubuh Anda. Setiap orang memiliki jadwal alami tubuh atau ritme sirkadian yang berbeda. Jadwal ini membuat seseorang bisa menentukan saat ia merasa lelah atau sedang terjaga. Susunlah jadwal rutin yang memanfaatkan waktu saat Anda terjaga untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan kekuatan mental dan fisik. Selain itu, jadwalkan waktu istirahat saat Anda merasa lelah atau sulit berpikir.
- Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda membutuhkan nasihat atau ingin menyesuaikan ritme alami tubuh. Atau, carilah informasi lebih lanjut di internet tentang hal ini.
-
Temukan cara untuk memulai rutinitas. Jika Anda tergesa-gesa atau merasa bingung di pagi hari, mungkin inilah titik lemah dari jadwal Anda. Sesuaikan lagi jadwal ini sampai Anda bisa menentukan rutinitas yang tepat untuk memulai kegiatan harian. Contoh:
- Minumlah segelas air putih untuk menyegarkan diri saat bangun pagi lalu minum kopi atau teh sesuai selera.
- Lakukan peregangan atau olahraga ringan agar tubuh Anda lebih berenergi, misalnya dengan melakukan gerakan pemanasan saat berlatih yoga.
- Biasakan makan pagi pada waktu yang sama atau tentukan menu sarapan di malam sebelumnya.
-
Bacalah jadwal rutin dua kali sehari. Persiapkan diri setidaknya 10 menit setiap pagi sebelum melakukan kegiatan sepanjang hari. Jika ada tambahan kewajiban hari ini, penyebab stres sesaat, atau keperluan lain di luar kebiasaan, tentukan kegiatan yang bisa Anda hilangkan hari ini, jika diperlukan. Di malam hari, cobalah meninjau lagi dan memikirkan apakah keputusan Anda bisa memperbaiki pelaksanaan rutinitas harian.
-
Carilah kegiatan yang membuat Anda segar kembali. Walaupun sangat sibuk, sempatkan beristirahat 5-15 menit dua kali sehari untuk menyegarkan diri dan membuat Anda lebih siap menyelesaikan kegiatan sepanjang hari. Carilah kegiatan lain jika Anda merasa stres atau kesal selama beristirahat sehingga harus beristirahat lebih lama. Coba lakukan beberapa kegiatan berikut:
- Berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau joging bisa menyegarkan tubuh dan meningkatkan energi.
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan batasan waktu akan mencegah istirahat yang berkepanjangan. Contoh: dengarkan musik selama 15 menit atau bacalah buku satu bab.
- Jika Anda sangat lelah, berbaringlah sambil memejamkan mata atau bermeditasi untuk memulihkan kekuatan. Pasanglah alarm jika ada tugas penting lain yang sudah menunggu.
-
Gunakan suara untuk memotivasi diri sendiri. Jika Anda sering kehabisan waktu, pasanglah alarm di ponsel atau perhatikan waktu saat memulai kegiatan agar Anda tahu kapan harus melakukan kegiatan berikutnya. Dengarkan musik sebagai sumber motivasi yang menyenangkan, simpanlah lagu secara berurutan atau berdasarkan kategori sesuai tugas yang akan dilakukan. Contoh:
- Pilihlah musik dengan ketukan ritmis yang tidak terlalu banyak menyita perhatian jika Anda harus berkonsentrasi.
- Pilihlah musik tenang saat melakukan relaksasi atau mengerjakan hal-hal yang Anda sukai.
- Pilihlah musik keras yang bersemangat jika Anda merasa lelah dan sangat membutuhkan dorongan semangat.
-
Jangan mengulur waktu . Jauhkan hal-hal yang mengalihkan perhatian di tempat kerja. Jika Anda bekerja menggunakan komputer dan terbiasa mengulur waktu karena mengakses internet, blokirlah situs web yang menyita waktu.
-
Gunakan peranti produktivitas elektronik. Ada berbagai peranti yang bisa memotivasi, mengingatkan, atau memberikan Anda hadiah virtual agar tetap produktif. Coba gunakan HabitRPG jika Anda termotivasi oleh gim atau program kalender yang bisa mengingatkan tugas berikutnya.
-
Jauhkan hal-hal yang mengganggu jadwal tidur. Sinar biru dari layar peranti elektronik bisa menghambat produksi hormon tidur. Matikan komputer, ponsel, dan TV di malam hari atau gunakan aplikasi Flux untuk mengubah warna layar di malam hari. Kafeina, alkohol, dan obat-obat lain juga membuat Anda sulit tertidur pulas di malam hari.Iklan
Tips
- Salin atau cetak jadwal rutin dengan membuat kotak kecil di samping setiap kegiatan untuk pengecekan. Gunakan bolpoin atau pensil untuk menandai setiap kegiatan rutin yang sudah Anda lakukan setiap hari agar tidak ada yang terlewatkan.
- Mungkin Anda perlu menyusun jadwal harian untuk satu minggu jika Anda melakukan pekerjaan atau mengikuti pelajaran dengan jadwal yang berbeda setiap hari.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.252 kali.
Iklan